Rumpun bahasa Celebik
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Rumpun bahasa Celebik di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Rumpun bahasa Sulawesi, dalam bahasa Inggris Celebic languages, adalah suatu usulan pengelompokan sejumlah bahasa Melayu-Polinesia yang dipertuturkan di pulau Sulawesi, yang dulu oleh orang Barat dijuluki "Celebes".
Rumpun bahasa Sulawesi | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||||||
Wilayah | Sulawesi | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Klasifikasi
Austronesian Basic Vocabulary Database
Sebuah analisa berjudul Austronesian Basic Vocabulary Database yang dibuat tahun 2008 mendukung kesatuan kelompok Sulawesi, yang dibagi sebagai berikut :
- Saluan-Banggai dan
- Kelompok Southeast Celebic (85% kepastian), yang pada gilirannya terdiri dari :
- Rumpun Pamona-Tolaki (90%), yang dibagi dalam :
- Kelompok Greater Muna-Buton (100%), yang dibagi dalam :
- Rumpun bahasa Tukangbesi-Bonerate, yang pada gilirannya terdiri dari :
- Rumpun bahasa Muna-Wolio (75%), yang pada gilirannya terdiri dari :
www.ethnologue.com
Rumpun bahasa Tomini-Tolitoli tidak diliputi oleh penelitian di atas. Lain halnya dengan website www.ethnologue.com, yang membagi rumpun Sulawesi sebagai berikut :
- Kelompok Timur (33 bahasa) :
- Rumpun bahasa Saluan-Banggai :
- Kelompok Timur :
- bahasa Balantak dan
- bahasa Banggai; dan
- Kelompok Barat :
- Kelompok Saluanic dan
- bahasa Andio
- Kelompok Timur :
- Kelompok Tenggara :
- rumpun bahasa Bungku-Tolaki :
- Kelompok Timur dan
- Kelompok Barat
- rumpun bahasa Muna-Buton :
- Kelompok Muna-Buton Inti
- Kelompok Tukangbesi-Bonerate;
- rumpun bahasa Bungku-Tolaki :
- Rumpun bahasa Saluan-Banggai :
- rumpun bahasa Kaili-Pamona (16 bahasa) :
- Kelompok Utara :
- Kelompok Kaili :
- Kelompok Pamona :
- Kelompok Selatan :
- Kelompok Badaic :
- bahasa Rampi,
- bahasa Sarudu dan
- bahasa Uma;
- Kelompok Utara :
- Rumpun bahasa Tomini-Tolitoli (10 bahasa) :
- Tolitoli :
- Tomini, yang terdiri dari :
- Kelompok Utara :
- bahasa Dondo,
- bahasa Lauje dan
- bahasa Tomini; dan
- Kelompok Selatan, yang terdiri dari :
- Kelompok Utara :
- Wotu-Wolio (5 bahasa) :
- Kalao :
- Wolio-Kamaru :
Hubungan luar
Pulau Sulawesi beragam dari segi bahasa.
Rumpun di sebelah utara, yaitu Gorontalo-Mongondow, Sangiric dan Minahasa, memiliki pola tata bahasa yang sama dengan bahasa di Filipina dan Borneo. Pola ini ditemukan dalam bahasa proto-Melayu-Polinesia.
Bahasa di bagian tengah dan selatan pulau Sulawesi kehilangan pola ini. Wouk dan Ross (2002) argued from this that Sulawesi was the center of dispersal for a group of languages which share this loss, which they call Nuclear Malayo-Polynesian. They leave Gorontalo, Sangiric, and Minahasan outside their Nuclear MP, and the various other Sulawesi families as primary branches of Nuclear MP. Adelaar and Himmelmann (2005) go further and classify Gorontalo, Sangiric, and Minahasan as Philippine languages, with Gorontalo in a "Greater Central Philippine" branch along with Tagalog.
However, the 2008 study only supported the inclusion of Gorontalo with the Philippine languages, as a coordinate branch (100% support for Gorontalo-Philippines and a primary division into Gorontalo vs Philippine languages). Moderate (80%) support was found for unifying Sangiric and Minahasan; like the other groups of Sulawesi, South Sulawesi and Celebic, lexically at least these appear to lie within Nuclear Malayo-Polynesian and are perhaps most closely tied within that group to Central-Eastern Malayo-Polynesian. Celebic may be closer to Central-Eastern than Sangir-Minahasan or South Sulawesi. (See Nuclear Malayo-Polynesian.)
Sumber
- Fay Wouk and Malcolm Ross (ed.), The history and typology of western Austronesian voice systems. Australian National University, 2002.
- K. Alexander Adelaar and Nikolaus Himmelmann, The Austronesian languages of Asia and Madagascar. Routledge, 2005.
- Austronesian Basic Vocabulary Database, 2008.
- www.ethnologue.com : "Austronesian, Malayo-Polynesian, Celebic