Wanda Hamidah

politisi Indonesia
Revisi sejak 24 Oktober 2022 01.26 oleh Zaar Dinn (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 21820306 oleh 2001:448A:2083:26DF:4D03:90B9:6C27:4B85 (bicara))

Wanda Hamidah, S.H., M.Kn. (lahir 21 September 1977) adalah pemeran, model, aktivis, politikus, presenter, dan notaris berkebangsaan Indonesia.

Wanda Hamidah
Lahir21 September 1977 (umur 46)
Jakarta, Indonesia
Almamater
Pekerjaan
Tahun aktif1991—sekarang
Partai politik
Suami/istri
Cyril Raoul Hakim
(m. 2001; c. 2012)
Daniel Patrick Hadi Schuldt
(m. 2015; c. 2019)
Anak6

Kehidupan awal

Wanda menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta dan melanjutkan ke Universitas Trisakti untuk mempelajari jurusan Ilmu Hukum. Wanda juga mengambil studi Magister Notaris di Universitas Indonesia.[1]

Karier

Wanda memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model sampul depan dalam majalah Gadis pada tahun 1991.[2]

Pada tahun 1998, Wanda berpartisipasi dalam aksi demonstrasi oleh para mahasiswa saat peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan bergabung ke dalam Partai Amanat Nasional di tahun yang sama. Menurut Wanda, namanya sempat masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang karena menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi demonstrasi dan ia merupakan saksi mata langsung dari Tragedi Trisakti.[3]Pada 30 Agustus 2014, Wanda resmi dipecat dari keanggotaan partai tersebut karena mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Indonesia 2014, yang merupakan lawan dari pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung partai tersebut.[4]

Antara tahun 2000 dan 2002, Wanda menjadi presenter di saluran televisi Metro TV.[1]

Wanda menerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan April tahun 2008. Ia juga meraih penghargaan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional, yang merupakan unsur penunjang pelaksanaan tugas pokok dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada acara Legal Voice yang diselenggarakan di Jakarta pada Agustus 2009.

Pada tahun 2009, Wanda terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan dilantik pada tanggal 25 Agustus.[5]

Selama menjadi anggota dewan, Wanda bermain dalam film pertamanya, yakni Pengejar Angin pada 2011.[6] Wanda juga merupakan Komisioner Bidang Advokasi dan Reformasi Hukum dalam organisasi Komisi Nasional Perlindungan Anak.[7] Wanda juga bekerja sebagai notaris yang mengoperasikan kantor dengan namanya sendiri.[1]

Kemudian, Wanda bergabung dengan Partai Nasdem, di mana ia terpilih sebagai Dewan Pimpinan Wilayah provinsi DKI Jakarta di sana.[8] Pada Pemilihan umum Indonesia 2019, Wanda mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan mewakili daerah pemilihan Jakarta Timur. Namun, Wanda mengalami kegagalan.[9]

Kehidupan pribadi

Pada 2001, Wanda menikahi Cyril Raoul Hakim. Mereka dikaruniai lima orang anak, sebelum akhirnya bercerai pada tahun 2012. Kemudian, ia menikahi Daniel Patrick Hadi Schuldt pada 2015 dan dianugerahi anak keenamnya. Mereka bercerai pada 2019.[10]

Berdasarkan keterangan dari aktris dan komedian Asri Welas, Wanda diketahui merupakan keturunan dari Pangeran Diponegoro.[11]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
2011 Pengejar Angin Bunda Dapunta
2014 Cahaya dari Timur: Beta Maluku
2016 Dear Love Ibu Rayya
2019 Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Magda
2021 #BerhentidiKamu Mama Gia & Giane Film orisinal Disney+ Hotstar
Serigala Langit Pertiwi Film orisinal MAXstream
2022 Atas Nama Surga Wanda Mahindra
Nagih Janji Cinta Rahayu
Keterangan
  Belum dirilis

Serial web

Tahun Judul Peran Saluran
2020 Intuisi Ibu YouTube
2021 Assalamualaikum Stella Jackson Vidio
2022 17 Selamanya Siska WeTV & iflix
Code Helix Mama Rendra Vidio

Serial televisi

Tahun Judul Peran Keterangan
2021 Suci dalam Cinta Sarita
2022 Kekasih Halal Rina

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DKI Jakarta I Partai Nasional Demokrat Tidak diketahui[butuh rujukan]  N Tidak Terpilih

Referensi

  1. ^ a b c "Wanda Hamidah: Saya Bukan Politikus Karbitan". Okezone. 18 Juli 2011. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  2. ^ Qulubil, Syifaul (14 Juli 2020). "7 Potret lawas Wanda Hamidah jadi cover girl majalah, stunning". Brilio. 
  3. ^ Yuristiawan, Rivan (10 Mei 2016). "Wanda Hamidah Ternyata Pernah Jadi DPO". Fimela. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  4. ^ Rudi, Alsadad (16 September 2014). Desy Afrianti, ed. "Dipecat PAN karena Dukung Jokowi, Wanda Hamidah Tak Menyesal". Kompas.com. 
  5. ^ Sompotan, Johan (26 Agustus 2009). "Sebelum DPR, Wanda Hamidah Belajar Dulu di DPRD". Okezone. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  6. ^ "Film Pertama dan Terakhir Wanda Hamidah". Tempo. 22 Oktober 2011. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  7. ^ "Jika Positif, Wanda Hamidah Akan Mundur Dari Komnas PA". Berita Satu. 29 Januari 2013. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  8. ^ "Pesan Wanda ke caleg artis: Kalau terpilih tak sekedar datang, duduk, pulang". Merdeka. 22 Juli 2018. Diakses tanggal 21 Maret 2019. 
  9. ^ Puspasari, Desi (27 Mei 2019). "Wanda Hamidah Legowo Gagal Jadi Anggota Dewan". detikhot. 
  10. ^ Rantung, Revi C. (17 Mei 2018). "Punya 6 Anak, Wanda Hamidah Isyaratkan Tambah Momongan". Okezone. 
  11. ^ Priambodo, Adiyoga (18 Agustus 2019). "Keluarga Asri Welas Pegang Kode Rahasia Pangeran Diponegoro". Okecelebrity. 

Pranala luar