Konsili Firenze
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Bagian dari seri Gereja Katolik tentang |
Konsili oikumenis |
---|
Abad Klasik (± 50 – 451) |
Abad Pertengahan Awal (431–870) |
Abad Pertengahan Madya dan Abad Pertengahan Akhir (1122–1517) |
Zaman Modern (1545–1965) |
Portal Katolik |
Konsili Firenze adalah sebuah konsili yang ada dalam Gereja Katolik Roma.[1] Konsili ini diadakan di Firenze pada tahun 1438 sampai tahun 1445.[1] Dalam gereja Katolik, konsili ini merupakan konsili oikumenis yang ke-16 dan ke-17.[1][2] Hal ini tergantung dari dihitung atau tidaknya Konsili Basel sebagai konsili oikumenis.[1] Konsili ini diadakan di tiga kota yaitu Ferrara (1438-1439), Firenze (1439-1443), dan Roma (1443-1445).[1][butuh sumber yang lebih baik] Konsili ini bermaksud untuk mengusahakan penyatuan kembali dengan Gereja Timur.[1] Gereja Timur meminta bantuan Gereja Barat dalam melawan serangan Turki atas kota Konstantinopel.[1] Konsili pertama di Ferrara dibuka atas permintaan Gereja Timur oleh Paus Eugenius IV.[1] Dalam konsili ini hadir orang-orang terkemuka seperti kaisar Yunani, Yohanes VIII Palaeologus, dan Yusuf, Patriark Konstantinopel.[1] Konsili membahas pokok-pokok hambatan penyatuan kembali kedua gereja diantaranya tentang keluarnya Roh Kudus dari Bapa dan Anak, pemakaian roti tidak beragi pada Ekaristi, api penyucian, dan supremasi Paus.[1]