Stasiun Sedayu
SStasiun Sedayu dulu berada di baratnya Stasiun Rewulu, ini foto sebelum 1948. Pada masa agresi militer Belanda, para pejuang menghancurkan stasiun ini agar tidak dapat dimanfaatkan tentara Belanda. Setelah kemerdekaan, stasiun ini dibangun kembali dengan arsitektur yang berbeda.
Stasiun Sedayu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°48′24″S 110°15′22″E / 7.80667°S 110.25611°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +88 m dpl | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun ini non aktif pada awal tahun 90-an. Walaupun non aktif, stasiun ini tidak langsung sepenuhnya dimatikan. Selama tahun 90-an difungsikan sebagai tempat operator perlintasan kereta api yang notabene pada saat itu masih menggunakan palang perlintasan yang dioperasikan secara mekanik. Setelah dibangun perlintasan kereta api yang lebih modern, praktis stasiun ini sepenuhnya tidak difungsikan.
Akhir hayat stasiun ini datang ketika pembangunan jalur ganda Jogja-Purworejo yang memakan tanah tempat stasiun ini berdiri. Stasiun ini akhirnya dirobohkan, dan sekarang tempat di mana stasiun ini berdiri telah menjadi bagian dari jalur double track sebelah utara.
Bangunan kuno yang masih tersisa, dan paling dekat hubungannya dengan stasiun ini adalah mess yang berada di timur bekas tempat stasiun ini berdiri. Dulu difungsikan sebagai rumah dinas pegawai stasiun. Sekarang sebenarnya difungsikan juga sebagai rumah dinas petugas perlintasan kereta api, namun pada praktiknya, petugas yang sedang tidak bertugas lebih memilih pulang ke rumah mereka masing-masing daripada tinggal di rumah dinas tersebut.