Stasiun Ngawi

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 1 November 2019 09.12 oleh NFarras (bicara | kontrib) (Rencana perubahan nama stasiun)

Stasiun Paron (PA) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦥꦫꦺꦴꦤ꧀, Sêtasiyun Paron) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Gelung, Paron, Ngawi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +56 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Ngawi. Stasiun yang masih menggunakan sistem persinyalan mekanik ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.

Stasiun Paron

Stasiun Paron dari arah timur
Lokasi
Koordinat7°26′30.908″S 111°23′8.722″E / 7.44191889°S 111.38575611°E / -7.44191889; 111.38575611Koordinat: 7°26′30.908″S 111°23′8.722″E / 7.44191889°S 111.38575611°E / -7.44191889; 111.38575611
Ketinggian+56 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananGajayana Tambahan (arah Malang), Bangunkarta, Sancaka (jadwal sore, arah Surabaya), Malabar, Singasari, Brantas (reguler & tambahan), Jayakarta Premium, Majapahit, Matarmaja (reguler arah Jakarta & tambahan arah Malang), Pasundan (arah Surabaya), Kahuripan, Sri Tanjung, dan Mantab
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dibandingkan stasiun-stasiun kereta api lainnya yang terdapat di Kabupaten Ngawi, Stasiun Paron adalah yang paling ramai karena letaknya paling dekat dengan wilayah Kota Ngawi, sekitar 8-10 kilometer.

Bangunan kanopi stasiun ini menggunakan bekas bangunan kanopi Stasiun Pare, stasiun nonaktif di wilayah Pare, Kediri.

Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan lama stasiun akan segera dirobohkan. Gudang peninggalan Staatsspoorwegen di timur stasiun ini sudah dirobohkan terlebih dahulu karena tanah tempat gudang ini berdiri dijadikan lokasi bangunan baru stasiun. Bekas bangunan kanopi tersebut juga sudah dibongkar.

Stasiun ini rencananya akan berubah nama menjadi Stasiun Ngawi mulai tanggal 1 Desember 2019, bersamaan dengan berlakunya Gapeka 2019.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas bisnis

Madiun Tambahan (Mantab), tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Madiun

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta Premium, tujuan Jakarta via Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya

Kelas ekonomi AC plus

Majapahit, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Malang via Madiun-Blitar (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC

Persilangan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Paron per 20 September 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7064D Jayakarta Premium Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 00.23 00.46
56C Bangunkarta Eksekutif Satwa 00.30 00.32
92C Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 02.03 02.05
176C Brantas Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC 04.14 04.16
142C Majapahit Malang Kotabaru (ML) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 04.38 04.41
182C Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 04.57 04.59
194/195C Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 09.08 09.10
155E Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10.16 10.19
181C Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 15.42 15.44
175C Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 16.30 16.32
180C Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 16.57 17.04
196/193C Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 17.02 17.06
7063D Jayakarta Premium Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 17.59 18.01
86B Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 18.30 18.36
55C Bangunkarta Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 19.06 19.08
91C Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 21.22 21.24
171C Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 22.40 22.50
141C Majapahit (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 23.33 23.35
156E Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 23.59 00.01
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032A Brantas Tambahan Blitar (BL) Bisnis/Ekonomi AC 05.08 05.26
7034A Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 05.38 05.43
7008B Gajayana Tambahan Eksekutif Satwa 09.24 09.35
12855 Mantab Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis 15.14 15.22
7031A Brantas Tambahan Bisnis/Ekonomi AC 17.21 17.23
12948 Mantab Madiun (MN) Bisnis 23.12 23.24

Insiden

Pada tanggal 2 Juni 2007 pukul 12.15, kereta api pengangkut BBM anjlok 100 meter di barat Stasiun Paron. Akibat kejadian tersebut, delapan as roda dari tiga ketel yang anjlok mengalami kerusakan, dan jalur lintas selatan terganggu selama 5 jam. Diduga penyebabnya adalah putusnya bantalan rel KA.[3]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Liputan6.com. "Tiga Gerbong Kereta Pengangkut BBM Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-04-19. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

Koordinat: 7°26′31″S 111°23′09″E / 7.441919°S 111.385756°E / -7.441919; 111.385756{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman