Drew McIntyre

Andrew McLean Galloway IV (Gaelik Skotlandia: Anndra MacGill-Eain Gall-Ghàidhealaibh IV) (lahir 6 Juni 1985) adalah seorang pegulat profesional Skotlandia. Ia saat ini bergabung dengan WWE, tampil di merek Raw dengan nama ring Drew McIntyre.

Drew McIntyre
McIntyre pada Maret 2017
Nama lahir	Andrew McLean Galloway IV
Lahir	6 Juni 1985 Ayr, Skotlandia
Pasangan	Taryn Terrell ​ ​ (m. 2010; c. 2011)​ Kaitlyn Frohnapfel ​ ​ (m. 2016)​
Karier gulat profesional
Nama ring	Drew McIntyre Drew Galloway
Tinggi	6 ft 5 in (196 cm)
Berat	265 pon (120 kg)
Asal dari	Ayr, Scotland
Dilatih oleh	Spinner McKenzie Justin Richards Mark Sloan James Tighe
Debut	2001

McIntyre adalah WWE Champion dua kali, WWE Intercontinental Champion satu kali, NXT Champion satu kali, dan WWE (Raw) Tag Team Champion dua kali, dan juga memenangkan Penghargaan Slammy 2020 untuk Superstar of the Year. Dia tampil sebagai Drew Galloway di luar WWE dari 2001–2007 dan lagi dari 2014–2017, terutama dengan Total Nonstop Action Wrestling (TNA). Di sana ia adalah TNA World Heavyweight Champion satu kali dan Impact Grand Champion satu kali. Dia juga telah bergulat secara ekstensif di sirkuit independen, di mana dia adalah ICW World Heavyweight Champion perdana dan dua kali, satu kali Evolve Champion, satu kali Open the Freedom Gate Champion, dua kali Evolve Tag Team Champion, dan satu kali WCPW Champion.

Galloway kembali ke WWE pada tahun 2017 dengan nama ring Drew McIntyre dan bergabung dengan merek pengembangannya NXT. Ia memenangkan NXT Championship dalam NXT TakeOver: Brooklyn III, menjadi orang pertama yang memenangkan gelar dalam debut TakeOver in-ring dan pegulat WWE pertama yang memegangnya setelah sebelumnya memenangkan gelar di anggota utama. Setelah kembali ke anggota utama WWE pada tahun 2018, ia memenangkan Raw Tag Team Championship, pertandingan Royal Rumble Pria 2020, dan WWE Championship dalam main event malam kedua WrestleMania 36. Dia adalah juara dunia Inggris pertama di WWE dan juara Triple Crown ke-31. Secara total, Galloway adalah juara dunia lima kali dalam gulat profesional.

Kehidupan awal

Andrew McLean Galloway IV lahir di Ayr pada 6 Juni 1985. Dia dibesarkan di dekat Prestwick, yang menjadi tempat dia belajar di Akademi Prestwick. Dia dianggap sebagai pemain sepak bola profesional ketika dia masih muda, bermain untuk klub pemuda Prestwick Boys, biasanya dalam posisi defensif. Ketika dia berusia 10 tahun, Galloway membaca majalah bernama X Factor, yang berfokus pada teori konspirasi dan cerita hantu. Hal ini mendorongnya untuk menulis surat kepada FBI di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi, yang ditanggapi FBI dengan mengiriminya berkas dengan beberapa dokumen. Sebagai penggemar gulat profesional saat masih anak-anak, ia mulai berlatih pada usia 15 tahun, dan orang tuanya setuju untuk mendukungnya selama dia memberikan fokus yang sama untuk studinya. Dia setuju dan melanjutkan untuk mendapatkan gelar master dalam bidang kriminologi dari Universitas Keledonia Glasgow.

Karier gulat profesional

Pelatihan dan debut (2001–2006)

Galloway memulai pelatihan sebagai pegulat di Akademi Frontier Wrestling Alliance saat berusia 15 tahun setelah keluarganya pindah ke Inggris dan menetap di Portsmouth. Meskipun ia dilatih oleh operator promotor Mark Sloan bersama dengan Justin Richards dan James Tighe, ia juga mengutip pegulat mapan promotor yang membantu pelatihan, termasuk Doug Williams, Paul Burchill dan Alex Shane.

Pada tahun 2003, Galloway melakukan debut untuk pertunjukan perdana British Championship Wrestling (BCW), yang beroperasi di wilayah Glasgow Raya. Sementara di sana, ia berlatih di bawah Colin McKay dan Spinner McKenzie, kemudian mengembangkan karakter "Thee" Drew Galloway, seorang narsisis sombong. Pertandingan pertamanya, berlangsung dalam No Blood, No Sympathy: Night 1 bulan Februari, yang berakhir dengan kekalahan melawan Stu Natt. Dia meraih kemenangan pertamanya pada malam kedua dalam pertandingan tag tim bersama Wolfgang, mengalahkan Blade dan Stu Pendous. Pada bulan Desember, Galloway mendapat Charles Boddington sebagai manajer, yang membantunya dalam kesuksesan signifikan pertamanya dan mengelolanya selama empat tahun ke depan.

Akhir tahun itu, Galloway memiliki serangkaian pertandingan melawan veteran Amerika. Pada bulan Juni, ia kalah dari The Honky Tonk Man dan kemudian bulan itu kalah dari Marty Jannetty dan Highlander, dengan Sabotage di sebagai rekannya. Pada bulan November, dalam Lo Down, Galloway bertanding di main event dalam pertandingan melawan D'Lo Brown yang berakhir dengan double countout. Dia kemudian memiliki serangkaian perseteruan singkat, seperti pada Maret 2005, dia mengalahkan Jay Phoenix tetapi pertandingan ulang mereka pada bulan November, dengan Mick Foley sebagai wasit, berakhir tanpa kontes. Pada Mei 2006, setelah perseteruan panjang mereka di Irish Whip Wrestling, Galloway kalah kemudian menang dalam pertandingan berturut-turut melawan rival jangka panjang Sheamus O'Shaunessy.

Sirkuit independen (2006–2007)

Pada bulan November 2006, Galloway dan Lionheart, dalam acara utama Live in East Kilbride, mempin pemegang BCW Heavyweight Championship Highlander, yang bertandem dengan Wolfgang. Hal ini menempatkan Galloway dalam perebutan gelar pada acara No Blood, No Sympathy IV bulan Desember, yang diberi stipulasi sebagai pertandingan "I Quit" dengan Conscience sebagai wasit tamu khusus. Pada acara tersebut, ia memenangkan BCW Heavyweight Championship keduanya. Dia memegang gelar sampai 2007, dengan pertahanan yang sukses melawan orang-orang seperti Martin Stone, Allan Grogan dan Lionheart, sebelum mengosongkan gelar ketika dia pindah ke Amerika Serikat pada bulan September.

Setelah mendapatkan momentum di Skotlandia, Galloway mulai bergulat di seluruh Republik Irlandia dengan Irish Whip Wrestling (IWW), menggunakan "Thee" Drew Galloway sebagai gimmick-nya. Dengan Charles Boddington masih di sudutnya, ia berkompetisi dalam tiga kontes selama penampilan pertamanya pada tanggal 23 Juli 2005 untuk Whiplash TV. Setelah kalah kepada "SOS" Sheamus O'Shaunessy, dia menemukan nasib yang sama melawan Mad Man Manson, memicu perseteruan di antara keduanya. Terlepas dari dua kekalahan ini, statusnya masuk dalam pertandingan Ten-Man Gauntlet untuk menentukan pesaing teratas untuk gelar utama. Galloway kalah dari Vic Viper. Dalam Gym Wars keesokan harinya, Manson absen, jadi Galloway mencoba membalas kekalahannya dengan O'Shaunessy tetapi berakhir dengan penghitungan ganda. Selama beberapa bulan berikutnya, ia merekrut berbagai pegulat, bahkan manajernya Boddington, dalam serangkaian pertandingan tag tim dan bahkan tag tim handicap melawan Manson dan timnya. Dia meraih kemenangan pertamanya pada bulan Oktober melawan Sean South dalam pemanasan untuk pertandingan tag tim enam orang main event acara itu. Persaingan antara Galloway dan Manson diselesaikan pada bulan November di pertunjukan terakhir IWW dari SFX Theatre. Pertarungan Jalanan mereka yang brutal dan berdarah membuat Galloway mendapatkan rasa hormat karena keuletan dan daya tahannya, tetapi kekalahan beruntunnya terus berlanjut .

Galloway sebagai IWW International Heavyweight Champion, pada Agustus 2006

Galloway segera diberi kesempatan untuk IWW International Heavyweight Championship karena penampilannya dengan Manson yang mencuri perhatian. Pada tanggal 28 Januari 2006, ia menerima pertandingan gelar pertamanya melawan O'Shaunessy, mengembangkan persaingan mereka dari pertempuran sebelumnya. Persaingan dengan cepat mengambil rasa patriotik, dengan warna biru Galloway Skotlandia bentrok dengan warna hijau O'Shaunessy dari Irlandia, mencerminkan derby sepak bola Old Firm antara Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic, masing-masing. Kiasan sepak bola ini menjadi sangat menonjol ketika keduanya bertemu lagi di Verona Football Club sekali lagi untuk memperebutkan gelar, meskipun pertandingan berubah menjadi pertandingan Lumberjack, hasil dan juara tetap sama. Pertandingan two out of three falls melawan juara berlangsung pada 18 Maret, dengan O'Shaunessy menjadi pemenang, dengan hari berikutnya menghasilkan hasil yang sama. Dengan persaingan mereka yang semakin intensif, tantangan berikutnya untuk O'Shaunessy diberi ketentuan pertandingan Last Man Standing, tetapi ia mempertahankan gelar, seperti yang juga dilakukannya pada bulan Juni dengan ketentuan yang sama.

Pada 27 Agustus 2006 mengalahkan O'Shaunessy untuk memenangkan IWW International Heavyweight Championship. Ia sukses mempertahankan sabuknya malam itu melawan Go Shiozaki. Namun, karena tidak dapat berkomitmen untuk mempertahankan gelar sepenuhnya karena studi akademisnya, ia terpaksa melepaskan gelar tersebut pada Januari 2007.

Semasa BCW menjadi promotor rumahnya dan dia membuat penampilan tetap untuk IWW, Galloway membuat beberapa penampilan di sirkuit independen. Pada tahun 2004, ia tampil untuk International Pro Wrestling: United Kingdom (IPW:UK) yang masih baru dalam acara mereka yang bertajuk Show 2. Meskipun kalah dari Aviv Maayan pada penampilan pertamanya, pada saat dia kembali pada bulan Mei 2005, reputasinya membuatnya cukup terkenal untuk berkompetisi dalam pertandingan eliminasi lima arah dalam acara utama mereka untuk menentukan the best of British heavyweights. Galloway menjadi yang pertama kali dieliminasi oleh Andy Boy Simmonz dengan pin small package. Di sela-sela belajar, Galloway berkompetisi di beberapa tur All Star Wrestling melawan pesaing termasuk TJ Wilson, PN Neuz, Chad Collyer dan Brody Steele selama 2006. Pada tanggal 15 Oktober 2006, Galloway berkompetisi pada acara debut Insane Championship Wrestling (ICW) Fear & Loathing, mengalahkan Darkside dan Allan Grogan dalam pertandingan Iron Man tiga arah selama 30 menit untuk menjadi ICW Heavyweight Champion pertama. Dia memegang gelar tersebut selama 280 hari, sebelum akhirnya kalah dari Darkside pada 22 Juli 2007 dalam pertandingan eliminasi lima orang yang juga melibatkan Jack Jester, Wolfgang dan Liam Thomson.

Meskipun itu adalah satu-satunya pertandingannya untuk NWA: Scottish Wrestling Alliance (NWA:SWA), Galloway mewakili Tim SWA melawan Tim Sinner dalam pertandingan tituler untuk acara Clan Wars pada Maret 2006, menjadi yang pertama dieliminasi oleh Highlander yang melakukan pin menggunakan tali. Di penghujung bulan, ia tampil pada acara perdana Premier British Wrestling (PBW) dan mendapatkan kesempatan menjadi PBW Heavyweight Champion pertama dengan mengalahkan Allan Grogan namun kalah dari Wolfgang dalam acara utama. Pada bulan Oktober dia dimasukkan ke dalam pertandingan persaingan untuk memenangkan kesempatan lain merebut gelar, tapi kalah kepada Dave Moralez. Reputasi Galloway terus meningkat saat ia ditempatkan dalam turnamen Not Just For Christmas 2006 dari Real Quality Wrestling (RQW) untuk menobatkan RQW Heavyweight Champion perdana. Mewakili IWW dan mempertahankan gelar IWW melawan Fleisch di awal tahun, Galloway menghadapi El Ligero dari SAS Wrestling, lolos ke semifinal hanya untuk kalah dari Pac dari One Pro Wrestling dengan hitungan keluar. Dia terus tampil pada bulan April 2007, membawa persaingannya dengan O'Shaunessy ke London dengan penghitungan ganda. yang menyebabkan pertandingan ulang pada bulan Juni dengan Galloway meraih kemenangan dalam Street Fight. Malam harinya, Galloway menyerang RQW Heavyweight Champion Martin Stone selama mempertahankan gelarnya melawan Takeshi Rikio. Serangan ini menyebabkan pertandingan terakhirnya di Inggris pada Summer Brawl bulan Agustus, yang berakhir dengan kekalahan. Penampilan terakhirnya adalah menjadi wasit PBW pada tanggal 15 September dalam pertandingan yang berakhir dengan Darkside mengalahkan Lionheart untuk menjadi penantang gelar.

Galloway muncul dalam acara Insane Championship Wrestling perdana yang dipromosikan oleh Mark Dallas muda. Galloway memenangkan pertandingan triple threat atas Darkside dan Allan Grogan untuk menjadi ICW Heavyweight Champion pertama. Dia memegang gelar tersebut selama 280 hari, mengalahkan Wolfgang dan Allan Grogan, sebelum kehilangan gelar kepada Darkside dalam pertandingan lima orang yang juga menampilkan Jack Jester, Wolfgang dan Liam Thomson.

World Wrestling Entertainment/WWE (2007–2014)

Awal (2007–2008)

Galloway menandatangani kontrak dengan WWE pada akhir tahun 2007 dan melakukan debut resminya pada episode SmackDown! 12 Oktober 2007 dengan nama ring yang dimodifikasi menjadi Drew McIntyre. Ditemani oleh mentornya di layar Dave Taylor, McIntyre mengalahkan Brett Major dengan sebuah roll-up, menjadikan dirinya sebagai karakter jahat. Minggu berikutnya, dia mengalahkan Brian Major dengan bantuan Taylor. Pada awal tahun 2008, McIntyre berpisah dari Taylor dan pindah ke merek Raw, membuat debut resminya pada episode Heat 6 Januari sebagai face dengan mengalahkan Charlie Haas.

Pada bulan September 2007, McIntyre pergi ke Louisville untuk Ohio Valley Wrestling, dengan pertandingan pertamanya adalah pertandingan gelap setelah OVW TV, menghadapi bakat pengembangan lainnya dari Inggris, "The Ripper" Paul Burchill. Meskipun Drew tidak terlibat dalam banyak perselisihan penting selama berada di OVW karena dia membagi waktu antara bepergian dengan WWE, sambil tetap harus melapor ke perkembangan di OVW dia masih bergulat secara teratur di OVW TV & acara langsung non-televisi di area Kentuckiana. Drew membentuk tag tim dengan Stu Sanders yang sekarang dikenal dengan nama Wade Barrett, membentuk "Brit Pack". Pada bulan Februari 2008, WWE mengumumkan bahwa mereka akan menarik kontrak mereka dengan OVW dan pemilik Nightmare Danny Davis. Akibatnya, OVW tidak lagi menjadi bagian dari sistem pengembangan WWE.

Florida Championship Wrestling (2008–2009)

Setelah perjalanan singkatnya di anggota utama WWE, McIntyre dipindahkan ke wilayah pengembangan WWE Florida Championship Wrestling (FCW). Dia mereformasi timnya dengan Stu Sanders, yang sekarang menggunakan nama The Empire. Pada bulan April, mereka menghadapi The Puerto Rico Nightmares (Eric Pérez dan Eddie Colón) yang memenangkan pertandingan dan perebutan gelar untuk FCW Florida Tag Team Championship. Setelah The Nightmares memenangkan gelar tersebut, The Empire menerima dua peluang berturut-turut untuk memenangkan FCW Florida Tag Team Championship pada 6 Mei. Pertahanan gelar pertama mereka adalah melawan rival lama McIntyre, Sheamus O'Shaunessy, tetapi rekannya "Sterling Jack" Gabriel secara tidak sengaja memukul rekannya dan The Empire memanfaatkannya untuk mempertahankan gelar mereka. The Empire kehilangan gelar mereka pada 17 Juli kepada Joe Hennig dan Gabe Tuft. Pada 16 Agustus, The Empire pecah ketika McIntyre menghadapi Sanders dalam pertandingan tunggal yang berakhir dengan penghitungan ganda dan pertandingan ulang mereka pada akhir September berakhir dengan hasil imbang dengan batas waktu.

McIntyre pindah ke wilayah pengembangan WWE Florida Championship Wrestling pada tahun 2008 dan memenangkan FCW Florida Heavyweight Championship pada tahun berikutnya.

Pada tanggal 7 Oktober, McIntyre mengikuti kontes untuk FCW Florida Heavyweight Championship dan mengalahkan Tuft untuk mencapai final tetapi kalah dari Eric Escobar. McIntyre menutup tahun ini dengan gagal memenangkan FCW Florida Heavyweight Championship dalam pertandingan empat arah, yang dimenangkan Escobar.

Memasuki tahun 2009, McIntyre bersetru dengan Joe Hennig, tetapi pertandingan pertama mereka pada bulan Februari berakhir dengan penghitungan ganda. McIntyre ikut campur dalam pertandingan Hennig pada minggu berikutnya, membuatnya kalah dalam pertandingan tersebut. Pada tanggal 26 Februari, Hennig mengalahkan McIntyre dan pada malam itu memenangkan Memasuki tahun 2009, McIntyre bersaing dengan Joe Hennig, tetapi pertandingan pertama mereka di bulan Februari berakhir dengan penghitungan ganda. McIntyre ikut campur dalam pertandingan Hennig pada minggu berikutnya, membuatnya kehilangan pertandingan tersebut. Pada tanggal 26 Februari, Hennig mengalahkan McIntyre dan pada malam itu memenangkan FCW Florida Heavyweight Championship dari Escobar. Perseteruan mereka berakhir dengan cepat ketika Hennig mengosongkan gelarnya setelah mengalami cedera yang menyebabkan McIntyre diangkat ke dalam perebutan gelar, mengalahkan Escobar untuk kejuaraan yang kosong pada 19 Maret. McIntyre secara teratur mempertahankan gelar tersebut hingga 11 Juni, ketika Tyler Reks (sekarang Gabe Tuft) memenangkan gelar dalam upaya keduanya. Pada tanggal 25 Juni, McIntyre ditetapkan untuk bekerja sama dengan O'Shaunessy melawan Hennig dan DJ Gabriel ("Sterling Jack" Gabriel yang disebutkan di atas), tetapi karena tidak ada tim yang mau bekerja sama, pertandingan tersebut diubah menjadi empat arah yang dimenangkan oleh O'Shaunessy. McIntyre dan O'Shaunessy keduanya gagal memenangkan kembali FCW Florida Heavyweight Championship pada pertengahan Juli dari Reks. McIntyre mendapat kesempatan tunggal keesokan harinya dengan hasil yang sama.

Juara Interkontinental (2009–2010)

McIntyre dalam pertandingan melawan Finlay pada November 2009

Pada tanggal 28 Agustus 2009, McIntyre memulai debutnya kembali di merek SmackDown, mengabaikan waktu sebelumnya di televisi WWE, dan menjadi heel dengan menyerang R-Truth saat ia memasuki ring, menggunakan gerakan penyelesaian barunya double underhook DDT, yang dinamai Scot Drop (tidak lama setelahnya berganti nama menjadi Future Shock). McIntyre terus menyerang Truth selama beberapa minggu berikutnya, dengan mengaku ia tampil di acara WWE untuk bergulat, bukan berpesta seperti R-Truth. Pada tanggal 18 September, ketika Charlie Haas sedang menunggu untuk menghadapi R-Truth, McIntyre datang ke ring untuk menjelaskan bahwa R-Truth telah terluka di belakang panggung, dan kemudian menyerang Haas. Pada tanggal 25 September, ketua WWE Mr. McMahon memperkenalkan McIntyre sebagai "juara dunia masa depan" yang dia rekrut secara pribadi, setelah itu Truth melakukan serangan balasan terhadap McIntyre. Pada tanggal 4 Oktober pada acara bayar-per-tayang Hell in a Cell, McIntyre mengalahkan R-Truth dalam waktu kurang dari lima menit lagi menggunakan penyelesaian DDT-nya. Dia menghadapi R-Truth sekali lagi dalam pertandingan tunggal dan menang dengan hitungan keluar untuk mewakili SmackDown dalam Bragging Rights pada 25 Oktober, tetapi pada episode sebelum acara, seluruh tim, selain kapten diganti, sehingga McIntyre dihilangkan dari acara tersebut. Dalam Survivor Series pada 22 November, McIntyre mendapat tempat di tim The Miz untuk pertandingan eliminasi tradisional Survivor Series. McIntyre, The Miz dan mantan saingannya Sheamus adalah anggota yang selamat di tim mereka. McIntyre memenangkan pertandingan dengan mengeliminasi Evan Bourne dan Matt Hardy.

McIntyre dalam acara house show WWE pada Desember 2009

Menjadi satu-satunya superstar SmackDown yang bertahan melawan Tim Morrison, McIntyre mengalahkan John Morrison beberapa minggu kemudian, menempatkannya sebagai pesaing untuk Intercontinental Championship milik Morrison pada acara TLC: ables, Ladders & Chairs( TLC). Beberapa hari sebelum acara, Morrison mengejek wturunanSkotlandia McIntyre dengan berpakaian seperti William Wallace yang terinspirasi dari Braveheart, tetapi pada acara TLC pada 13 Desember, McIntyre mempin Morrison untuk memenangkan Intercontinental Championship, gelar pertamanya di WWE. Dia mempertahankan gelar melawan Morrison pada episode Smackdown 1 Januari 2010 dan melawan Kane pada 21 Februari dalam acara Elimination Chamber menggunakan taktik curang. Rekor tak terkalahkannya di televisi berakhir dengan pertandingan kualifikasi Money in the Bank melawan Kane pada episode Smackdown 26 Februari, tapi Mr. McMahon memaksa manajer umum SmackDown Teddy Long untuk menghapus kekalahan tersebut. Hal serupa kembali terjadi pada Matt Hardy sebelum McIntyre lolos ke pertandingan tangga dengan mempin pegulat yang tidak mempunyai kontrak. McIntyre gagal memenangkan pertandingan Money in the Bank pada 28 Maret pada acara WrestleMania XXVI, penampilan WrestleMania pertamanya. McIntyre terus-menerus menyerang Matt Hardy sampai gelarnya dicopot pada 7 Mei oleh Long dan ditangguhkan untuk keperluan alur cerita. McMahon memutuskan bahwa McIntyre akan diangkat kembali sebagai juara pada minggu berikutnya, melemahkan otoritas Long yang menimbulkan ketegangan antara McIntyre dan Long..

McIntyre menghadapi Kofi Kingston yang memenangkan turnamen untuk menentukan juara baru pada acara Over the Limit pada tanggal 23 Mei. Ia kalah dan kehilangan Intercontinental Championship setelah 161 hari. Namun, dia masih menggunakan hubungannya dengan McMahon untuk menindas Long, mempermalukannya di depan umum dan memaksa Long berbaring untuknya dalam pertandingan mereka. Pada acara Fatal 4-Way pada tanggal 20 Juni, McIntyre menghadapi Kingston dalam pertandingan ulang untuk memperebutkan gelar. Selama pertandingan, Long mengambil alih sebagai wasit tetapi dia menolak menghitung tiga untuk McIntyre yang akan memenangkan pertandingan. Matt Hardy yang memiliki dendam kemudian menyerang McIntyre, menyebabkan Kingston memenangkan pertandingan dan mempertahankan gelar. Pada episode Raw 21 Juni, Faksi Nexus menyerang McMahon yang mengeluarkannya dari televisi untuk waktu yang lama dan mengakhiri perlakuan istimewa terhadap McIntyre. Setelah kalah dari Matt Hardy pada episode Smackdown 25 Juni, Long memberi tahu McIntyre bahwa visa kerjanya telah habis masa berlakunya dan dia akan segera dideportasi kembali ke Skotlandia. Alur cerita ini ada berdasarkan keadaan yang sebenarnya, karena visa Galloway memang sudah habis masa berlakunya dan akibatnya dia dikeluarkan dari televisi. Dia kembali dua minggu kemudian dan dipekerjakan kembali setelah meminta kepada Long.

Berbagai alur cerita (2010–2012)

Pada 18 Juli dalam Money in the Bank, ia berkompetisi dalam pertandingan tangga untuk kontrak World Heavyweight Championship, tetapi gagal memenangkan pertandingan. Pada tanggal 19 September pada acara Night of Champions, McIntyre dan Cody Rhodes memenangkan WWE Tag Team Championship dalam pertandingan five-team tag team turmoil, yang memungkinkan mereka tampil di kedua merek. McIntyre dan Rhodes mempertahankan gelar dua kali melawan The Hart Dynasty. Pada Bragging Rights pada 24 Oktober, McIntyre dan Rhodes kehilangan gelar kepada The Nexus (John Cena dan David Otunga) dan membubarkan tim mereka. Pada tanggal 21 November pada acara Survivor Series, McIntyre berpartisipasi dalam pertandingan tag tim Survivor Series tradisional 5-on-5 sebagai anggota Tim Del Rio melawan Tim Mysterio. McIntyre adalah orang terakhir yang tersisa di timnya sebelum dia tersingkir oleh Big Show. McIntyre berpartisipasi dalam pertandingan Royal Rumble yang beranggotakan 40 orang pada tanggal 30 Januari 2011, tetapi dieliminasi oleh Big Show. Pada tanggal 20 Februari pada acara Elimination Chamber, dia berpartisipasi dalam pertandingan SmackDown Elimination Chamber untuk World Heavyweight Championship tetapi dieliminasi oleh Kane.

Pada tanggal 26 April, McIntyre direkrut ke merek Raw sebagai bagian dari WWE Draft tambahan tahun 2011. Pada episode Superstars 15 Desember, McIntyre mengalahkan Justin Gabriel, yang membuatnya mendapatkan kontrak dengan SmackDown. Dia beralih ke merek SmackDown pada tanggal 30 Desember dan melanjutkan hubungan tegangnya dengan manajer umum Theodore Long, yang memberikan tekanan pada McIntyre untuk memenangkan pertandingan untuk membenarkan kontraknya. McIntyre kemudian memulai delapan kekalahan beruntun memasuki tahun baru, setelah yang terakhir, Long memecat McIntyre dalam alur cerita. Seminggu kemudian, McIntyre dipekerjakan kembali oleh manajer umum tamu John Laurinaitis dan akhirnya mengakhiri kekalahan beruntunnya dengan mengalahkan Hornswoggle. Dia kemudian dimasukkan ke dalam tim Laurinaitis dalam pertandingan tag tim 12 orang pada acara WrestleMania XXVIII pada tanggal 1 April, membantu mendapatkan kendali Laurinaitis atas merek Raw dan SmackDown. Dia terus kalah dalam pertandingan dan terbatas pada Superstar dan house show, namun masih mampu membuat beberapa penampilan dalam Raw dan SmackDown, meskipun dalam pertandingan squash.

Ketika WWE mengubah nama wilayah pengembangannya, FCW, menjadi NXT, McIntyre dimasukkan ke dalam Turnamen Gold Rush untuk menobatkan NXT Champion perdana, dan ia kalah dari pemenang akhirnya Seth Rollins di perempat final pada episode NXT 1 Agustus. McIntyre juga berpartisipasi dalam pertandingan eliminasi empat arah fatal untuk pesaing nomor satu pada episode NXT 7 November, namun dieliminasi oleh Bo Dallas.

3MB (2012–2014)

McIntyre, sebagai anggota dari 3MB

Pada episode Smackdown 21 September, McIntyre dan Jinder Mahal ikut campur dalam pertandingan antara Heath Slater dan Brodus Clay dengan menyerang Clay, menjadi rekan dengan Slater. Ketiganya dikenal sebagai Three Man Band, atau disingkat 3MB. Pada acara TLC: Tables, Ladders & Chairs pada 16 Desember, setelah menjadi tamu dalam Miz TV dan melecehkan tim komentator Spanyol, 3MB menantang The Miz dan Alberto Del Rio untuk menemukan mitra untuk pertandingan tag tim enam orang untuk malam itu. Miz mengumumkan Brooklyn Brawler sebagai mitra mereka, dan kemudian mengalahkan 3MB. Malam berikutnya dalam Raw, 3MB kembali kalah dari The Miz dan Del Rio, kali ini dengan Tommy Dreamer sebagai partnernya. Pada episode Raw 31 Desember, McIntyre dan Slater menantang Team Hell No (Daniel Bryan dan Kane) untuk WWE Tag Team Championship yang berakhir dengan kekalahan. McIntyre dan Slater juga berkompetisi di putaran pertama turnamen NXT Tag Team Championship untuk menobatkan juara perdana, tetapi dikalahkan oleh Adrian Neville dan Oliver Gray pada episode NXT tanggal 23 Januari.

3MB pada acara WrestleMania XXX pada April 2014

Pada acara Royal Rumble pada 27 Januari 2013, McIntyre berkompetisi dalam pertandingan Royal Rumble yang beranggotakan 30 orang dan dieliminasi oleh Chris Jericho. Pada episode SmackDown 12 April, dalam upaya untuk membuat nama mereka terkenal, 3MB mencoba menyerang Triple H, tetapi diserang oleh The Shield (Dean Ambrose, Seth Rollins dan Roman Reigns). Pada episode Raw 15 April, 3MB memanggil The Shield, tetapi Brock Lesnar muncul dan menyerang grup. Pada episode Raw tanggal 29 April, 3MB menyerang The Shield, tetapi The Shield dengan cepat membalikkan keadaan. Hal ini mengakibatkan Team Hell No mengusir The Shield, sebelum menyerang 3MB sendiri. Mulai akhir tahun 2013, 3MB mengadopsi nama ring baru untuk melawan lawan mereka, meskipun nasib buruk mereka tetap sama. Pada WrestleMania XXX pada 6 April, McIntyre berkompetisi dalam André the Giant Memorial Battle Royal, yang dimenangkan oleh Cesaro. Pada 12 Juni 2014, WWE mengumumkan bahwa McIntyre dibebaskan dari kontrak WWE-nya.

Kembali ke ICW (2014–2017)

Galloway, dengan nama aslinya, membuat penampilan pasca-WWE pertamanya pada 27 Juli 2014, kembali bekerja untuk Mark Dallas di Insane Championship Wrestling (ICW) untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun dan memulai perseteruan dengan Jack Jester. Pada tanggal 2 November pada acara "Fear & Loathing VII" dari ICW di The Barrowlands, Galloway mengalahkan Jester dalam acara utama untuk menjadi ICW Heavyweight Champion dua kali. Galloway mempertahankan gelar ICW pertamanya secara internasional di Denmark pada tanggal 20 Desember dalam pertandingan double championship triple threat match melawan Dansk Pro Wrestling Champion Michael Fynne dan Chaos, dengan ia berhasil mempertahankan gelar ICW dan memperoleh DPW Heavyweight Championship. Galloway berkompetisi di pertandingan terakhirnya tahun 2014 dalam penampilan kejutan di "Space Baws 5: Bill Murray Strikes Back" dari ICW dengan menjawab tantangan Lewis Girvan, yang mendorong Galloway untuk bertanding. Galloway mengalahkan Girvan untuk mempertahankan ICW Heavyweight Championship. Usai pertandingan, ia mengumumkan niatnya untuk menjadikan gelar tersebut sebagai gelar dunia dengan terus mempertahankannya secara internasional.

Pada tanggal 9 Februari, setelah mempertahankan gelarnya melawan Matt Hardy dalam pertandingan untuk promotor Family Wrestling Entertainment di New York, ia kemudian menamainya menjadi ICW World Heavyweight Championship. Galloway mempertahankan gelarnya di Australia untuk pertama kalinya pada 20 Maret, mengalahkan Andy Phoenix dalam perekaman TV Outback Championship Wrestling. Galloway melakukan pertahanan pertamanya di Skotlandia sebagai "Juara Dunia" dengan mengalahkan Joe Coffey dalam acara utama BarraMania pada 28 Maret. Pada tanggal 5 April, Galloway mempertahankan gelar ICW untuk pertama kalinya di Inggris, mengalahkan Doug Williams pada acara Revolution Pro Wrestling (RPW). Pada 11 April, Galloway mengalahkan Grado untuk mempertahankan Gelar Dunia. setelah pertandingan kedua pria itu diserang oleh mantan juara, Jack Jester. Malam berikutnya, Galloway mengalami kekalahan pertamanya di ICW sejak dia kembali setelah dia dan Grado kalah dari Jack Jester dan Sabu setelah Grado dipin. Pada tanggal 18 April, Galloway mengalahkan Jack Jester dan Grado dalam pertandingan triple threat untuk mempertahankan gelarnya lagi, sebelum gelarnya dicuri pasca pertandingan oleh Sabu. Malam berikutnya dalam "Alex Kidd in London" di KOKO, Galloway mendapatkan kembali sabuknya dan mempertahankan gelar juaranya dalam Elimination Three Way Dance melawan Sabu dan Jack Jester. Galloway menyelesaikan "Insane Entertainment Tour" dengan mengalahkan Mikey Whiplash dalam main event "Flawless Victory" pada tanggal 2 Mei, untuk sekali lagi mempertahankan ICW World Heavyweight Championship. Pada tanggal 16 Oktober dalam pertunjukan Maximum Wrestling di Jerman, Galloway berhasil mempertahankan ICW World Championship dalam pertandingan triple threat melawan Apu Singh dan Chaos, dengan UEWA European Heavyweight Championship milik Chaos juga dipertaruhkan.

Di Shug's Hoose Party 2, Galloway turn heel bersama Jack Jester dan Manajer Umum ICW Red Lightning saat mereka bersatu untuk membentuk 'The Black Label'. Dengan bantuan Jester, ia berhasil mempertahankan gelar juara melawan Big Damo dalam main event. Galloway berhasil mempertahankan Gelar Dunianya melawan Rhino, Joey D dan Kris Travis sepanjang sisa musim panas. Sebagai bagian dari tur "Road to Fear & Loathing", Galloway berhasil mempertahankan gelar ICW melawan Rampage Brown, Doug Williams, Matt Daly dan Coach Trip. Selama tur, Galloway juga bekerja sama dengan rekan setimnya di Black Label Jack Jester untuk menantang Polo Promotions untuk ICW Tag Team Championship tetapi dikalahkan karena gangguan dari Grado. Pada tanggal 15 November, Galloway kehilangan gelar melawan Grado di Fear & Loathing VIII. Galloway kembali ke ICW pada Februari 2016 untuk tur Inggris & Irlandia, mencetak kemenangan atas Mark Coffey, Noam Dar dan BT Gunn, tetapi menderita kekalahan dalam pertandingan melawan Chris Renfrew untuk ICW World Heavyweight Championship.

Galloway absen dari Agustus hingga November karena cedera punggung tetapi muncul pada acara ICW dalam peran non-gulat untuk melanjutkan perseteruannya dengan Mark Dallas. Pada 19 November, Galloway mengumumkan kepergiannya dari ICW karena parahnya cedera yang ia alami. Ia berdamai dengan Mark Dallas sebelum menyerangnya dan mengungkapkan hal itu sebagai hal yang membangkitkan semangat. Pada tanggal 1 Februari 2018 Galloway diumumkan akan dilantik ke dalam ICW Hall of Fame.

Evolve (2014–2017)

Pada 8 Agustus 2014, Galloway memulai debutnya untuk Evolve, mengalahkan Chris Hero untuk Evolve Championship. Kekalahan pertamanya di Evolve terjadi pada Evolve 33, dalam pertandingan Champion vs Champion melawan DGUSA Open The Freedom Gate juara Ricochet. Galloway terus mempertahankan kejuaraan Evolve di Amerika melawan pemain seperti Caleb Konley, Stevie Richards, Devin Thomas, Jimmy Rave dan Victor Sterling di acara independen di seluruh AS dan Rich Swann dalam Evolve iPPV pada Evolve 34, sementara juga mempertahankan kejuaraan internasional di Skotlandia melawan Kid Fite, Johnny Moss, Big Damo dan Andy Wild, serta di Inggris, ketika ia mempertahankan NWA World Tag Team Champion Davey Boy Smith Jr. Setelah beberapa kali mempertahankan gelar internasional, Galloway mengganti nama gelarnya menjadi "Evolve World Championship" pada 9 Januari 2015. Galloway berhasil menang dalam pertahanan pertamanya sebagai Juara Dunia pada malam berikutnya pada Evolve 37, dengan mengalahkan Ricochet. Pertahanan gelar internasional berlanjut pada 20 Maret 2015, di mana Galloway mengalahkan Andy Phoenix dalam pertandingan Triple Championship untuk promotor Australia Outback Championship Wrestling, mempertahankan Evolve dan ICW World Championship dan memenangkan OCW Heavyweight Championship milik Phoneix.

Di Evolve 39, dia mempertahankan Evolve Championship melawan PJ Black. Di Mercury Rising 2015, Galloway mengalahkan Johnny Gargano untuk Dragon Gate USA Open the Freedom Gate Championship dalam pertandingan Gelar vs Gelar, dengan ia berhasil mempertahankan Evolve Championship untuk menjadi juara ganda. Galloway melakukan serangkaian pertahanan gelar Evolve dan DGUSA antara 4 dan 6 April 2015 di Skotlandia, Inggris dan Irlandia Utara, mengalahkan Marty Scurll, Doug Williams dan Joe Hendry, Tron dan Luther Valentine dalam Four Way. Di Evolve 43, Galloway melakukan pertahanan DGUSA Open the Freedom Gate championship single pertamanya, dengan mengalahkan Biff Busick. Pada Evolve 44, Galloway mengalahkan Roderick Strong untuk mempertahankan Evolve Championship, mengakhiri perseteruan mereka. Pada 10 Juli, Galloway kehilangan Evolve World Championship dan Open the Freedom Gate Championship kepada Timothy Thatcher. Saat itu Galloway adalah juara bertahan Evolve terlama dalam sejarah dan mencetak rekor mempertahankan gelar tersukses terbanyak. Pada Evolve 46, setelah mengalahkan Trent Barreta, dia diserang oleh The Premiere Athlete Brand, namun setelah itu, menyerang Andrea, mengancam SoCal Val, dan menyerang wasit. Galloway kemudian diskors dari EVOLVE. Dia kembali pada Evolve 51, dengan mengalahkan FIP World Heavyweight Champion Caleb Konley. Pada Evolve 52, dia menerima pertandingan ulang melawan Thatcher untuk Evolve Championship tetapi kalah.

Antara 22 dan 24 Januari 2016, Galloway dan Johnny Gargano mengikuti turnamen tiga hari untuk menobatkan Evolve Tag Team Champion yang pertama. Pada Evolve 53, mereka mengalahkan Catch Point (Drew Gulak dan T.J. Perkins), The Bravado Brothers pada Evolve 54, dan di final pada Evolve 55, mereka mengalahkan Chris Hero dan Tommy End untuk memenangkan turnamen dan gelar. Di Evolve 59, mereka kehilangan gelar dari Drew Gulak dan Tracy Williams. Setelah pertandingan, Galloway mengklaim bahwa ia menghabiskan waktunya sebagai juara Evolve untuk membawa legitimasi kepada Evolve, hanya agar WWE dan lebih khusus lagi NXT datang dan menghentikan semua yang ia lakukan, sementara juga mengklaim hubungan kerja perusahaan dengan WWE membahayakan gulat independen. Galloway kemudian mengkhianati Gargano dengan menyerang dia dan Ethan Page, yang ia kalahkan pada Evolve 60. Selama bulan-bulan berikutnya, Galloway menyelaraskan dirinya dengan bintang WWE lainnya, termasuk Ethan Carter III. Mereka mengalahkan Gargano dan TJP di acara utama pertarungan jalanan di Evolve 62 dengan bantuan dari Hero, yang bergabung dengan grup mereka dan menyebut bahwa Cody Rhodes akan bergabung.. Pada Evolve 63, Galloway mengalahkan Page dalam pertandingan "Anything Goes". Pada Evolve 64, pertandingan antara Galloway dan Gulak dijadwal ulang menjadi pertandingan acara utama untuk Evolve Tag Team Championship antara Catch Point dan Galloway dan kembalinya Chuck Taylor (sekarang dengan nama "Dustin"). Mereka memenangkan gelar, membuat Galloway, Evolve Tag Team Champion dua kali yang pertama. Pada Evolve 65, Galloway mengalahkan Gargano.

Dustin dan Galloway melakukan pertahanan Evolve Tag Team Championship pertama mereka pada Evolve 67 pada 20 Agustus 2016, bekerja sama dengan EC3 melawan Fred Yehi, TJP dan Ethan Page (pengganti Tracy Williams) dalam pertandingan tag tim enam orang tanpa diskualifikasi, yang mana mereka kalah setelah EC3 dipin dan juga mengakibatkan perpindahan gelar. Galloway juga membangun perseteruan dengan mantan rekannya Cody Rhodes dan penyiar veteran Joey Styles, setelah mereka berdua menolak undangannya untuk bergabung dalam "perang salib" -nya. Pada 13 November, saat Galloway absen karena cedera, penggantinya, Chris Hero, kehilangan Evolve Tag Team Championship. Namun, diumumkan bahwa, meskipun Catch Point yang seharusnya menjadi juara memegang sabuk fisik, Evolve terus mengakui Galloway dan Dustin sebagai Evolve Tag Team Champion.

Kembali ke sirkuit independen (2014–2017)

Setelah dilepas oleh WWE, Galloway kembali ke sirkuit Independen. Pada tanggal 30 Agustus 2014, WrestleZone Skotlandia mengadakan pertandingan "Battle of the Nations" tahunan mereka, yang menampilkan Galloway mewakili Skotlandia dalam upaya kemenangan atas perwakilan Inggris Andy Wild. Dia mempertahankan EVOLVE Championship dalam pertandingan tersebut. Pada bulan November, Galloway memulai debutnya untuk promotor House of Hardcore milik Tommy Dreamer pada "HOH VII", kalah dari Austin Aries. Pada tanggal 23 Januari 2015, Galloway berkompetisi dalam turnamen satu malam untuk International Wrestling Federation (IWF), mengalahkan Tommaso Ciampa untuk melaju ke final. Di final ia menghadapi Brian Cage, Chris Hero dan Uhaa Nation dalam four way elimination untuk gelar kosong yang berakhir dengan kekalahan. Pada tanggal 24 April, Galloway mengalahkan Doug Williams untuk memenangkan Scottish Heavyweight Championship dari Scottish Wrestling Alliance, yang bertahan hingga November. Pada Mei 2015, Galloway memulai debutnya untuk Lucha Libre AAA Worldwide (AAA), bekerja sama dengan Angelico dan El Mesias melawan Matt Hardy, Mr. Anderson dan Johnny Mundo. Dia kembali ke Meksiko pada bulan November untuk acara utama serangkaian acara yang berafiliasi dengan AAA, mengerjakan tiga pertandingan tag enam orang melawan Rey Mysterio, Blue Demon dan Dr. Wagner Jr., mitranya termasuk Matt Cross, Carlito dan Brodus Clay.

Pada bulan Agustus 2015, Galloway memulai debutnya untuk Preston City Wrestling (PCW) dan bermusuhan dengan Noam Dar, dengan mereka bertukar kemenangan dan kekalahan. Galloway kembali ke PCW pada Februari 2016, mengikuti turnamen "Road to Glory", mengalahkan Martin Kirby, Mr. Anderson dan Noam Dar, sebelum kalah dari Rampage Brown di final. Pada bulan Maret 2016, Galloway mengikuti "Turnamen Emas 16 Karat" milik Westside Xtreme Wrestling (wXw), mengalahkan Silas Young di babak pertama. dan Angelico di perempat final, tetapi kalah dari Axel Dieter Jr. di semifinal. Pada tanggal 4 Juni, Galloway menjadi pesaing #1 untuk PCW Heavyweight Championship dengan memenangkan Tantangan "There Can Be Only One". Pada tanggal 25 Juni, Galloway beada dalam acara utama iPPV HD pertama dalam sejarah Gulat Eropa ketika dia kembali ke PCW pada acara "Tribute to the Troops 3", menerima peluang kejuaraannya. Dia kalah dalam pertandingan triple threat untuk PCW Heavyweight Championship dengan Sha Samuels dan Noam Dar setelah Samuels menyerah kepada Dar. Pada 19 Agustus, Galloway memulai debutnya untuk promotor House of Glory (HOG) di New York, ketika menghadapi lawan kejutan Low Ki dalam upaya yang kalah, setelah Low Ki menjawab permintaan Galloway untuk lawan pengganti Chris Dickinson yang absen.

Galloway memulai debutnya untuk AAW: Professional Wrestling Redefined (AAW) dalam upaya yang kalah dari Chris Hero pada 1 September di "Cero Miedo". Pada "Unstoppable 2016" tanggal 30 Desember, setelah mengalahkan Jeff Cobb, dia menyatakan niatnya untuk lebih sering bergulat untuk AAW. Pada tanggal 20 Januari 2017, Galloway mengalahkan AAW Heavyweight Champion dua kali Silas Young dalam pertandingan perpisahan AAW Young dalam "Don't Stop Believing". Galloway memulai debutnya untuk What Culture Pro Wrestling pada 24 Agustus 2016 pada "WCPW Stacked" dengan mengalahkan Doug Williams. Dia mengalahkan Joseph Conners dan Joe Hendry dalam pertandingan kurungan tiga arah pada tanggal 30 November untuk menjadi WCPW Champion yang baru. Galloway mempertahankan kejuaraan melawan orang-orang seperti Hendry, Will Ospreay, Bully Ray dan Joe Coffey pada acara iPPV acara "Loaded" mingguan. Menyusul pengumuman bahwa Galloway telah menandatangani kontrak dengan NXT, Rumble 30 orang diumumkan untuk WCPW World Championship dengan Galloway bertahan dan masuk di #1. Galloway adalah orang ke-28 yang tersingkir kalah dalam pertandingan dan kehilangan gelar kepada Martin Kirby pada 29 April 2017. Pada 30 April, Galloway kalah dalam pertandingan terakhirnya di WCPW dari Cody Rhodes. Galloway kembali ke ring setelah cedera pada acara ICW Fear & Loathing IX pada tanggal 20 November sebagai bagian dari Tim Black Label dalam pertempuran untuk mendapatkan kendali 100% atas perusahaan. Galloway kembali ke AAW untuk acara "Homecoming" mereka pada 17 Maret 2017, mengalahkan Zema Ion sebelum mengumumkan niatnya untuk menantang AAW Heavyweight Championship. Pada minggu yang sama, Galloway kembali ke IPW:UK untuk pertama kalinya sejak 2005, mengalahkan Rampage Brown pada "Supershow 7".

Total Nonstop Action Wrestling (2015 – 2017)

Kebangkitan dan mengejar gelar (2015–2016)

Pada tanggal 29 Januari 2015, Galloway membuat debut kejutan dengan nama aslinya untuk Total Nonstop Action Wrestling selama perekaman Impact Wrestling sebagai wajah dari Glasgow, Skotlandia, membantu pesaing TNA British Boot Camp musim 2 Grado dan memasuki perseteruan dengan The Beat Down Clan. Galloway berkompetisi dalam pertandingan resmi pertamanya untuk TNA pada 6 Maret, menjawab tantangan Beat Down Clan dan mengalahkan Kenny King. Pada episode Impact Wrestling tanggal 27 Maret, dia membentuk kelompok "The Rising" bersama Eli Drake dan Micah. Pada episode Impact Wrestling 10 April, The Rising mengalahkan The BDC dengan diskualifikasi ketika seorang pria bertopeng (Homicide) berlari keluar dan menyerang Galloway. Pada episode Impact Wrestling 24 April, setelah pertandingan antara Micah dan Kenny King berakhir, Galloway dan anggota The Rising datang untuk membantu, hanya untuk dihajar. Pada acara Hardcore Justice pada tanggal 1 Mei, Galloway mengalahkan Low Ki dalam pertandingan Steel Pipe on a Pole. Pada Slammiversary tanggal 28 Juni, Galloway berkompetisi dalam pertandingan King of the Mountain untuk memperebutkan TNA King of the Mountain Championship yang kosong dan kalah. Pada episode Impact Wrestling tanggal 1 Juli, The Beat Down Clan mengalahkan The Rising dalam pertandingan handicap 4 lawan 3, memaksa The Rising untuk dibubarkan.

Galloway pada acara Bound for Glory pada Oktober 2015

Pada episode Impact Wrestling tanggal 15 Juli, Galloway memenangkan battle royal yang terdiri dari 20 orang untuk menghadapi Ethan Carter III untuk TNA World Heavyweight Championship malam itu, tetapi kalah setelah mantan rekan setimnya di The Rising Eli Drake menyerangnya. Pada No Surrender tanggal 5 Agustus, Galloway kalah dari Drake. Mereka mengadakan pertandingan ulang Tanpa Diskualifikasi pada Turning Point tanggal 19 Agustus, yang dimenangkan Galloway. Pada episode Impact Wrestling 16 September, Tim TNA (Galloway, Bobby Lashley, Davey Richards, Eddie Edwards dan Bram) mengalahkan Tim GFW (Jeff Jarrett, Eric Young, Chris Mordetzky, Brian Myers dan Sonjay Dutt) dalam pertandingan Lethal Lockdown untuk menggulingkan GFW dari TNA ketika Galloway mempin Myers setelah Future Shock DDT ke tempat sampah. Pada episode Impact Wrestling tanggal 23 September, setelah memenangkan pertandingan eliminasi lima arah melawan Bram, Bobby Lashley, Davey Richards dan Eddie Edwards, Galloway menjadi pesaing nomor satu TNA World Heavyweight Championship yang sedang dipegang Ethan Carter III. Pada Bound for Glory pada 4 Oktober, Galloway berkompetisi dalam pertandingan tiga arah untuk memperebutkan gelar juara dunia yang dimenangkan oleh Matt Hardy. Selama bulan Oktober dan November, Galloway berpartisipasi dalam TNA World Title Series untuk memperebutkan gelar kosong. Ia lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Bram, Rockstar Spud dan Grado. Namun, ia gagal melewati babak 8 besar setelah ia dikalahkan oleh Lashley, sehingga tersingkir dari TNA World Title Series.

Galloway memasuki alur cerita berumur pendek dengan Kurt Angle. Pada TNA One Night Only: Live, Galloway dan Angle berkompetisi dalam pertandingan TNA World Tag Team Championship 3 Arah, yang dimenangkan oleh The Wolves. Pada episode Impact Wrestling 12 Januari 2016, Galloway kalah dari Angle. Galloway mendapatkan pertandingan TNA World Heavyweight Championship di masa depan dengan mengambil tas yang berisi kesempatan gelar tersebut pada pertandingan Feast or Fired 2016. Mereka berhadapan dalam pertandingan ulang di Manchester, Inggris pada episode Impact Wrestling 9 Februari, yang dimenangkan Galloway. Usai pertandingan, dia membungkuk di hadapan Angle, menunjukkan rasa hormat karena itu adalah bagian dari tur perpisahan Angle.

Memegang gelar (2016–2017)

Pada episode Impact Wrestling tanggal 15 Maret, Galloway menguangkan tas Feast or Fired-nya dan mengalahkan Matt Hardy untuk merebut TNA World Heavyweight Championship untuk pertama kalinya dalam karirnya, sehingga menjadi TNA World Heavyweight Champion kelahiran Skotlandia yang pertama. Dia mempertahankan gelar untuk pertama kalinya pada episode Impact Wrestling 29 Maret, mengalahkan Jeff Hardy untuk mempertahankan gelar. Pada episode Impact Wrestling tanggal 5 April, Galloway mengalahkan Matt Hardy dalam pertandingan ulang untuk TNA World Heavyweight Championship. Pada acara Sacrifice pada tanggal 26 April, Galloway mengatasi cedera tulang rusuk akibat berulang kali terkena Spear oleh Lashley untuk mempertahankan gelarnya atas pemenang Bound for Gold Tyrus. Pada episode Impact Wrestling tanggal 17 Mei, Galloway memenangkan pertandingan lumberjack melawan Lashley, yang pada saat itu merupakan pesaing #1, dengan diskualifikasi setelah dia diseret dari ring dan diserang oleh lumberjacks sehingga mempertahankan kejuaraannya..

Galloway kehilangan gelar kepada Lashley pada Slammiversary tanggal 12 Juni, mengakhiri pemerintahannya pada 89 hari. Galloway dua kali gagal merebut kembali gelar juara dari Lashley karena keterlibatan Ethan Carter III. Galloway dan Carter bertengkar dalam unsanctioned fight pada Destination X pada 12 Juli yang berakhir tanpa kontes. Galloway adalah salah satu dari delapan pria yang mengikuti turnamen Bound for Glory Playoff untuk menantang TNA World Heavyweight Championship pada Bound for Glory. Pada episode Impact Wrestling tanggal 22 Juli, Galloway mengalahkan Bram di putaran pertama turnamen tetapi tersingkir dari semifinal oleh Mike Bennett menyusul gangguan dari Moose dan tabrakan ketiga yang tidak disengaja dengan EC3.

Pada episode Impact Wrestling tanggal 25 Agustus, setelah kalah dari Ethan Carter III untuk perebutan gelar juara dunia melawan Lashley pada Bound for Glory, Galloway menyerang wasit tamu khusus Aron Rex, dan menjadi heel dalam prosesnya. Galloway kemudian mengikuti turnamen kualifikasi untuk Impact Grand Championship perdana. Setelah mengalahkan Braxton Sutter di perempat final dan Eddie Edwards di semifinal, ia dijadwalkan menghadapi Rex di final di Bound for Glory untuk menobatkan Grand Champion pertama, namun karena cedera ia digantikan oleh Edwards. Pada episode Impact Wrestling tanggal 8 Desember, Galloway kembali dengan menyela Impact Grand Champion Moose dan mengkritik perusahaan. Pada 19 Januari 2017, Galloway mengalahkan Moose untuk memenangkan Impact Grand Championship. Galloway mempertahankan gelar melawan Moose dalam pertandingan ulang pada acara Genesis pada 27 Januari dan Mahabali Shera pada episode Impact Wrestling 9 Februari. Dia kehilangan gelar kembali kepada Moose dalam pertandingan ulang kedua pada episode Impact Wrestling 2 Maret.

Pada 26 Februari 2017, Galloway mengonfirmasi bahwa ia telah berpisah dengan TNA.

Pro Wrestling Guerrilla (2015–2016)

Galloway memulai debutnya untuk Pro Wrestling Guerilla pada Agustus 2015, berkompetisi dalam turnamen Battle of Los Angeles. Dia tersingkir oleh finalis "Speedball" Mike Bailey pada Malam 2. Ia kemudian bekerja sama dengan Chuck Taylor, Aero Star, Drew Gulak dan Trent dalam kemenangan tag tim sepuluh orang, melawan Timothy Thatcher, Andrew Everett, Drago, Mark Andrews dan Tommaso Ciampa pada malam berikutnya. Dia kembali ke PWG pada 2 Januari 2016, untuk "Lemmy", ketika dia mencetak kemenangan tunggal PWG pertamanya atas mantan PWG World Tag Team Champion Jack Evans. Galloway diberikan kesempatan meraih gelar di "Bowie" pada 12 Februari, menantang mantan rivalnya Roderick Strong untuk PWG World Championship tetapi kalah. Galloway kembali ke PWG pada bulan Maret untuk menghadapi Trent dan Trevor Lee pada "All Star Weekend 12", tetapi kalah dalam kedua pertandingan tersebut. Dia kembali ke jalur kemenangannya pada "Prince" tanggal 20 Mei, mengeluarkan tantangan terbuka dan mengalahkan Michael Elgin.

Kembali ke WWE (2017–saat ini)

Juara NXT (2017–2018)

Pada tanggal 1 April 2017, Galloway, sekali lagi disebut sebagai Drew McIntyre, ditampilkan di layar duduk di barisan depan pada NXT TakeOver: Orlando. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan ESPN dikonfirmasi bahwa ia telah kembali menandatangani kontrak dengan WWE, dan akan tampil di wilayah pengembangannya NXT. Pada episode NXT 12 April, McIntyre melakukan debut ulang NXT sebagai face, dengan musik masuk baru dan menampilkan tingkah laku yang dia kembangkan di sirkuit independen, mengalahkan Oney Lorcan. Pada episode NXT 19 Juli, McIntyre mengalahkan Killian Dain untuk menjadi pesaing #1 NXT Championship, mendapatkan hak untuk menantang Bobby Roode pada NXT TakeOver: Brooklyn III. Pada acara tersebut tanggal 19 Agustus, McIntyre mengalahkan Roode untuk memenangkan NXT Championship. Setelah pertandingan, McIntyre diserang oleh Bobby Fish, Kyle O'Reilly, dan debutan Adam Cole. Pada episode NXT 4 Oktober, McIntyre berhasil mempertahankan gelarnya melawan Roderick Strong.

Selama beberapa minggu berikutnya, McIntyre memulai persertruan dengan Andrade "Cien" Almas, yang menyebabkan manajer umum William Regal menjadwalkan pertandingan untuk gelar pada NXT TakeOver: WarGames. Malam sebelum acara itu, McIntyre berhasil mempertahankan gelarnya melawan Adam Cole, dengan Shawn Michaels sebagai wasit tamu istimewa pada house show di San Antonio, Texas. Pertahanan gelar akhirnya ditayangkan di WWE Network pada 3 Januari 2018. Pada tanggal 18 November pada acara WarGames, McIntyre kehilangan NXT Championship kepada Almas, menandai kekalahan pertamanya di NXT dan mengakhiri pemerintahannya dalam 91 hari. Belakangan terungkap bahwa McIntyre mengalami cedera otot bisep menjelang akhir pertandingan.

Aliansi dengan Dolph Ziggler (2018–2019)

Pada 16 April 2018, selama Superstar Shake-up, McIntyre kembali dari cedera di Raw, menyerang Titus Worldwide (Titus O'Neil dan Apollo Crews) dan beraliansi dirinya dengan Dolph Ziggler, turn heel untuk pertama kalinya sejak 2016. McIntyre dan Ziggler mengalahkan Titus Worldwide minggu selanjutnya. Pada episode Raw 18 Juni, McIntyre membantu Ziggler memenangkan Intercontinenal Championship dari Seth Rollins. Minggu berikutnya pada Raw, Rollins mengalahkan Ziggler dengan diskualifikasi dalam pertandingan ulang untuk kejuaraan setelah gangguan dari McIntyre, memungkinkan Ziggler mempertahankan gelar. Usai pertandingan, Roman Reigns keluar untuk membantu Rollins melawan McIntyre dan Ziggler. Dengan Rollins bersiap untuk menantang Ziggler untukIntercontinental Championship pada Extreme Rules dalam pertandingan Iron man, McIntyre menghadapi Rollins pada episode Raw 9 Juli untuk menentukan apakah dia akan diizinkan berada di sisi ring atau tida,yang berakhir dengan McIntyre sebagai pemenang. Pada acara tanggal 15 Juli, pertandingan berakhir dengan perpanjangan waktu dan McIntyre mengalihkan perhatian Rollins, memungkinkan Ziggler untuk mempertahankan gelarnya. Pada episode Raw 27 Agustus, McIntyre dan Ziggler membentuk aliansi dengan Braun Strowman, setelah dia melawan Roman Reigns dalam pertandingan tag tim.

Minggu berikutnya Mentah, McIntyre dan Ziggler mengalahkan The B-Team (Bo Dallas dan Curtis Axel) untuk memenangkan Raw Tag Team Championship, memulai pemerintahan pertama mereka bersama dan pemerintahan kedua McIntyre secara individu. McIntyre dan Ziggler berhasil mempertahankan gelar mereka melawan Seth Rollins dan Dean Ambrose pada Hell in a Cell tanggal 16 September. Pada Super Show-Down tanggal 6 Oktober, McIntyre, Ziggler, dan Braun Strowman kalah dari The Shield (Dean Ambrose, Roman Reigns dan Seth Rollins). Pada episode Raw 22 Oktober, McIntyre dan Ziggler kalah dalam pertandingan untuk Raw Tag Team Championship dari Rollins dan Ambrose, ketika Braun Strowman menyerang McIntyre.

McIntyre pada tahun 2019

Pada tanggal 18 November pada Survivor Series, McIntyre berkompetisi sebagai anggota Team Raw dalam pertandingan Survivor Series. Dalam pertandingan tersebut ia, Bobby Lashley dan Braun Strowman menjadi yang selamat untuk Team Raw. Pada episode Raw 3 Desember, Corbin mengumumkan Drew McIntyre Appreciation Night dan menghadiahkan McIntyre dengan Gold Medal of Excellence RAW. Ziggler menginterupsi, yang menyebabkan pembubaran tim mereka dan pertandingan dadakan antara keduanya, yang dimenangkan Ziggler setelah campur tangan Bálor sehingga memberi McIntyre kekalahan pertamanya sejak kembali ke daftar anggota utama. Pada TLC: Tables, Ladders & Chairs tanggal 16 Desember, McIntyre kalah dari Bálor setelah gangguan dari Ziggler. Pada episode Raw 31 Desember, McIntyre mengalahkan Ziggler dalam pertandingan steel cage, mengakhiri perseteruan mereka. Pada Royal Rumble tanggal 27 Januari 2019, McIntyre masuk di posisi #16 dan gagal memenangkan pertandingan Royal Rumble setelah dieliminasi oleh Ziggler.

Pada Fastlane tanggal 10 Maret, McIntyre, Baron Corbin dan Lashley kalah dari The Shield. Malam berikutnya dalam Raw, McIntyre dengan kejam menyerang Roman Reigns sebelum pertandingannya dengan Corbin, menyebabkan pertandingan falls count anywhere dengan Dean Ambrose malam itu, yang dimenangkan McIntyre. Pada episode Raw 18 Maret, McIntyre menantang Reigns untuk bertanding pada WrestleMania 35 sebelum mengalahkan Seth Rollins. Minggu berikutnya dalam Raw, Reigns menerima tantangan McIntyre sebelum keduanya mulai berkelahi, McIntyre akhirnya mengalahkan Reigns dalam perkelahian itu dengan Claymore Kick. Pada WrestleMania Tanggal 7 April, McIntyre kalah dari Reigns. Pada tanggal 21 April dalam The Shield's Final Chapter, McIntyre, Corbin, dan Lashley kalah dalam pertandingan ulang melawan The Shield. Pada episode Raw 6 Mei, McIntyre menyela Reigns dan menuntut pertandingan ulang WrestleMania, yang diterima Reigns dan mengalahkan McIntyre dengan diskualifikasi. Setelah itu, McIntyre bersekutu dengan Shane McMahon dengan menjadi pengawalnya. McIntyre berkompetisi dalam pertandingan tangga Money in the Bank pada acara eponim tanggal 19 Mei tetapi gagal menang. Pertandingan lain antara McIntyre dan Reigns dijadwalkan untuk Stomping Grounds pada 23 Juni, dengan Reigns mengalahkan McIntyre meskipun ada gangguan dari McMahon. McIntyre dan McMahon kalah dari Reigns dan The Undertaker dalam pertandingan tag tim No Holds Barred pada Extreme Rules tanggal 14 Juli, mengakhiri perseteruan mereka.

Tak lama setelah Extreme Rules, McIntyre mengakhiri hubungannya dengan McMahon dan melanjutkan kariernya sebagai pegulat tunggal. Pada bulan Agustus, McIntyre berkompetisi dalam turnamen King of the Ring, tetapi tersingkir di babak pertama oleh Ricochet. Pada episode Raw 21 Oktober, dia terungkap sebagai anggota tim Ric Flair pada Crown Jewel. Pada acara tersebut tanggal 31 Oktober, Team Flair kalah dari Team Hogan. Pada Survivor Series tanggal 24 November, McIntyre menjadi bagian dari Team Raw dalam kekalahan dari Team SmackDown dalam pertandingan Survivor Series 5-on-5-on-5 yang juga melibatkan Team NXT.

Juara Dunia WWE (2020–2021)

Dari akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020, McIntyre memulai rentetan kemenangan beruntun, sambil bersumpah untuk memenangkan pertandingan Royal Rumble mendatang dan menerima kesempatan kejuaraan dunia pertamanya. Ia juga menunjukkan tanda-tanda turn face dengan menjadi lebih menghormati lawan-lawannya dan para penggemarnya.. Pada Royal Rumble tanggal 26 Januari, McIntyre memenangkan pertandingan Royal Rumble dengan terakhir mengeliminasi Roman Reigns, mendapatkan pertandingan untuk gelar pada WrestleMania 36. Dalam pertandingan tersebut, McIntyre menyingkirkan enam peserta, termasuk WWE Champion Brock Lesnar. Malam berikutnya pada Raw, McIntyre mengumumkan bahwa dia memilih untuk menantang Lesnar untuk WWE Championship pada WrestleMania 36 sehingga menjadi face untuk pertama kalinya sejak 2018. Dalam main event malam kedua WrestleMania pada tanggal 5 April, McIntyre mengalahkan Lesnar untuk merebut WWE Championship.

McIntyre berhasil mempertahankan gelar untuk pertama kalinya melawan Big Show pada malam yang sama dengan WrestleMania 36, yang disiarkan di televisi pada malam berikutnya di Raw. Pada Money in the Bank tanggal 10 Mei, McIntyre mempertahankan gelarnya melawan Seth Rollins. Pada episode Raw 18 Mei, McIntyre memulai persetruan dengan Bobby Lashley setelah Lashley dan MVP mengamati pertandingan McIntyre dari panggung. Pada Backlash tanggal 14 Juni, ia mempertahankan gelarnya melawan Lashley. Pada The Horror Show at Extreme Rules tanggal 19 Juli, ia mempertahankan gelarnya melawan Dolph Ziggler dalam pertandingan extreme rules, meski ketentuan itu hanya berlaku untuk Ziggler. McIntyre kemudian beralih ke perseteruan dengan Randy Orton untuk WWE Championship-nya, yang berpuncak pada keberhasilan mempertahankan gelar melawan Orton pada acara SummerSlam pada tanggal 23 Agustus, dan lagi dalam pertandingan Ambulans pada Clash of Champions tanggal 27 September. Pada Hell in a Cell tanggal 25 Oktober, McIntyre kalah dari Orton dalam pertandingan Hell in a Cell untuk gelar, mengakhiri pemerintahan pertama McIntyre dalam 203 hari (diakui oleh WWE selama 202 hari) dan menderita kekalahan pertamanya pada tahun 2020.

Pada episode Raw 16 November, McIntyre mendapatkan kembali WWE Championship setelah mengalahkan Randy Orton dalam pertandingan tanpa diskualifikasi, mengakhiri perseteruan mereka dan mengambil tempat Orton untuk menghadapi Universal Champion Roman Reigns pada Survivor Series tanggal 22 November dalam pertandingan juara antar merek. McIntyre kalah melalui technical submission setelah adanya gangguan dari Jey Uso. McIntyre berhasil mempertahankan gelar melawan A.J. Styles dan The Miz, yang menguangkan kontrak Money in the Bank miliknya pada TLC: Tables, Ladders & Chairs tanggal 20 Desember dalam pertandingan triple threat Tables, ladders, and chairs. McIntyre dan Orton dijadwalkan untuk berhadapan lagi pada tanggal 11 Januari 2021, tetapi pertandingan tersebut dibatalkan setelah McIntyre dinyatakan positif COVID-19; dia pulih segera setelah itu. McIntyre mempertahankan gelar melawan Keith Lee pada episode Raw dan melawan Goldberg pada Royal Rumble tanggal 31 Januari. Pada Elimination Chamber tanggal 21 Februari, McIntyre mempertahankan gelar dalam pertandingan elimination chamber melawan Randy Orton, Sheamus, Jeff Hardy, AJ Styles dan Kofi Kingston. Setelah pertandingan, dia diserang oleh Bobby Lashley dan The Miz yang menguangkan koper Money In The Bank miliknya (yang dia dapatkan kembali karena ada celah dalam kontrak), melakukan Skull-Crushing Finale untuk mempin McIntyre dan memenangkan WWE Championship, mengakhiri pemerintahan kedua McIntyre dalam 97 hari (diakui oleh WWE selama 96 hari). Pada episode Raw 8 Maret, McIntyre melawan Sheamus dalam pertandingan Tanpa Diskualifikasi, yang berakhir dengan tanpa kontes. Pertandingan ulang dengan ketentuan No Holds Barred dijadwalkan untuk Fastlane pada 21 Maret, yang dimenangkan McIntyre.

Pada malam pertama WrestleMania 37 pada 10 April, McIntyre menantang Bobby Lashley untuk WWE Championship yang berakhir dengan kekalahan setelah gangguan dari MVP. Pada WrestleMania Backlash tanggal 16 Mei, McIntyre juga menantang Lashley dalam pertandingan triple threat untuk memperebutkan gelar yang juga melibatkan Braun Strowman tetapi sekali lagi tidak berhasil. Pada episode Raw 31 Mei, McIntyre mulai menggoda Kofi Kingston tentang mengalahkan Brock Lesnar, sesuatu yang telah dia lakukan di WrestleMania 36, tetapi setelah pertandingan dia menunjukkan rasa hormat kepada Kingston, berjabat tangan dengannya setelah memenangkan pertandingan melawannya untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan WWE Championship pada Hell in a Cell melawan Bobby Lashley. Saat penandatanganan kontrak pada 7 Juni, ditambahkan ketentuan pertandingan Last Chance Hell in a Cell, yang berarti jika McIntyre kalah, dia tidak bisa lagi menantang gelar selama Lashley tetap menjadi juara. Pada acara tanggal 20 Juni, menjelang akhir pertandingan, MVP mencengkeram kaki McIntyre sehingga mengalihkan perhatiannya dan membiarkan Lashley mempinnya, menyebabkan dia kalah dalam pertandingan.

Pada acara Money in the Bank tanggal 18 Juli, McIntyre berkompetisi dalam pertandingan tangga dengan nama yang sama, tetapi gagal memenangkan koper setelah diserang oleh Jinder Mahal, Veer, dan Shanky. Hal ini menyebabkan pertandingan antara McIntyre dan Mahal pada 21 Agustus dalam acara SummerSlam, yang dimenangkan McIntyre dengan Veer dan Shanky dilarang dari sisi ring. Pada episode Raw 30 Agustus, McIntyre gagal memenangkan United States Championship dalam pertandingan triple threat yang juga melibatkan Sheamus setelah sang juara Damian Priest mempin McIntyre. Pada episode Raw 27 September, McIntyre menghadapi WWE Champion Big E setelah sukses mempertahankan gelarnya melawan Lashley.

Sebagai bagian dari WWE Draft 2021, McIntyre direkrut ke merek SmackDown. Pada Crown Jewel tanggal 21 Oktober, McIntyre menghadapi Big E untuk WWE Championship, tetapi kalah. Pada tanggal 21 November pada acara Survivor Series, McIntyre adalah kapten Tim SmackDown, tetapi dia tereliminasi melalui hitungan keluar dan timnya kalah dari Tim Raw, dengan Seth Rollins menjadi satu-satunya yang selamat. Pada episode SmackDown tanggal 3 Desember, McIntyre memulai perseteruan dengan Happy Corbin dan Madcap Moss setelah mereka mengolok-olok McIntyre yang tidak berada dalam battle royal untuk menjadi pesaing nomor satu Universal Championship. Pada episode SmackDown 17 Desember, diumumkan bahwa dia akan menghadapi Moss pada Day 1 tanggal 1 Januari 2022, yang berakhir dengan McIntyre mengalahkan Moss.

Mengejar gelar dunia (2022–2023)

McIntyre berpartisipasi dalam pertandingan Royal Rumble pada acara dengan nama yang sama pada tanggal 29 Januari, tetapi ia kalah sebagai peserta terakhir yang dieliminasi oleh Brock Lesnar yang memenangkan pertandingan tersebut. Pada Elimination Chamber tanggal 19 Februari, McIntyre mengalahkan Moss lagi dalam pertandingan Falls Count Anywhere. Dalam pertandingan, dia melakukan Inverted Alabama Slam, yang mengakibatkan Moss mendarat tepat di atas kepalanya, tetapi dia mampu melanjutkan pertandingan. Pada malam pertama WrestleMania 38 tanggal 2 April, McIntyre mengalahkan Corbin dan menjadi orang pertama yang berhasil kickout dari gerakan penyelesainnya, End of Days. Pada WrestleMania Backlash tanggal 8 Mei, McIntyre dan RK-Bro kalah dari Roman Reigns dan The Usos. Pada Money in the Bank tanggal 2 Juli, McIntyre berkompetisi dalam pertandingan tangga Money in the Bank, yang dimenangkan oleh Theory.

Pada episode SmackDown tanggal 8 Juli, McIntyre dijadwalkan menghadapi Sheamus untuk menentukan pesaing #1 untuk Undisputed WWE Universal Championship pada Clash at the Castle, tetapi karena Sheamus berpura-pura sakit, pertandingan tersebut tidak terjadi. Pertandingan tersebut kemudian dijadwal ulang untuk episode 29 Juli sebagai pertandingan "Good Old Fashioned Donnybrook", yang dimenangkan McIntyre. Beberapa minggu menjelang acara tersebut, McIntyre diserang oleh Karrion Kross yang kembali dan istrinya Scarlett. Pada Clash at the Castle tanggal 3 September, McIntyre gagal memenangkan gelar dari Roman Reigns setelah gangguan dari Solo Sikoa yang melakukan debutnya. Pada episode SmackDown tanggal 23 September, McIntyre menantang Kross untuk pertandingan strap pada Extreme Rules, yang akhirnya diterima oleh Kross. Pada acara tanggal 8 Oktober, McIntyre kalah dari Kross setelah gangguan dari Scarlett. Pada Crown Jewel tanggal 5 November, McIntyre mengalahkan Kross dalam pertandingan steel cage dengan melarikan diri dari kurungan untuk mengakhiri perseteruan mereka meskipun ada gangguan lagi dari Scarlett.Tiga minggu kemudian pada Survivor Series WarGames pada 26 November, McIntyre bekerja sama dengan The Brawling Brutes (Sheamus, Ridge Holland dan Butch) dan Kevin Owens dalam pertandingan WarGames melawan The Bloodline yang berakhir dengan kekalahan. Pada Royal Rumble tanggal 28 Januari 2023, McIntyre masuk pada #9 tetapi dieliminasi oleh Gunther dan Sheamus. Pada malam kedua WrestleMania 39 tanggal 2 April, McIntyre menantang Gunther untuk Intercontinental Championship dalam pertandingan triple threat yang juga melibatkan Sheamus, tetapi ia kalah. Dave Meltzer dari Wrestling Observer Newsletter memberikan nilai lima bintang untuk pertandingan tersebut, menandai pertandingan pertama McIntyre yang menerima peringkat seperti itu.

Sebagai bagian dari WWE Draft 2023, McIntyre direkrut ke merek Raw. Setelah tiga bulan absen, McIntyre kembali pada acara Money in the Bank, menghadapi Gunther yang baru saja mempertahankan gelar atas Matt Riddle. McIntyre menghajar Gunther dengan Glasgow Kiss diikuti oleh Claymore. Pada episode Raw 24 Juli, McIntyre menantang Gunther untuk bertanding pada SummerSlam untuk Intercontinental Championship, yang diterima oleh Gunther. Dalam acara tersebut, McIntyre gagal meraih gelar juara. Selama bulan berikutnya, McIntyre mulai bekerja sama dengan Riddle, tetapi tim tersebut dibubarkan setelah Riddle dilepas dari WWE.

Pada bulan September, McIntyre kembali sebagai pegulat tunggal dan perlahan-lahan menjadi tweener dengan menunjukkan sikap yang lebih agresif dalam memperjuangkan dirinya sendiri daripada orang lain, serta menolak memihak Cody Rhodes, Sami Zayn, dan babyface lain di merek Raw untuk menerima Jey Uso sebagai anggota ruang ganti yang memiliki reputasi baik setelah tindakannya sebagai bagian dari The Bloodline. Pada episode Raw 9 Oktober, dia menantang Seth "Freakin" Rollins untuk bertanding memperebutkan World Heavyweight Championship pada Crown Jewel, yang diterima oleh Rollins. Pada acara tanggal 4 November, McIntyre gagal merebut gelar dari Rollins.

Pada episode Raw 13 November, McIntyre membantu The Judgment Day (Finn Bálor dan Damian Priest) mempertahankan Undisputed WWE Tag Team Championship melawan Rhodes dan Uso setelah menyerang Uso dengan Claymore. Ia kemudian berjabat tangan dengan anggota Judgment Day Rhea Ripley setelah pertandingan, menjadi heel untuk pertama kalinya sejak Januari 2020. Minggu berikutnya, McIntyre mengatakan dia menerima tawaran Ripley untuk bekerja sama dengan The Judgment Day (Bálor, Priest, "Dirty" Dominik Mysterio dan JD McDonagh) dalam pertandingan WarGames di Survivor Series: WarGames untuk mendapatkan kesempatan menyakiti Uso. Pada acara tanggal 25 November, McIntyre dan The Judgment Day kalah dari Rhodes, Rollins, Uso, Zayn dan Randy Orton yang kembali. Pada tanggal 1 Januari 2024 dalam acara Day 1, McIntyre kembali gagal memenangkan gelar dari Rollins. Pada Royal Rumble tanggal 27 Januari, McIntyre memasuki pertandingan Royal Rumble pada urutan #29, mengeliminasi Ricochet dan Sami Zayn sebelum dieliminasi oleh CM Punk. Pada episode SmackDown tanggal 9 Februari, McIntyre mengalahkan AJ Styles untuk lolos ke pertandingan Elimination Chamber pria pada Elimination Chamber: Perth, yang dimenangkannya dengan terakhir mengeliminasi Randy Orton untuk mendapatkan pertandingan ulang melawan Rollins pada WrestleMania XL.

Gaya dan persona dalam gulat profesional

McIntyre menggunakan running single leg dropkick yang disebut Claymore sebagai gerakan penyelesaiannya. Gerakan tersebut dibuat secara tidak sengaja selama pertandingan ketika McIntyre sedang mencoba melakukan big boot, tetapi karena celana kulit yang dikenakannya terlalu ketat, dia harus menendang dengan kaki lainnya agar tidak robek. McIntyre pingsan setelah melakukan gerakan tersebut. Seorang agen jalan kemudian mengatakan kepadanya bahwa jika dia bisa mengetahui cara menggunakan gerakan itu tanpa mencederai dirinya sendiri, itu akan terlihat bagus. Sejak saat itu dia terus menggunakannya. Dia mulai menggunakan hitungan mundur pada pelaksanaan gerakan tersebut selama house show, yang akhirnya terus dilakukan setelah penggemar berpartisipasi dalam hitungan mundur. McIntyre juga menggunakan double underhook DDT yang disebut Future Shock (awalnya disebut Scot Drop), dan headbutt yang disebut Glasgow Kiss.

Selama tahun-tahun awalnya di sirkuit independen, ia mengembangkan karakter narsistik dan menggunakan The One and Only sebagai lagu temanya. Tak lama setelah debut di aggota utama WWE, McIntyre diberi label “The Chosen One” oleh Vince McMahon, yang yakin bahwa ia adalah calon juara dunia. Karakternya berubah menjadi lebih komedi setelah bergabung dengan kelompok 3MB pada tahun 2012 karena ia terus menerus kalah.

Penghargaan yang pernah diraih

Gelar pertama McIntyre di WWE adalah WWE Intercontinental Championship, yang ia pegang sekali.

McIntyre juga meraih kesuksesan d wilayah pengembangan WWE Florida Championship Wrestling, dengan memenangkan FCW Florida Heavyweight Championship sekali.

• British Championship Wrestling
  • BCW Heavyweight Championship (2 kali)
• CBS Sports
  • Wrestler of the Year (2020)
• Dansk Pro Wrestling
  • DPW Heavyweight Championship (1 kali)
• Evolve
  • Evolve Championship (1 kali)
  • Evolve Tag Team Championship (2 kali, perdana) – dengan Johnny Gargano (1) dan Dustin (1)
  • Evolve Tag Team Championship Tournament (2016) – dengan Johnny Gargano
  • Open the Freedom Gate Championship (1 kali)
• Fighting Spirit Magazine
  • FSM Readers Award (1 kali)
    • British Wrestler of the Year (2014)
  • Peringkat 37 dalam top 50 singles wrestlers pada FSM 50 pada tahun 2015
• Florida Championship Wrestling
  • FCW Florida Heavyweight Championship (1 kali)
  • FCW Florida Tag Team Championship (2 kali) – dengan Stu Sanders
• Insane Championship Wrestling
  • ICW World Heavyweight Championship (2 kali)
  • ICW Hall of Fame (2018)
  • ICW Award (4 kali)
    • Moment of the Year (2014) – Kejutan pada "Shug's Hoose Party"
    • Promo of the Year (2014) – "Shug's Hoose Party"
    • Feud of the Year (2016) – The Black Label Vs. Insane Championship Wrestling
    • Best on the Mic (2016)
• Inside The Ropes Magazine
  • Peringkat 1 dalam top 50 wrestlers in the world pada ITR 50 pada tahun 2020.
• Irish Whip Wrestling
  • IWW International Heavyweight Championship (1 kali)
• NoDQ.com
  • NoDQ End of Year Award (3 kali)
    • Male Superstar of the Year (2020)
    • Babyface of the Year (2020)
    • Finisher of the Year (2020)
• Outback Championship Wrestling
  • OCW World Heavyweight Championship (1 kali)
• Preston City Wrestling
  • There Can Be Only One Gauntlet (2016)
• Pro Wrestling Illustrated
  • Most Improved Wrestler of the Year (2020)
  • Peringkat 4 dalam top 500 singles wrestlers pada PWI 500 pada tahun 2020 dan 2021
• Scottish Wrestling Alliance
  • Scottish Heavyweight Championship (1 kali)
• Sports Illustrated
  • Peringkat 3 dalam top 10 wrestlers pada tahun 2020
• Total Nonstop Action Wrestling
  • Impact Grand Championship (1 kali)
  • TNA World Heavyweight Championship (1 kali)
  • Feast or Fired (2016 – Kontrak World Heavyweight Championship )
  • Global Impact Tournament (2015) – dengan Team International (Magnus, The Great Muta, Tigre Uno, Bram, Rockstar Spud, Khoya, Sonjay Dutt dan Angelina Love)
  • TNA Joker's Wild (2016)
• Union of European Wrestling Alliances
  • European Heavyweight Championship (1 kali)
• What Culture Pro Wrestling
  • WCPW World Championship (1 kali)
  • Defiant Wrestling Award for Match of the Year (2017) – Vs. Will Ospreay pada "Exit Wounds"
• WWE
  • WWE Championship (2 kali)
  • NXT Championship (1 kali)
  • WWE Intercontinental Championship (1 kali)
  • WWE (Raw) Tag Team Championship (2 kali) – dengan Cody Rhodes (1) dan Dolph Ziggler (1)
  • Juara Triple Crown ke-31
  • Royal Rumble Pria (2020)
  • Bumpy Award (2 kali)
    • Superstar of the Half-Year (2020)
    • Lifetime Achievement Award (2021)
  • Slammy Award (2 kali)
    • Superstar of the Year (2020)
    • Male Superstar of the Year (2020)

Pranala luar

• DMcIntyreWWE Drew McIntyre di X
• "IwW profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2008. Diakses tanggal 14 October 2006. 
• "RQW profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2008. Diakses tanggal 20 February 2008. 
• Drew McIntyre di IMDb (dalam bahasa Inggris)

Didahului oleh: Seth Rollins

Pemenang Royal Rumble 2020

Diteruskan oleh: Edge