Bahasa Okinawa Pertengahan
Bahasa Okinawa Pertengahan adalah bentuk bahasa Okinawa yang digunakan dari abad ke-17 hingga akhir abad ke-19.[3][4]
Bahasa Okinawa Pertengahan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Pulau Okinawa | ||||||||
Era | abad ke-17 hingga ke-19, kemudian berkembang menjadi bahasa Okinawa Utara dan Selatan | ||||||||
| |||||||||
Aksara Tionghoa dan Kana | |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
| |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Penggolongan
suntingBahasa Okinawa Pertengahan adalah suatu bahasa Ryukyu, merupakan bentuk bahasa Okinawa setelah Bahasa Okinawa Kuno dan sebelum bahasa Okinawa Modern (Okinawa Utara dan Selatan).[5][6][7][8]
Sejarah
suntingPara ahli bahasa secara umum menganggap bahwa tahap Okinawa Pertengahan dimulai pada abad ke-17, ditandai oleh serbuan oleh Domain Satsuma ke Kerajaan Ryukyu pada tahun 1609 dan berakhir antara tahun 1872 dan 1879, ketika Domain Ryukyu didirikan dan menandai tahap bahasa Okinawa Modern.[9] Dalam sistem tahap yang digunakan oleh Hokama (1977, 1981), Okinawa Tengah merupakan bagian dari periode yang lebih besar yang disebut "Okinawa Pra-Modern".[10][penjelas 1]
Bukti
suntingOkinawa Pertengahan adalah bahasa pertunjukan pertama Kumi Odori pada abad ke-18. Tahap ini juga merupakan bahasa penulisan puisi Ryūka Zenshū dan lagu Ryūka taisei, yang masing-masing dikumpulkan pada tahun 1968 dan 1994. Daftar kata dalam terjemahan dan transkripsi dalam bahasa Tionghoa disajikan dalam Zhongshan Chuanxin Lu (1721). Sumber lain termasuk Liúqiú Rùxué Jiànwénlù (1764) dan Liúqiúy (1800).[11] Bahasa Okinawa Pertengahan juga dijelaskan oleh sumber-sumber Dunia Barat, seperti Elements or Contributions towards a Loochooan and Japanese Grammar dan English-Loochooan Dictionary (1851) oleh misionaris Bernard Jean Bettelheim, yang karya keduanya tidak diterbitkan.[12]
Perkembangan
suntingFonologi
suntingSeiring berkembangnya menjadi Okinawa Pertengahan, tiga vokal non-belakang *i, *ɪ et *ɨ pada bahasa Okinawa Kuno bergabung menjadi satu vokal: *i. Marc Miyake menyatakan bahwa Zhongshan Chuanxin Lu (1721) mungkin mewakili tahap peralihan, karena masih membedakan vokal *ɨ.[12].
Serafim dan Shinzato (2021) juga mengamati perpaduan antara konsonan *k° dan *kʰ pada *k.[13]
Morfologi
suntingThomas Dougherty (2014) mengamati dua perkembangan morfologi utama dari tahap Okinawa Kuno ke Okinawa Modern, melalui Okinawa Pertengahan:[3]
- Perpecahan progresivus kemudian peleburan kata bantu or- berarti "ada" dalam bentuk kata kerja, kemudian perubahan kata sifat[14]. Contoh dengan kata kerja "mendekat" dan "menunggu":
- Okinawa Kuno: よる yor-u berarti "mendekat-(bentuk ADNOMINALIS)"
- Okinawa Pertengahan: *yor-i or-u berarti "mendekat-(bentuk (INFINITIVUS PROGRESIVUS-ADNOMINALIS); 待る mat-uru "menunggu-ADNOMINAL"[penjelas 2] (bandingkan dengan mat-u berarti "menunggu-(bentuk ADNOMINALIS)" pada bahasa Jepang Kuno Barat).
- Okinawa Modern: ゆゆる yuy-u-ru berarti "mendekat-(bentuk IMPERFEKTIVUS-ADNOMINALIS).
- Perluasan penggunaan partikel adnominal -ru pada kata kerja yang diakhiri dengan konsonan atau vokal, bukan hanya yang berakhiran vokal, yang diakhiri dengan konsonan menggunakan alomorf -u. Contoh dengan kata kerja "menyinari" (tidak ada percobaan rekonstruksi atau bukti dalam Okinawa Pertengahan yang diketahui):
- Okinawa Kuno: てる ter-u berarti "menunggu-(bentuk ADNOMINALIS)".
- Okinawa Modern: てぃゆる tiy-u-ru berarti "menunggu-(bentuk IMPERFEKTIVUS-ADNOMINALIS)".
Oleh karena itu, Okinawa Pertengahan merupakan tahap peralihan antara Okinawa Kuno dan Okinawa Modern.
Catatan penjelas
sunting- ^ Istilah ini juga mencakup Okinawa Kuno. Penggunaan istilah ini oleh Thomas Dougherty (2014) berbeda karena dalam peristilahannya, “Okinawa Pramodern” sinonim dengan "Okinawa Pertengahan".
- ^ Ditemukan dalam kitab Ryūka Gimon Roku ditulis dalam aksara Tionghoa.
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ a b Dougherty, Thomas (23 Desember 2014). "Linguistic periodization of Okinawan – Part 1".
- ^ Vovin 2021, hlm. 112.
- ^ Vovin 2014, hlm. 9.
- ^ Pellard 2009, hlm. 264.
- ^ Pellard 2015, hlm. 15.
- ^ Curry et al. 2009, hlm. 10.
- ^ Dougherty, Thomas (19 Desember 2022). "The chronology of Okinawan". thomasdougherty.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
- ^ Lin 2015, hlm. 7.
- ^ Lin 2015, hlm. 198.
- ^ a b Miyake 2020, hlm. 17.
- ^ Serafim et al. 2021, hlm. 28.
- ^ Vovin 2009, hlm. 611.
Daftar pustaka
sunting- Vovin, Alexander (2009), "Part Two: Adjectives, Verbs, Adverbs, Conjunctions, Particles, and Postpositions", A Descriptive and Comparative Grammar of Western Old Japanese (dalam bahasa Inggris), Brill, ISBN 9789004422810, diakses tanggal 25 Desember 2022
- Vovin, Alexander (2014), Out of Southern China? (dalam bahasa Inggris), EHESS/CRLAO, diakses tanggal 26 Oktober 2022
- Vovin (2021), Names of Large Exotic Animals and the Urheimat of Japonic, Brill, diakses tanggal 18 Agustus 2023
- Lin, Chihkai (2015), A Reconstruction of Old Okinawan: A Corpus-Based Approach (dalam bahasa Inggris), Honolulu: University of Hawaii at Manoa, diakses tanggal 25 Desember 2022
- Gyokuzan (1900), Ryūka Gimon Roku (dalam bahasa Jepang), University of the Ryūkyūs manuscript
- Serafim, Leon Angelo; Shinzato, Rumiko (2021), The Language of the Old-Okinawan Omoro Sōshi (dalam bahasa Inggris), Brill, ISBN 978-90-04-41468-6, diakses tanggal 25 Desember 2022
- Miyake, Marc (2020), Historical sources and periodization of the Japonic and Koreanic languages (dalam bahasa Inggris), Oxford University Press, diakses tanggal 25 Desember 2022
- Magnuson, Matthew Elliot (2011), Semantic representation: A study of the usage and development of characteristic Okinawan verb forms and case particles (dalam bahasa Inggris), hlm. 112, diakses tanggal 18 Agustus 2023
- Curry, Stewart; Hijirida, Kyoko; Serafim, Leon Angelo (2009), "Documenting, Teaching, and Revitalizing Uchinaa-guchi: the Future of the Okinawan Language" (pdf), core.ac.uk (dalam bahasa Inggris)
- Hokama, Shuzen (1977), Okinawa no gengoshi [Sejarah bahasa Okinawa] (dalam bahasa Jepang), Nihon no Gengogaku
- Hokama, Shuzen (1981), Okinawa no kodoba [Kosakata bahasa Okinawa] (dalam bahasa Jepang), Tokyo: Chuokoronsha
- Pellard, Thomas (2009), Ōgami: Éléments de description d’un parler du Sud des Ryūkyū (PDF) (dalam bahasa Prancis), EHESS, diakses tanggal 26 November 2022
- Pellard, Thomas (2015), The linguistic archeology of the Ryukyu Islands (dalam bahasa Jepang), CRLAO, doi:10.1515/9781614511151.13, diakses tanggal 17 Desember 2022
Pranala luar
sunting- "Recent papers on Middle Okinawan", academia.edu (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 7 Februari 2023