Artikel pilihan

Julius Robert Oppenheimer

Julius Robert Oppenheimer adalah fisikawan teoretis Amerika Serikat dan kepala Laboratorium Los Alamos pada masa Perang Dunia II. Ia kerap dijuluki sebagai "bapak bom atom" atas perannya dalam mengelola Proyek Manhattan, sebuah upaya riset dan pengembangan yang berujung pada penciptaan senjata nuklir pertama. Ia berkontribusi besar terhadap fisika teori, termasuk pemikirannya mengenai mekanika kuantum dan fisika nuklir seperti Hampiran Born–Oppenheimer atas fungsi gelombang molekuler, karyanya mengenai teori elektron dan positron, proses Oppenheimer–Phillips dalam fusi nuklir, dan prediksi pertama penerowongan kuantum. Bersama murid-muridnya, ia juga berkontribusi dalam teori bintang neutron dan lubang hitam, teori medan kuantum, dan interaksi sinar kosmik. Pada tahun 1942, Oppenheimer direkrut untuk menggarap Proyek Manhattan dan pada tahun 1943 ditunjuk sebagai kepala proyek Laboratorium Los Alamos di New Mexico. Ia ditugaskan untuk mengembangkan senjata nuklir pertama. Pada masa McCarthyisme, sikap Oppenheimer, dan juga keterkaitannya di masa lalu dengan orang dan organisasi yang berhubungan dengan Partai Komunis Amerika Serikat, menyebabkan izin pengamanannya dicabut setelah sidang keamanan pada tahun 1954. Pada tahun 1963, Presiden John F. Kennedy menganugerahinya (yang diserahkan oleh Lyndon B. Johnson karena Kennedy sudah meninggal) Penghargaan Enrico Fermi sebagai pertanda pemulihan status politiknya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Pemberontakan MorotaiSayfoMoonraker (novel)

Peristiwa terkini

Ariel Henry pada 2023
Ariel Henry

Hari ini dalam sejarah

Tahukah Anda

  • "... bahwa Muhammad Sangidu, Kepala Penghulu Kesultanan Yogyakarta ke-13, adalah orang yang mengusulkan nama Muhammadiyah kepada Ahmad Dahlan?"
  • "... bahwa Charles W. Peale, seorang seniman Amerika, menamai anak-anaknya dengan nama para seniman terkenal seperti Rembrandt, Titian, Rubens, dan Raphael?"
  • "... bahwa sekitar delapan ratus ribu hingga satu juta orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, sehingga bunuh diri menduduki posisi ke-10 sebagai penyebab kematian terbesar di dunia?"
  • "... bahwa Dinasti Han bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok?"
Bahasa