Wikipedia:Warung Kopi (Usulan)
Warung Kopi - diskusi usulan baru kirim topik baru | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan ide-ide dan usulan baru yang tidak berkaitan dengan kebijakan (lihat: Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan) untuk itu). | |||||||||||||
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan . Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
| |||||||||||||
|
Diskusi:
|
Warung Kopi - {{{1}}} kirim topik baru | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan . Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
| |||||||||||||
|
Diskusi:
|
Wikipedia Edisi Natal dan Tahun Baru 2006
Gimana kalau natal nanti tampang depan wikipedia diganti wajah baru: Warna dominan merah, putih, dan biru muda? Terus tulisan selamat datang dikasi gambar topi sinterklas? Hariadhi 04:41, 19 Desember 2006 (UTC)
- Saya kira ini ide bagus. Bagaimana biasanya wiki lain melakukannya? Meursault2004 08:23, 20 Desember 2006 (UTC)
- Sejauh ini sih belum ada contoh dari wiki lain. tapi kita ga harus nunggu yang lain duluan kan?Hariadhi 15:30, 20 Desember 2006 (UTC)
- usul yg menarik. tapi biar gak terlalu ribet, gue usul, logonya aja yg kita "hias" dengan tema natal.. ini meniru ide google, jadi hanya logonya aja yg dapat sering berubah tematik. --Ciko bicara 15:37, 20 Desember 2006 (UTC)
Yup logonya diberi topi natal atau bertebaran hadiah? Atau mungkin tulisan Wikipedianya yang diberi variasi. Saya rasa ini hal yang baik untuk event mendatang seperti Imlek, Lebaran, valentine, Hari kemerdekaan, dll. Andreas (張俊豪) 16:53, 20 Desember 2006 (UTC)
- Setuju logo diubah menurut tema yang lagi berlangsung. Jika ada yang bisa membuatnya, sekalian saja dibuatin untuk tema-tema yang kira-kira penting, jadi pas saat waktunya tiba, tinggal kita ganti logonya. Juga berlaku ketika WBI mencapai milestone kelipatan seribu, mungkin kita ganti logonya sehari-dua hari dengan logo yang ada milestonenya (seperti waktu 40.000 dulu), Hayabusa yang buat waktu itu, mungkin bisa dikirimkan format aslinya jadi gampang kalo mau dimuat ke WBI. borgx(kirim pesan) 00:45, 21 Desember 2006 (UTC)
Setuju. Pasti WBI lebih menarik. Kalau di Google dan Yahoo bahkan selain season holiday malah ada juga yang memperingati Olimpiade, Vincent van Gogh, Albert Einstein, etc. Salam, Naval Scene 01:29, 21 Desember 2006 (UTC)
Kalau memperingati Albert Einstein mungkin kurang cocok. Bisa kita ganti dengan Soekarno, Kartini, Ki Hajar Dewantara, atau tokoh lain yang tanggal lahir/kematiannya sering diperingati. Andreas (張俊豪) | Kotak pesan 11:19, 21 Desember 2006 (UTC)
- Setuju tentang logo musiman.
Setuju, Andreas.
Aku Cinta Indonesia--J Subhi ”diskusiku” 05:32, 22 Desember 2006 (UTC)
Setuju Sorry nggak bisa mbuatin logonya. -- Matthew Brian ✉ Speak To Me ✉ 12:56, 22 Desember 2006 (UTC)
Lagi gw buatin. Moga2 bisa selesai 25 Desember nantiHariadhi 14:03, 22 Desember 2006 (UTC)
- Saya merasa kurang setuju bila logo yang diubah. Bayangkan, pertamina membuat logo baru saja mencapai harga 3 miliar rupiah. Konon dengan logo wikipedia yang sudah begitu populer. Apakah dengan begitu saja kita mengganti-ganti logo? Saya lebih setuju apabila tema nya saja yang diubah. Sebagaimana ang diusulkan oleh saudara Hariadhi.ARdhan 15:23, 23 Desember 2006 (UTC)
.
Ini logonya sudah ada. Tinggal dipakai saja. Meursault2004 15:27, 23 Desember 2006 (UTC)
- Ya ga lah om... Ini kan sifatnya tematis dan musiman aja. Habis tahun baru diganti lagi ma normal. Lagian logonya ga diubah kok. Cuma ditambahin topi santa.Hariadhi 06:56, 24 Desember 2006 (UTC)
Mana Wiki Id edisi natal? Apa saya sudah terlewat? ARdhan 06:03, 25 Desember 2006 (UTC)
- Terima kasih kepada Bung Hariadhi yang telah mengusulkan dan mengerjakan logo Natal ini. Karya-karya berikutnya ditunggu. Oh ya sudah tentu teman-teman lain juga bisa ikut menyumbang.Stephensuleeman 06:08, 25 Desember 2006 (UTC)
- Mungkin kata2 selamat datangnya sedikit diganti? Ga tau juga si.. *hmmm Hariadhi 06:13, 25 Desember 2006 (UTC)
- ayoo dong dipasang logo natal nya.. atau udah ada logo tahun baru? hehe..--Ciko bicara 01:47, 26 Desember 2006 (UTC)
Di, it's hilarious!. Two thumbs up (and I don't do this often) *Serenity 08:17, 26 Desember 2006 (UTC) 08:16, 26 Desember 2006 (UTC)
Selamat Tahun Baru untuk semua , sudah dibuatkan ni...makasih Hariadhi --•• Irwangatot ✍ 17:35, 29 Desember 2006 (UTC)
- weh.. baru aja gw mau bilang, ternyata keduluan ^^. Met tahun baru semua Hariadhi - Ngobrol 17:34, 29 Desember 2006 (UTC)
- logonya diubah pas hari raya apa aja? --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 04:29, 30 Desember 2006 (UTC)
- Hari Raya Lebaran, Natal, Tahun Baru, 17 Agustus, dan Tahun Baru Imlek saya kira jelas. Hari Raya Idul Adha dan Paskah juga bisa dipertimbangkan. Kemudian mungkin Nyepi (Tahun Baru Saka) dan Waisak bisa pula. Cuma memang gak jelas Idul Adha gambar apa. Masak gambar kambing? ;-) Gimana klo gambar masjid atau Kabah? Terus Nyepi dan Waisak apa ya? Mungkin kalau Imlek bisa dikasih gambar binatang kan lucu juga! Misalnya tahun ini nanti ada gambar anjing. Tapi jangan sampai nanti kebanyakan ganti logo lho, ntar bisa ditegor sama Jimbo Wales! Meursault2004 05:49, 31 Desember 2006 (UTC)
- Nanti habis gini Valentine dan Imlek, buatin dong... (sory ga bisa buat). Kalau Idul Adha sih kambing aja :). -- Matthew Brian ✉ Speak To Me ✉ 10:33, 7 Januari 2007 (UTC)
Kategori:Bangunan
Usul untuk mengganti Kategori:Bangunan menjadi Kategori:Bangunan dan struktur seperti en:Category:Buildings and structures untuk memperluas cakupan. •• ivanlanin ♫ •• 05:01, 26 Desember 2006 (UTC)
- ya udah yuk kita ganti aja van.. mesti dipindahin satu2 ya? bisa langsung gak sih dari engine nya? --Ciko bicara 05:07, 26 Desember 2006 (UTC)
Kalau setuju, bisa pake bot :) Tunggu dulu komentar yang lain ya Cik, ini perubahan besar soalnya :) •• ivanlanin ♫ •• 05:10, 26 Desember 2006 (UTC)
Setuju saja. borgx(kirim pesan) 08:05, 26 Desember 2006 (UTC)
- Sebagian sudah dikerjakan. Subkategori-subkategori di Kategori:Bangunan dan struktur menurut negara menyusul. •• ivanlanin ♫ •• 19:35, 31 Desember 2006 (UTC)
Pekerjaan di sini sudah selesai. borgx(kirim pesan) 01:56, 3 Januari 2007 (UTC)
Download Daftar desa se Indonesia
Gimana klo dibuat halaman download daftar seluruh desa se Indonesia dalam format pdf sehingga kita dapat membuka informasi desa seluruh indonesia secara offline.
– komentar tanpa tanda tangan oleh 202.150.92.18 (b • k) pada 12:02, 28 Desember 2006 (UTC).
- artikel desa kelihatannya belum lengkap tuh.. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 13:30, 4 Januari 2007 (UTC)
Pemberian pesan selamat datang oleh bot
Saya ingin mengusulkan agar pemberian pesan selamat datang ({{subst:sd}}) agar dilakukan dengan bot saja untuk mengurangi traffic suntingan yang muncul di halaman perubahan terbaru. Pesan selamat datang oleh bot ini tidak akan ditandatangani oleh bot ybs untuk mencegah pengguna mengirim pesan kepada bot, melainkan menyediakan pranala ke suatu halaman yang dikhususkan untuk pertanyaan-pertanyaan oleh pengguna baru. Pertanyaan-pertanyaan ini tetap haruslah berhubungan dengan Wikipedia, jika tidak dapat dihapus dengan segera agar tidak membuat Meja referensi dan Meja pertolongan yang baru. Halaman khusus ini nantinya dapat dipantau oleh semua pengguna dan dapat ditanggapi oleh semua pengguna. Keuntungan pemberian selamatdatang oleh bot ini antara lain adalah "pesan dikirim segera" setelah pengguna mendaftar secara otomatis dan tidak memenuhi halaman perubahan terbaru. Mohon tanggapannya. Thank's borgx(kirim pesan) 01:05, 3 Januari 2007 (UTC)
- Untuk pertimbangan "memenuhi perubahan terbaru" saya setuju penggunaan bot. Yang saya kurang setuju adalah bahwa penggunaan bot untuk tugas ini akan berpeluang menghilangkan salah satu faktor penyebab pengguna baru tertarik untuk tinggal lebih lama di Wikipedia: faktor "ikatan emosional".
- Coba bayangkan seorang pengguna baru mencoba (mungkin dengan takut-takut) untuk melakukan suntingan pertamanya. Yang ada dipikirannya (kemungkinan besar) adalah "waduh, gue salah gak nih ya?", lalu ternyata tidak lama setelah itu muncul pesan merah di bagian atas layarnya "Anda mempunyai pesan baru". Dia klik pesan itu dan masuk ke halaman pembicaraannya dan melihat suatu sambutan yang hangat "Selamat datang!", lengkap dengan tanda tangan oleh seorang pengguna lain. Waaahhh... itu seperti Anda masuk ke suatu ruangan yang ramai tapi tidak ada yang Anda kenal, lalu tiba-tiba ada orang yang datang dengan ramah menyodorkan tangah "Halo, saya borgx, selamat datang. Mari, saya ajak kenalan dengan yang lain." Bayangkan kalau Anda masuk ke suatu ruangan, lalu yang menyambut adalah suatu robot tanpa identitas, beda sekali rasanya.
- Mungkin, yang harus kita "negosiasikan" adalah konvensi pemberian ucapan selamat datang ini. Toh, IMHO, tidak semua pengguna baru yang harus "disambut". Sudah ada {{pesan selamatdatang}} yang diterima semua pengguna baru untuk menjalankan tugas ini. Pesan {{selamatdatang}} cukup diberikan untuk orang-orang yang sudah melakukan inisiasi pertama untuk menjadi anggota Wikipedia: melakukan penyuntingan. Kalau sepakat dengan ini, saya pikir halaman perubahan terbaru tidak akan terlalu crowded, tapi orang-orang yang layak dapat sambutan "manusiawi" tetap bisa mendapatkannya.
- Sori kepanjangan argumentasinya. Semoga bisa dijadikan bahan renungan ;-) •• ivanlanin ♫ •• 01:44, 3 Januari 2007 (UTC)
Memang benar argumen IvanLanin di atas mengenai faktor emosionalnya tetapi ada beberapa faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan:
- Tidak semua pengguna yang siap memberi pesan selamatdatang dengan segera setelah pengguna baru mendaftar, padahal pengguna baru setelah mendaftar belum tentu dia lama menjelajah Wikipedia.
- Pengguna baru yang belum mengenal Wikipedia sama sekali tidak tahu bahwa dia seharusnya disapa oleh seseorang. Malahan dia seharusnya tidak tahu akan disapa sama sekali.
- Dari pesan standar (subst:sd), tidak ada yang membedakan pengirimnya apakah manusia atau bot. Ikatan emosional bisa saja terjadi ketika seorang pengguna mengirim jawaban si pengguna baru tersebut yang diajukannya di halaman khusus yang diusulkan di atas.
borgx(kirim pesan) 02:15, 3 Januari 2007 (UTC)
Menurut prinsip dasar dan kebijakan kita, semua pengguna baru harus "disambut" ^^ sewaktu pertama kali masuk di sini, bukan karena melakukan penyuntingan pertama kali loh. Lihat: Statement of principles, Jimbo Wales: #2. Newcomers are always to be welcomed dan assume good faith.
Melihat kecenderungan pemberian selamat datang beberapa bulan terakhir ini, saya mendukung penuh penggunaan bot untuk memberikan pesan {{selamatdatang}} pertama kali. Nah, kalau mereka melakukan penyuntingan pertama kali, boleh juga sambut dengan selamat datang lagi ^^
~Rex••pesan•• 02:27, 3 Januari 2007 (UTC)
- loh bukannya sekarang udah begitu REX? seingat saya setiap pengguna baru ketika pertama kali mendaftar otomatis dapat pesan selamat datang (yang warna hijau dan ada senyuman itu). --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 15:20, 3 Januari 2007 (UTC)
Van, about that emotional attachment with new comers *batuk* what emotional attachment? There isn't any *LOL* - contoh gampang aja deh. I remember you as a person who welcome me, yes? But I also remember my first questions are not directed to you, but to borgx (yang kata istrinya paling cakep - elo emang brengsek Van *LOL*) because, well, he's reliable at that time.
So to cut things short - I'll vote for Bot - walaupun ngga jelas cakep atau enggak, to be fair I think bot is gender neutral :D *Serenity 02:18, 5 Januari 2007 (UTC)
- setuju. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 02:21, 5 Januari 2007 (UTC)
Ya udah... bot juga boleh, deh. Gitu aja kok repot™ :) "Elo emang brengsek"? I'll take that as a compliment :P •• ivanlanin ♫ •• 02:35, 5 Januari 2007 (UTC)
Bot merandom pemberi pesan
Borgx, bisa g bot melihat pengguna lama atau pengurus yang sedang online? Jika bisa, dibuatin aja daftar orang2 yang "rela" ditanya. Nah si bot, merandom pesan-pesannya dikirim oleh sapa2 aja dalam daftar itu. Bagaimana? N/A(bicara) 13:45, 4 Januari 2007 (UTC)
- Kadang-kadang, walaupun kita sedang ngewiki (online), belum tentu kita berminat langsung menjawab suatu pertanyaan, bisa saja kita "diamkan" dahulu (ini kan tergantung mood dan waktu kita), kemudian kita balas beberapa waktu kemudian. Teknisnya sih sepertinya bisa saja dibuatkan, tetapi saya sepertinya kurang setuju. borgx(kirim pesan) 00:18, 5 Januari 2007 (UTC)
- Berkaitan, di mana halaman untuk melihat user siapa saja yg lagi online? -- Matthew Brian ✉ Speak To Me ✉ 10:34, 7 Januari 2007 (UTC)
- Borgx, berkaitan dengan pertanyaan Brian di atas, gimana cara tahunya ada yg lagi OL? Dan setelah pikir2 betul juga, klo g mood atau g tahu (klo saya sih lebih banyak g tahunya), hehehe, jadinya emang lebih baik ditunda dulu jawabnya. Eniwey, mungkin cara lama lebih baik (manual), jadi penggunanya akan "tersaring" dgn sendirinya. Jika mau banyak tahu, banyak2lah bertanya. So:
- {{sd}} oleh bot -- agar tidak menuh-menuhi halaman perubahan terbaru, atau
- {{sd}} manual oleh pengguna, tapi tidak tercantum di halaman perubahan terbaru (ini secara teknis bisa g?, suntingannya ditandai sebagai suntingan bot atau cara teknis lainnya sehingga terhindari tertampilkan di halaman perubahan terbaru).
- pesan oleh pengguna baru dikumpulkan di suatu halaman, dan di atas halaman perubahan terbaru ada sinyal (seperti pemungutan suara) tapi ini isinya: "terdapat N pertanyaan yg belum dijawab".
- Semoga tambah pusing :D. N/A(bicara) 14:32, 7 Januari 2007 (UTC)
Butir 2 dan 3 tidak bisa dilakukan karena fitur-fitur ini memang tidak bisa disediakan oleh perangkat lunaknya. borgx(kirim pesan) 00:03, 8 Januari 2007 (UTC)
Sejarah Indonesia dan Sejarah Nusantara
Saya berniat menggabungkan Sejarah Indonesia dan Sejarah Nusantara berikut kategorinya. Ada pendapat? •• ivanlanin ♫ •• 00:49, 5 Januari 2007 (UTC)
- Bisa dijelaskan kenapa digabungkan? untuk lebih praktisnya, lebih baik kita memakai sejarah Indonesia saja. – komentar tanpa tanda tangan oleh Deeje (b • k) pada 02:59, 6 Januari 2007) (UTC).
- Wah itu juga yang jadi kebingungan saya, kenapa dipisah? Mungkin bisa dijelaskan kembali, waktu itu kenapa dipisah. Tapi saya pikir mungkin maksud pemisahan itu adalah untuk kategori Sejarah Indonesia merupakan sejarah Indonesia sejak proklamasi sampai sekarang, sedangkan nusantara merupakan sejarah sebelum proklamasi, termasuk kerajaan2, Hindia Belanda dll. aday(ngobrol) 19:23, 5 Januari 2007 (UTC)
hm...setau saya, Nusantara bukan berarti "cuma" Indonesia, biarpun memang utamanya di Indonesia --a_tumiwa(bicara) 02:13, 6 Januari 2007 (UTC)
- Definisi dari wiki tetangga tentang Nusantara: "Dalam penggunaan bahasa moden, istilah "Nusantara" biasanya merangkumi daerah kepulauan Asia Tenggara atau daerah di mana budaya dan bahasa Austronesian dipertuturkan. Dilihat dari kaca mata ini, Indonesia, Malaysia, Filipina dan mungkin pula Taiwan termasuk daerah Nusantara, namun ia tidak melibatkan daerah Papua.".
- Meskipun demikian, dalam konteks bangsa Indonesia --> Sejarah Indonesia = Sejarah Nusantara. Sedangkan "Sejarah Nusantara" = Sejarah Asia Tenggara/Sejarah Asia Tenggara Kepulauan. Intinya, saya setuju usulan Bung Ivan. Salam, Naval Scene 07:11, 6 Januari 2007 (UTC)
Dalam kasus ini, saya lebih condong ke pendapat dari a_tumiwa daripada Naval Scene. Hanya saja, Papua masih bisa dimasukkan, karena sebenarnya pernah terjadi kontak antara orang2 Maluku dan Bugis dengan penduduk Papua, khususnya pesisir barat. Nusantara mengacu pada Asia Tenggara maritim, membentang dari Sumatera hingga Papua, dari Luzon (bahkan Formosa atau Jepang Selatan) hingga Rote. Menggabungkannya dengan Sejarah Indonesia menyebabkan bias penafsiran secara politik dan juga mempersulit fokus pembahasan. Lebih jauh lagi, Nusantara adalah konsep sejarah-geografis, sedangkan Indonesia adalah konsep politik. Kembangraps 08:46, 6 Januari 2007 (UTC)
- Seperti Kembangraps saya juga setuju dengan pendapat a_tumiwa. Indonesia adalah konsep politik. Sejarah Indonesia baru bermula pada tahun 1945 atau mungkin 1928. Banyak daerah di Asia Tenggara erat berhubungan dengan daerah yang sekarang disebut Indonesia. BTW tidak usah melihat di ms: info yang sama terdapat di halaman ini. Lalu yang dimaksudkan dengan Papua memang daerah non-pesisir di mana budaya Austronesia tidak dominan. Mengenai Taiwan, kalau dilihat dari sejarah Taiwan bisa dimasukkan wawasan Nusantara. Lagipula di sana pernah terdapat pula factorij2 VOC. Meursault2004ngobrol 08:53, 6 Januari 2007 (UTC)
Saya pribadi masih gamang dimana Sejarah Indonesia mulai (kalau dibatasi dari 1928 sepertinya ada kemungkinan kontroversial), dan sampai seluas apa Sejarah Nusantara harus mencakup. Kalau Asia Tenggara maritim = Nusantara, saya setuju. Kalau Taiwan sebagai Nusantara tidak begitu setuju, sebab bagaimana dengan Madagaskar, Selandia Baru dan Pulau Paskah?. Rancu dengan konsep Austronesia. Pangkalan VOC toh ada juga di Cape Town, Deshima atau Ceylon. Sebelum kolonialisme Barat, bisa jadi Taiwan lebih dekat ke Asia Timur (dinasti Ming & Qing) karena sering jadi tempat pelarian para pemberontak. Salam, Naval Scene 11:23, 6 Januari 2007 (UTC)
- Usul gw sejarah Nusantara kita pakai untuk kurun waktu sebelum 17 agustus 1945 (kepulauan belum resmi terhimpun ke dalam negara Indonesia). Sementara Sejarah Indonesia untuk bahasan setelah proklamasi kemerdekaan. Jadi khusus untuk kasus ini, isi Sejarah Indonesia digabung ke dalam Sejarah Nusantara. Jadi kita nyisain Sejarah Nusantara, Sejaarh Indonesia untuk sementara hapus. Setelah Sejarah Indonesia diisi kembali, artikel tersebut berada di bawah kategori Sejarah Nusantara.Hariadhi - Ngobrol 18:09, 6 Januari 2007 (UTC)
- Kalo pertimbangannya politik, kayaknya Sejarah Indonesia bisa dimulai sekitar awal abad-20, ketika kesadaran politik menuju Indonesia Merdeka mulai tumbuh. Biasanya 'kan dipake tahun 1908 (dan sekitarnya). Salam, Wie146 03:40, 7 Januari 2007 (UTC)
Istilah Sejarah Nusantara dalam tulisan ini dimaknai sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di Kepulauan Indonesia sebelum berdirinya Republik Indonesia. Dikutip dari http://wiki-indonesia.club/wiki/Sejarah_Nusantara , ntah siapa yang sunting, tetapi kita ikuti saja dia, lagipula templat tentang pembagian antara Sejarah Nusantara dan Sejarah Republik Indonesia sudah dibuatnya. Sejarah Nusantara (masa pra-kolonial dan kolonial sebelum 1945) dan Sejarah Republik Indonesia (sesudah 1945) merupakan bagian dari Sejarah Indonesia. Dan sejarah nusantara bukan berarti cuma negara Indonesia pada zaman pra-kolonial dan kolonial, tetapi termasuk juga sejarah malaysia pada zaman dulu (terutama Malaysia Timur yang dulu masih satu kesatuan dgn kalimantan atau dikenal sebagai pulau Borneo, contoh lain adalah kesultanan Malaka termasuk dalam sejarah nusantara padahal letaknya di Malaysia sekarang ini).++-a_tumiwa(bicara) 04:15, 7 Januari 2007 (UTC)
- Thank atas semua pendapatnya. Walaupun belum puas, saya ikut dulu deh dengan semua yang sudah dibicarakan di sini. Mari kita fokus untuk melengkapi isinya dulu. Malu, mosok artikel mengenai sejarah Indonesia lebih lengkap di en :) •• ivanlanin ♫ •• 04:19, 7 Januari 2007 (UTC)
Thanks juga atas kebesaran hati untuk menerima nuansa yang terlihat di diskusi di atas! Gitu dong pengurus. Kembangraps 08:07, 8 Januari 2007 (UTC)
Istilah Sejarah Nusantara dalam tulisan ini dimaknai sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di Kepulauan Indonesia sebelum berdirinya Republik Indonesia. Dikutip dari http://wiki-indonesia.club/wiki/Sejarah_Nusantara , ntah siapa yang sunting --> pembedaan seperti ini ada di bukiu Sejarah Modern Indonesia karangan RIckleff. Jadi itu bukan pendapat pribadi. Gw pikir dia cuma lupa nyantumin referensi. Nanti gw coba cari bukunya. Yg lain juga bantu ya.Hariadhi - Ngobrol 18:26, 10 Januari 2007 (UTC)
Musibah Pesawat, perlu ditambah referensi/data
Yth. Komunitas Wikipedia.
Saya, Gustaf George, adalah pengguna/konsumen transportasi udara dalam beberapa kali kesempatan manakala bepergian ke luar Sulawesi Tengah.
Yang saya ingin usulkan, dan juga mohon bantuan komunitas wikipedia, setelah melacak indformasi dan/atau data musibah 'kapal terbang' tidak terdapat informasi tentang jatuhnya pesawat di Gunung Tinombala (merpati, tujuan Palu-Tolitoli, tahun 1979 atau 1980...?, sempat diangkat dalam cerita Film layar lebar) dan pegunungan Kamalisi (Gawalise) Palu pada 1990-an. Dalam ingatan saya, pada 1990-an pernah terjadi musibah pesawat jatuh di pegunungan Gawalise--Merpati, Simpati (penerbangan/pesawat milik perusahaan Hutomo Mandala Putra alias Tomy Soeharto), dan Bouraq (kalau tidak salah).
Ini perlu untuk dapat diperbanyak referensinya agar kita memiliki catatan serta informasi yang memadai. Selain itu, bisa saja pada masa mendatang akan menjadi bahan kajian kita bersama berkaitan dengan "Ada Apa Dengan Bisnis Tranportasi Udara Indonesia?".
Sekian.
Salam – komentar tanpa tanda tangan oleh 203.222.202.114 (b • k) pada 16:28, 5 Januari 2007 (UTC).
kereta api Solo-Wonogiri
setahu saya Jalur Kereta Api Solo-Wonogiri sejak dulu hingga sekarang tetap beroperasi. bila melihat di Sukoharjo tulisan jalur kereta api paling berbahaya di Indonesia itu tidak benar sama sekali. Dalam tahun 2006 di ruas dalam kota Jl Slamet Riyadi Solo hanya ada dua kali kecelakaan. Mobil Avanza ditabrak KA Feeder Solo-Wonogiri karena ingin mendahului laju kereta yang berjalan 15 km/jam. kemudian yang terakhir Desember 2006 ada mobil yang keluar dari jalur lambat ditabrak kereta yang sama, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa karena laju kereta sangat pelan. 15 KM/Jam. Kemudian kereta anjlok di sepanjang jalur Solo-Wonogiri sekitar 4 kali. Kalau tidak salah dua kali di Kab. Sukoharjo, satu kali di perlintasan rel Ganda Purwosari saat langsir, dan satu kali di kawasan Sangkrah. Dalam tulisan jalur diaktifkan tahun 2004, saya menduga kalau tidak tahun 2003-2004 PT KAI mengoperasikan Kereta Wisata Panakawan dengan 2 kali frekuensi tiap hari,tapi kereta wisata tersebut menjadi besi tua di Depo Pasar Nongko, dekat Stasiun Solo Balapan karena tidak ada keuntungan mengoperasikan kereta tersebut. Disamping mengoperasikan KA Panakawan, PT KAI juga tetap mengoperasikan KA Feeder. KA Feeder adalah kereta api Senja Bengawan jurusan Jakarta-Solo Jebres, ketika tiba di Solo satu atau dua gerbong kereta tersebut diputus kemudian ditarik oleh lokomotif jenis BB dan diberangkatkan dari Stasiun Purwosari sekitar pukul 08.00-09.30 menuju Stasiun Wonogiri, dengan berhenti di Stasiun Solo Kota, Stasiun Pasar Nguter, Stasiun Sukoharjo, dan Stasiun Wonogiri. Jadwal keberangkatan tersebut tidak tetap karena harus menunggu penumpang dan gerbongnya yang sering terlambat datang dari Jakarta. Sedangkan kembali dari Wonogiri menuju ke Solo sekitar pukul 14.00. Pada masa awal kepemimpinan Walikota Solo Ir. Joko Widodo, menjanjikan akan memanfaatkan jalur kereta api dalam kota ini sebagai alternatif transportasi. Pengoperasiannya menunggu konsep citywalk yang akan diterapkan di Jl Slamet Riyadi serta menunggu bantuan satu set rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) yang dijanjikan oleh Dephub. Hingga kini belum ada realisasinya. Kembali soal Kereta Solo-Wonogiri, di jalur ini kadang-kadang juga dijumpai kereta barang yang cukup panjang melintas. Antara 6-12 gerbong. Kereta barang jarang melintas setelah lesunya perekonomian. Pada zaman sebelum krisis ekonomi, kereta barang dalam sebulan melayani lebih dari 8 kali dalam sebulan. Sekarang 1 bulan tidak menentu. Jadi titik terang untuk jalur kereta Solo-Wonogiri tidak pernah kosong melompong dalam waktu lama. Memang pernah ada cancel, pembatalan keberangkatan akibat tabrakan cukup berat, pernah terjadi di Sukoharjo. Lokomotif kereta Feeder sampai terangkat. Tetapi bila dibandingkan dengan jalur Solo-Jogja yang sudah ganda lebih berbahaya jalur Solo-Jogja. Pernah juga tim independen mengevaluasi jalur ini yang sempat diusulkan ditutup. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan perilaku pengguna jalan yang tidak tertib itu menjadikan kecelakaan. Seperti kecelakaan yang saya ceritakan diatas. Sempat direkam nonstop perjalanan dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun Solo Kota, dan juga sempat diperdebatkan antara Pemerhati transportasi,Budayawan,PT KAI yang menjadi pemilik jalur ini dengan penentang keberadaan jalur KA dalam kota. Jika ada yang memiliki data yang lain bisa membantu.
Kereta Api Prambanan Ekspres
Kereta Prambanan Ekspres atau yang lebih dikenal dengan KA Prameks, sekarang dalam satu hari ada 12 kali pemberangkatan dari stasiun asal. Sebelum ada rangkaian Kereta Diesel Elektrik (KRDE) kereta ini menggunakan jenis Kereta Rel Diesel (KRD). Waktu pengoperasian KRDE, rangkaian KRD menganggur di Dipo Kereta Api Pasar Nongko-Solo. Melihat semakin padatnya penumpang, PT Kereta Api menambah jadwal keberangkatan. KRD yang lama dipindah di Yogyakarta. Sedangkan KRDE tetap di Solo. KRD Prameks sehari melayani dua kali perjalanan , sedangkan KRDE Prameks mengisi jadwal perjalanan yang sebelumnya menggunakan KRD Prameks (5 kali sehari) bila dijumlah menjadi 7 kali sehari. KRD Prameks dikenal sering mogok ditengah jalan. Sebelum ada KRDE seringkali KRD Prameks terpaksa di ganti gerbong biasa. Namun KRD yang sudah lama, barang bekas dari Jepang ini tetap dimanfaatkan karena KRDE Prameks tidak dapat menampung jumlah penumpang yang semakin bertambah. Perbedaan eksterior KA Prameks jenis KRDE berwarna kuning, sedang KA Prameks jenis KRD berwarna putih dan bermotif. Interior KA Prameks jenis KRDE menggunakan kursi miring,berhadap-hadapan, tempat berdiri lebih banyak, lebih panas karena kipas angin tidak mengarah langsung ke penumpang. KRDE ini menggunakan peredam suara sekelas KA Argo Lawu. Namun peredam suara tidak berfungsi bila pintu antar gerbong tidak ditutup. KRDE ini tidak memiliki sarana Toilet. Sedangkan KA Prameks jenis KRD menggunakan kursi yang tidak keras namun jumlahnya banyak, area tempat untuk berdiri terbatas, memiliki Toilet, Kipas Angin yang langsung ke arah penumpang, namun tidak mempunyai peredam suara. Kedua kereta ini mempunyai keunggulan, pintu-pintu masuk-keluar terawat dapat berfungsi dengan baik, begitu pula lampu-lampu menyala semua, tidak seperti KRD-KRD maupun KRL kelas Non AC di Jakarta termasuk KA Pandanwangi.