Bahasa Tamna
Bahasa Tamna (juga dieja T'amna[3] atau disebut Juho,[4] Zhuho,[5] atau Japonik Jeju[6]) adalah suatu bahasa Japonik yang dianggap sebagai bahasa asli Kerajaan Tamna, sebuah kerajaan yang pernah ada di Pulau Jeju.
Bahasa Tamna
Japonik Jeju | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Kerajaan Tamna | ||||
Wilayah | Pulau Jeju | ||||
Era | k. abad ke-6 hingga ke-15 | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Glottolog | NA | ||||
| |||||
Lokasi penuturan | |||||
Peta rumpun bahasa Japonik Semenanjung. Tamna diduga bagian dari rumpun tersebut.
Tamna | |||||
Portal Bahasa | |||||
Penggolongan
suntingTamna dijelaskan dalam naskah-naskah Tiongkok pada Abad Pertengahan sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Mahan.[5][4]
Alexander Vovin (2014) awalnya menggolongkan bahasa ini sebagai dialek dari bahasa Jepang Kuno, bersama dengan Jepang Kuno Timur, Jepang Kuno Barat, dan Jepang Kuno Kyushu[7] Belakangan, dia memasukkannya ke dalam kelompok Japonik Semenanjung karena alasan geografis.[8] Bahasa ini menjadi substratum pada bahasa Jeju.[9]
Sean Kim (2020) juga awalnya menggolongkan Tamna sebagai bahasa Koreanik.[10] Namun, dia berubah pikiran dan menggolongkan Tamna sebagai dialek dari bahasa Jepang Kuno. Dia berpendapat bahwa bahasa itu muncul pada abad keenam, kemudian mati pada abad kelima belas (digantikan oleh bahasa Korea Pertengahan), ketika kerajaan Tamna sepenuhnya dicaplok oleh Korea di bawah Dinasti Joseon.[11]
Perbandingan kosakata
suntingAlexander Vovin (2017) membandingkan Tamna dengan bahasa-bahasa Japonik lainnya:[6]
Kosakata | Jepang Kuno | Proto-Ryukyu | Proto-Japonik Kepulauan | Tamna |
---|---|---|---|---|
mulut | kuti ~ kutu- | *kuti | *kutuy | kulle |
dewa | kamï ~ kamu- | *kami | *kamuy | kam- |
orang (jamak) | tami | -- | *tamV | tam- |
desa | mura | *mura | *mura | -mura |
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Kim, Sean (2022). "Japonic languages c.300 according to Vovin (2013, 2017)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ a b Kim, Sean (6 September 2020). "[OLD] The History of Korea: Every Year". YouTube. Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ a b "삼국지 위서 동이전 한, 진한, 변진". 역사자료 모음. 2009-02-27. Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ a b Vovin (2017), hlm. 16.
- ^ Vovin (2014), hlm. 8.
- ^ Vovin (2017), hlm. 6.
- ^ Vovin (2013), hlm. 236–237.
- ^ Kim, Sean (18 Mei 2020). "[OLD] The History of the Koreanic Languages". YouTube. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Kim, Sean (17 Januari 2022). "The History of the Japonic Languages". YouTube (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2022-11-23.
Daftar pustaka
sunting- Vovin, Alexander (2013), "From Koguryo to Tamna: Slowly riding to the South with speakers of Proto-Korean", Korean Linguistics (dalam bahasa Inggris), 15 (2): 222–240, doi:10.1075/kl.15.2.03vov.
- ——— (2014), Out of Southern China? (dalam bahasa en.), EHESS/CRLAO, diakses tanggal 26 Oktober 2022
- ——— (2017), "Origins of the Japanese Language", Oxford Research Encyclopedia of Linguistics (dalam bahasa en.), Oxford University Press, doi:10.1093/acrefore/9780199384655.013.277