Museum Seni Metropolitan

museum seni di New York, Amerika Serikat

The Metropolitan Museum of Art (dijuluki The Met) adalah museum seni di ujung timur Central Park, bersama dengan "Museum Mile" di New York City, Amerika Serikat. Koleksi tetapnya lebih dari dua juta karya seni, terbagi ke dalam sembilan belas departemen kuratorial.[4] Bangunan utamanya, seringkali disebut "the Met", merupakan salah satu galeri seni terbesar di dunia; terdapat pula lokasi kedua yang lebih kecil, di "The Cloisters", Upper Manhattan, yang menampilkan seni Abad Pertengahan.[5]

The Metropolitan Museum of Art
Fasade bangunan dengan tiang Yunani. Spanduk besar berwarna tergantung di bagian atas bangunan. Sekelompok orang berada di depan bangunan.
Museum Seni Metropolitan di New York City
Museum Seni Metropolitan
Lokasi The Metropolitan Museum of Art di New York City
Didirikan1870[1][2]
Lokasi5th Avenue dan 82nd Street, Manhattan, New York
Wisatawan5.2 million (2008)[1]
4.9 million (2009)[3]
DirekturThomas P. Campbell
Akses transportasi umum86th Street (IRT Lexington Avenue Line)
Situs webhttp://www.metmuseum.org/

Koleksi tetapnya meliputi karya seni dari zaman kuno klasik dan Mesir Kuno, lukisan dan patung dari hampir semua pelukis terkenal Eropa, dan sejumlah besar koleksi dari Amerika serta seni modern. The Met juga memiliki karya seni dari Afrika, Asia, Oseania, Bizantium, dan Islam.[6] Museum ini juga merupakan tempat kumpulan instrumen musik, kostum dan aksesoris, dan senjata serta baju zirah kuno dari seluruh dunia.[7] Beberapa interior bangsawan, dari abad pertama Romawi sampai desain Amerika modern ada di dalam galeri the Met.[8]

The Metropolitan Museum of Art didirikan pada tahun 1870 oleh sekelompok warga Amerika. Para pendirinya termasuk para usahawan dan modalwan, selain juga para seniman dan pemikir, yang ingin membuka sebuah museum untuk membawa seni dan pendidikan seni pada bangsa Amerika.[2] Museum ini dibuka pada 20 Februari 1872, dan pada awalnya berlokasi di 681 Fifth Avenue.[9]

Pada tahun 2007, museum ini menempati wilayah seluas lebih dari 190.000 meter persegi.[10]

Koleksi

Seni Timur Dekat Kuno

Berawal pada akhir abad ke-19, the Met memulai untuk mengumpulkan koleksi seni dan artefak kuno dari Timur Dekat. Dari beberapa tablet kuneiform dan segel, koleksi museum tersebut bertambah menjadi lebih dari 7.000 buah.[11] Koleksi yang dimiliki mulai dari periode Neolitik, kejatuhan kerajaan Sassania, dan hingga akhir peradaban. Koleksi seni Timur Dekat kunot termasuk diantaranya karya kebudayaan Sumeria, Hittites, Sassania, Assyria, Babilonia, dan Elamite, termasuk diantaranya koleksi yang besar mengenai obyek dari masa Perunggu. Koleksi yang paling dibanggakan adalah koleksi batu monumental lammasu, atau figur pelindung, dari Istana Barat Laut Raja Assiria Ashurnasirpal II.[12]

Senjata dan Baju Besi

 
Senjata dan baju besi, galeri utama Abad Pertengahan
 
Pisau berburu dikombinasikan dengan Pistol Wheellock, dari 1546

Departemen Senjata dan Baju Besi merupakan salah satu koleksi museum yang paling populer. Barisan penunggang kuda menggunakan baju zirah yang diletakkan pada lantai pertama merupakan gambaran museum yang paling sering diingat oleh masyarakat. Display ini diatur pada tahun 1975 dengan bantuan imigran Rusia yang merupakan peneliti senjata dan baju besi, Leonid Tarassuk (1925-1990). Departemen ini memfokuskan diri terhadap "keahlian dan dekorasi yang luar biasa," dan ini berarti koleksi departemen yang terbaik adalah koleksi Abad Pertengahan akhir Eropa, dan Koleksi Jepang dari abad 5 hingga 19 Masehi. Koleksi yang dimiliki departemen ini memiliki cakupan regional yang lebih luas dari departemen lainnya dan berjumlah sekitar 14.000 buah, termasuk senjata dan baju zirah dari dinasti awal Mesir, Yunani kuno, Kerajaan Romawi, Timur Dekat kuno, Afrika, Oseania, dan benua Amerika, terutama koleksi senjata Amerika seperti pistol Colt dari abad ke-19 dan ke-20.[13] Banyak dari benda-benda tersebut pernah dipergunakan oleh pangeran dan raja, termasuk diantaranya, baju zirah milik Henry VIII dari Inggris, Henry II dari Perancis, dan Ferdinand I dari Jerman.

Seni dari Afrika, Oseania, dan Amerika

Walaupun the Met memperoleh sejumlah benda kuno dari Peru pada tahun 1882, namun museum tersebut belum mengumpulkan benda-benda dari Afrika, Oseania dan Amerika hingga tahun 1882, ketika pebisnis dan filantropi Amerika bernama Nelson A. Rockefeller yang mendonasikan lebih dari 3000 buah koleksinya kepada museum. Pada saat ini, museum ini memiliki lebih dari 11.000 koleksi[14] yang berasal dari sub-Sahara Afrika, Kepulauan Pasifik dan Amerika dan disimpan di 40.000-kaki-persegi (4.000 m2) sayap Rockefeller di bagian ujung selatan museum. Koleksi museum diantaranya lukisan batu (rock art) Aborigin Australia yang berumur 40.000 tahun, tiang peringatan Asmat dari Papua Nugini setinggi 15-kaki (4,6 m), koleksi yang berharga mengenai benda pribadi dan upacara dari Kerajaan Benin di Nigeria yang disumbangkan oleh Klaus Perls.[15]

Seni Asia

 
Hokusai Ombak Besar di Kanagawa

Departemen asia di Metropolitan Museum memiliki koleksi seni Asia berjumlah lebih dari 35.000 buah,[16] merupakan yang terlengkap di seluruh Amerika Serikat. Koleksi ini berpenanggalan hingga pendirian museum: banyak dari filantropi yang memberikan donasi awal mereka terhadap museum termasuk diantaranya seni-seni Asia yang terdapat dalam koleksi mereka. Pada saat ini, terdapat satu sayap khusus didedikasikan untuk koleksi Asia dan mencakup seni Asia berumur hingga 4.000 tahun. Setiap kebudayaan di Asia direpresentasikan pada Departemen Asia, dan benda yang dipamerkan termasuk diantaranya seni dekorasi, dari lukisan dan seni grafis, hingga patung dan karya logam. Departemen ini terkenal karena koleksi kaligrafi Cina dan termasuk diantaranya Nepal dan Tibet. Bagaimanapun, tidak hanya seni dan benda ritual keagamaan saja yang direpresentasikan di koleksi; banyak dari koleksi yang terkenal merupakan benda-benda fungsional. Sayap Asia juga memiliki taman kerajaan yang bergaya dinasti Ming, dengan menggunakan model tman kerajaan di Suzhou

Departemen Pakaian

Museum Seni Pakaian didirikan oleh Aline Bernstein dan Irene Lewisohn.[17] Pada tahun 1937, mereka bergabung dengan the Met dan menjadi Departemen Pakaian. Sekarang, koleksinya berjumlah lebih dari 35.000 pakaian dan aksesoris.[18] Departemen Pakaian pernah memiliki galeri permanen yang lebih dikenal dengan nama "Basement," karena terletak dibagian bawah fasilitas museum. Bagaimanapun, karena sifat koleksi yang sangat rentan, departemen ini tidak membuat instalasi permanen. Sebaliknya, setiap tahun, mereka mengadakan da pertunjukan pada Galeri the Met menggunakan pakaian koleksi mereka, yang dipusatkan pada desainer atau tema tertentu. Pada tahun-tahun sebelumnya, pameran yang diadakan adalah perancang terkenal seperti Cristóbal Balenciaga, Chanel, Yves Saint Laurent, dan Gianni Versace; dan kritikus gaya seperti Diana Vreeland, Mona von Bismarck, Babe Paley, Jayne Wrightsman, Jacqueline Kennedy Onassis, Nan Kempner and Iris Apfel telah menarik pengunjung kepada museum tersebut.

Beberapa benda pameran yang dipamerkan pada dekade terakhir di Departemen Pakaian yaitu: Gaya Rock, pada tahun 1999, merepresentasikan gaya lebih dari 40 pemusik Rock, diantaranya Madonna, David Bowie, dan The Beatles; Keindahan yang ekstrim: Transformasi Tubuh, pada tahun 2001, menyajikan tentang transformasi ide mengenai kecantikan fisik dari masa ke masa dan hal-hal yang dianggap perlu untuk mendapatkannya; Pameran Chanel, pada tahun 2005, untuk menghormati desainer Coco Chanel sebagai salah satu nama yang terkemuka di sejarah dunia mode. Superhero: Mode dan Fantasi, dipamerkan pada tahun 2008, mempresentasikan suatu metafora bahwa superhero merupakan ikon mode. Wanita Amerika: Pakaian sebuah Identitas Nasional, dipamerkan pada tahun 2010, yang membahas mengenai gaya revolusioner Wanita Amerika Serikat dari tahun 1890 hingga 1940, dan bagaimana gaya tersebut tercermin pada pandangan politis dan sosial pada masa itu. Setiap pameran ini membahas mode sebagai cermin dari nilai-nilai budaya dan memberikan tampilan mengenai sejarah perubahan gaya yang berevolusi menjadi dunia mode pada saat ini.

Gambar dan Seni Grafis

 
Melencolia I oleh Albrecht Dürer

Walaupun departemen lainnya memiliki jumlah yang luar biasa untuk gambar dan seni grafis, departemen ini mengkhususkan diri kepada karya-karya yang berasal dari Amerika Utara, dan Eropa Barat yang diproduksi setelah Abad Pertengahan. Koleksi gambar milik museum ini pada awalnya terdiri dari 670 lembar gambar, yang dipamerkan dalam satu kelompok pada tahun 1880 oleh Cornelius Vanderbilt II dan menghasilkan ide untuk terbentuknya departemen ini. Donor departemen lainnya termasuk diantaranya Junius Spencer Morgan II yang memamerkan berbagai macam material, tetapi kebanyakan berasal dari abad ke-16, termasuk diantaranya papan-papan kayu dan banyak gambar oleh Albrecht Dürer yang berasal dari tahun 1919. Pada saat ini, koleksi departemen ini berjumlah lebuh dari 17.000 gambar, 1,5 juta seni grafis, dan 12.000 buku bergambar.[19] Departemen Gambar dan Seni Grafis memiliki banyak koleksi gambar oleh Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan Rembrandt. Selain itu terdapat seni grafis dan etsa termasuk diantaranya oleh Van Dyck, Dürer, dan Degas.

Seni Mesir

 
William si Kudanil, merupakan maskot the Met

Kebanyakan koleksi seni Mesir yang dimiliki museum, berasal dari koleksi pribadi, yang ditemukan dalam penggalian yang dilakukan oleh museum itu sendiri, antara tahun 1906 hingga 1941, yang memberi hampir separuh dari koleksi saat ini. Lebih dari 26.000[20] buah koleksi Seni Mesir dari masa Paleolitik hingga Romawi dan hampir semuanya dipamerkan dalam 40 galeri Mesir. Salah satu yang koleksi Mesir terpenting di museum ini adalah 13 model kayu (dari 24 model yang ditemukan, 12 model dan satu figur pembawa persembahan dipamerkan disini. Sedangkan 10 model dan 1 figur pembawa persembahan berada di Museum Mesir di Kairo), yang ditemukan dalam makam yang terletak di Selatan Asasif di bagian barat Thebes pada tahun 1920. Model ini menggambarkan benda-benda dan kehidupan masyarakat Mesir pada masa Kerajaan Pertengahan Mesir: perahu, taman, dan gambaran mengenai kehidupan sehari-hari yang digambarkan dalam bentuk miniatur.

Namun, koleksi yang paling poluler dari Departemen Seni Mesir adalah Kuil Dendur. Kuil ini dibongkar oleh pemerintah Mesir untuk menyelamatkannya dari ketinggian air yang meninggi karena pembangunan Bendungan Aswan, kuil batu pasir in diberikan kepada Amerika Serikat pada tahun 1965 dan disusun di Sayap Sackler pada tahun 1978. Terletak di ruangan yang besar, dimana sebagian dari kuil tersebut dikelilingi oleh kolam dan dibatasi oleh jendela yang menghadap Central Park. Kuil Dendur merupakan salah satu atraksi yang utama.

Koleksi tertua dari departemen ini adalah alat batu Auchelian dari Deir el-Bahri yang berasal dari masa Paleolitik bawah, antara 300.000 hingga 75.000 tahun sebelum masehi.

Lukisan Eropa

Koleksi lukisan Eropa yang dimiliki museum ini berjumlah 1.700 buah. [21]

Patung Eropa dan Seni Dekoratif

 
Bagian Patung-patung Eropa

Koleksi patung-patung eropa dan seni dekoratif merupakan salah satu departemen terbesar dalam museum ini. Terdapat 50.000[22] koleksi terpisah dari abad ke-15 hingga awal abad ke-20. Koleksi yang dimiliki museum ini lebih difokuskan kepada patung-patung Renaisans. Departemen ini juga memiliki koleksi furnitur, perhiasan, kaca dan keramik, permadani dinding, tekstil, koleksi jam dan instrumen matematika. Sebagai tambahan terhadap koleksinya yang luar biasa mengenai furnitur Inggris dan Perancis, pengunjung dapat memasuki lusinan ruangan yang memiliki perabotan lengkap. Koleksi ini termasuk patio dari abad ke-16 yang berasal dari kastil Vélez Blanco di Spanyol, yang direkonstruksi pada galeri dua lantai.

Koleksi yang terkenal termasuk diantaranya Bernini Bacchanal, Auguste Rodin The Burghers of Calais, dan beberapa karya yang menarik oleh Houdon, termasuk Bust of Voltaire dan potret putrinya yang terkenal (Sabine).

Sayap Amerika

 
Washington menyebrangi Delaware oleh Emanuel Leutze

Koleksi museum untuk seni Amerika, diletakkan di galeri baru pada tanggal 16 Januari 2012. Pameran ini memberi penjelasan kepada pengunjung mengenai sejarah seni di Amerika Serikat dari abad ke-18 hingga awal abad ke-20. Galeri baru ini berukuran 2.787 meter persegi untuk mengakomodasi koleksi museum.[23]

Seni Yunani dan Romawi

 
Galeri Yunani dan Romawi
 
Sarkofagus Amathus, dari Amathus, Siprus

Koleksi the Met untuk seni Yunani dan Romawi berjumlah lebih dari 17.000[24] buah. Koleksi tersebut dimiliki oleh museum sejak pertama kali museum ini didirikan. Benda pertama yang dimiliki adalah sarkofagus romawi, yang masih dipamerkan hingga saat ini. Secara mendasar, koleksi yang dimiliki oleh departemen ini merupakan koleksi yang berhubungan dengan Yunani kuno, dan Kerajaan Romawi. Mulai dari tembikar dan vas hingga peniti jubah Romawi. Koleksi terpenting departemen ini adalah kereta Etruskan atau yang lebih dikenal dengan "Kereta Monteleone". Koleksi lainnya adalah patung dari Cyclandes di Yunani yang berasal dari awal abad ke-3 sebelum masehi. Pada galeri Yunani dan Romawi juga terdapat beberapa lukisan dinding berukuran besar dan relief yang berasal dari periode-periode yang berbeda, termasuk rekonstruksi menyeluruh sebuah ruang tidur villa bangsawan dari Boscoreale, yang terkubur setelah tertimbun erupsi gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Pada tahun 2007, galeri ini diperluas menjadi 60.000 square feet (6.000 m2) sehingga dapat memuat mayoritas koleksi untuk dipamerkan secara permanen.[25]

Catatan kaki

  1. ^ a b "The Metropolitan Museum of Art: About". ARTINFO. 2008. Diakses tanggal 2008-07-30. 
  2. ^ a b Brief History of The Museum
  3. ^ "Exhibition and museum attendance figures 2009" (PDF). London: The Art Newspaper. April 2010. Diakses tanggal 20 May 2010. 
  4. ^ "The Metropolitan Museum of Art: The Permanent Collection and Special Exhibitions". Diakses tanggal 2007-04-17. 
  5. ^ "Works of Art: The Cloisters". Diakses tanggal 2010-03-21. 
  6. ^ de Montebello, Philippe (1997). Masterpieces of the Metropolitan Museum of Art. New York: Metropolitan Museum of Art. hlm. 6–7. ISBN 0300106157. 
  7. ^ Pyhrr, Stuart W. (2003). Arms and Armor: Notable Acquisitions 1991-2002 - The Metropolitan Museum of Art. New Haven: Yale University Press. hlm. 6. ISBN 0300098766. 
  8. ^ Peck, Amelia (1996). Period Rooms in the Metropolitan Museum of Art. New York: Metropolitan Museum of Art. hlm. 17,275. ISBN 0300105223. 
  9. ^ "Frequently Asked Questions for Kids (The Building)". Diakses tanggal 2010-03-22. 
  10. ^ The Metropolitan Museum of Art at HumanitiesWeb
  11. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Ancient Near Eastern Art". Metmuseum.org. Diakses tanggal 2012-06-11. 
  12. ^ "Assyria, 1365–609 B.C. | Thematic Essay | Heilbrunn Timeline of Art History | The Metropolitan Museum of Art". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012.  C1 control character di |title= pada posisi 14 (bantuan)
  13. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Arms and Armor". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  14. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Arts of Africa, Oceania, and the Americas". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  15. ^ Ezra, Kate (1992). Royal Art of Benin — The Perls Collection. Metropolitan Museum of Art. ISBN 0-87099-632-0. 
  16. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Asian Art". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  17. ^ "1944". Playbill. Diakses tanggal 16 Desember 2008. 
  18. ^ "The Metropolitan Museum of Art - The Costume Institute". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  19. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Drawings and Prints". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  20. ^ "The Metropolitan Museum of Art - Egyptian Art". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  21. ^ "The Metropolitan Museum of Art - European Paintings". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  22. ^ "The Metropolitan Museum of Art - European Sculpture and Decorative Arts". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  23. ^ The New American Wing
  24. ^ Attributed to the Bastis Master. "The Metropolitan Museum of Art - Greek and Roman Art". Metmuseum.org. Diakses tanggal 11 Juni 2012. 
  25. ^ Kimmelman, Michael (2007-04-20). "Classical Treasures, Bathed in a New Light". New York Times. Diakses tanggal 25 April 2007. 

Pranala luar

Templat:Link GA