Termodinamika kuantum

Revisi sejak 7 September 2024 15.24 oleh NikolasKHF (bicara | kontrib) (Merapikan tata letak artikel dan referensi)


Termodinamika kuantum[1][2] adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara dua teori fisika, yaitu termodinamika dan mekanika kuantum. Dua teori tersebut mempelajari tentang fenomena cahaya dan materi. Pada tahun 1905, Albert Einstein beragumen bahwa diperlukan adanya konsistensi antara termodinamika dan elektromagnetisme[3] yang akhirnya menyimpulkan bahwa cahaya dapat diukur, yang melahirkan persamaan . Artikel ilmiah tersebut merupakan awal dari teori kuantum. Pada beberapa dekade selanjutnya, teori kuantum menjadi ditetapkan menjadi seperangkat hukum independen.[4] Saat ini, termodinamika kuantum menyampaikan kemunculan hukum termodinamika dari mekanika kuantum. Ilmu ini berbeda dengan mekanika statistika kuantum dengan penekanan pada proses dinamika dari seteimbangan. Sebagai tambahan, terdapat misi pencarian teori yang relevan sebagai sebuah sistem kuantum individual.

Referensi

  1. ^ Deffner, Sebastian; Campbell, Steve (2019). Quantum Thermodynamics: An introduction to the thermodynamics of quantum information (dalam bahasa Inggris). Morgan & Claypool Publishers. doi:10.1088/2053-2571/ab21c6. 
  2. ^ Binder, Felix; Correa, Luis A.; Gogolin, Christian; Anders, Janet; Adesso, Gerardo (ed.). Thermodynamics in the Quantum Regime (dalam bahasa Inggris). doi:10.1007/978-3-319-99046-0. ISBN 978-3-319-99046-0. 
  3. ^ Einstein, A. (1905). "Über einen die Erzeugung und Verwandlung des Lichtes betreffenden heuristischen Gesichtspunkt". Annalen der Physik (dalam bahasa Jerman). 322 (6): 132–148. Bibcode:1905AnP...322..132E. doi:10.1002/andp.19053220607 . ISSN 0003-3804. 
  4. ^ Neumann, John von (1955). Mathematical Foundations of Quantum Mechanics (dalam bahasa Inggris). Princeton University Press. ISBN 978-0-691-02893-4. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar