John Tralala

Pelawak asal Indonesia
Revisi sejak 28 Januari 2015 21.43 oleh Andiazamuddin (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Pelawak Indonesia menggunakan HotCat)

John Tralala, yang bernama asli Yusran Effendi[1] ini, adalah seorang master-ceremony[2], pelawak, budayawan dan seniman Madihin dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Popularitasnya tidak hanya diakui di daerah asalnya Banjarmasin, tetapi sampai ke tanah Jawa, bahkan sampai ke luar negeri.[1]

John Tralala
LahirYusran Effendi
KebangsaanIndonesia Indonesia
Dikenal atasSeniman Madihin, Pelawak
AnakHendra Tralala

Gaya lawakan

Sebagai pemadihinan (bahasa Banjar: pemain Madihin), ia melakukan lawakan secara spontan dengan menyesuaikan syair-syair dalam Madihin ke dalam konteks keseharian. Isi lawakannya mengarah kepada nasihat-nasihat yang bersifat religius.[1]

Mantan presiden Soeharto di era Orde Baru pernah menikmati sajian madihin oleh John Tralala, hingga berujung pada pemberian ongkos naik haji (ONH) plus oleh Soeharto kepadanya.

Sejarah

Karir di dunia lawak dimulai saat John Tralala membentuk grup lawak John Tralala Group pada tahun 1980 dan beranggotakan 3 personil pria (satu di antaranya adalah anaknya, Hendra). Sejak saat itu, grup lawak ini telah dua kali menjuarai lomba lawak tingkat nasional (terakhir tahun 2001).

Setelah menjadi ikon pelawak di Banjarmasin dan sekitarnya, ia merubah konsep lawakannya sekaligus mengenalkan budaya daerah Banjarmasin, Madihin, menjadi konsep Madihin yang bernuansa humor.[1]

Karya musik Madihin

Beberapa di antaranya adalah:[1]

  • Imah Galapung
  • Manimang Bulan
  • Buruk Sikuan
  • Apam Barabai
  • Siti Ropeah
  • Tasalah Kali

Kontribusi lainnya

  • Menjadi juri dalam perhelatan Lomba Madihin se Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di sela-sela acara HUT Rindam VI/Mulawarman.[3]
  • Memasuki dunia peran sekaligus sutradara dalam sandiwara rakyat berjudul Saraba Santuk (bahasa Banjar: Serba Kena)[4]
  • Bersama Butet Kertaradjasa, memeriahkan dialog publik yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Kalsel.[2]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c d e Aji (Kaltim Post) (6 Januari 2015). "Masih Tampil di Stasiun Televisi Lokal, Sering Diundang ke Luar Negeri". 
  2. ^ a b Teguh (Media Center-Dishubkominfo Kalsel) (20 Januari 2015). "Butet dan John Tralala Meriahkan Dialog Publik". 
  3. ^ Khairil Rahim (Tribun News) (20 Januari 2015). "HUT Rindam Mulawarman Gelar Lomba Madihin". 
  4. ^ Irfani Rahman (Banjaramsin Post) (17 Juni 2014). "John Tralala Rambah Dunia Sutradara". 

Pranala luar