Mahyeldi
H. Mahyeldi Ansharullah, SP (lahir 25 Desember 1966) adalah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera dan mubalig. Ia mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Padang satu periode pada 18 Feburari 2014. Saat ini, ia masih aktif sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang sejak tahun 2010.
Mahyeldi | |
---|---|
Wakil Wali Kota Padang | |
Masa jabatan 18 Februari 2009 – 18 Februari 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Gamawan Fauzi Marlis Rahman Irwan Prayitno |
Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat | |
Masa jabatan 2004 – 2008 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 Desember 1966 Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Almamater | Universitas Andalas |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelum terpilih sebagai wakil wali kota, ia berkursi sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat hasil pemilihan umum legislatif 2004. Pada waktu itu, PKS memenangi perolehan suara di Padang. Pada pemilihan umum Wali Kota Padang 2013, Mahyeldi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang. Setelah menjalani dua putaran, ia tetap menggungguli perolehan suara. Namun, pelantikannya masih menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan pasangan calon yang kalah.
Biografi
Kehidupan awal dan politik
Mahyeldi menjalani masa kecil dan sekolahnya di Bukittinggi. Ia adalah kakak bagi enam adiknya. Lahir dari keluarga sederhana dengan seorang ayah yang bekerja sebagai buruh angkat, ia sempat menggeluti beberapa pekerjaan untuk meringankan beban kebutuhan ekonomi keluarganya.
Mahyeldi rutin menghadiri kegiatan pembinaan keislaman di lingkungan tempat tinggalnya sejak masih duduk di bangku SMP. Selama kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Andalas, ia ikut menggerakan kegiatan dakwah kampus. Aktivitasnya ini mengantarnya bergabung dengan Partai Keadilan (kini Partai Keadilan Sejahtera), partai yang dimotori oleh aktivis dakwah di kampus-kampus.
Pada pemilihan umum legislatif 2004, Mahyeldi diusung oleh partainya sebagai calon anggota legislatif untuk DPRD Sumatera Barat. Sebelumnya, ia sempat diamanahi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Barat. Pada waktu itu, PKS berhasil memenangkan perolehan suara di Padang. Ia diamanahi sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004–2009. Ia mengundurkan diri setelah memutuskan maju sebagai Wakil Wali Kota Padang pada tahun 2008.
Dalam pemilihan umum Wali Kota Padang pertama 2008, Mahyeldi terpilih sebagai wakil wali kota mendampingi Fauzi Bahar. Pasangan ini dilantik pada 18 Februari 2009 untuk periode 2009–2014. Selama berkursi sebagai wakil wali kota, Mahyeldi menggerakkan perkoperasian berbasis syariah di Padang. Ia memprakarsai berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang memberi akses permodalan dan lapangan kerja. Lembaga koperasi ini mengantar Padang meraih penghargaan Bakti Koperasi dan UMKM dari Menteri Koperasi dan UMKM pada 2013.
Kehidupan pribadi
Mahyeldi dikenal ramah dan hidup sederhana. Saat pencalonannya sebagai Wali Kota Padang, laporan harta kekayaanya, berdasarkan rilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, tidak melebihi Rp250 juta.[1]
Mahyeldi dikaruniai sembilan anak dari pernikahannya dengan Harneli Bahar. -->
Rujukan
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Drs. H. Yusman Kasim |
Wakil Wali Kota Padang 2009–2014 |
Diteruskan oleh: |
Didahului oleh: |
Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat 2004–2008 |
Diteruskan oleh: Yuzardi Maad |
- ^ "Miliki Harta 250 juta, Mahyeldi Bikin Bingung KPK". 24 Oktober 2013.