Wanda Hamidah

politisi Indonesia
Revisi sejak 17 Desember 2024 05.33 oleh Muhammad Bambang Pacul (bicara | kontrib) (Sejarah elektoral)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Wanda Hamidah, S.H., M.Kn. (lahir 21 September 1977) adalah pemeran, model, aktivis, politikus, presenter, dan notaris berkebangsaan Indonesia. Wanda adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta periode 2009—2014.

Wanda Hamidah
Wanda di tahun 2017
Anggota DPRD DKI Jakarta
Masa jabatan
25 Agustus 2009 – 25 Agustus 2014
Informasi pribadi
Lahir21 September 1977 (umur 47)
Jakarta, Indonesia
Partai politik
Suami/istri
Cyril Raoul Hakim
(m. 2001; c. 2012)
Daniel Patrick Hadi Schuldt
(m. 2015; c. 2019)
Anak4
Almamater
Pekerjaan
  • Pemeran
  • model
  • aktivis
  • politikus
  • presenter
  • notaris
IMDB: nm4936136 Facebook: WandaHamidah21 Instagram: wanda_hamidah Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan

sunting

Wanda menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta dan melanjutkan ke Universitas Trisakti untuk mempelajari jurusan Ilmu Hukum. Wanda berhasil lulus dari Magister Notaris di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.[1][2]

Karier

sunting

Wanda memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model sampul depan dalam majalah Gadis pada tahun 1991.[3]

Pada tahun 1998, Wanda berpartisipasi dalam aksi demonstrasi oleh para mahasiswa saat peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan bergabung ke dalam Partai Amanat Nasional di tahun yang sama. Menurut Wanda, namanya sempat masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang karena menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi demonstrasi dan ia merupakan saksi mata langsung dari Tragedi Trisakti.[4] Pada 30 Agustus 2014, Wanda resmi dipecat dari keanggotaan partai tersebut karena mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Indonesia 2014, yang merupakan lawan dari pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung partai tersebut.[5]

Antara tahun 2000 dan 2002, Wanda menjadi presenter di saluran televisi Metro TV.[2]

Wanda menerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan April tahun 2008. Ia juga meraih penghargaan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional, yang merupakan unsur penunjang pelaksanaan tugas pokok dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada acara Legal Voice yang diselenggarakan di Jakarta pada Agustus 2009.

Pada tahun 2009, Wanda terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan dilantik pada tanggal 25 Agustus.[6]

Selama menjadi anggota dewan, Wanda bermain dalam film pertamanya, yakni Pengejar Angin pada 2011.[7] Wanda juga merupakan Komisioner Bidang Advokasi dan Reformasi Hukum dalam organisasi Komisi Nasional Perlindungan Anak.[8] Wanda juga bekerja sebagai notaris yang mengoperasikan kantor dengan namanya sendiri.[2]

Kemudian, Wanda bergabung dengan Partai Nasdem, di mana ia terpilih sebagai Dewan Pimpinan Wilayah provinsi DKI Jakarta di sana.[9] Pada Pemilihan umum Indonesia 2019, Wanda mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan mewakili daerah pemilihan Jakarta Timur. Namun, Wanda mengalami kegagalan.[10]

Kehidupan pribadi

sunting

Pada 2001, Wanda menikahi Cyril Raoul Hakim. Mereka dikaruniai lima orang anak, sebelum akhirnya bercerai pada tahun 2012. Kemudian, ia menikahi Daniel Patrick Hadi Schuldt pada 2015 dan dianugerahi anak keenamnya. Mereka bercerai pada 2019.[11]

Berdasarkan keterangan dari aktris dan komedian Asri Welas, Wanda diketahui merupakan keturunan dari Pangeran Diponegoro.[12]

Penggusuran paksa rumah Wanda

sunting

"Anda gubernur zalim @aniesbaswedan, keluarga besar almarhum Husein bin Syech Abubakar/Yemo mengutuk kezaliman Anda."

– Pernyataan Wanda Hamidah melalui akun Instagram miliknya.[13]

Atas perintah Anies Baswedan selaku gubernur, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma pada 13 Oktober 2022 memerintahkan keluarga Wanda untuk mengosongkan rumah yang sudah mereka tempati sejak tahun 1960, tanpa keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Dalam perintah pengosongan tersebut, anggota Satuan Polisi Pamong Praja, anggota pemadam kebakaran, dan anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ikut dikerahkan, yang disertai dengan pengiriman truk dan buldozer. Sebelumnya, juga berdasarkan perintah Anies, aliran air bersih dari PDAM dan aliran listrik dari PLN sudah dimatikan secara sepihak oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta.[13]

Filmografi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2011 Pengejar Angin Bunda Dapunta
2014 Cahaya dari Timur: Beta Maluku Pembaca berita nasional
2016 Dear Love Ibu Rayya
2019 Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Magda
2021 #BerhentidiKamu Mama Gia
Serigala Langit Pertiwi
2022 Atas Nama Surga Wanda Mahindra
Nagih Janji Cinta Rahayu
2023 LDR: Love Distance Relationshi* Mama Vina
Rumah Iblis Ibu Sari
2024 Melodate Mama Nadia
Paku Tanah Jawa Dayu
TBA Mangku Pocong   Bu Isti
Kunci
  Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
  • TBA: To be announced

Serial web

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2020—2021 Intuisi Ibu
2021 Assalamualaikum Stella Jackson
2022 17 Selamanya Siska
Code Helix Mama Rendra
2024 Rekaman Terlarang Rininta

Serial televisi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2021 Suci dalam Cinta Sarita
2022 Kekasih Halal Rina

Sejarah elektoral

sunting
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DKI Jakarta I Partai Nasional Demokrat 19.406[14]  N Tidak Terpilih
2024 Partai Golongan Karya Tidak diketahui  N Tidak Terpilih

Referensi

sunting
  1. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  2. ^ a b c Januar, TB Ardi (18 Juli 2011). "Wanda Hamidah: Saya Bukan Politikus Karbitan". Okezone.com. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  3. ^ Qulubil, Syifaul (14 Juli 2020). "7 Potret lawas Wanda Hamidah jadi cover girl majalah, stunning". Brilio. 
  4. ^ Yuristiawan, Rivan (10 Mei 2016). "Wanda Hamidah Ternyata Pernah Jadi DPO". Fimela. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  5. ^ Rudi, Alsadad (16 September 2014). Desy Afrianti, Desy, ed. "Dipecat PAN karena Dukung Jokowi, Wanda Hamidah Tak Menyesal". Kompas.com. 
  6. ^ Sompotan, Johan (26 Agustus 2009). "Sebelum DPR, Wanda Hamidah Belajar Dulu di DPRD". Okezone.com. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  7. ^ "Film Pertama dan Terakhir Wanda Hamidah". Tempo.co. 22 Oktober 2011. Diakses tanggal 21 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Jika Positif, Wanda Hamidah Akan Mundur Dari Komnas PA". Berita Satu. 29 Januari 2013. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  9. ^ "Pesan Wanda ke caleg artis: Kalau terpilih tak sekedar datang, duduk, pulang". Merdeka.com. 22 Juli 2018. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  10. ^ Puspasari, Desi (27 Mei 2019). "Wanda Hamidah Legowo Gagal Jadi Anggota Dewan". detikcom. 
  11. ^ Rantung, Revi C. (17 Mei 2018). "Punya 6 Anak, Wanda Hamidah Isyaratkan Tambah Momongan". Okezone.com. 
  12. ^ Priambodo, Adiyoga (18 Agustus 2019). "Keluarga Asri Welas Pegang Kode Rahasia Pangeran Diponegoro". Okezone.com. 
  13. ^ a b "Heboh Rumahnya Digusur Atas Perintah Anies Baswedan, Wanda Hamidah: Anda Gubernur Zalim, Mohon Pak Jokowi..." wartaekonomi.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-19. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  14. ^ "SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DARI SETIAP KECAMATAN DI DAERAH PEMILIHAN DALAM WILAYAH KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019". KPU. Diakses tanggal 2 November 2023. 

Pranala luar

sunting