Belut listrik

genus ikan
Belut listrik
Rentang waktu: 80–0 jtyl
Cretaceous – recent[1]
Seekor Sidat listrik di Akuarium New England, Amerika Serikat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Electrophorus

Spesies[2][3]
Sinonim[4]
  • Gymnotus tremuli (Gronovius, 1760)
  • Gymnotus tremulus (Houttuyn' 1764)
  • Gymnotus electricus (Linnaeus, 1766)
  • Gymnotus Regius (Delle Chiaje, 1847)
  • Electrophorus multivalvulus (Nakashima, 1941)

Sidat listrik atau belut listrik (genus Electrophorus) adalah sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik yang kuat (sampai 860 volt) untuk berburu dan membela diri. Walaupun disebut sidat atau belut, ia bukan termasuk anggota ordo Anguilliformes (Sidat) ataupun anggota famili Synbranchidae (Belut). Ikan ini merupakan anggota famili Gymnotidae, ordo Gymnotiformes yang juga berisi berbagai jenis ikan pisau. Sidat listrik biasa ditemukan di daerah neotropis yang berada di amerika selatan. Kemampuan mengeluarkan listrik mereka pertama kali dipelajari pada tahun 1775, berkontribusi pada penemuan baterai listrik pada tahun 1800. Pada tahun 2019 ditemukan dua spesies baru dari belut listrik, yang setelah lebih dari dua abad sebelumnya genusnya diyakini hanya terdapat spesies Electrophorus electricus saja.

Mereka adalah hewan nokturnal, wajib bernapas dengan udara, dengan penglihatan yang buruk namun dilengkapi dengan elektrolokasi. Mereka lebih sering memakan ikan. Selama pertumbuhanya, semakin bertambah besar semakin bertambah banyak pula tulang belakangnya. Ukuran tubuh pejantan lebih besar ketimbang betinanya. Beberapa spesimen yang hidup penangkaran telah hidup selama lebih dari 20 tahun.

Evolusi

Taksonomi

Ketika spesies yang sekarang didefinisikan sebagai Electrophorus electricus dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1766, berdasarkan penelitian lapangan awal oleh orang Eropa di Amerika Selatan dan spesimen yang dikirim kembali ke Eropa untuk dipelajari,[5][6][7] ia menggunakan nama Gymnotus electricus, menempatkannya dalam genus yang sama dengan Gymnotus carapo (banded knifefish).[8][9][10] Ia mencatat bahwa ikan tersebut berasal dari sungai-sungai di Surinam, bahwa ikan tersebut menyebabkan sengatan yang menyakitkan, dan memiliki lubang kecil di sekitar kepala.[8]

Pada tahun 1864, Theodore Gill memindahkan belut listrik ke genusnya sendiri, Electrophorus.[11] Nama tersebut berasal dari bahasa Yunani ήλεκτρον ("ḗlektron", amber, suatu zat yang mampu menahan listrik statis), dan φέρω ("phérō", saya membawa), memberikan arti "pembawa listrik".[2][12] Pada tahun 1872, Gill memutuskan bahwa belut listrik cukup berbeda untuk memiliki keluarganya sendiri, Electrophoridae.[13] Pada tahun 1998, Albert dan Campos-da-Paz menggabungkan genus Electrophorus dengan keluarga Gymnotidae, bersama dengan Gymnotus,[14] seperti yang dilakukan Ferraris dan koleganya pada tahun 2017.[15][4]

Pada tahun 2019, C. David de Santana dan rekan-rekannya membagi E. electricus menjadi tiga spesies berdasarkan perbedaan DNA, ekologi dan habitat, anatomi dan fisiologi, serta kemampuan listrik. Tiga spesies tersebut adalah E. electricus (sekarang dalam arti yang lebih sempit daripada sebelumnya), dan dua spesies baru E. voltai dan E. varii.[3]

Referensi

  1. ^ Lavoué, Sébastien; Miya, Masaki; Arnegard, Matthew E.; Sullivan, John P.; Hopkins, Carl D.; Nishida, Mutsumi (14 May 2012). Murphy, William J., ed. "Comparable Ages for the Independent Origins of Electrogenesis in African and South American Weakly Electric Fishes". PLOS ONE. 7 (5): e36287. Bibcode:2012PLoSO...736287L. doi:10.1371/journal.pone.0036287 . PMC 3351409 . PMID 22606250. 
  2. ^ a b Froese, R.; Pauly, D. (2022). "Electrophorus". Fishbase. 269052. Diakses tanggal 8 October 2022. 
  3. ^ a b de Santana, C. David; Crampton, William G. R.; et al. (10 September 2019). "Unexpected species diversity in electric eels with a description of the strongest living bioelectricity generator". Nature Communications. 10 (1): 4000. Bibcode:2019NatCo..10.4000D. doi:10.1038/s41467-019-11690-z. PMC 6736962 . PMID 31506444. 
  4. ^ a b Ferraris, C. J., Jr; de Santana, C. D.; Vari, R. P. (2017). "Checklist of Gymnotiformes (Osteichthyes: Ostariophysi) and catalogue of primary types". Neotropical Ichthyology. 15 (1). doi:10.1590/1982-0224-20160067 . 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama de Asúa 2008
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Edwards 2021
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hunter 1775
  8. ^ a b Linnaeus, Carl (1766). Systema Naturae (dalam bahasa Latin) (edisi ke-12th). Stockholm: Laurentius Salvius. hlm. 427–428. OCLC 65020711. 
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jordan 1963
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sleen2017
  11. ^ Jordan, D. S. (1963). The Genera of Fishes and a Classification of Fishes . Stanford University Press. hlm. 330. 
  12. ^ Harris, William Snow (1867). A Treatise on Frictional Electricity in Theory and Practice. London: Virtue & Co. hlm. 86. 
  13. ^ Van der Laan, Richard; Eschmeyer, William N.; Fricke, Ronald (11 November 2014). Zootaxa: Family-group names of Recent fishes. Auckland, New Zealand: Magnolia Press. hlm. 57. ISBN 978-1-77557-573-3. 
  14. ^ Albert, James S.; Crampton, William G. R. (2005). "Diversity and Phylogeny of Neotropical Electric Fishes (Gymnotiformes)". Electroreception. Springer. hlm. 360–409. doi:10.1007/0-387-28275-0_13. ISBN 978-0-387-23192-1. 
  15. ^ van der Sleen, P.; Albert, J. S., ed. (2017). Field Guide to the Fishes of the Amazon, Orinoco, and Guianas. Princeton University Press. hlm. 330–334. ISBN 978-0-691-17074-9. 

Pranala luar