Hissène Habré

Presiden ke-7 Chad

Hissène Habré (lahir pada tahun 1942), juga dieja Hissen Habré, adalah pemimpin Chad dari tahun 1982 hingga digulingkan pada tahun 1990.

Berkas:Saha41.jpg
Hissène Habré dan François Mitterrand di Paris, 1987.

Latar belakang

Lahir pada tahun 1942 di Chad, yang saat itu merupakan koloni Perancis, ia bergabung dengan kelompok pemberontak Forces Armées du Nord (Angkatan Bersenjata Utara; FAN). Habré mulai diperhatikan dunia saat pasukannya menyerang kota Bardai di Tibesti pada 21 April 1974, dan menyandera tiga orang Eropa. Salah satunya, Marc Combe berhasil melarikan diri pada tahun 1975 namun Claustre baru dilepas pada 1 Februari 1977.

Pada 29 Agustus 1978, Habré diberikan jabatan Perdana Menteri Chad, menggantikan Félix Malloum. Malloum telah menjabat sebagai perdana menteri dan presiden sejak tahun 1975. Posisi Habre tidak bertahan lama sebab sekitar satu tahun kemudian, pemerintahan Malloum digantikan Goukouni Oueddei dan Habré tidak dipilih kembali.

Presiden Chad

Habré menggulingkan Oueddei pada 7 Juni 1982 dan pemimpin FAN tersebut menjadi presiden; jabatan perdana menteri dihapuskan. Banyak lawan politik Habré dieksekusi. Habré membentuk pasukan kepolisian bernama Direktorat Dokumentasi dan Keamanan (DSD) dan ribuan suku yang dianggap berbahaya oleh Habré dihancurkan.

Libya menginvasi Chad pada Juli 1975 untuk mendorong Habré keluar dari Chad. Libya berhasil merebut Jalur Aozou. Perancis dan AS merespon dengan membantu Chad dalam upaya meredam ambisi regional Libya yang berada di bawah pimpinan Muammar al-Qaddafi.

Pada 15 Desember 1980, seluruh bagian utara Chad direbut Libya, namun pasukan Habré berhasil mengalahkan pasukan Libya pada November 1981. Melalui bantuan AS yang menyediakan dana bantuan militer dan pelatihan kepaad DSD, perang melawan Libya akhirnya dimenangkan Chad pada tahun 1988.

Meskipun meraih kemenangan, pemerintah Habré lemah dan dibenci meyoritas penduduk Chad. Ia dijatuhkan Idriss Déby pada 1 Desember 1990. Habré lari menuju pengasingan di Senegal.

Proses hukum

Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh Habré bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap ribuan warga, namun jumlah pastinya tidak diketahui. Tuduhan tersebut termsuk pembantaian terhadap kelompok-kelompok etnis di selatan (1984), melawan Hadjerai (1987), dan melawan Zaghawa (1989). ia memerintahkan puluhan ribu pembunuhan politik dan penyiksaan fisik ([1]).

Antara tahun 1993 dan 2003, Belgia mempunyai yurisdiksi universal yang mengizinkannya mengadili kasus-kasus pelanggaran HAM yang paling serius tanpa kaitan langsung dengan negara sang pelaku maupun tempat terjadinya kasus-kasus tersebut. Penyelidikan terhadap Habré disetujui dan pada September 2005, Habré didakwa atas kejahatan terhadap kemanusiaan, penyiksaan, kejahatan-kejahatan perang dan berbagai pelanggaran HAM lainnya.

Senegal, yang menahan Habré dalam tahanan rumah di Dakar sejak tahun 1990, menangkapnya pada 15 November 2005 dengan surat penangkapan yang telah dikeluarkan.

Pranala luar


Didahului oleh:
Goukouni Oueddei
Presiden Chad
1982–1990
Diteruskan oleh:
Idriss Déby