Kota Bandung

ibu kota Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Kota Bandung merupakan sebuah kota dan sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kota Bandung
Daerah tingkat II
Balai kota Bandung
Balai kota Bandung
Lambang resmi Kota Bandung
Motto: 
Gemah Ripah Wibawa Mukti
Sunda: "Tanah Subur Rakyat Makmur"
Peta
Peta
Kota Bandung di Jawa
Kota Bandung
Kota Bandung
Peta
Kota Bandung di Indonesia
Kota Bandung
Kota Bandung
Kota Bandung (Indonesia)
Koordinat: 6°54′08″S 107°37′08″E / 6.9021856°S 107.6187558°E / -6.9021856; 107.6187558
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal berdiri25 September 1810
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • BupatiH. Dada Rosada, S.H., M.Si
Luas
 • Total167,67 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total2,771,138
Demografi
 • AgamaIslam, Kristen
 • BahasaSunda, Indonesia
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3273 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon022
Kode Kemendagri32.73 Edit nilai pada Wikidata
Situs webhttp://www.bandung.go.id/

Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta, dan Surabaya. Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB)[1], menjadi ajang pertempuran di masa kemerdekaan[2], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955[3], suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika[4].

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, dan dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur[5]. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Geografi

Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa[6], secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.

Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.

Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari perbulan[7].


Data iklim Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 32
(90)
31
(88)
32
(90)
30
(86)
31
(88)
30
(86)
30
(86)
31
(88)
32
(90)
34
(93)
33
(91)
31
(88)
34
(93)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
27.9
(82.2)
28.3
(82.9)
28.4
(83.1)
28
(82)
28
(82)
28.6
(83.5)
29.2
(84.6)
29.2
(84.6)
28.3
(82.9)
27.9
(82.2)
28.18
(82.66)
Rata-rata harian °C (°F) 23.3
(73.9)
23.2
(73.8)
23.5
(74.3)
23.7
(74.7)
23.7
(74.7)
22.7
(72.9)
22.5
(72.5)
22.8
(73)
23.3
(73.9)
23.7
(74.7)
23.5
(74.3)
23.6
(74.5)
23.29
(73.93)
Rata-rata terendah °C (°F) 19.5
(67.1)
19.2
(66.6)
19.2
(66.6)
19.2
(66.6)
19
(66)
17.5
(63.5)
17
(63)
17
(63)
17.4
(63.3)
18.3
(64.9)
18.8
(65.8)
19.3
(66.7)
18.45
(65.26)
Rekor terendah °C (°F) 15
(59)
15
(59)
15
(59)
13
(55)
13
(55)
11
(52)
11
(52)
11
(52)
11
(52)
13
(55)
12
(54)
15
(59)
11
(52)
Presipitasi mm (inci) 224
(8.82)
208
(8.19)
260
(10.24)
240
(9.45)
168
(6.61)
89
(3.5)
64
(2.52)
49
(1.93)
94
(3.7)
163
(6.42)
258
(10.16)
241
(9.49)
2.058
(81,03)
Rata-rata hari hujan 17 16 18 17 11 8 6 4 9 12 18 19 155
% kelembapan 83 82 82 83 82 78 76 73 74 76 80 81 79.2
Rata-rata sinar matahari bulanan 155 168 186 210 217 240 248 248 210 217 180 186 2.465
Sumber #1: Climate-Data.org (altitude: 692m)[8]
Sumber #2: BMKG[9] & Weather Atlas[10]

Etimologi

Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Bendera

Bendera Kota Bandung

Bendera yang digunakan oleh Kota Bandung adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Bandung tanggal 8 Juni 1953, Nomor 9938/53.

Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum pada diktum Keputusan tersebut di atas sebagai berikut:

  1. Bendera yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung adalah tiga bidang jalur mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah berwarna hijau, kuning, dan biru.
  2. Perbandingan-perbandingan antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut di bawah huruf 'a' urutan dari atas ke bawah adalah 2:1:1.
  3. Perbandingan antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.

Sejarah

Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dan dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906[11] dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini[12].

Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung

Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005.

Pemerintahan

Dalam administrasi pemerintah daerah, kota Bandung dipimpin oleh walikota. Dan sejak 2008, penduduk kota ini langsung memilih walikota beserta wakilnya dalam pilkada, sedangkan sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kotanya.

Pendidikan

Pada kota Bandung saat ini terdapat sekitar 52 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, 27 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, 2 Madrasah Aliyah (MA) Negeri, dan mempunyai 16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dengan berbagai jurusan atau program studi. Di kota ini juga banyak terdapat perguruan tinggi, dan Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, pernah mengenyam pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa pergantian abad ke-20.

Tempat - Tempat Bersejarah

 
Jalan Asia-Afrika. Di jalan ini terdapat gedung tempat berlangsungnya konferensi Asia-Afrika tahun 1955
Berkas:Asia afrika.jpg
Jalan Asia-Afrika

Bandung dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berasitektur Belanda, antara lain:

Pusat Perbelanjaan

  • Bandung Supermal (Gatot Subroto) Bandung Supermal merupakan mal terbesar di Bandung,bahkan dulu Bandung Supermall disebut sebagai mall terbesar se Asia Tenggara. Mall ini didirikan pada tahun 2001, dengan lokasi yang strategis di dekat Jl. Gatot Subroto. Mal ini terdiri dari 5 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Metro Department Store, Gramedia, KFC, Kota Fantasi, Giant Hypermarket, dan masih banyak lagi.
  • Bandung Indah Plaza (Merdeka) adalah salah satu pusat perbelanjaan besar di kota Bandung. Mall ini merupakan pusat perbelanjaan tertua di Bandung. Didirikan pada awal tahun 80-an dan menjadi sebuah ikon belanja di Bandung masa itu.Sebelumnya, orang-orang Bandung hanya tahu konsep department store dan pasar swalayan. Mall ini terletak di Jalan Merdeka Bandung. Di mall ini terdapat beberapa anchor tenant seperti Hypermart, Matahari Department Store, Yogya, Pizza Hut, Timezone, dan lain-lain. Mall ini terintergrasi dengan Hyatt Hotel Bandung.
  • Paris Van Java Mall (Sukajadi) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bandung. Mal ini bisa dicapai beberapa menit dengan mengemudi dari Tol Pasteur.Mal yang diresmikan pada bulan Juli 2006 ini, dirancang dengan nuansa open air yang alami serta pemandangan burung-burung merpati hias yang berterbangan bebas. Faktor lain yang menjadi daya tarik adalah konsep bangunan yang kental dengan desain Eropa.Paris Van Java Mall (PVJ) adalah mal yang terbagi menjadi first floor, ground floor, upper ground serta lower ground dengan salah satu departement store terbaik di Indonesia, Sogo Department Store di lantai teratas. Fasilitas lainnya yang cukup menjadi daya tarik adalah pasar swalayan Carrefour, toko buku Gramedia, serta bioskop BlitzMegaplex. Selain itu, di Paris Van Java Mall juga berjejer kafe-kafe yang menggugah selera, dimulai dari counter Sushi di paling kiri hingga restoran King Duck di paling kanan. Keunikan dari Paris Van Java Mall adanya sebuah kolam ikan besar di depan kafe-kafe yang berjajar. Kolam ikan itu hanya terisi hingga sekitar tahun 2007, namun sekarang dikosongkan. Kolam itu hingga beberapa saat yang lalu, dijadikan tempat pentas dan festival. Pada saat Piala Dunia 2010 berlangsung, mall ini juga pernah dikunjungi oleh pesepakbola asal Spanyol yang juga pemain Atletico Madrid, Jose Antonio Reyes pada 2 Juli 2010 untuk nonton bareng pertandingan perempatfinal antara Belanda vs Brasil bersama fans-nya yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Belanda.
  • Cihampelas Walk (Cihampelas) adalah salah satu pusat perbelanjaan mewah di Kota Bandung. Mall ini merupakan tempat berbelanja yang berbeda, bersih dan nyaman. Ini memang dikondisikan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar lebi nyaman berbelanja. Berjalan-jalan di Cihampelas pada siang, sore dan malam hari akan berbeda suasananya. Lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari akan memberikan atmosfer yang berbeda, belum lagi juntaian dan lilitan lampu hias yang digantungkan di pohon-pohon sekitar out door Ciwalk.Pada tahun 2009 Ciwalk memberikan variasi baru untuk pengunjung. Yaitu dengan CX CIHAMPELAS WALK EXTENTION yang terdiri dari butik, hotel, dan skywalk. Ciwalk extention merupakan terobosan baru yang akan hadir melengkapi kawasan belanja Cihampelas Walk.Hotel yang sedang dibangun adalah butik hotel dengan standar bintang 4 dengan jumlah 128 kamar, sehingga bagi para custemer yang menginap di Ciwalk hotel merasa lebih private dan exlusive. Selain desain hotel yang unik menyerupai kupu-kupu di komplek Ciwalk inipun akan di bangun Sky Walk.Kehadiran hotel ditengah-tengah Ciwalk yang sudah beroperasi pada tahun 2009 akan menambah lengkap Ciwalk.Selain itu juga bangunan di sepanjang CIWALK dibentuk agak miring dan unik,belanja di Ciwalk berasa belanja di sekitar Pisa Italia.
  • Istana Plaza Bandung (Pasirkaliki) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Kota Kembang Bandung. Istana Plaza Bandung didirikan pada tahun 2001, dengan lokasi yang strategis berada di perempatan Jalan Pasirkaliki Bandung dekat dengan bandara Husein Sastranegara dan Stasiun KA Bandung.Istana Plaza terdiri dari 5 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Ace Hardware, Gramedia, Excelso, BreadTalk, Planet Sport, Ya Kun Kaya Toast, Game Master, Giordano, dan masih banyak lagi.Istana Plaza merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.
  • Parahyangan Plaza (Dalem Kaum) merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bandung. Parahyangan Plaza berdiri sejak tahun 1982, sukses diawal keberadaanya dan menjadi tempat tujuan belanja yang favorit saat itu.Namun seiring berkembangnya Bandung dengan banyaknya mall baru dengan konsep yang baru, kejayaannya meredup dan hampir terhempas jaman terlebih saat terjadi kebakaran dan tutupnya Ramayana ditahun 2001.Selepas masa sulit itu perlahan tapi pasti ,manajemen berusaha untuk bangkit, segala cara dan usaha ditempuh dengan dilandasi iman yang teguh , bahwa Tuhan akan menolong setiap usaha dan jerih payah . Hasilnya luar biasa dengan mampu bertahan hingga kini dan sukses mengisi kembali seluruh 6 lantai yang ada dengan produk yang sangat spesial dan unik, " DISTRO " ( Distribution Store ). Bagaimana hal ini bisa terjadi ?. Kemampuannya beradaptasi dengan kemajuan jaman, dan mampu memamfaatkan kesempatan dengan penuh kreatifitas. Diawali dengan menciptakan permainan futsal yang komersil ( disewakan perjam )dengan nama Parahyangan Futsal Hall,dan ini adalah bisnis baru yang belum ada saat itu dan sekarsng sudah sds dimsna-msna diseluruh tanah air. Hasilnya mampu menopang bisnis utama yang hanya ada 1 lantai (itupun tidak penuh ).Selanjutnya ikut menjadikan clothing menjadi booming ditandai dengan tercipta bisnis baru yaitu DISTRO dan mampu menghimpun 450 pedagang distro berkumpul disatu gedung ( 5 lantai), sehingga bisa disebut pusatnya DISTRO di Bandung. Perkembangan yang super ini diikuti dengan kesadaran bahwa gedung sudah tua dan kurangnya sarana penunjang, maka perbaikan dan renovasi serta penambahan sarana penunjang dilakukan, seperti pembuatan void, pembuatan lift barang ,renovasi seluruh toilet,sarana umun,renovasi office serta pengecatan ulang gedung dilakukan.
  • Braga City Walk (Braga) Merupakan pusat perbelanjaan yang mengutamakan desain dan konsep Eropa,terletak di jalan Braga. Termasuk salah satu mall favorite di kota Bandung
  • Plaza Dago (Dago) mall dengan konsep yang berbeda,di tempat ini banyak dijumpai tempat nongkrong yang didesain khusus sehingga menarik untuk dikunjungi.
  • Bandung Electronic Center (Naripan) merupakan pusat elektronik terbaik di Indonesia, segala kebutuhan aksesoris dapat ditemui disini.
  • Pasar Baru Trade Center (Otista) merupakan pusat perbalanjaan terramai dengan harga yang sangat terjangkau sehingga sangat diminati para pembeli baik dari Bandung maupun dari kota lainnya.
  • Bandung Trade Center (Terusan Pasteur)
  • Bandung Trade Mall (Kiaracondong)
  • Carrefour Kiaracondong (Kiaracondong)
  • Cimahi Mall (Gandawijaya, Cimahi)
  • Flamboyant Center (Sukajadi)
  • Gyan Plaza (Terusan Pasirkoja)
  • Istana Bandung Electronic Center (Purnawarman)
  • Istana Building Commodities Center (Ahmad Yani)
  • ITC Kebon Kalapa (Pungkur)
  • Kepatihan Plaza (Kepatihan)
  • Kings Shopping Center 1 (Kepatihan)
  • Kings Shopping Center 2 (Kepatihan)
  • M3Mall (Ahmad Yani)
  • Mall IITC Kopo (Kopo)
  • Mall Lingkar Selatan (Peta)
  • Mall Lucky Square (Kiaracondong)
  • Metro Indah Mall (Margahayu)
  • Pasar Cicadas (Cikutra, Ahmad Yani, Ibrahim Aji)
  • Paskal Hypersquare (Pasirkaliki)
  • Pasteur Hyperpoint (Pasteur)
  • Planet Dago (Dago)
  • Premiere Plaza (Cihampelas)
  • Rajawali Plaza (Rajawali)
  • Riau Junction (Martadinata)
  • Setrasari Plaza (Setrasari)
  • Surapati Core (Suci)
  • Balubur (Taman Sari)

Factory Outlet

  • Allgen Factory Outlet & Gallery
  • Bale Anak Outlet Anak
  • Big Price Cut
  • Cargo
  • Heritage
  • FOS Clothing Gallery
  • Rich & Famous
  • Stock Centre
  • Terminal Mode
  • Warung Gaul Fashion Outlet
  • Best Choice
  • Otten One
  • STAR FASHION Factory Outlet
  • The Summit Boutique Outlet
  • XO 2000 - Export Outlet
  • SYIWA SOUVENIR & ART SHOP
  • RAINBOW SOUVENIR SHOP
  • K-DO
  • CISSA GALERY & FRAME
  • BLACK CAT
  • SALASAR GALERI
  • SIN SIN SOUVENIR & ANTHIQUE SHOP
  • KALINGGA SOUVENIR & ANTHIQUE
  • ELEGANCE PICTURE FRAME

Cafe

  • The Valley Bistro Cafe
  • Calista Cafe
  • Mc Nzie
  • Kafe Bunga
  • The Malya Bandung
  • Glossis
  • Kafe Tortilla
  • Origano Cafe
  • Kafe Pinggir Jalan
  • Excelso
  • Kedai Nyonya Rumah
  • Dakken
  • Sunda Kelapa
  • Arar
  • Invio
  • Cafe Bali
  • Peps Cafe
  • Warung Laos
  • 18hrs Cafe
  • Ilalang
  • Tomodachi
  • Venezia
  • Milan
  • Dacosta
  • Chiba
  • Cellar
  • Cafe Halaman
  • Boga Kuring
  • Sari Sunda

Night Life

  • Caesars Palace Disco Nite Club

Jl. Braga

  • Yupiter Disco

Jl. Dalem Kaum

  • Sirkuit Executive Club

Jl. Gardujati

  • Panama Disco

Jl. Jend Sudirman

  • Laguna Klub

Jl. Gardujati

  • Aneka Pesona

Jl. Dalem Kaum

  • Braga Disko Karaoke

Jl. Suniaraja Timur

  • Sangrilla Pub Musik

Jl. Dr. Setiabudhi

  • Studio East

Jl. Cihampelas

  • Silver Star Disco

Jl. Jend Sudirman

  • New AVP

Jl. Dalem Kaum

  • LA Diskotek

Jl. Asia Afrika

  • Duta Disco

Jl. Dalem Kaum

  • Paparazzi Pub

Jl. Dr. Djunjunan

  • Studio 46 Disco

Jl. Cibadak

  • Pesta Klub

Jl. Dr. Rum

  • Monaco Diskotik

Jl. Jend Sudirman

  • Executive 21 Disco

Jl. Babakan Sari

  • Dansa Club Musik

Jl. Suniaraja Timur

  • JB'S Fun Pub

Hyatt Regency Jl. Sumatera

  • Bintang Mas Pub

Jl. Jend Sudirman

  • Sob Garage Disco

Jl. Ir. H. Djuanda

  • Paramount Disco

Jl. Jend Sudirman

  • Marshal Disco

Jl. Braga

  • Arena Discotheque

Objek Wisata

Taman

  • Kebun Binatang

Jl. Taman Sari Bandung

  • Taman Budaya Dago

Jl. Bukit Dago Selatan Bandung

  • Taman Lalu Lintas

Jl. Belitung No. 1 Bandung

  • Taman Hutan Raya Juanda

Jl. Bukit Dago Utara Bandung

  • Taman Maluku

Jl. Aceh Bandung

  • Taman Cilaki

Jl. Cilaki Bandung

Museum

  • Museum Konferensi Asia Afrika
  • Museum Barli
  • Museum Geologi
  • Museum Mandala Wangsit Siliwangi
  • Museum Sri Baduga
  • Museum Zoologi

Monumen

  • Monumen Perjuangan Jawa Barat
  • Monumen Bandung Lautan Api
  • Taman Makam Pahlawan Cikutra
  • Monumen Penjara Banceuy
  • Monumen Kereta Api

Lain-Lain

Aktivitas menarik lain yang saat ini menjadi gaya mutakhir tersendiri di masyarakat adalah mengunjungi pusat barang bekas di Pasar Gede Bage, daerah Dalem Kaum, dan beberapa toko yang secara khusus juga menyediakan barang-barang bekas pakai dengan harga murah, seperti: Babe, Rasek, dsb. Dan ada juga tempat yang menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih murah dan biasanya barang tersebut dapat dibeli secara grosir, seperti : Pasar Baru (sekitar Alun-alun Bandung), Pasar Andir, Dll. Selain itu juga bisa mengunjungi toko-toko sepatu dan tas yang ada di Bandung, seperti Elizabeth, Edward Forrer, Kawasan Cibaduyut, dll.

Sarana Transportasi

Angkutan Kota dan Bus Kota

Warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot sebagai transportasi di dalam kota. Selain itu, bus kota juga menjadi alat transportasi warga terutama di jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.

Di Bandung sudah dibangun jalur TMB (Trans Metro Bandung). Jalur khusus bus itu melayani bus khusus dengan jurusan Cibiru-Cibeureum. TMB melintasi jalan Soekarna-Hatta dari ujung timur (Cibiru) ke ujung barat (Cibeureum) kota Bandung, Dan sekarang sudah mulai beroperasi

Pesawat

Bandung memiliki sebuah bandara, yaitu Bandara Husein Sastranegara yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota lainnya di Indonesia (Surabaya, Denpasar, Menado, Yogyakarta, Batam dan Medan) dan juga rute rute luar negeri yaitu Kuala Lumpur di Malaysia, dan Singapura.

Kereta

Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api terbesar, yaitu

Selain 2 buah stasiun tadi, terdapat 5 stasiun KA lain di Bandung, yakni Cimindi, Andir, Ciroyom, Cikudapateuh, dan Gedebage.

Infrastruktur

Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan Pasupati yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25 Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land mark kota Bandung yang baru.

Bandung dapat pula di capai melalui jalan tol Padaleunyi yang menghubungkan Padalarang, Cimahi, Bandung sebelah selatan, dan Cileunyi. Selanjutnya, jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan Purwakarta (Cipularang: Cikampek-Purwakarta-Padalarang) sudah dibangun. Jalan tol Cipularang digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara Jakarta dan Bandung. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang-Pasir Koja juga sedang dipertimbangkan untuk dibangun.

Kuliner

Bandung termasuk kota yang memiliki keanekaragaman kuliner. Hampir semua sajian bercita rasa nasional sampai internasional dapat ditemui. Berikut beberapa tempat kuliner populer di kota Bandung:

  • Batagor Kingsley
  • Martabak San Francisco
  • Warung Lela
  • Brownies Amanda
  • Surabi Imut
  • Batagor Riri
  • Kantin Ceu'mar
  • Kantin Nasi Kalong
  • peuyeum
  • Brownies Kartika Sari
  • Cendol
  • Surabi
  • Oncom
  • Goreng Tempe
  • Peuyeum Bandung
  • Colenak (Dicocol Enak) atau dalam bahasa Sunda sebagai "Beuleum peuyeum digulaan".
  • Brownies Kukus (Brownies Amanda)
  • Cireng Isi (Terbuat dari sagu dengan bermacam isi didalamnya, seperti : keju, oncom, daging, dll)
  • Karedok
  • Lotek
  • Rujak
  • Gulali
  • Lahang
  • Laksa
  • Sate
  • Nasi Goreng
  • Bandrek
  • Bajigur
  • Ketan Bakar
  • Bandros
  • Ciu
  • Katimus
  • Brownies Panggang (Kartika Sari)
  • Bala-bala (bakwan)
  • Gehu (toge tahu)
  • Lapis Legit (KOPAKA)

Media

Stasiun TV Lokal

Koran

Radio

AM
  • RRI Bandung Pro-1 - AM 540
  • Radio Fajri - AM 1458
  • Bravo Medika Radio - AM 702
FM
  • 87,7 FM - Hard Rock FM Bandung
  • 88,1 FM - Radio PT Suara Emas
  • 88,5 FM - Radio Mora
  • 88,9 FM - Auto Radio
  • 88,3 FM - Radio El Shinta
  • 89,7 FM - Buzz FM
  • 90,1 FM - Radio Zora FM
  • 90,5 FM - Radio SKY
  • 90,9 FM - Radio Lita FM
  • 91,3 FM - Trijaya FM Bandung
  • 91,7 FM - Radio CBL FM
  • 92,5 FM - Maestro FM
  • 93,1 FM - Radio ....
  • 93,3 FM - Radio Walagri
  • 93,7 FM - Radio Paramuda Bandung
  • 94,1 FM - Q FM
  • 94,4 FM - Delta FM
  • 95,6 FM - B Radio
  • 96,0 FM - RRI Bandung Pro-2 FM
  • 96,4 FM - FeMale Radio
  • 96,8 FM - Radio Kencana
  • 97,6 FM - RRI
  • 98,4 FM - Prambors Radio Bandung
  • 98,8 FM - Radio Raka FM
  • 99,2 FM - Kids Radio
  • 100,0 FM - 99ers Radio Bandung
  • 100,4 FM - KLCBS
  • 100,7 FM - GRG Radio Bandung
  • 101,1 FM - Radio MGT
  • 101,3 FM - Monalisa FM
  • 101,5 FM - Dahlia
  • 101,9 FM - Cosmo
  • 102,3 FM - Rase FM Bandung
  • 102,7 FM - MQ FM
  • 103,1 FM - Oz Radio Bandung
  • 103,5 FM - Chevy
  • 103,9 FM - Radio Antassalam
  • 104,3 FM - U-FM Bandung
  • 104,7 FM - Radio Rama
  • 105,1 FM - I Radio Bandung
  • 105,5 FM - Radio Garuda
  • 105,9 FM - Radio Ardan Bandung
  • 106,3 FM - PAS FM Radio Bisnis Bandung
  • 106,7 FM - Radio Maraghita FM
  • 107,1 FM - K-Lite FM
  • 107,5 FM - PR FM
  • 107,9 FM - PoshWay

Klub olahraga

Kota Persaudaraan

PLTSa Bandung

Tahun 2009, rencananya Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage akan selesai dibangun. Tapi, pembangunan PLTSa sempat diprotes warga karena kurang menguntungkan. Namun, setelah pasangan Dada Rosada dan Ayi Vivanda menang dalam Pilwalkot Bandung 2008 PLTSa tidak jadi dibangun.

Catatan

  1. ^ Yat, H.Y., (1973), Development of higher education in Southeast Asia: problems and issues, Regional Institute of Higher Education and Development.
  2. ^ Toer, K.S., Kamil, E., (1999), Kronik revolusi Indonesia, Vol. 1, Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 9789799023278.
  3. ^ Plummer, B.G., (2003), Window on freedom: race, civil rights, and foreign affairs, 1945-1988, UNC Press, ISBN 9780807854280.
  4. ^ See, S.T., Acharya, A., (2009), Bandung Revisited: The Legacy of the 1955 Asian-African Conference for International Order, NUS Press, ISBN 9789971693930.
  5. ^ Suherman, S.A., (2009), Made in Bandung, DAR! Mizan, ISBN 9789797528720.
  6. ^ Suganda, Her, (2007), Jendela Bandung: pengalaman bersama Kompas, Penerbit Buku Kompas, ISBN 9789797093358.
  7. ^ www.bandung.go.id Iklim dan Wilayah (diakses pada 14 Juli 2010)
  8. ^ "Bandung - Climate graph, Temperature graph, Climate table". Climate-Data.org. Diakses tanggal 2015-11-04. 
  9. ^ "Rerata Curah Hujan Kota Bandung - Zona Musim 83" (PDF). BMKG. hlm. 57. Diakses tanggal 17 Oktober 2021. 
  10. ^ "Bandung, Indonesia - Monthly weather forecast and Climate data". Weather Atlas. Diakses tanggal 25 July 2020. 
  11. ^ Edi Suhardi Ekajati, Sobana Hardjasaputra, Ietje Mardiana, (1985), Sejarah Kota Bandung, 1945-1979, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
  12. ^ www.ar.itb.ac.id Bandung Colonial City Revisited (diakses pada 14 Juli 2010)

Lihat juga

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.562.088  
Kota Bandung
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Kepulauan Riau 1.196.396
3 Medan Sumatera Utara 2.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Palembang Sumatera Selatan 1.668.848 11 Padang Sumatera Barat 909.040
6 Semarang Jawa Tengah 1.653.524 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sumber: Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk kota satelit.