1 Tawarikh 28
1 Tawarikh 28 (atau I Tawarikh 28, disingkat 1Taw 28) adalah pasal kedua puluh delapan Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat Daud yang menjadi raja atas seluruh Israel, terutama pesan terakhir dari Daud kepada para pembesar dan raja Salomo mengenai pembangunan Bait Suci.[2]
1 Tawarikh 28 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Tawarikh |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 13 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
Waktu
suntingStruktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Tawarikh 28:1–8 = Pesan Daud kepada para pembesar
- 1 Tawarikh 28:9–10 = Pesan Daud kepada Salomo (bagian pertama)
- 1 Tawarikh 28:11–19 = Daud menyerahkan rencana bangunan dan persediaan untuk pembangunan Bait Suci
- 1 Tawarikh 28:20–21 = Pesan Daud kepada Salomo (bagian kedua)
Ayat 5
suntingAyat 8
sunting- [Daud berkata:] "Maka sekarang, di depan mata seluruh Israel, jemaah TUHAN, dan dengan didengar Allah kita, aku berkata kepadamu: Peliharalah dan tuntutlah segala perintah TUHAN, Allahmu, supaya kamu tetap menduduki negeri yang baik ini dan mewariskannya sampai selama-lamanya kepada anak-anakmu yang kemudian." (TB)[4]
- "Kepadamu": merujuk kepada Salomo.
- "Peliharalah dan tuntutlah segala perintah TUHAN": Syarat untuk mendirikan kerajaan Salomo ialah hidup yang taat dan setia kepada Allah. Pada mulanya Salomo memperhatikan nasihat ayahnya, tetapi kemudian dia meninggalkan Allah (1 Raja–raja 2:4; 11:1).[5]
Ayat 9
sunting- [Daud berkata:] "Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya." (TB)[6]
Instruksi Daud kepada Salomo ialah agar Salomo mengenal Allah, melayani, dan mencari Dia "dengan tulus ikhlas dan rela hati".
- Mengenal Allah artinya memiliki pemahaman praktis tentang diri dan jalan-jalan-Nya serta hidup dalam persekutuan erat dengan Allah dan firman-Nya (lihat Yohanes 17:3; bandingkan Yohanes 15:4).
- Melayani Allah berarti mendambakan kasih karunia, kuasa kerajaan, dan kebenaran-Nya sedemikian rupa sehingga kita senantiasa berdoa untuk kehadiran-Nya yang aktif dalam kehidupan kita dan dengan sungguh-sungguh berusaha menaati kehendak-Nya (lihat Matius 5:6 mengenai lapar dan dahaga akan kebenaran).
Pada mulanya Salomo memperhatikan nasihat ayahnya, tetapi kemudian dia meninggalkan Allah (lihat 1 Raja–raja 2:4; 1 Raja–raja 11:1).[5]
Lihat pula
sunting- Bait Allah (Yerusalem)
- Daud
- Salomo
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 25, Keluaran 27, 1 Tawarikh 24.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Tawarikh 28:5
- ^ 1 Tawarikh 28:8
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Tawarikh 28:9
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 1 Tawarikh 28 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tawarikh 28
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tawarikh 28
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tawarikh 28
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tawarikh 28