Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (Maret 2011) |
Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011 (東北地方太平洋沖地震 , Tōhoku Chihō Taiheiyō-oki Jishin[6], secara harfiah "Gempa bumi lepas pantai Samudra Pasifik wilayah Tōhoku") adalah sebuah gempa bumi dorongan kuat berkekuatan 9,0 yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter (33 ft).[7] Gempa ini berkekuatan 7[8] berdasarkan skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di utara Prefektur Miyagi, Jepang. Laporan awal menyatakan kekuatan sebesar 7,9,[8] sementara peringatan tsunami JMA menyebutkan 8,4,[9] dan akhirnya 8,9.[10] Fokus gempa bumi dilaporkan berada di lepas pantai Semenanjung Oshika, pantai timur Tōhoku pada 11 Maret 2011, pukul 05:46 UTC (14:46 waktu setempat) pada kedalaman 244 kilometer (152 mil).[11] Laporan berita Tokyo Broadcasting System (TBS) menyatakan bahwa 15.269 tewas dan 8.526 lainnya hilang di enam prefektur,[4][5] meski dikhawatirkan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi.[12][13]
Waktu UTC | ?? |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal * | 14:46:23, 11 Maret 2011 (UTC+9) |
Tanggal setempat | |
Waktu setempat | |
Lama | 5 menit [1] |
Kekuatan | 9,0 MW[2][3] |
Kedalaman | 244 km (152 mi) |
Episentrum | 38°19′19″N 142°22′08″E / 38.322°N 142.369°E |
Jenis | Gempa bumi dorongan kuat |
Wilayah bencana | Jepang (utama) Berbagai negara (tsunami) |
Kerusakan total | Banjir dan kerusakan besar |
Percepatan puncak | 0,35 g |
Tsunami | Ya |
Landslides | Ya |
Gempa susulan | Sedikitnya 160 (22 di atas 6,0 MW) |
Korban | 15.269 tewas, 8.526 hilang[4][5] |
* Usang | Lihat dokumentasi. |
Kekuatan 8,9 menjadikan gempa ini sebagai gempa terbesar yang mengguncang Jepang sepanjang sejarah[7] dan satu dari empat gempa terbesar di dunia sejak pencatatan gempa modern dimulai.[14] Gempa ini dianggap sebagai yang terbesar yang mengguncang Jepang dalam 1.200 tahun terakhir.[15]
Gempa bumi
Gempa utama didahului oleh serangkaian gempa awal dengan kekuatan 7,2 MW pada 9 Maret yang terletak 40 kilometer (25 mi) dari zona gempa 11 Maret, dan diikuti oleh tiga gempa lainnya pada hari yang sama di atas 6 MW.[7] Satu menit sebelum gempa, Peringatan Awal Gempa Bumi yang terhubung dengan sekitar 1.000 seismometer di Jepang mengirimkan peringatan di televisi mengenai gempa selanjutnya kepada jutaan orang. Hal ini diduga telah menyelamatkan banyak jiwa.[16]
Gempa terjadi di sebelah barat Samudera Pasifik, 130 kilometer (81 mi) di timur Sendai, Honshu, Jepang. Episenternya terletak 373 kilometer (232 mi) dari Tokyo, menurut United States Geological Survey (USGS). Beberapa gempa susulan dilaporkan setelah gempa awal sebesar M8,9 pukul 14:46 waktu setempat. Gempa susulan sebesar 7,0 terjadi pukul 15:06 waktu setempat, M7,4 pukul 15:15 waktu setempat dan M7,2 pukul 15:26 waktu setempat.[17] Lebih dari seratus gempa susulan berkekuatan 4,5 atau lebih besar terjadi sejak gempa pertama.[18]
Awalnya dilaporkan berkekuatan 7,9 oleh USGS, magnitudo gempa langsung dinaikkan hingga 8,8 dan 8,9 [7], dan akhirnya 9,0 atau 9,1. [2] [19] Gempa ini terjadi di Palung Jepang, tempat subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Amerika Utara. Gempa sebesar ini biasanya memiliki retakan sepanjang 480 kilometer (300 mi) dan memerlukan jalur patahan yang relatif lurus. Karena pinggiran lempeng dan zona subduksi di kawasan ini tidak terlalu lurus, gempa di daerah ini dapat mencapai 8 hingga 8,5, dan magnitudo gempa ini mengejutkan bagi sejumlah seismolog.[20] Kawasan hiposenter gempa ini memanjang dari lepas pantai Prefektur Iwate hingga Ibaraki.[21] Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa ini mungkin meretakkan zona patahan dari Iwate hingga Ibaraki dengan panjang 400 kilometer (250 mi) dan lebar 200 kilometer (120 mi).[22] Diduga bahwa gempa ini memiliki mekanisme yang sama seperti gempa besar lain tahun 869 yang juga mengakibatkan tsunami besar.[23]
Gempa ini menempati tingkat maksimum 7 pada skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di Kurihara, Prefektur Miyagi.[8][24] Tiga prefektur lain—Fukushima, Ibaraki dan Tochigi—mencatat tingkat 6 atas pada skala JMA. Stasiun seismik di Iwate, Gunma, Saitama dan Prefektur Chiba mencatat tingkat 6 bawah di kawasan itu dan tingkat 5 atas di Tokyo.
Seorang pejabat lokal di kota Kurihara, Prefektur Miyagi yang paling parah kerusakannya melalui wawancara telepon oleh Agence France-Presse (AFP) mengatakan:
Kami mengalami guncangan hebat untuk sementara sehingga kami perlu berpegangan pada sesuatu agar tidak jatuh. Kami tidak dapat langsung keluar dari gedung karena guncangannya berlanjut... Para pejabat kota sekarang berada di luar dan mengumpulkan informasi tentang kerusakan.[25]
Sebuah gempa berkekuatan 6,7 menurut JMA terjad pukul 18:59 UTC< 11 Maret (03:59, 12 Maret waktu lokal).[26] Hiposenternya terletak di Prefektur Niigata pada kedalaman 10 kilometer (6,2 mil). Gempa ini tercatat pada tingkat 6 atas menurut skala intensitas JMA di Prefektur Nagano dan 6 bawah di Niigata.
Tsunami
Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami untuk pantai Pasifik Jepang dan sedikitnya 20 negara, termasuk seluruh pantai Pasifik Amerika dari Alaska ke Chili[27][28][29][30] Peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh Jepang adalah yang paling serius dalam skala peringatannya dengan tinggi gelombang diperkirakan mencapai 10 meter (33 ft).[31] Menurut kantor berita Kyodo, gelombang tinggi terlihat di Bandar Udara Sendai pukul 3:55 sore JST yang berada dekat pesisir prefektur Miyagi[32][33] dengan gelombang yang mampu memindahkan kendaraan dan membanjiri banyak bangunan ketika masuk ke daratan.[34] Kantor berita Kyodo melaporkan tsunami setinggi empat meter (13 ft) menerjang Prefektur Iwate di Jepang. Gelombang setinggi 05-meter (200 in) menerjang pantai utara Jepang.[35][25] Laporan menyebutkan bahwa dinding air lebih tinggi dari sejumlah pulau di Pasifik dan bahaya tsunami memunculkan peringatan untuk hampir seluruh daerah di Samudra Pasifik.[36]
Dalam pernyataan kepada pers, seorang pejabat Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan:
Gempa sebesar ini memiliki potensi untuk menciptakan tsunami yang dapat menghantam pesisir dekat episenter dalam hitungan menit dan pesisir yang lebih jauh dalam hitungan jam.[25]
United States West Coast and Alaska Tsunami Warning Center mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir California dan Oregon dari Point Conception, California hingga perbatasan Oregon-Washington.[30] Penduduk di Seaside dan Astoria, Oregon diberitahu melalui panggilan mundur 911 dan sirene pada jam-jam pagi untuk mengevakuasi wilayah rendah; sekolah negeri ditutup pada hari itu.[37] Ketika tsunami menghantam Guam, dua kapal selam AS ditarik dari penjangkarannya dan segera ditarik dengan bantuan kabel.[38] Tsunami setinggi 2 meter menghantam sebagian Hawaii dengan gelombang mencapai 30 meter ke daratan di sisi selatan Big Island, namun tidak ada kerusakan yang dilaporkan.[39]
Dampak di negara lain
Daerah | Evakuasi | Peringatan tsunami | Tinggi tsunami | Kematian | Sumber |
---|---|---|---|---|---|
Taiwan | Ya | Ya | 10 cm (3,9 in) | 0 | [40] |
Guam, AS | Ya | Ya | 40 cm (16 in) | 0 | [41][42][43] |
Kepulauan Mariana Utara | Ya | Ya | 40 cm (16 in) | 0 | [41][42] |
Hawaii (sebagian besar), AS | Ya | Ya | 21 m (69 ft) | 0 | [44][45] |
Filipina (sebagian besar) | Ya | Ya | 1 m (3,3 ft) | 0 | [46][47] |
Palau | Ya | Ya | 11 cm (4,3 in) | 0 | [46][48][49][43] |
Kepulauan Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara, Indonesia | Ya | Ya | 10 cm (3,9 in) | 0 | [46][50][40] |
Pulau Nanumea, Tuvalu | Ya | Ya | "Dua gelombang kecil" | 0 | [51] |
Pesisir Laut Okhotsk, Rusia | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 33 m (108 ft) | 0 | [52] |
Kepulauan Kuril, Rusia | Ya | Ya | 33 m (108 ft) | 0 | [52][53] |
Pulau Midway, AS | Tidak | Tidak | 15 m (49 ft) | 0 | [54][54] |
Maui, Hawaii, AS | Ya | Ya | 21 m (69 ft) | 0 | [55][54] |
Shemya, Alaska, AS | Ya | Ya | 15 m (49 ft) | 0 | [54] |
Kepulauan Aleut, Alaska, AS | Ya | Ya | 15 m (49 ft) | 0 | [54] |
Pantai Kona di Big Island, Hawaii, AS | Ya | Ya | 37 m (121 ft) | 0 | [54] |
Pulau Wake, Hawaii, AS | Ya | Ya | 18 m (59 ft) | 0 | [54][43] |
California, AS | Ya | Ya | 2 m (6,6 ft) | 1 tewas | [56] [57] |
Pantai Pasifik Meksiko | Tidak diketahui | Ya | 70 cm (2,3 ft) | 0 | [58] |
Dampak
Korban
Tokyo Broadcasting System (TBS) telah mengkonfirmasi 15.269 tewas dan 8.526 hilang di enam prefektur.[4][35]
Pada pukul 09:30 11 Maret UTC, Google Person Finder, yang sebelumnya digunakan pada gempa bumi Haiti, Chili, dan Christchurch, mengumpulkan informasi mengenai korban selamat dan lokasi mereka saat ini.[59][60]
Dikonfirmasi bahwa dua kereta penumpang dengan jumlah penumpang yang tidak diketahui menghilang di daerah pantai selama bencana tsunami.[61]
Selain itu, sebuah kapal yang mengangkut 100 orang terbawa oleh tsunami. Keadaan kapal saat ini belum diketahui.[62]
Infrastruktur
Dampak dari gempa meliputi kebakaran di sebuah bangunan di Pelabuhan Tokyo dengan sebagian wilayah pelabuhan banjir, temrasuk pencairan tanah di lapangan parkir Tokyo Disneyland.[63][64] Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan di dalam dan luar Tokyo meski tidak terjadi kecelakaan; Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara Haneda menghentikan operasi setelah gempa, dengan sebagian besar penerbangan dialihkan ke bandara lain sampai pemberitahuan selanjutnya.[25] Berbagai jasa kereta api di seluruh Jepang dibatalkan, termasuk JR East yang menghentikan semua layanan pada hari itu.[65]
Menurut Tohoku Electric, sekitar 4,4 juta rumah di timur laut Jepang mengalami pemadaman listrik.[66] Sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir dan konvensional dimatikan setelah gempa.
Sebuah kilang minyak milik Cosmo Oil Company terbakar akibat gempa di Ichihara, Prefektur Chiba di timur Tokyo.[67]
Jaringan transportasi Jepang juga terkena dampaknya. Banyak bagian jalan ekspres Tohoku yang melayani wilayah utara Jepang rusak.[68] Sebagian besar layanan kereta dihentikan di Tokyo dengan 20.000 orang terjebak di stasiun-stasiun besar di seluruh Tokyo. Beberapa jam setelah gempa, beberapa layanan kereta dilanjutkan.[69]
Menurut pejabat Chunghwa Telecom, gempa telah mengakibatkan "sejumlah kerusakan" terhadap kabel bawah laut dekat Kita di pantai timur Jepang, namun transmisi data tidak terganggu.[70]
Kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh kota Kesennuma, Jepang.[71]
Pembangkit listrik tenaga nuklir
PLTN Onagawa, Fukushima I, Fukushima II dan Tōkai secara otomatis padam setelah gempa. PLTN Higashidōri yang juga terletak di pantai timur laut telah dipadamkan untuk pengecekan rutin. Instalasi pemrosesan nuklir Rokkasho dioperasikan melalui generator diesel darurat.[72]
Secara terpisah, sebuah kebakaran terjadi di pembangkit Onagawa.[72] Kebakaran ini terjadi di bangunan yang berisi turbin dan berada terpisah dari reaktor pembangkit listrik.[73]
- Fukushima
Menurut Associated Press Jepang telah mengumumkan keadaan darurat setelah kegagalan sistem pendingin di PLTN Fukushima I.[74] Pejabat mengatakan tidak ada kebocoran radiasi atau bahan radioaktif.[75]
Satu fasilitas di Fukushima mengalami kesalahan mekanis pada sistem pendingin reaktor setelah dipadamkan dan suplai tenaga darurat gagal, namun tidak ada kebocoran radiasi.[76] Lewat tengah malam waktu setempat, dilaporkan bahwa The Tokyo Electric Power Company mempertimbangkan untuk mengeluarkan gas superpanas dari reaktor ke atmosfer yang dapat mengakibatkan keluarnya radioaktif.[77] Inti reaktor masih panas sehingga pendinginan masih diperlukan. Seorang pejabat Japanese Nuclear and Industrial Safety Agency melaporkan bahwa karena ketiadaan listrik, sistem pendingin darurat saat ini dioperasikan dengan baterai yang bertahan selama delapan jam. Enam baterai lain telah diamankan dan pemerintah dapat menggunakan helikopter militer untuk menerbangkannya.[78] Keadaan darurat telah diumumkan sebagai tindakan pencegahan.[73] Lebih dari 2.000 penduduk yang menetap pada radius 3-kilometer (1,9 mi) dari pembangkit listrik nuklir dievakuasi, sementara penduduk yang menetap di zona 3 hingga 10 kilometer (1,9 hingga 6,2 mi) diminta untuk mengungsi.[79][80]
Pejabat Jepang telah mengumumkan keinginan mereka untuk mengeluarkan gas "sedikit radioaktif" untuk menyeimbangkan tekanan di dalam reaktor.[81][82]
Pasar keuangan
Indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan 5% setelah perdagangan ditutup.[83] Pasar saham lain di seluruh dunia juga terkena dampaknya;[84] DAX Jerman jatuh 1,2% hingga 6.978 poin dalam hitungan menit.[85] Bursa Saham Bombay atau Sensex (India) juga jatuh 0,84%[84] Harga minyak juga jatuh sebagai akibat dari gempa di Jepang dan kerusuhan di Libya dan demonstrasi di Saudi Arabia, dengan nilai minyak mentah AS turun hingga $99,01 dari $100,08 per barel pada siang hari dan minyak mentah Brent turun $2,62% dari $112,81 per barel.[86] Di Hong Kong, Menteri Keuangan John Tsang memperingatkan investor untuk "mengambil perhatian lebih" karena gempa memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar saham setempat. [87]
Tanggapan
Tanggapan pemerintah
Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan pemerintah telah memobilisasi Pasukan Bela Diri Jepang di berbagai zona bencana gempa.[88] Ia meminta masyarakat Jepang untuk tenang dan mengecek media massa untuk informasi terbaru.[88][89] Ia juga melaporkan sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir secara otomatis padam untuk mencegah kerusakan dan kebocoran radiasi.[88] PM Kan juga mendirikan kantor darurat di kantornya untuk mengkoordinasikan respon pemerintah.[89]
Bank sentral telah berjanji melakukan yang terbaik untuk menjamin kestabilan pasar keuangan.[68]
Tanggapan internasional
Jepang menerima pesan duka cita dan tawaran bantuan dari berbagai pemimpin dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, tim SAR dari 45 negara telah ditawarakan kepada Jepang. Jepang secara spesifik meminta tim dari Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.[90] Amerika Serikat memindahkan armada angkatan lautnya lebih dekat ke Kepulauan Jepang untuk keperluan menyediakan bantuan.[91] Jerman mengirimkan spesialis SAR dari Technisches Hilfswerk.[92]
Lihat pula
Referensi
- ^ NBC Nightly News (Mar. 11, 2011)
- ^ a b Reilly, Michael (11 March 2011 17:22 GMT). "Japan's quake updated to magnitude 9.0". New Scientist. Diakses tanggal 11 March 2011. Parameter
|section=
akan diabaikan (bantuan) - ^ Roland Buerk. "BBC News - Japan earthquake: Huge relief mission launched". Bbc.co.uk. Diakses tanggal 2011-03-12.
- ^ a b c "TBS News: live report and update". Tokyo Broadcasting System (TBS). Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b "Huge quake, tsunami kill 1,000 in Japan; world offers help". Reuters. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ 気象庁 Japan Meteorological Agency. "平成23年3月11日14時46分頃の三陸沖の地震について(第2報) 気象庁 | 平成23年報道発表資料". Jma.go.jp. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b c d "Magnitude 8.9 – NEAR THE EAST COAST OF HONSHU, JAPAN 2011 March 11 05:46:23 UTC". United States Geological Survey (USGS). Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamajma
- ^ "Tsunami Warnings/Advisories". Japan Meteorological Agency. Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "東北を中心に震度7の地震 宮城県で4・2メートルの津波 建物も流される". MSN産経ニュース. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Tsunami hits north-eastern Japan after massive quake". BBC News. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Death toll rises to 22 after huge quake hits Japan". jpost.com. 2011 [last update]. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japan earthquake: hundreds feared dead as tsunami spreads across Pacific | World news | The Guardian". The Guardian. London: GMG. ISSN 0261-3077. OCLC 60623878. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japan quake – 7th largest in recorded history". 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "US says Japan earthquake left billions in damage". Associated Press. 11 March 2011.
- ^ Foster, Peter. "Alert sounded a minute before the tremor struck". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "地震情報 – 2011年3月10日 15時6分 – 日本気象協会 tenki.jp"."地震情報 – 2011年3月11日 15時15分 – 日本気象協会 tenki.jp"."地震情報 – 2011年3月11日 15時26分 – 日本気象協会 tenki.jp".
- ^ "Earthquake Information". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamastaradvertiser
- ^ Maugh, Thomas H. "Size of Japan's quake surprises seismologists". latimes.com. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "地震調査委 想定外の連動地震 NHKニュース". .nhk.or.jp. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ "時事ドットコム:M8.8、死者300人超=行方不明540人以上−大津波10m・宮城で震度7". Jiji.com. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ "asahi.com(朝日新聞社):「数キロ内陸まで津波」 東大地震研・佐竹教授 – 東日本大震災". Asahi.com. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ "Massive quake strikes northern Japan". The Daily Yomiuri. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaCNA1
- ^ "JMA Earthquake Information Issued at 04:03 JST 12 Mar 2011". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ "TSUNAMI BULLETIN NUMBER 003". Pacific Tsunami Warning Center/NOAA/NWS. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ By the CNN Wire Staff (11 March 2011). "Tsunami warnings issued for at least 20 countries after quake - CNN.com". Edition.cnn.com. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "PTWC warnings complete list". Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b "Tsunami Warning and Advisory #7 issued 03/11/2011 at 3:39 a.m. PST". Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japan hit by massive earthquake". BBC News. 11 March 2011.
- ^ "News: Tsunami rolls through Pacific, Sendai Airport under water, Tokyo Narita closed, Pacific region airports endangered". Avherald.com. 2001-07-06. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "10-meter tsunami observed in area near Sendai in Miyagi Pref". The Mainichi Daily News. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japan 8.9-magnitude earthquake sparks massive tsunami". Herald Sun. Associated Press. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b "Quake causes many injuries in Japan, tsunami". Reuters. 11 March 2011.
- ^ "Huge tsunami kills hundreds in Japan, sweeps across Pacific". 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Evacuations underway on Oregon Coast after Tsunami Warning", KGW television website (accessed 11 March 2011 @ 0659)
- ^ Navy braces for tsunami, prepares for relief mission, Navy Times, Sam Fellman, Mar 11, 2011
- ^ Tsunami waves hit Hawaii, reach West Coast, CNN, 11 March 2011
- ^ a b "Tsunami passes over Taiwan, Indonesia braces for impact • TheJournal". Thejournal.ie. 2010-09-23. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ a b Sample, Ian (2011-03-11). "Japan earthquake and tsunami: what happened and why". The Guardian. Diakses tanggal March 11, 2011.
- ^ a b "Guam, Marinas lifts tsunami warning". Associated Press. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b c WOSU: Some Pacific tsunami alerts lifted after Japan quake (2011-03-11)
- ^ "Tsunami waves sweep Hawaii, no major damage yet | Detroit Free Press". freep.com. 2010-02-27. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ Roig, Suzanne. "Hawaii orders evacuations in Pacific tsunami threat". Reuters. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ a b c "Tsunami spares Philippines, Indonesia: News24: World: News". News24. 2011-02-05. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ AFP Fri, Mar 11, 2011. "Small tsunami waves hit Philippines". News.asiaone.com. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ File2Store.info - Easy 2 Use File Hosting
- ^ Damage after Tsunami in Palau? - ScubaBoard
- ^ March 11th, 2011 AFP. "Indonesia says tsunami hit without damage | Deccan Chronicle | 2011-03-11". Deccan Chronicle. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ Waiting for the tsunami | Klima-Tuvalu
- ^ a b 19:13 11/03/2011-6°C. "Japan earthquake sparks Russian tsunami fears | RUSSIA". The Moscow News. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ WalesOnline (2009-08-11). "Tsunami: Russia moves 11,000 - UK News - News". WalesOnline. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ a b c d e f g www.msnbc.msn.com [1]. Retrieved on March 11, 2010.
- ^ "Tsunami waves hit U.S. mainland coast". Chicago Sun-Times. 2010-02-27. Diakses tanggal 2011-03-11.
- ^ Johnson, C. (3 March 2011). "Waves sweep 4 out to sea in Crescent City as tsunami surges reach west coast". KXTV. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ Mike Anton and Shan Li (March 11, 2011). "Crescent City, Santa Cruz hit hard by tsunami from Japan quake". Los Angeles Times. Diakses tanggal March 11, 2011.
- ^ Associated Press (March 11, 2011). "Mexico detects first, moderate tsunami sea rise". The Washington Post. Diakses tanggal March 11, 2011.
- ^ Shinde, Jayesh (11 March 2011). "Google Person Finder for Japan Earthquake/Tsunami launched". PC World. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Person Finder: 2011 Japan Earthquake". (English)
- ^ "Passenger Train missing in quake-hit Japan".
- ^ "Ship with 100 people swept away in tsunami: Kyodo".
- ^ "Tokyo Disneyland hit by liquefaction after quake". MediaCorp Channel NewsAsia. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japan issues top tsunami warning after major quake". MediaCorp Channel NewsAsia. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "JR東日本:列車運行情報". Traininfo.jreast.co.jp. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "People near Japan nuke plant told to leave - Yahoo!7".
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaautogenerated2
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamamailonline
- ^ "Many Rail Services In Tokyo Suspended After Quake". NIKKEI. 12 March 2011. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ "Chunghwa Telecom: "Some Damage" To Undersea Cable Near Kita After Japan Quake". Wallstreet Journal. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Devastation as Tsunami Crashes Into Japan". 12 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b "Japan initiates emergency protocol after earthquake". Nuclear Engineering International. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b "Japan declares 'nuclear emergency' after quake". Guardian. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "BBC News - Japan tsunami". Bbc.co.uk. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Tsunami Hits Japan After 8.9 Megaquake". Sky News. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Japanese authorities order precautionary evacuation near nuclear plant". CNN. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "asahi.com(朝日新聞社):福島原発炉内蒸気、外に逃す作業検討 放射能漏れの恐れ - 社会".
- ^ March 2011/evacuation-order-issued-for-residents-near-japan-s-fukushima-nuclear-plant.html "Japan Orders Evacuation From Near Nuclear Plant After Quake" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Bloomberg. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011. - ^ "Yahoo News". 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "District Name evacuation instruction: City Ookuma (夫沢District 1, District 2夫沢, District 3夫沢,小入野, Kazuhisa Hiroshi) Futabachō (Hosoya, Koriyama, Niiyama, Shimozyou, Yamada, Hamano)". Fukushima Prefecture. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ Fox News Channel live television coverage, 1:43 p.m. EST, 11 March
- ^ Douglas Stanglin. "Japan to release slightly radioactive vapor at disabled reactor". USA Today.
- ^ Reuters 10:05AM GMT 11 Mar 2011 Comments. "Japan earthquake: market reaction". Telegraph. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ a b The World Reporter. "Impact on Economy after Japanese Earthquake, Tsunami". The World Reporter. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Erdbeben Japan: Riesige Flutwelle spült Trümmer übers Land". Zeit Online (dalam bahasa German). March 11 2011. Diakses tanggal March 11 2011.
- ^ "Oil prices drop after Japan quake". Raidió Teilifís Éireann. March 11 2011. Diakses tanggal March 11 2011.
- ^ "FS warns of quake impact on shares". RTHK. 12 March 2011. Diakses tanggal 12 March 2011.
- ^ a b c Christopher Anstey (11 March 2011). "Kan Mobilizes Forces, BOJ Pledges Liquidity After Quake".
- ^ a b Nikkei Inc. (11 March 2011). "Govt Takes Emergency Steps, Kan Asks People To Stay Calm". Nikkei.com.
- ^ Nebehay, Stephanie (11 March 2011). "Japan requests foreign rescue teams, U.N. says". Reuters. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Obama: Japan earthquake potentially 'catastrophic'". msnbc.com. 11 March 2011. Diakses tanggal 11 March 2011.
- ^ "Erdbeben in Japan - Angst vor der Kernschmelze - Panorama - sueddeutsche.de". Süddeutsche Zeitung. Diakses tanggal March 11, 2011.
Pranala luar
- USGS Earthquake Report
- Integrated Tsunami Watcher Service
- Pacific Tsunami Warning Center
- Satellite Photos Japan Before and After the Quake and Tsunami