Aluminium nitrat

senyawa kimia

Aluminium nitrat adalah garam putih dari aluminium dan asam nitrat yang larut dalam air, terdapat secara umum sebagai kristal hidrat, aluminium nitrat nonahidrat, Al(NO3)3·9H2O.

Aluminium nitrat
Nama
Nama IUPAC
Aluminium nitrat
Nama lain
Garam aluminium nitrat
aluminum nitrat
aluminium(III) nitrat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/Al.3NO3/c;3*2-1(3)4/q+3;3*-1 YaY
    Key: JLDSOYXADOWAKB-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/Al.3NO3/c;3*2-1(3)4/q+3;3*-1
    Key: JLDSOYXADOWAKB-UHFFFAOYAJ
  • [Al+3].O=[N+]([O-])[O-].[O-][N+]([O-])=O.[O-][N+]([O-])=O
Sifat
Al(NO3)3
Massa molar 212.996 g/mol (anhidrat)
375.134 g/mol (nonahidrat)
Penampilan Kristal putih, padat
higroskopis
Bau tak berbau
Densitas 1.72 g/cm3 (nonahidrat)
Titik lebur 66 °C (151 °F; 339 K) (anhidrat)[1]
739 °C (1.362 °F; 1.012 K) (nonahidrat)
Titik didih 150 °C (302 °F; 423 K) (nonahidrat) terurai
anhidrat:
60.0 g/100ml (0 °C)
73.9 g/100ml (20 °C)
160 g/100ml (100 °C)
nonahidrat:
67.3 g/100 mL
Kelarutan dalam metanol 14.45 g/100ml
Kelarutan dalam etanol 8.63 g/100ml
Kelarutan dalam etilena glikol 18.32 g/100ml
Indeks bias (nD) 1.54
Bahaya
Lembar data keselamatan External MSDS
Titik nyala 35 °C (95 °F; 308 K) (nonahidrat)
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
4280 mg/kg, oral (mencit)
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
none[2]
REL (yang direkomendasikan)
2 mg/m3[2]
IDLH (langsung berbahaya)
N.D.[2]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Preparasi sunting

Aluminium nitrat tidak dapat disintesis dengan reaksi aluminium dengan asam nitrat pekat, karena aluminium membentuk lapisan pasif.

Aluminium nitrat dapat dibuat dengan reaksi asam nitrat dengan aluminium(III) klorida. Nitrosil klorida diproduksi sebagai produk sampingan; senyawa tersebut keluar dari larutan sebagai gas. Lebih mudahnya, garam dapat dibuat dengan mereaksikan asam nitrat dengan aluminium hidroksida.

Aluminium nitrat dapat juga dibuat reaksi metatesis antara aluminium sulfat dan garam nitrat dengan kation yang sesuai seperti barium, strontium, kalsium, perak, atau timbal. misalnya Al2(SO4)3 + 3Ba(NO3)2 → 2Al(NO3)3 + 3BaSO4

Kegunaan sunting

Aluminium nitrat adalah agen pengoksidasi yang kuat. Ini digunakan dalam penyamakan kulit, antiperspiran, penghambat korosi, ekstraksi uranium, pemurnian minyak, dan sebagai agen nitrasi.

Nonahidrat dan aluminium nitrat hidrat lainnya memiliki banyak aplikasi. Garam-garam ini digunakan untuk memproduksi alumina untuk persiapan isolasi kertas, dalam elemen pemanas tabung sinar katode, dan pada transformator laminasi inti. Garam terhidrasi juga digunakan untuk ekstraksi unsur aktinida.[3]

Senyawa ini digunakan di laboratorium dan ruang kelas seperti dalam reaksi:

Al(NO3)3 + 3 NaOH → Al(OH)3 + 3 NaNO3

Namun demikian, senyawa ini jauh lebih jarang ditemui dibandingkan aluminium klorida dan aluminium sulfat.

Referensi sunting

  1. ^ "aluminum nitrate". 
  2. ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0024". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  3. ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8

Pranala luar sunting

HNO3 He
LiNO3 Be(NO''"; B(NO''"; C N O FNO3 Ne
NaNO3 Mg(NO''"; Al(NO''"; Si P S ClONO2 Ar
KNO3 Ca(NO''"; Sc(NO''"; Ti(NO''"; VO(NO''"; Cr(NO''"; Mn(NO''"; Fe(NO''"; Co(NO''";,
Co(NO''";
Ni(NO''"; Cu(NO''"; Zn(NO''"; Ga(NO''"; Ge As Se Br Kr
RbNO Sr(NO''"; Y Zr(NO''"; Nb Mo Tc Ru Rh Pd(NO''"; AgNO Cd(NO''"; In Sn Sb Te I Xe(NO''";
CsNO Ba(NO''";   Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg,
Hg(NO''";
Tl(NO''"; Pb(NO''"; Bi(NO''"; Po At Rn
Fr Ra   Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Uut Fl Uup Lv Uus Uuo
La Ce(NO''";,
Ce(NO''";
Pr Nd Pm Sm Eu Gd(NO''"; Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
Ac Th Pa UO Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr