Rumus Vieta

hubungan antara koefisien dan akar-akar dari suatu polinomial
Revisi sejak 19 Agustus 2024 06.53 oleh The Winter Lettuce (bicara | kontrib) (Memperbaharui halaman "Teorema Vieta")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam matematika, rumus Vieta atau teorema Vieta adalah sekumpulan rumus yang menghubungkan antara koefisien pada polinomial dengan hasil penjumlahan dan perkalian dari nilai akar-akarnya. Rumus ini dinamai dari François Viète (yang lebih sering dirujuk dengan nama latinnya, yaitu "Franciscus Vieta").

François Viète matematikawan asal Prancis berhasil menemukan Rumus Vieta[1]

Rumus dasar

sunting

Misalkan   dan  . Menurut teorema dasar aljabar, maka setiap polinomial yang berderajat   dengan koefisien bilangan riil   dapat dinyatakan sebagai   dengan   merupakan bilangan-bilangan kompleks yang tidak harus berbeda. Rumus-rumus Vieta menghubungkan koefisien polinomial dengan jumlahan dari hasil kali akar   sebagai berikut:   Dengan menggunakan notasi Sigma dan notasi Pi kapital, maka rumus-rumus Vieta dapat juga ditulis sebagai   Perhatikan bahwa   sampai dengan   diurutkan dengan urutan naik agar menjamin setiap hasil kali dari   akar digunakan tepat satu kali.

Ruas kanan dari rumus Vieta disebut sebagai polinomial simetri elementer dalam   variabel.

Perumuman gelanggang

sunting

Rumus Vieta sering digunakan pada polinomial dengan koefisien pada suatu ranah integral  . Maka, hasil bagi   akan termuat pada lapangan pecahan dari   (dan mungkin saja pada   itu sendiri, jika   merupakan elemen unit pada  ) dan akarnya   diambil pada perluasan lapangan yang tertutup secara aljabar. Biasanya,   merupakan gelanggang bilangan bulat, lapangan pecahannya merupakan lapangan bilangan rasional, dan lapangan yang ditutup secara aljabarnya merupakan lapangan bilangan kompleks.

Rumus-rumus Vieta sangatlah berguna, sebab rumus-rumus tersebut memberikan hubungan antar akar-akar dari suatu polinomial tanpa harus mencari nilai akar-akarnya.

Untuk polinomial atas gelanggang komutatif yang bukan merupakan ranah integral, rumus Vieta hanya berlaku ketika   bukan merupakan pembagi nol dan   dapat difaktorkan menjadi  . Sebagai contoh, fungsi kuadrat   memiliki empat akar dalam gelanggang bilangan bulat modulo 8, yaitu 1, 3, 5, dan 7. Rumus-rumus Vieta akan bernilai salah jika dipilih   dan  , sebab  . Akan tetapi,   dapat difaktorkan menjadi   atau  , dan rumus-rumus Vieta akan berlaku apabila dipilih   atau  .

Contoh

sunting

Rumus Vieta saat diterapkan pada polinomial kuadrat dan kubik:

Akar-akar   dan   dari polinomial kuadrat   akan memenuhi persamaan  

Persamaan pertama dapat digunakan untuk mencari nilai minimum (atau maksimum) dari fungsi  ; lihat Persamaan kuadrat § Rumus-rumus Vieta.

Akar-akar  ,   dan   dari polinomial kubik   akan memenuhi persamaan  

Bukti langsung

sunting

Menurut teorema dasar aljabar, jika   merupakan akar-akar dari polinomial   maka   dapat dinyatakan sebagai   Akibatnya, diperoleh persamaan   Rumus Vieta dapat dibuktikan dengan menjabarkan ekspresi di ruas kanan, dan membandingkan koefisien dari masing-masing pangkat dari  .

Secara formal, jika ekspresi   dijabarkan, maka terdapat tepat   pilihan biner pada setiap suku (ikutkan   atau  ). Jika   pilihan digunakan untuk memilih   sebagai faktor pada suku hasil penjabarannya, maka sisa   faktor lainnya haruslah  . Akibatnya, suku yang diperoleh memiliki bentuk umum  , dengan   bernilai 0 atau 1, tergantung apakah   menjadi bagian dari hasil kali atau tidak. Secara geometris, hal ini dapat diartikan sebagai simpul dari suatu hiperkubus. Pengelompokkan suku-suku yang sama berdasarkan derajat   nya akan menghasilkan polinomial simetris elementer dalam  .

Induksi matematika

sunting

Rumus-rumus Vieta juga dapat dibuktikan menggunakan induksi sebagai berikut.

Hipotesis

sunting

Misalkan

  1.   adalah polinomial berderajat  
  2.   memiliki akar-akar kompleks  
  3.   memiliki koefisien kompleks  , dengan  

maka  

Kasus dasar (n = 2)

sunting

Menurut teorema dasar aljabar, maka diperoleh persamaan   Dengan menggunakan sifat distributif, diperoleh   sehingga kasus dasar terbukti.

Langkah induksi

sunting

Diasumsikan hipotesisnya bernilai benar untuk suatu nilai  , dengan  . Akan diperiksa kebenaran hipotesis untuk  .   Berdasarkan teorema faktor, maka   dapat difaktorkan dari  , dengan sisa bagi 0. Hal ini mengakibatkan  

Kesimpulan

sunting

Oleh karena hipotesisnya bernilai benar untuk kasus  , maka hipotesisnya bernilai benar untuk sembarang  .   Dengan membagi kedua ruas dengan  , maka kebenaran rumus-rumus Vieta terbukti.

Sejarah

sunting

Sesuai dengan namanya, rumus-rumus ini ditemukan oleh matematikawan asal Prancis abad ke-16 François Viète, untuk kasus akar positif.

Menurut pendapat matematikawan asal Inggris abad ke-18 Charles Hutton, seperti yang dikutip oleh Funkhouser,[2] prinsip utama (tidak hanya untuk akar riil positif) pertama kali dipahami oleh matematikawan Prancis abad ke-17 Albert Girard:

...[Girard ialah] orang pertama yang memahami doktrin umum dari pembentukan koefisien pangkat dari jumlahan akar-akar beserta hasil kalinya. Dia adalah orang pertama yang menemukan aturan untuk menjumlahan perpangkatan akar-akar dari sembarang persamaan.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ 433 tahun
  2. ^ (Funkhouser 1930)
  • Hazewinkel, Michiel, ed. (2001) [1994], "Teorema Viète", Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4 
  • Funkhouser, H. Gray (1930), "A short account of the history of symmetric functions of roots of equations" [Penjelasan singkat tentang sejarah fungsi simetris dari akar persamaan], American Mathematical Monthly, Mathematical Association of America, 37 (7): 357–365, doi:10.2307/2299273, JSTOR 2299273 
  • Vinberg, E. B. (2003), A course in algebra [Kursus aljabar] (dalam bahasa Inggris), American Mathematical Society, Providence, R.I, ISBN 0-8218-3413-4 
  • Djukić, Dušan; et al. (2006), The IMO compendium: a collection of problems suggested for the International Mathematical Olympiads, 1959–2004 [Ringkasan IMO: kumpulan masalah yang disarankan untuk Olimpiade Matematika Internasional, 1959–2004] (dalam bahasa Inggris), Springer, New York, NY, ISBN 0-387-24299-6 

Pranala luar

sunting