BMI
BMI merupakan sebuah maskapai penerbangan terjadwal yang berbasis di Donington Hall, dekat dengan Bandar Udara East Midlands, Britania Raya. Maskapai ini terbang menuju kota-kota di Eropa, Amerika Serikat, Karibia dan Timur Tengah, sementara basis operasionalnya terletak di Bandar Udara Manchester dan Bandar Udara London Heathrow di mana maskapai ini menguasai 12% slot lepas landas dan pendaratan dan mengoperasikan 2000 penerbangan per minggu. bmi merupakan merek dagang dari British Midland Airways Limited yang sebelumnya beroperasi dengan nama British Midland. Bulan Januari 2007, bmi membeli British Mediterranean Airways yang memperluas jaringannya di Afrika dan Timur Tengah.
| |||||||
Didirikan | 1949 (dengan nama Derby Aviation Limited) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Berhenti beroperasi | 2013 (bergabung dengan British Airways) | ||||||
Penghubung | Bandar Udara London Heathrow Bandar Udara Manchester | ||||||
Lounge bandara | Diamond Club Lounge | ||||||
Aliansi | Star Alliance | ||||||
Armada | 50 (17 pesanan) | ||||||
Tujuan | 38 | ||||||
Perusahaan induk | British Midland PLC | ||||||
Kantor pusat | Castle Donington, England, Britania Raya | ||||||
Tokoh utama | Nigel Turner (CEO), Sir Michael Bishop CBE (Chairman) | ||||||
Situs web | http://www.flybmi.com |
- Artikel ini merujuk pada maskapai penerbangan Britania. Untuk penggunaan lainnya, lihat BMI (disambiguasi).
British Midland Airways Limited memiliki sebuah Lisensi Beroperasi Tipe A dari Otoritas Penerbangan Sipil Britania Raya, yang membolehkan pengangkutan penumpang, kargo dan surat pada pesawat dengan 20 kursi atau lebih.[1]
Sejarah
suntingMaskapai penerbangan ini berawal dari pembentukan Derby Aviation Limited pada tanggal 16 Februari 1949. Derby Aviation merupakan subsidiari dari Air Schools Limited yang dibentuk pada tahun 1938 untuk melatih pilot RAF. Tahun 1949, perusahaan ini membentuk Derby Aviation yang berbasis di Burnaston dekat Derby dan Wolverhampton Aviation di Pendeford, dekat Wolverhampton yang memberikan penerbangan charter dan kargo ad-hoc dengan pesawat De Havilland Dragon Rapide, juga perawatan dan broker pesawat.[2]
Instruksi terbang tidak lagi dilaksanakan sejak 1953 dengan dimulainya penerbangan terjadwal dari Derby dan Wolverhampton menuju Jersey. Ketika Douglas DC-3 pertama tiba tahun 1955, Wolverhampton Aviation dibubarkan dan basis satu-satunya menjadi Bandar Udara Burnaston. Penerbangan internasional diumumkan tahun 1956 menuju Ostend dan penerbangan wisata menuju daratan Eropa dimulai. Perusahaan ini juga dikontrak oleh Rolls-Royce untuk mengangkut mesin pesawat kepada pengguna di seluruh dunia. Tahun 1959, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Derby Aviation. Penerbangan terjadwal domestik di Britania Raya diluncurkan di penghujung akhir dekade.
BMA
suntingTanggal 1 Oktober 1964, perusahaan ini mengubah namanya menjadi British Midland Airways (BMA) dan memindahkan operasinya dari Burnaston ke Bandar Udara East Midlands. Warna biru dan putih perusahaan diambil pada waktu itu, dengan masuknya pesawat turboprop pertama, Handley Page Herald. Minster Assets, sebuah grup investasi dan perbankan, mengambil alih maskapai pada tahun 1968. Perluasan domestik dan Eropa berlanjutdan tahun 1970 BMA memasuki era jet dengan masuknya BAC 1-11, diikuti dengan Boeing 707 pada 1971. BAC 1-11 kemudian dihentikan operasinya tahun 1972 dan 707 disewakan kepada maskapai lainnya sementara BMA berfokus pada pesawat turboprop seperti Vickers Viscount. Meskipun armada 707-nya meningkat, tidak ada yang dioperasikan BMA pada penerbangan terjadwal, atau penerbangan charter mereka hingga 1981. Daripada mereka menyewakannya kepada operator lain. Douglas DC-9 menukar sebagian penerbangan domestik dan Eropa maskapai ini ke pesawat jet dengan perkenalannya pada tahun 1976.
Tahun 1978, direktur perusahaan membeli maskapai ini dari Minster Assets. Konsorsium tersebut meliputi Sir Michael Bishop yang sekarang menjadi chairman perusahaan ini. Tahun itu, British Midland dan British Airways setuju untuk bertukar rute. Sebagai akibat, British Midland Airways melepaskan rute kontinentalnya dari Birmingham menuju Brussels dan Frankfurt dan BA menyerahkan rutenya dari Liverpool menuju Heathrow, Belfast, Dublin, Jersey, Isle of Man dan Glasgow. Hasilnya, jumlah penumpang per tahun mencapai 1 juta untuk pertama kalinya pada tahun 1979.
Tahun 1981, sebuah permohonan terbang antara Heathrow, Glasgow dan Edinburgh ditolak oleh CAA. Peraturan diputarbalikkan, bagaimanapun, setelah permohonan tersebut dijajaki oleh Sekretaris Negara untuk Perdagangan dan Industri. Dengan perkenalan pelayanan tersebut, BMA dan BA saling bersaing secara langsung.
BMA, bersama dengan British & Commonwealth Shipping, membentuk Manx Airlines tahun 1982, dan pada tahun berikutnya BMA membeli 75% saham di maskapai Glasgow, Loganair. Pada Maret 1987, Airlines of Britain Holdings (ABH) dibentuk untuk berperan sebagai perusahaan holding bagi British Midland dan British Midland Aviation Services. ABH menjadi British Midland pada tahun 1997 ketika perusahaan itu dipisahkan sebagai bagian dari restrukturisasi besar.
BMI
suntingSebuah warna baru dipertunjukkan pada tahun 1985. Pesawatnya sekarang dicat biru gelap, dengan warna kelabu di bawah badan dan sebuah ukiran merah. Saat ini, maskapai ini menjadi British Midland, dan sebuah logo baru dengan BM bergaya merah dan bermahkota dengan sebuah bentuk berlian yang muncul di fin ekor pesawat (gambar kanan). Lounge bandar dara diperkenalkan di hub Inggris dan program frequent flyer Diamond Club diluncurkan. Pasaran charter ditinggalkan dan armada 707 tidak lagi dioperasikan saat ini.
Tahun 1992, British Midland menjadi maskapai pertama yang menawarkan pilihan sayuran pada makanan dalam pesawat di penerbangan domestik Britania juga salah satu maskapai di Eropa dengan hal yang sama. Sebelum penghujung 1990-an, British Midland berganti ke Airbus dan Embraer untuk program pembaruan armadanya.
Tahun 1999, Scandinavian Airlines (SAS), sebuah pemegang saham di British Midland sejak 1987, menjual beberapa sahamnya kepada Lufthansa saat British Midland bergabung dengan Star Alliance. bmi bergabung pada tahun 2000 dan meluncurkan identitas perusahaan baru tahun 2001. Ini melibatkan penggantian merek maskapai sebagai bmi British Midland (meskipun BMI secara resmi tidak bermaksud apapun, mereka menyatakan 'British Midland International'). Identitas baru tersebut memiliki fitur warna biru terang dan penggantian warna kelabu dengan putih. Warnanya membawa tampilan modern dengan lengkungan yang mulus. Tahun 2003, nama "British Midland" tidak dipakai lagi dan maskapai ini bernama bmi. Identitas baru ini bersamaan dengan peluncuran penerbangan transatlantik pada 2001 menuju Washington, DC dan Chicago dari Bandar Udara Manchester menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330. Penerbangan dari Manchester menuju Las Vegas mengikuti setelahnya.
Walaupun peluncuran rute transatlantik dilakukan dari Manchester, bmi telah berusaha untuk mendapat hak untuk melayani Amerika Serikat dari Heathrow. Hanya British Airways, Air India, Virgin Atlantic, American Airlines, United Airlines, Air New Zealand, dan Kuwait Airways diperbolehkan untuk menjalankan rute semacam itu.
BMI mengoperasikan penerbangan menuju Mumbai dari London Heathrow antara bulan Mei 2005 hingga Oktober 2006, setelah Britania dan India mengakhiri amendemen untuk perjanjian jasa angkutan udara bilateral mereka. Penerbangan menuju Riyadh mengikuti, diumumkan pada 1 September 2005 setelah British Airways berhenti melayani Arab Saudi pada tahun itu.
BMI Group telah mengangkut 7.95 juta penumpang sepanjang tahun 2002. Pada tahun 2005, jumlah tersebut meningkat menjadi 10.1 juta, tertinggi ketiga dari maskapai Inggris manapun.[3] Di awal 2006, Association of European Airlines[4] melaporkan merosotnya jumlah penumpang yang diangkut (termasuk bmibaby) sementara anggota AEA lainnya makin meningkat penumpangnya pada periode yang sama. Walaupun kemerosotan ini pada jumlah penumpang, BMI Group melaporkan[5] sebuah keuntungan pra-pajak sebesar £10.0 juta untuk akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2005.
Tahun 2006, BMI meluncurkan penerbangan terjadwal menuju Moskow Domodedovo atas kerja sama dengan Transaero pada tanggal 29 Oktober 2006 menggunakan pesawat A320 (G-MIDO) dengan kursi khusus selama penerbangan, termasuk kursi kulit dan sandaran kursi 40°.
Bulan Maret 2007, BMI mengumumkan bahwa mereka akan membocorkan detail penerbangan baru dari Heathrow menuju Amerika Serikat, mengambil risiko dari akhir larangan Bermuda II mengenai penerbangan dari bandara tersebut menuju Amerika Serikat yang tercantum pada pakta langit-terbuka UE-AS yang berlaku tanggal 31 Maret 2008.[6] Ini diikuti dengan laporan bahwa BMI dan United Airlines dalam pembicaraan mengenai pembentukan aliansi untuk penerbangan transatlantik setelah pakta langit terbuka UE-AS belaku 31 Maret 2008.[7]
Bulan Juli 2007, maskapai ini diizinkan untuk melayani Bandar Udara Internasional Cairo (Mesir) setelah bernegosiasi panjang dengan Kementerian Penerbangan Sipil Mesir dan EgyptAir. Maskapai ini akan meluncurkan penerbangan harian Heathrow - Cairo menggunakan A320 mulai 4 November 2007. bmi mengumumkan penandatanganan MoU dengan EgyptAir, mengenai pertukaran kode dan perjanjian frequent flyer di rute maskapai bmi. Ini akan membolehkan penumpang mendapat keuntungan dari pertukaran kode pada setiap penerbangan maskapai juga program frequent flyer dan keuntungannya. bmi akan beroperasi ke Terminal 1 Bandar Udara Kairo di mana EgyptAir mulai beroperasi. EgyptAir diperkirakan bergabung dengan Star Alliance pada masa depan. Selama larangan frekuensi di perjanjian jasa angkutan udara antara Britania dan Mesir, BMI tidak melanjutkan layanannya menuju Alexandria, rute yang diwarisi sebagai bagian dari pengambilan alih BMED. Maskapai ini juga terbang dari Bandar Udara Prestwick atas Seguro Holidays.
Subsidiari
suntingTahun 2002, bmi membentuk sebuah maskapai subsidiari bertarif rendah, bmibaby menggunakan pesawat Boeing 737-an yang digantikan setelah program pembaruan armada bmi menjadi Airbus. bmibaby sekarang mengoperasikan rute antara bandar udara menengah di seluruh Eropa, seperti maskapai ini tidak beroperasi dari Heathrow.
Bulan Januari 2007, BMI membeli British Mediterranean Airways (BMED),[8] sebuah cabang mitra British Airways, dan akan meningkatkan akses terhadap pasar baru di Afrika, Timur Tengah dan Asia Tengah yang dilayani oleh maskapai ini. Sebagai bagai ndari persetujuan untuk membeli BMED, BMI menjual slot BMED di Heathrow kepada British Airways senilai £30 juta. Slot tersebut akan ditangani oleh British Airways pada tahun 2008/2009. Ini berarti bahwa mereka harus mengurangi beberapa penerbangan mereka lainya untuk mengambil alih penerbangan BMED pada tahun 2009.
BMI baru-baru ini telah membarui kabin mereka. Kursi baring kelas bisnis lama telah dipindahkan ke kelas ekonomi premium, menjadikan mereka salah satu yang terbesar di kelas itu. Kelas bisnis sekarang berisi tempat tidur tipis.
Diamond Club
suntingBMI memiliki sebuah program frequent flyer yang disebut Diamond Club dengan tingkatan Blue, Blue Plus, Silver dan Gold. Penghargaan diterima menurut mil terbang, akomodasi, pemarkiran atau sewa mobil yang dipesan melalui situs web mereka dan pengeluaran kartu kredit bermerek BMI. BMI telah mengeluarkan sebuah peraturan pada program frequent flyer karena persyaratan yang kurang dan keanggotaan Star Alliance-nya. Bonus ekstra mil bulanan diberikan di Silver dan Gold Diamond Club sebagai dorongan untuk kesetiaannya terhadap bmi. Sebelum April 2003, sistemnya beroperasi pada cara berbasis poin, yang dianggap terlalu repot dan diganti dengan program berbasis-mil..[9]
Kepemilikan
suntingTahun 1999, Scandinavian Airlines (SAS), sebuah pemegang saham di British Midland sejak 1987, menjual sejumlah sahamnya kepada Lufthansa karena British Midland bergabung dengan Star Alliance. bmi bergabung pada tahun 2000 dan meluncurkan identitas perusahaan baru tahun 2001.
Antara 1999 dan 2004, Lufthansa berkeinginan menjual sahamnya di maskapai ini. Virgin Atlantic merupakan maskapai pertama yang berharap untuk membeli saham dan membuat pergabungan dua maskapai tersebut. Sebuah pergabungan dapat menyamakan kedua maskapai yang tepercaya dengan penjualan tiket yang apabila digabung lebih dari £2 miliar, membentuk sebuah dorongan kuat pada industri penerbangan. Kedua perusahaan mau berkomentar mengenai pembicaraan tersebut. bmi, diketuai oleh Sir Michael Bishop, dipercayai mengawali pembicaraan setelah kemerosotannya pada serangan 11 September. Sebuah perbgabungan dapat memberi Sir Richard Branson (CEO Virgin Atlantic) sebuah basis kuat di Heathrow (di mana BMI telah menguasai ratusan slot lepas landas dan pendaratan yang menguntungkan) untuk meningkatkan kompetisi dengan pesaingnya, British Airways.
Kedua maskapai tersebut akan menguasai 17% slot Heathrow dibandingkan British Airways (43%). British Airways khawatir mengenai persaingan dapat terjadi apabila pergabungan tersebut terjadi, dan merencanakan pengambilan alih bmi atau Virgin Atlantic untuk menghentikan penggabungan kedua maskapai tersebut. British Airways menyimpulkan bahwa lebih mudah mengambil alih maskapai yang lebih kecil seperti Virgin Atlantic. Tahun 2004, pembicaraan mengenai pergabungan apapun dari tiga maskapai tersebut dihentikan.
Tahun 2006, maskapai ini belum mengetahui spekulasi bahwa Virgin Atlantic bersiap untuk melakukan pembayaran untuk pengambilan alih penuh BMI, walaupun Sir Richard Branson berkata secara berulang pada wawancara radio bahwa pergabungan semacam it dapat menjadi pergerakan bisnis secara logis.[10]
Bulan Juni 2007, SAS mengumumkan bahwa mereka akan menjual 20% sahamnya untuk meningkatkan keuntungan grupnya. Maskapai ini berkomentar bahwa pada awal pembicaraan dengan Lufthansa, yang memperoleh 30% kurang 1 saham maskapai tersebut dan juga memiliki perjanjian untuk membeli 50% saham dari chairman Sir Michael Bishop pada tahun 2007.[11]
Kota Tujuan
suntingArmada
suntingArmada BMI telah mencakup, data pada bulan November 2007:[12]
Pesawat | Jumlah | Penumpang (Bisnis/*Ekonomi Premium/Ekonomi) |
Rute | Keterangan |
---|---|---|---|---|
Airbus A319-100 | 11 |
123 (0/123) 123(30/93) |
Jarak pendek | |
Airbus A320-200 | 13 | 150 (0/150) 150 (30/120) Pesawat G-MED - 124 (22/102) |
Rute jarak pendek dan menengah | |
Airbus A321-200 | 7 (5 pesanan) |
195 (0/195) 150 (25/163) Pesawat G-MED - 149 (31/118) |
Rute jarak pendek dan menengah | |
Airbus A330-200 | 3 (5 pesanan) |
G-WWBM/BB = 244 (24/*48/172) Saudi Arabia G-WWBD = 220 (48/172) Bisnis dan Ekonomi |
Rute jarak menengah dan jauh | Pengiriman mulai 2009 |
Embraer ERJ 135 | 3 | 43 (0/43) 49 (16/33) |
Rute jarak pendek | |
Embraer ERJ 145 | 13 | 52 (0/52) 49 (16/33) |
Rute jarak pendek | |
Keseluruhan jumlah pesawat | 50 (10 pesanan) |
Diperbarui: November 2007 |
Armada BMED telah dicat sebagian dengan warna bmi dan akan dicat penuh mulai November 2007.
Tanggal 10 Juli 2007, bmi memesan 5 pesawat A330-200 dan 5 A321 dari Airbus.[13]
Bulan Maret 2006, usia rata-rata armadanya 4.9 tahun.[14]
Pertukaran kode
suntingMaskapai penerbangan ini memiliki penerbangan pertukaran kode dengan maskapai berikut (Juli 2007):[15]
- Air Canada Perjanjian dimulai Juli 1994
- Air France
- Air New Zealand Perjanjian dimulai Juli 1996
- ANA Perjanjian dimulai September 2001
- Austrian Airlines Perjanjian dimulai Juli 1994
- Perjanjian dimulai Oktober 2007
- EgyptAir (MS dan BD akan bertukar kode pada penerbangan CAI-LHR lainnya mulai 4 November 2007. BD meluncurkan penerbangan harian ke Kairo pada hari itu)
- Etihad Airways
- Oman Perjanjian dimulai Januari 1997
- LOT Polish Airlines
- Lufthansa Perjanjian dimulai Mei 1997
- Malaysia Airlines Perjanjian dimulai November 1994
- Qatar Airways
- SAS Perjanjian dimulai Maret 1994
- Singapore Airlines
- South African Airways Perjanjian dimulai Februari 1999
- Spanair
- Sri Lankan Airlines
- TAP Portugal Perjanjian dimulai Februari 1995
- Thai Airways International
- Transaero
- United Perjanjian dimulai Maret 1992
- US Airways
- Virgin Atlantic Perjanjian dimulai Juli 1995
Insiden & kecelakaan
sunting- Bencana Udara Stockport terjadi ketika sebuah pesawat Canadair C-4 Argonaut dimiliki oleh British Midland Airways, beregistrasi G-ALHG, dan mengoperasikan penerbangan charter wiata, jatuh dekat pusat kota Stockport, Manchester Raya, Britania Raya pada tanggal 4 Juni 1967. 72 dari 48 penumpang dan kru di dalamnya tewas; 12 diantaranya mengalami luka serius.
- Bencana udara Kegworth terjadi pada tanggal 8 Januari 1989, ketika British Midland Penerbangan 092, sebuah Boeing 737 seri 400, G-OBME, jatuh di belokan motorway M1 dekat landasan pacu Bandar Udara East Midlands, Leicestershire. 47 dari 118 penumpang tewas.
Galeri
sunting-
Airbus A320-200 dalam warna lamanya
-
Airbus A321 dengan warna lama
-
Airbus A319-100
-
Airbus A319-100
-
Airbus A320
-
Airbus A330-200
Referensi
sunting- ^ Lisensi Beroperasi CAA
- ^ British Independent Airline & Operators Since 1946 oleh T Merton Jones April 1972
- ^ United Kingdom Civil Aviation Authority Statistik penumpang untuk maskapai Inggris, 2002 dan 2005, tabel 0.1.6.
- ^ "Association of European Airlines" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-10-17. Diakses tanggal 2007-11-08.
- ^ "Laporan Pers - Keuntungan 2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-19. Diakses tanggal 2007-11-08.
- ^ http://www.flybmi.com/bmi/en-gb/aboutbmi/presscentre/pressreleases.aspx?year=2007&rid=1107 Diarsipkan 2007-08-13 di Wayback Machine. Laporan Pers BMI
- ^ http://edition.cnn.com/2007/BUSINESS/04/04/bmi.ua.ties.reut/index.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-18. Diakses tanggal 2007-11-09.
- ^ http://www.flybmi.com/bmi/en-gb/aboutbmi/presscentre/pressreleases.aspx?year=2003&rid=192 Diarsipkan 2004-09-25 di Wayback Machine. Laporan Pers BMI, 30/04/2003
- ^ Airliner World Januari 2007
- ^ http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/6751829.stm
- ^ "Armada BMI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-10. Diakses tanggal 2007-11-09.
- ^ bmi commande dix appareils à Airbus(FR) Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine. URL diakses pada 11 Juli 2007
- ^ Usia Armada BMI
- ^ Fakta Penting bmi Diarsipkan 2007-06-07 di Wayback Machine. URL diakses pada 29 Maret 2007