Stasiun Muaro Kalaban

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 5 Oktober 2024 16.05 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Muaro Kalaban (MKB) (atau Muaro Kalaban Pupuk Indonesia sebagai pemegang hak penamaan) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto. Stasiun yang terletak pada ketinggian +221 m ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solok dan Sawahlunto, sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Muaro.

Stasiun Muaro Kalaban
Pupuk Indonesia
Kereta Api Indonesia

KA Mak itam di Stasiun Muaro Kalaban
Lokasi
Koordinat0°42′43.690″S 100°47′16.174″E / 0.71213611°S 100.78782611°E / -0.71213611; 100.78782611
Ketinggian+221 m
Operator
Letak
km 151+442 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungSawahlunto[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur4
  • jalur 2: sepur lurus arah Muaro
  • jalur 3: sepur lurus arah Solok–Padang Panjang dan Sawahlunto
LayananMak Itam
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup2014
Tanggal penting
Dibuka kembali20 Desember 2022
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Wisata warisan sejarah Stasiun berikutnya
Sawahlunto
Terminus
Mak Itam
Sawahlunto–Muarakalaban, p.p.
Terminus
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20200601.02.001909
Tanggal SK2007
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Jarak dari stasiun ini sampai Stasiun Sawahlunto adalah 7 km. Di antara kedua stasiun tersebut, terdapat terowongan sepanjang 828 m yang lazim disebut sebagai Lubang Kalam Sawahlunto.[3][4] Sementara jalur menuju Padang Sibusuk juga terdapat terowongan yang bernama Kupitan, tetapi jalur terowongan ini berstatus nonaktif.[5]

Stasiun Muaro Kalaban dahulu difungsikan untuk pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif karena habisnya batu bara.[6][7]

Kereta api terakhir yang melewati stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak, yang sudah nonaktif secara reguler sejak 2014. Perjalanannya berhenti di stasiun ini.[8] Saat ini stasiun ini hanya dibuka pada saat operasional kereta api Mak Itam.

Layanan kereta api

sunting

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Kereta wisata

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Mak Itam Muaro Kalaban Sawahlunto Hanya melayani langsiran lokomotif

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Lubang Kalam Antara Sumbar dan Riau, Saksi Sejarah yang Jadi Objek Wisata Popular". Sportourism.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Asdhiana, I Made, ed. (2012-02-18). "Masuk Lubang Kalam Bersama "Mak Itam"". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  5. ^ TravelerBase.com. "HOROR! TEMBUS TEROWONGAN KERETA API TEBING CADAS KUPITAN | Sawahlunto - Muaro Sijunjung". TravelerBase (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  6. ^ Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  7. ^ Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  8. ^ Kompasiana.com. "Hilangnya Lengkingan Peluit Kereta Api di Singkarak oleh Dizzman - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Barat Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Silungkang Padang Panjang–Sawahlunto Sawahlunto
Terminus
Terminus Muaro Kalaban–Muaro–Pekanbaru Padang Sibusuk
menuju Pekanbaru