Barisan Fibonacci

Revisi sejak 3 Oktober 2024 10.20 oleh Kekavigi (bicara | kontrib) (Konten dalam edit ini adalah alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:Fibonacci_sequence (oldid 1245636428); Lihat sejarahnya untuk atribusi.)

Dalam matematika, barisan Fibonacci adalah barisan yang setiap sukunya merupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya. Bilangan yang menjadi bagian dari barisan Fibonacci dikenal sebagai bilangan Fibonacci, umumnya dinotasikan sebagai Fn . Barisan ini umumnya dimulai dari 0 dan 1, walau beberapa penulis memulainya dari 1 dan 1, atau terkadang (seperti Fibonacci sendiri) dari 1 dan 2. Memulai dari 0 dan 1, beberapa suku pertama barisan ini adalah[1]

Pengubinan dengan persegi-persegi yang panjang sisi-sisinya adalah beberapa suku pertama barisan Fibonacci: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13 dan 21.
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, ....

Bilangan Fibonacci pertama kali dideskripsikan dalam matematika India setidaknya sejak tahun 200 SM, dalam karya oleh Pingala terkait menghitung banyaknya pola puisi Sanskerta yang dibentuk dari dua suku kata.[2][3][4] Barisan ini diberi nama dengan nama matematikawan Italia Leonardo da Pisa, juga dikenal sebagai Fibonacci, yang memperkenalkannya ke dunia matematika Eropa Barat lewat bukunya Liber Abaci tahun 1202.[5]

Bilangan Fibonacci sering muncul secara tak diduga dalam matematika, sampai ada jurnal tersendiri yang didedikasikan untuk mempelajarinya, Fibonacci Quarterly. Beberapa penerapan barisan Fibonacci diantaranya meliputi algoritma komputer teknik pencarian Fibonacci dan struktur data heap Fibonacci. Barisan Fibonacci juga muncul sebagai pola di alam, seperti percabangan di pohon, susunan daun pada batang, tunas buah nanas, pembungaan di tanaman articok, dan susunan dedaunan pohon cemara (meskipun tidak terjadi pada semua spesies).

Definisi

 
Spiral Fibonacci: hampiran spiral emas yang dibuat dengan menggambar busur lingkaran menghubungkan sudut persegi yang berseberanga pada pengubinan Fibonacci.

Barisan Fibonacci dapat didefinisikan oleh relasi perulangan[6]  dan untuk  

Jika menggunakan beberapa definisi lama, nilai   dihilangkan, jadi barisan dimulai dengan   dan perulangan   valid untuk n > 2.[7][8] Dua puluh bilangan Fn Fibonacci pertama adalah:[9]

F0 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10 F11 F12 F13 F14 F15 F16 F17 F18 F19
0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 610 987 1597 2584 4181

Asal mula

 
Pengaturan lantai dengan kotak berukuran bilangan Fibonacci

Berdasarkan buku The Art of Computer Programming karya Donald E. Knuth, barisan ini pertama kali dijelaskan oleh matematikawan India, Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150, ketika menyelidiki berbagai kemungkinan untuk memasukkan barang-barang ke dalam kantong.

Eropa

 
Sebuah halaman dari Liber AbaciFibonacci dari Biblioteka Nazionale di Firenze menunjukan (dalam kotak di kanan) 13 entri deret Fibonacci: indeks dari sekarang sampai XII (bulan) sebagai ordinal Latin dan angka romawi serta nomornya (pasangan kelinci) sebagai angka Hindu-Arab yang dimulai dengan 1, 2, 3, 5 dan diakhiri dengan 377.

Bilangan Fibonacci pertama kali muncul pada buku Liber Abaci (The Book of Calculation, 1202) oleh Fibonacci[10][11] yang di mana digunakan untuk menghitung pertumbuhan populasi kelinci.[12][13] Fibonacci mempertimbangkan pertumbuhan populasi kelinci yang ideal (secara biologis tidak realistis), berasumsi bahwa: seekor sepasang kelinci yang baru lahir diternakkan di ladang; setiap pasangan kawin pada umur satu bulan, dan pada akhir bulan kedua selalu menghasilkan sepasang kelinci lagi; dan kelinci tidak akan mati, tetapi terus berkembang biak selamanya. Fibonacci mengajukan teka-teki: berapa banyak pasangan yang akan ada dalam satu tahun?

  • Pada akhir di bulan pertama, mereka kawin, tapi masih ada 1 pasangan saja.
  • Pada akhir bulan kedua mereka menghasilkan pasangan baru, jadi ada 2 pasangan di lapangan.
  • Pada akhir bulan ketiga, pasangan awal menghasilkan pasangan kedua, tapi pasangan kedua hanya kawin selama sebulan, jadi totalnya ada 3 pasangan.
  • Pada akhir bulan keempat, pasangan asli telah menghasilkan pasangan baru lagi, dan pasangan yang lahir dua bulan lalu juga menghasilkan pasangan pertamanya, sehingga menjadi 5 pasangan.

Pada akhir bulan ke-n, jumlah pasang kelinci sama dengan jumlah pasangan dewasa (yaitu jumlah pasangan dalam bulan n – 2) ditambah jumlah dari pasangan yang hidup bulan lalu (bulan n – 1). Jumlah pada n-th bulan adalah bilangan Fibonacci ke-n.[14]

Nama "Deret Fibonacci" pertama kali digunakan oleh ahli teori bilangan abad ke-19 Édouard Lucas.[15]

 
Dalam populasi ideal yang terus bertambah, jumlah pasangan kelinci membentuk deret Fibonacci. Pada akhir bulan n-th, jumlah pasangannya sama dengan Fn.

Relasi terhadap rasio emas

Identifikasi

Rumus Binet memberikan bukti bahwa bilangan bulat positif x adalah sebuah bilangan Fibonacci jika dan hanya jika setidaknya salah satu dari   atau   adalah persegi sempurna.[16] Hal ini karena rumus Binet yang dapat dituliskan sebagai  , dapat dikalikan dengan   dan diselesaikan sebagai persamaan kuadrat di   melalui rumus kuadrat: Membandingkan ini dengan  , itu mengikuti bahwa

 

Khususnya, sisi kiri adalah persegi sempurna.

Identitas lain

Banyak bentuk lain yang dapat diperoleh dengan menggunakan berbagai metode. Inilah beberapa di antaranya:[17]

Identitas Cassini dan Catalan

Identitas Cassini menyatakan bahwa Identitas Catalan adalah generalisasi: 

Identitas d'Ocagne

   di mana Ln adalah bilangan ke-n dari bilangan Lucas. Yang terakhir adalah bentuk untuk penggandaan n; identitas lain dari jenis ini adalah oleh bentuk Cassini.     Ini dapat ditemukan secara eksperimental menggunakan lattice reduction, dan berguna dalam menyiapkan special number field sieve ke bilangan Fibonacci terfaktorisasi.

Lebih umumnya,[17] atau sebagai alternatif Menempatkan k = 2 dalam rumus ini, kita mendapatkan lagi rumus akhir dari bagian atas Bentuk Matriks.

Referensi

Catatan kaki penjelas

Kutipan

  1. ^ Sloane, N.J.A. (ed.). "Sequence A000045 (Fibonacci numbers: F(n) = F(n-1) + F(n-2) with F(0) = 0 and F(1) = 1)". On-Line Encyclopedia of Integer Sequences. OEIS Foundation. 
  2. ^ Goonatilake, Susantha (1998), Toward a Global Science, Indiana University Press, hlm. 126, ISBN 978-0-253-33388-9 
  3. ^ Singh, Parmanand (1985), "The So-called Fibonacci numbers in ancient and medieval India", Historia Mathematica, 12 (3): 229–44, doi:10.1016/0315-0860(85)90021-7  
  4. ^ Knuth, Donald (2006), The Art of Computer Programming, 4. Generating All Trees – History of Combinatorial Generation, Addison–Wesley, hlm. 50, ISBN 978-0-321-33570-8, it was natural to consider the set of all sequences of [L] and [S] that have exactly m beats. ... there are exactly Fm+1 of them. For example the 21 sequences when m = 7 are: [gives list]. In this way Indian prosodists were led to discover the Fibonacci sequence, as we have observed in Section 1.2.8 (from v.1) 
  5. ^ Sigler 2002, hlm. 404–05.
  6. ^ Lucas 1891, hlm. 3.
  7. ^ Beck & Geoghegan 2010.
  8. ^ Bóna 2011, hlm. 180.
  9. ^ Sloane, N.J.A. (ed.). "Sequence A000045 (Fibonacci numbers: F(n) = F(n-1) + F(n-2) with F(0) = 0 and F(1) = 1)". On-Line Encyclopedia of Integer Sequences. OEIS Foundation. 
  10. ^ Sigler 2002, hlm. 404–405.
  11. ^ "Fibonacci's Liber Abaci (Book of Calculation)", The University of Utah, 13 December 2009, diakses tanggal 28 November 2018 
  12. ^ Hemenway, Priya (2005), Divine Proportion: Phi In Art, Nature, and Science, New York: Sterling, hlm. 20–21, ISBN 1-4027-3522-7 
  13. ^ Knott, Ron (25 September 2016), "The Fibonacci Numbers and Golden section in Nature – 1", University of Surrey, diakses tanggal 27 November 2018 
  14. ^ Knott, Ron, Fibonacci's Rabbits, University of Surrey Faculty of Engineering and Physical Sciences 
  15. ^ Gardner, Martin (1996), Mathematical Circus, The Mathematical Association of America, hlm. 153, ISBN 978-0-88385-506-5, It is ironic that Leonardo, who made valuable contributions to mathematics, is remembered today mainly because a 19th-century French number theorist, Édouard Lucas... attached the name Fibonacci to a number sequence that appears in a trivial problem in Liber abaci 
  16. ^ Gessel, Ira (October 1972), "Fibonacci is a Square" (PDF), The Fibonacci Quarterly, 10 (4): 417–19, diakses tanggal April 11, 2012 
  17. ^ a b (Inggris) Weisstein, Eric W., "Fibonacci Number", MathWorld 

Kutipan ilmiah

Lihat pula

Pranala luar