Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu

artikel daftar Wikimedia

Juara dunia Formula Satu yang pertama adalah Nino Farina. Kejuaraan dunia pembalap F1 diadakan pertama kali pada 1950. Pembalap pertama yang menjadi juara dunia secara berturut-turut adalah Alberto Ascari, yang menjadi juara dunia pada musim 1952 dan 1953.

Michael Schumacher memegang rekor untuk juara dunia F1 sebanyak tujuh kali.

FIA secara resmi tidak menyatakan juara kepada seorang pembalap sampai pada akhir musim, tetapi seorang pembalap dinyatakan secara "de facto" juara dunia ketika tidak ada seorang pembalappun yang mampu menyaingi nilainya, walaupun jika mereka mendapatkan nilai penuh selama sisa kompetisi. Kejuaraan dunia pembalap telah mengalami hal ini sebanyak 23 kali dari total 56 musim yang telah diadakan. Musim kompetisi yang memiliki juara dunia terawal terjadi di musim 2002, ketika Michael Schumacher mengamankan gelar juara dunia walaupun masih tersisa enam seri balapan.

28 pembalap berbeda telah menjadi juara dunia, dengan pembalap Jerman, Michael Schumacher memegang rekor untuk gelar juara dunia terbanyak yaitu tujuh kali. Schumaker juga memegang rekor untuk gelar juara dunia berturut-turut terbanyak yaitu lima kali dari musim 2000 sampai 2004. Juara dunia sekarang ini adalah Fernando Aloson yang menjadi juara dunia musim 2005 dengan menempati podium ke-3 pada Grand Prix F1 Brasil 2005.

Berdasar musim

Musim Pembalap Tim Pole Menang Podium Tercepat Nilai Juara dunia Selisih nilai
1950   Nino Farina Alfa Romeo 2 3 3 3 30 Seri ke 7 dari 7 3
1951   Juan Manuel Fangio Alfa Romeo 4 31 5 5 31 Seri ke 8 dari 8 6
1952   Alberto Ascari Ferrari 5 6 6 6 36 Seri ke 6 dari 8 12
1953   Alberto Ascari Ferrari 6 5 5 4 34.5 Seri ke 8 dari 9 6.5
1954   Juan Manuel Fangio Maserati, Mercedes2 5 6 7 3 42 Seri ke 7 dari 9 16.9
1955   Juan Manuel Fangio Mercedes-Benz 3 4 5 3 40 Seri ke 6 dari 7 16.5
1956   Juan Manuel Fangio Ferrari 6 33 54 4 30 Seri ke 8 dari 8 3
1957   Juan Manuel Fangio Maserati 4 4 6 2 40 Seri ke 6 dari 8 15
1958   Mike Hawthorn Ferrari 4 1 7 5 42 Seri ke 11 dari 11 1
1959   Jack Brabham Cooper* 1 2 5 1 31 Seri ke 9 dari 9 4
1960   Jack Brabham Cooper* 3 5 5 3 43 Seri ke 8 dari 10 9
1961   Phil Hill Ferrari* 5 2 6 2 34 Seri ke 75 dari 8 1
1962   Graham Hill BRM* 1 4 6 3 42 Seri ke 9 dari 9 12
1963   Jim Clark Lotus* 7 7 9 6 54 Seri ke 7 dari 10 21
1964   John Surtees6 Ferrari* 2 2 6 2 40 Seri ke 10 dari 10 1
1965   Jim Clark Lotus* 6 6 6 6 54 Seri ke 7 dari 10 14
1966   Jack Brabham Brabham* 3 4 5 1 42 Seri ke 7 dari 9 14
1967   Denny Hulme Brabham* 0 2 8 2 51 Seri ke 11 dari 11 5
1968   Graham Hill Lotus* 2 3 6 0 48 Seri ke 12 dari 12 12
1969   Jackie Stewart Matra* 2 6 7 5 63 Seri ke 8 dari 11 26
1970   Jochen Rindt Lotus* 3 5 5 1 45 Seri ke 127 dari 13 5
1971   Jackie Stewart Tyrrell* 6 6 7 3 62 Seri ke 8 dari 11 29
1972   Emerson Fittipaldi Lotus* 3 5 8 0 61 Seri ke 10 dari 12 16
1973   Jackie Stewart Tyrell 3 5 8 1 71 Seri ke 13 dari 15 16
1974   Emerson Fittipaldi McLaren* 2 3 7 0 55 Seri ke 15 dari 15 3
1975   Niki Lauda Ferrari* 9 5 8 2 64.5 Seri ke 13 dari 14 19.5
1976   James Hunt McLaren 8 6 8 2 69 Seri ke 16 dari 16 1
1977   Niki Lauda Ferrari* 2 3 10 3 72 Seri ke 14 dari 16 17
1978   Mario Andretti Lotus* 8 6 7 3 64 Seri ke 148 dari 16 13
1979   Jody Scheckter Ferrari* 1 3 6 0 51 Seri ke 13 dari 15 4
1980   Alan Jones Williams* 3 5 10 5 67 Seri ke 13 dari 14 13
1981   Nelson Piquet Brabham 4 3 7 1 50 Seri ke 15 dari 15 1
1982   Keke Rosberg Williams 1 1 6 0 44 Seri ke 16 dari 16 5
1983   Nelson Piquet Brabham 1 3 8 4 59 Seri ke 15 dari 15 2
1984   Niki Lauda McLaren* 0 5 9 5 72 Seri ke 16 dari 16 0.5
1985   Alain Prost McLaren* 2 5 11 5 73 Seri ke 14 dari 15 20
1986   Alain Prost McLaren 1 4 11 2 72 Seri ke 16 dari 16 2
1987   Nelson Piquet Williams* 4 3 11 4 73 Seri ke 15 dari 16 12
1988   Ayrton Senna McLaren* 13 8 11 3 90 Seri ke 15 dari 16 3
1989   Alain Prost McLaren* 2 4 11 5 76 Seri ke 159 dari 16 16
1990   Ayrton Senna McLaren* 10 6 11 2 78 Seri ke 15 dari 16 7
1991   Ayrton Senna McLaren* 8 7 12 2 96 Seri ke 15 dari 16 24
1992   Nigel Mansell Williams* 14 9 12 8 108 Seri ke 11 dari 16 52
1993   Alain Prost Williams* 13 7 12 6 99 Seri ke 14 dari 16 26
1994   Michael Schumacher Benetton 6 8 10 8 92 Seri ke 16 dari 16 1
1995   Michael Schumacher Benetton* 4 9 11 8 102 Seri ke 15 dari 17 33
1996   Damon Hill10 Williams* 9 8 10 5 97 Seri ke 16 dari 16 19
1997   Jacques Villeneuve Williams* 10 7 8 3 81 Seri ke 17 dari 17 3911
1998   Mika Häkkinen McLaren* 9 8 11 6 100 Seri ke 16 dari 16 14
1999   Mika Häkkinen McLaren 11 5 10 6 76 Seri ke 16 dari 16 2
2000   Michael Schumacher Ferrari* 9 9 12 2 108 Seri ke 16 dari 17 19
2001   Michael Schumacher Ferrari* 11 9 14 3 123 Seri ke 13 dari 17 58
2002   Michael Schumacher Ferrari* 7 11 17 7 144 Seri ke 11 dari 17 67
2003   Michael Schumacher Ferrari* 5 6 8 5 93 Seri ke 16 dari 16 2
2004   Michael Schumacher Ferrari* 8 13 15 10 148 Seri ke 14 dari 18 34
2005   Fernando Alonso Renault* 6 7 15 2 133 Seri ke 17 dari 19 21
2006   Fernando Alonso Renault* 6 7 14 5 134 Seri ke 18 dari 18 13

Catatan

* - Mengindikasikan bahwa timnya juga memenangkan juara dunia konstruktor (yang diberikan sejak musim 1958).
  1. ^ - Fangio membagi kemenangan pada Formula Satu musim 1951 dengan Luigi Fagioli.
  2. ^ - Fangio berkompetisi pada tahun musim 1954 seri Argentina dan Belgia dengan Maserati, tetapi menyelesaikan musim dengan Mercedes.
  3. ^ - Fangio membagi kemenangan pada Formula Satu musim 1956 dengan Luigi Musso.
  4. ^ - Fangio membagi posisi ke-2 pada seri Monako dan Italia musim 1956 dengan Peter Collins.
  5. ^ - Hill memenangkan juara dunia pada Grand Prix F1 Italia 1956, tetapi rekan setimnya Wolfgang von Trips tewas pada kecelakaan di lomba tersebut.
  6. ^ - Surtees menjadi orang pertama yang menjadi juara dunia balap motor dan mobil, dimana ia tujuh kali memenangi gelar juara dunia pada kelas 350cc dan 500cc.
  7. ^ - Rindt tewas pada babak latihan untuk Grand Prix F1 Italia 1970, tetapi gelar juaranya belum dikonfirmasikan sampai dua seri kemudian, menjadikan ia sebagai orang pertama yang menjadi juara dunia setelah meninggal dunia.
  8. ^ - Andretti menjadi juara dunia setelah rekan setimnya Ronnie Peterson tewas setelah dioperasi karena kecelakaan pada Grand Prix F1 Italia 1978.
  9. ^ - Ayrton Senna menjadi juara di Grand Prix F1 Jepang 1989, tetapi kemudian didiskualifikasi karena memotong chicane. McLaren kemudian memprotes keputusan tersebut tetapi tidak dikabulkan, menyebabkan Prost yang menjadi juara dunia.
  10. ^ - Damon Hill adalah anak dari Graham Hill, yang menjadi juara dunia pada musim 1962 dan 1968, membuatnya menjadi pasangan ayah-anak pertama yang menjadi juara dunia.
  11. ^ - Michael Schumacher didiskualifikasi pada musim 1997.

Berdasar pembalap

Pembalap Total Musim
  Michael Schumacher 7 1994-1995, 2000-2004
  Juan Manuel Fangio 5 1951, 1954-1957
  Alain Prost 4 1985-1986, 1989, 1993
  Jack Brabham 3 1959-1960, 1966
  Jackie Stewart 1969, 1971, 1973
  Niki Lauda 1975, 1977, 1984
  Nelson Piquet 1981, 1983, 1987
  Ayrton Senna 1988, 1990-1991
  Alberto Ascari 2 1952-1953
  Jim Clark 1963, 1965
  Graham Hill 1962, 1968
  Emerson Fittipaldi 1972, 1974
  Mika Häkkinen 1998-1999
  Fernando Alonso 2005-2006
  Nino Farina 1 1950
  Mike Hawthorn 1958
  Phil Hill 1961
  John Surtees 1964
  Denny Hulme 1967
  Jochen Rindt 1970
  James Hunt 1976
  Mario Andretti 1978
  Jody Scheckter 1979
  Alan Jones 1980
  Keke Rosberg 1982
  Nigel Mansell 1992
  Damon Hill 1996
  Jacques Villeneuve 1997

Berdasar negara

Negara Pembalap Total
  Britania Raya 8 12
  Brasil 3 8
  Jerman 1 7
  Argentina 1 5
  Perancis 1 4
  Australia 2 4
  Austria 2 4
  Finland 2 3
  Italia 2 3
  Amerika Serikat 2 2
  Kanada 1 1
  Selandia Baru 1 1
  Afrika Selatan 1 1
  Spanyol 1 2

Rekor

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Link FA