Jerman Nazi
Jerman Nazi atau Reich Ketiga merujuk terutama pada masa dari tahun 1933 sampai 1945, ketika Adolf Hitler memimpin negara Jerman sebagai diktator dan menyebarkan ideologi nasional-sosialisme (Nationalsozialismus). Reich adalah kata Jerman untuk "kerajaan". Disebut kerajaan ketiga karena kerajaan pertama adalah Kekaisaran Romawi Suci, sedangkan kerajaan kedua adalah Kekaisaran Jerman.
Reich Jerman Deutsches Reich (1933–43) Großdeutsches Reich (1943–45) | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1933–1945 | |||||||||||||||||||
Lagu kebangsaan:
| |||||||||||||||||||
Jerman pada saat kejayaan PD II (September-Desember 1942)
| |||||||||||||||||||
Ibu kota | Berlin | ||||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jerman | ||||||||||||||||||
Pemerintahan | |||||||||||||||||||
Presiden/Führer | |||||||||||||||||||
• 1933–1934 | Paul von Hindenburg | ||||||||||||||||||
• 1934–1945 | Adolf Hitler[b] | ||||||||||||||||||
• 1945 | Karl Dönitz | ||||||||||||||||||
Kanselir | |||||||||||||||||||
• 1933–1945 | Adolf Hitler | ||||||||||||||||||
• 1945 | Joseph Goebbels | ||||||||||||||||||
• 1945 (sebagai Menteri Terkemuka) | Lutz Graf Schwerin von Krosigk | ||||||||||||||||||
Legislatif | Reichstag | ||||||||||||||||||
- Majelis Negara | Reichsrat | ||||||||||||||||||
Era Sejarah | Periode antar perang Perang Dunia II | ||||||||||||||||||
30 Januari 1933 | |||||||||||||||||||
27 Februari 1933 | |||||||||||||||||||
12 Maret 1938 | |||||||||||||||||||
1 September 1939 | |||||||||||||||||||
30 April 1945 | |||||||||||||||||||
• Menyerah | 8 Mei 1945 | ||||||||||||||||||
Luas | |||||||||||||||||||
1939[c] | 633.786 km2 (244.706 sq mi) | ||||||||||||||||||
Penduduk | |||||||||||||||||||
• 1939[1] | 69314000 | ||||||||||||||||||
Mata uang | Reichsmark (ℛℳ) | ||||||||||||||||||
Kode ISO 3166 | DE | ||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | |||||||||||||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Jerman |
Bagian dari seri tentang |
Nazisme |
---|
Dalam periode ini Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I hingga menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang meninggikan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.
Terutama bangsa Yahudi didiskriminasi dan dikumpulkan untuk dibunuh di kamp konsentrasi. Selain orang Yahudi kaum Nazi juga mendiskriminasi dan membantai bangsa Gipsi (Rum dan Sinti) serta bangsa Slavia. Jerman Nazi berakhir ketika mereka kalah Perang Dunia II melawan Uni Soviet dan kekuatan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Sebagai hasil dari kekalahan ini negara Jerman lantas dibagi menjadi Republik Federal Jerman di barat dan Republik Demokratik Jerman di timur serta wilayahnya di timur sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia dan Uni Soviet.
Wilayah taklukan Nazi Jerman
- Austria (Maret 1938)
- Cekoslowakia
- Polandia (September 1939)
- Denmark (April 1940)
- Norwegia (April 1940)
- Belanda (Mei 1940)
- Belgia (Mei 1940)
- Luksemburg (Mei 1940)
- Perancis (Juni 1940)
- Yunani (April 1941)
- Yugoslavia (April 1941)
- beberapa negara di bagian Afrika Utara
- sebagian wilayah Uni Soviet/Rusia (tidak berhasil menguasai semua wilayahnya karena musim dingin)
Lihat pula
Galeri
-
Bendera Jerman Nazi, dengan swastika sebagai simbol yang dominan.
-
Peta Jerman pada zaman Nazi.
-
Wilayah Nazi Jerman sebelum meletusnya Perang Dunia II
-
Perkembangan ekspansi wilayah Jerman di Eropa dari 1937 sampai 1 September 1939
Catatan
- ^ termasuk de facto teritori yang dianeksasi/dimasukkan.
- ^ Jabatan tersebut secara resmi kosong setelah Hitler meninggal. Gelarnya adalah Führer und Reichskanzler (dari Augustus 1934).
- ^ Wilayah di tahun 1939, sebelum Jerman menganeksasi kembali Alsace-Lorraine, Danzig, dan Koridor Polandia
- ^ Statistisches Jahrbuch 2006, hlm. 34.