Daftar presiden India
Presiden India adalah kepala negara dan warga negara nomor satu India. Presiden juga merupakan Kepala Komandan Angkatan Bersenjata India.[1] Meskipun presiden memegang kekuasaan dalam Konstitusi India, jabatan tersebut sebagian besar adalah peran seremonial dan kekuasan eksekutifnya secara de facto dilimpahkan ke Perdana Menteri.[2] Jabatan Presiden disebut dalam bahasa Hindi dengan sebutan Rashtrapati, sebuah neologisme Sanskerta yang artinya "pemimpin wilayah". Presiden dipilih oleh Kolese Elektoral yang terdiri dari para anggota terpilih dari dewan-dewan parlemen, Lok Sabha dan Rajya Sabha, dan juga para anggota Vidhan Sabha, majelis legislatif negara.[1]
Terdapat 14 presiden sejak introduksi jabatan tersebut pada tahun 1950 (masa jabatan saat ini adalah 5 tahun dari masa jabatan Presiden India). Jabatan tersebut dibentuk saat India dideklarasikan menjadi sebuah republik dengan adopsi konstitusi India.[3] Selain tiga belas orang tersebut, tiga pelaksana jabatan presiden juga menjabat pada jangka waktu pendek. Varahagiri Venkata Giri menjadi Pelaksana Jabatan Presiden India pada tahun 1969 setelah kematian Zakir Husain, yang meninggal saat menjabat. Giri terpilih menjadi Presiden beberapa bulan kemudian. Ia masih menjadi satu-satunya orang yang memegang jabatan presiden sekaligus pelaksana jabatan presiden. Giri adalah satu-satunya orang yang terpilih sebagai kandidat independen.[4] Presiden masih menjabat untuk masa jabatan lima tahun, sesuai dengan artikel 56, bagian V, dari Konstitusi India. Dalam kasus dimana masa jabatan presiden ditangguhkan atau saat ketiadaan presiden, wakil presiden mengambil alih jabatan tersebut. Menurut artikel 70, bagian V, parlemen memutuskan bagaimana mengalihkan fungsi presiden saat ini tak memungkinkan, atau dalam keadaan tak diinginkan lainnya.[1] Rajendra Prasad, Presiden India pertama, adalah satu-satunya orang yang memegang jabatan tersebut untuk dua masa jabatan.[5]
Tujuh presiden adalah anggota partai politik sebelum terpilih. Enam diantaranya adalah anggota partai aktif dari Kongres Nasional India. Partai Janata memiliki satu anggota, Neelam Sanjiva Reddy, yang kemudian menjadi presiden, ia lahir di Distrik Anantapur (sekarang Andhra Pradesh). Dua presiden, Zakir Husain dan Fakhruddin Ali Ahmed, meninggal saat menjabat. Wakil presiden mereka berfungsi sebagai pelaksana jabatan sampai presiden baru terpilih. Setelah kematian Zakir Husain, dua pelaksana jabatan presiden memegang jabatan sampai presiden baru, V. V. Giri, terpilih. Varahagiri Venkata Giri sendiri, wakil presiden Zakir Husain, adalah pelaksana jabatan presiden pertama. Saat Giri mengundurkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan presiden, ia digantikan oleh Mohammad Hidayatullah sebagai pelaksana jabatan presiden.[6] Presiden ke-12, Pratibha Patil, adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden India, yang terpilih pada tahun 2007.[7]
Presiden saat ininya adalah Droupadi Murmu, yang terpilih pada 25 Juli 2022.[8]
Presiden
suntingDaftar ini dijumlahkan berdasarkan pada Presiden yang terpilih setelah memenangkan sebuah pemilihan presiden India. Masa jabatan Varahagiri Venkata Giri, Mohammad Hidayatullah, dan Basappa Danappa Jatti, yang difungsikan sebagai pelaksana jabatan presiden, tak dihitung. Presiden India tak mewakili partai politik manapun. Warna dipakai dalam tabel ditandai sebagai berikut:
- Keterangan warna
N | Nama (Lahir–Mati) |
Foto | Terpilih | Awal jabatan | Akhir jabatan | Wakil Presiden | Kandidat dari[9] | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Rajendra Prasad (1884–1963) |
1952 1957 |
26 Januari 1950 | 12 Mei 1962 | Sarvepalli Radhakrishnan | Prasad, dari Bihar, adalah Presiden India independen pertama, dan juga Presiden bermasa jabatan terpanjang, selama 12 tahun.[10][11] Ia juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan saat gerakan kemerdekaan India.[12] Prasad adalah satu-satunya presiden yang memegang dua masa jabatan.[5] | ||
2 | Sarvepalli Radhakrishnan (1888–1975) |
1962 | 13 Mei 1962 | 13 Mei 1967 | Zakir Husain | Radhakrishnan adalah seorang filsuf dan penulis berpengaruh dan juga memegang jabatan wakil kanselir Universitas Andhra dan Universitas Hindu Banaras.[13] Ia juga diangkat menjadi Kesatria Tentara Emas Malaikat oleh Paus Paulus VI. Ia meraih penghargaan Bharat Ratna pada tahun 1954 sebelum menjadi Presiden.[14] Ia adalah Presiden pertama asal India Selatan. | ||
3 | Zakir Husain† (1897–1969) |
1967 | 13 Mei 1967 | 3 Mei 1969 | Varahagiri Venkata Giri | Husain adalah wakil kanselir Universitas Muslim Aligarh dan penerima Padma Vibhushan dan Bharat Ratna.[15] Ia meninggal saat menjabat, orang pertama yang mengalaminya. Ia juga merupakan Presiden bermasa jabatan tersingkat. Ia juga merupakan Presiden Muslim pertama.[16] | ||
– | Varahagiri Venkata Giri *⸸ (1894–1980) |
– | 3 Mei 1969 | 20 Juli 1969 | – | — | Ia terpilih menjadi Wakil Presiden India pada tahun 1967. Setelah kematian Presiden Zakir Husain, Giri diangkat menjadi Pelaksana Jabatan Presiden.[17] Ia mengundurkan diri selama beberapa bulan untuk ikut serta dalam pemilihan presiden.[6] | |
– | Mohammad Hidayatullah * (1905–1992) |
– | 20 Juli 1969 | 24 Agustus 1969 | – | — | Hidayatullah menjabat sebagai Ketua Hakim India, dan juga penerima Order of the British Empire.[18] Ia menjabat sebagai Pelaksana Jabatan Presiden sampai pemilihan Giri sebagai Presiden India.[19] | |
4 | Varahagiri Venkata Giri (1894–1980) |
1969 | 24 Agustus 1969 | 24 Agustus 1974 | Gopal Swarup Pathak | Giri adalah orang pertama yang menjabat sebagai pelaksana jabatan presiden sekaligus presiden India. Ia adalah penerima Bharat Ratna, dan pernah menjabat sebagai Menteri Buruh India dan Komisioner Tinggi untuk Ceylon (Sri Lanka).[20] | ||
5 | Fakhruddin Ali Ahmed (1905–1977) |
1974 | 24 Agustus 1974 | 11 Februari 1977 | Gopal Swarup Pathak (1974)
Basappa Danappa Jatti (1974–1977) |
Ahmed menjabat sebagai Menteri sebelum terpilih menjadi presiden. Ia meninggal pada tahun 1977 sebelum masa jabatannya berakhir, dan menjadi presiden India kedua yang meninggal saat menjabat.[21] Ia juga merupakan presiden masa Masa Darurat.[22] | ||
– | Basappa Danappa Jatti (1912–2002) |
– | 11 Februari 1977 | 25 Juli 1977 | – | — | Jatti merupakan wakil presiden India pada masa jabatan Ahmed, dan diangkat menjadi Pelaksana Jabatan Presiden setelah kematian Ahmed. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Menteri untuk Negara Bagian Mysore.[21][23] | |
6 | Neelam Sanjiva Reddy (1913–1996) |
1977 | 25 Juli 1977 | 25 Juli 1982 | Basappa Danappa Jatti (1977–1979)
Muhammad Hidayatullah (1979–1982) |
Reddy adalah Ketua Menteri Negara Bagian Andhra Pradesh pertama. Reddy adalah satu-satunya Anggota Parlemen dari Partai Janata yang terpilih dari Andhra Pradesh.[24] Ia terpilih menjadi Jurubicara Lok Sabha pada 26 Maret 1977 dan meninggalkan jabatan tersebut pada 13 Juli 1977 untuk menjadi Presiden India ke-6.[19] | ||
7 | Giani Zail Singh (1916–1994) |
1982 | 25 Juli 1982 | 25 Juli 1987 | Muhammad Hidayatullah (1982–1984)
Ramaswamy Venkataraman (1984–1987) |
Pada Maret 1972, Singh memegang jabatan Ketua Menteri Punjab, dan pada 1980, ia menjadi Menteri Dalam Negeri. Ia juga menjadi sekretaris jenderal Gerakan Non-Blok (GNB) dari 1983 sampai 1986[25] | ||
8 | Ramaswamy Venkataraman (1910–2009) |
1987 | 25 Juli 1987 | 25 Juli 1992 | Shankar Dayal Sharma | Pada 1942, Venkataraman dipenjara oleh Inggris atas keterlibatannya dalam gerakan kemerdekaan India.[26] Setelah ia dibebaskan, ia terpilih pada Parlemen Sementara India independen sebagai anggota Partai Kongres pada tahun 1950 dan kemudian bergabung dengan pemerintah pusat, dimana ia mula-mula menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Industri dan kemudian sebagai Menteri Pertahanan.[27] | ||
9 | Shankar Dayal Sharma (1918–1999) |
1992 | 25 Juli 1992 | 25 Juli 1997 | Kocheril Raman Narayanan | Sharma adalah Ketua Menteri Madhya Pradesh, dan Menteri Komunukasi India. Ia juga menjabat sebagai gubernur Andhra Pradesh, Punjab dan Maharashtra.[28] | ||
10 | Kocheril Raman Narayanan (1920–2005) |
1997 | 25 Juli 1997 | 25 Juli 2002 | Krishan Kant | Narayanan menjabat sebagai duta besar India untuk Thailand, Turki, Tiongkok dan Amerika Serikat. Ia meraih gelar dokterandes dalam bidang Sains dan Hukum dan juga seorang kanselir di beberapa universitas.[29] Ia juga merupakan wakil kanselir Universitas Jawaharlal Nehru.[30] Ia adalah Presiden Dalit pertama.[31] | ||
11 | A. P. J. Abdul Kalam (1931–2015) |
2002 | 25 Juli 2002 | 25 Juli 2007 | Krishan Kant (2002)
Bhairon Singh Shekhawat (2002–2007) |
Kalam adalah seorang edukasionis dan insinyur yang memainkan peran utama dalam pengembangan misil balistik dan program senjata nuklir di India.[32] Ia juga meraih Bharat Ratna. Kalam meninggal setelah serangan jantung saat memberikan sebuah pidato di Shillong.[33][34][35] | ||
12 | Pratibha Patil (1934–) |
2007 | 25 Juli 2007 | 25 Juli 2012 | Mohammad Hamid Ansari | Patil adalah wanita pertama yang menjadi Presiden India. Ia juga merupakan Gubernur Rajasthan perempuan pertama.[36][37] | ||
13 | Pranab Mukherjee (1935–2020) |
2012 | 25 Juli 2012 | 25 Juli 2017 | Mohammad Hamid Ansari | Mukherjee memegang berbagai jabatan dalam kementerian kabinet untuk Pemerintah India seperti Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan Ketua Deputi Komisi Perencanaan.[38] | ||
14 | Ram Nath Kovind (1945–) |
2017 | 25 Juli 2017 | 25 Juli 2022 | Venkaiah Naidu | Kovind menjadi Gubernur Bihar dari 2015 sampai 2017 dan anggota parlemen dari 1994 sampai 2006. Ia merupakan presiden Dalit kedua setelah K. R. Narayanan. Ia aslinya berasal dari PBJ dan merupakan anggota aktif RSS sejak masa mudanya.[39] | ||
15 | Droupadi Murmu (1958–) |
2022 | 25 Juli 2022 | Petahana | Venkaiah Naidu
|
Murmu merupakan Presiden India Perempuan yang ke 2. Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jharkhand |
- Garis waktu
Lihat pula
suntingReferensi
suntingUmum
sunting- "Former Presidents". President’s Secretariat. Diakses tanggal 29 November 2008.
- "List of Presidents/Vice Presidents". Election Commission of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-07. Diakses tanggal 29 November 2008.
Spesifik
sunting- ^ a b c "The Constitution of India". Ministry of Law and Justice of India. Diarsipkan dari versi asli (.doc) tanggal 2009-02-05. Diakses tanggal 4 January 2009.
- ^ "India gets first woman president since independence". BBC News. 25 July 2007. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "1950: India becomes a republic". BBC News. 26 January 1950. Diakses tanggal 6 January 2009.
- ^ "NDA vs Oppn: India might to witness tightest presidential poll since 1969". Hindustan times. 26 April 2017.
- ^ a b Harish Khare (6 December 2006). "Selecting the next Rashtrapati". The Hindu. India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ a b Shekhar Iyer (25 June 2007). "Shekhawat will not resign to contest poll". Hindustan Times. India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal 4 January 2009.
- ^ "First female president for India". BBC News. 21 July 2007. Diakses tanggal 4 December 2008.
- ^ Hebbar, Nistula (20 July 2017). "Ram Nath Kovind enters Rashtrapati Bhavan with big win". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 October 2017.
- ^ "List of Presidents of India since India became republic | My India". www.mapsofindia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 October 2017.
- ^ "Rajendra Prasad". The Hindu. India. 7 May 1952. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Republic Day". Time. 6 February 1950. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-14. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Rajendra Prasad's birth anniversary celebrated". The Hindu. India. 10 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ Ramachandra Guha (15 April 2006). "Why Amartya Sen should become the next president of India". The Telegraph. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Dr S. Radhakrishnan". The Sunday Tribune. 30 January 2000. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Zakir Husain,". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "7 leaders who died while in office". m.indiatoday.in. Diakses tanggal 26 October 2017.
- ^ "Shekhawat need not compare himself to Giri: Shashi Bhushan". The Hindu. India. 12 July 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Hidayatullah, Shri M". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ a b Ramakrishnan, T. (24 July 2012). "The twice Acting-President". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 October 2017.
- ^ "Giri, Shri Varahagiri Venkata". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ a b "Gallery of Indian Presidents". Press Information Bureau of the Government of India. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ "Emergency: The Dark Age of Indian democracy". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 July 2017.
- ^ "Jatti, Shri Basappa Danappa". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 30 November 2008.
- ^ Bhargava, G.S. "Making of the Prez – Congress chief selects PM as well as President". The Tribune. India. Diakses tanggal 6 January 2009.
- ^ Wolpert, Stanley A. (1999). India. University of California Press. hlm. 217. ISBN 9780520221727. Diakses tanggal 3 January 2009.
- ^ Hazarika, Sanjoy (17 July 1987). "Man in the News; India's Mild New President: Ramaswamy Venkataraman". The New York Times. Diakses tanggal 6 January 2009.
- ^ "Venkataraman, Shri R". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 6 January 2009.
- ^ Navtej Sarna (27 December 1999). "Former President Shankar Dayal Sharma passes away". Embassy of India, Washington D.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 6 December 2008.
- ^ "Narayanan, Shri K, R". Vice President's Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2009. Diakses tanggal 6 December 2008.
- ^ "The BJP's aim was to get rid of me". Confederation of Human Rights Organizations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2008. Diakses tanggal 6 January 2009.
- ^ "Can Ram Nath Kovind, second Dalit President, follow in the footsteps of first Dalit President K R Narayanan?". m.indiatoday.in. Diakses tanggal 26 October 2017.
- ^ Ramana, M. V.; Reddy, C. Rammanohar (2002). Prisoners of the Nuclear Dream. New Delhi: Orient Longman. hlm. 169. ISBN 9788125024774.
- ^ Tyagi, Kavita; Misra, Padma (2011-05-23). Basic Technical Communication. PHI Learning Pvt. Ltd. hlm. 124. ISBN 978-81-203-4238-5. Diakses tanggal 2 May 2012.
- ^ "'Kalam was real people's President'". Hindustan Times. Indo-Asian News Service. 24 July 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-11. Diakses tanggal 2 May 2012.
- ^ Perappadan, Bindu Shajan (14 April 2007). "The people's President does it again". The Hindu. Chennai, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-25. Diakses tanggal 2 May 2012.
- ^ Emily Wax (22 July 2007). "Female President Elected in India". The Washington Post. Diakses tanggal 2 December 2008.
- ^ "Pratibha Patil is Rajasthan's first woman governor". Express India. 8 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 6 December 2008.
- ^ "Pranab Mukherjee: Biography, Family, Early days in Politics, Criticisms & Awards". www.mapsofindia.com. Diakses tanggal 25 October 2017.
- ^ "PresidentofIndia". presidentofindia.nic.in (dalam bahasa Inggris). Government of India. Diakses tanggal 25 October 2017.