Elizabeth Blackwell
Elizabeth Blackwell adalah wanita pertama yang lulus dari sekolah medis dan dokter medis perempuan pertama di era modern.[1][2] Dia dilahirkan di Inggris pada 3 Februari 1821.[3] Pada masa itu, wanita diharapkan untuk menikah dan menjadi ibu.[3] Sebagian besar wanita pada masa itu mempelajari musik dan jahit, tetapi dia mampu mempelakari pelajaran yang sama seperti kakak laki-lakinya, di antaranya matematika dan sains.[3] Dia mempelajari ilmu medis secara mandiri dari seorang dokter sebelum akhirnya diterima di Geneva Medical College pada tahun 1847 dan lulus tahun 1849.[1] Dia mendirikan apotek (1853) dan rumah sakit (1857) untuk wanita dan anak-anak miskin di New York (1853), serta sekolah medis untuk wanita (akhir 1860-an).[1] Elizabeth juga pernah membuka praktik sendiri di New York City dan Inggris, serta mengajar di Sekolah Medis London khusus wanita (London School of Medicine for Women).[1] Elizabeth pensiun pada tahun 1877 dan pindah ke Hastings hingga meninggal pada 31 Mei 1910.[1]
.jpg)
Biografi
suntingPada usia 11 tahun, Elizabeth dan keluarga berpindah ke Amerika Serikat.[3]Ayah Elizabeth, Samuel Blackwell merupakan seorang tokoh reformasi sosial yang memiliki bisnis sendiri. Namun, bisnis tersebut tidak berjalan baik sehingga dia memindahkan keluarganya dari New York ke Jersey City dan kemudian ke Cincinnati hingga wafat di kota tersebut. Elizabeth beserta ibu dan kedua kakak perempuannya, Anna dan Marian, membuka sebuah sekolah privat di Cincinnati untuk mendukung ekonomi keluarga yang ditinggalkan ayahnya tanpa sumber pendapatan. Salah satu hal yang membuat Elizabeth tertarik dengan topik medis adalah kebutuhan wanita yang lebih suka berkonsultasi dengan sesama wanita tentang masalah kesehatan yang dialaminya.[2]
Elizabeth Blackwell sempat mengajar di Carolina Selatan dan Utara sambil membaca tentang pengetahuan medis secara privat. Pada tahun 1847, dia mulai mencari sekolah medis (kedokteran) yang bersedia menerimanya untuk mengikuti pendidikan penuh dan hampir semua sekolah tersebut menolaknya. Ketika aplikasinya tiba di Geneva Medical School, New York, bagian administrasi menanyakan kepada murid yang ada tentang kesediaan mereka menerima Elizabeth. Murid-murid tersebut menganggap hal itu adalah lelucoan dan menerima aplikasi Elizabeth. Mereka pun terkejut ketika mengetahui bahwa Elizabeth serius dengan pendidikannya dan mereka terkesan dengan persistensi dan kemampuannya. Pada Januari 1849, dia lulus dari sekolah kedokteran tersebut dan kemudian berencana melanjutkan studinya. Setelah tinggal sebentar di Inggris, dia mengikuti program pelatihan kebidanan di La Maternite, Paris. Di sana, dia menderita infeksi mata parah dan mengakibatkan kebutaan pada salah satu matanya. Akibatnya, dia harus mengurungkan niatnya untuk menjadi ahli bedah.[2]
Elizabeth memilih untuk menghindari perkawinan, tetapi dia mengadopsi seorang anak yatim piatu, Katharine Barry atau dikenal sebagai Kitty yang menemaninya hingga usia tuanya. Pada tahun 1875, Elizabeth Blackwell diangkat sebagai guru di bidang ginekologi oleh London School of Medicine for Children, yang didirikan oleh Elizabeth Garrett Anderson. Dia menetap di sana hingga pada tahun 1907 pensiun akibat jatuh dari tangga dan akhirnya meninggal di Sussex pada 1910.[2]
Karier
sunting
Ketika kembali ke Inggris, Elizabeth bekerja di St. Bartholomew's Hospital dengan Dr. James Paget dan dia menjadi teman dari Florence Nightingale. Pada tahun 1851, dia kembali ke New York. Di kota itu, rumah sakit dan apotek tidak mau menerimanya. Ketika akan membuka praktik sendiri, pemilik penginapan dan perkantoran juga menolaknya sehingga dia harus membeli rumah sendiri untuk memulai praktiknya.[2]
Pada tahun 1853, Elizabeth membuka sebuah apotek di daerah kumuh New York City. Saudara perempuannya, Emily Blackwell yang baru saja lulus dari sekolah medis dan Dr. E. Zakrzewska, seorang imigran dari Polandia yang mendorong Elizabeth dalam pendidikan medisnya. ikut bergabung di apotek tersebut. Beberapa dokter laki-laki juga ikut membantu klinik tersebut sebagai dokter untuk konsultasi.[2]
Pada tahun 1859, Elizabeth kembali ke Amerika Serikat dan bekerja di rumah sakit. Selama Perang Sipil, Blackwell bersaudara membantu memilih dan melatih perawat untuk pelayanan perang. Blackwell bersaudara membantu organisasi Women's Central Association of Relief dan United States Sanitary Commission pada masa itu. Beberapa tahun setelah perang berakhir, dia dan Emily membuka Women's Medical College di rumah sakit pada November 1868. Kemudian, dia membantu National Health Society di Inggris untuk mendirikan London School of Medicine for Women.[2]
Bibliografi
sunting- 1852: The Laws of Life, with Special Reference to the Physical Education of Girls.
- 1871: The Religion of Health
- 1878: Counsel to Parents on the Moral Education of Their Children
- 1884: The Human Element in Sex
- 1895: Her autobiography: Pioneer Work in Opening the Medical Profession to Women
- 1902: Essays in Medical Sociology
Referensi
sunting- ^ a b c d e (Inggris) www.biography.com. "Elizabeth Blackwell Biography". A&E Television Networks.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d e f g Elizabeth Blackwell: First Woman Physician Diarsipkan 2010-12-06 di Wayback Machine.. Jone Johnson Lewis.
- ^ a b c d (Inggris) Liza N. Burby (1998). Elizabeth Blackwell: The First Woman Doctor. PowerKids Press. ISBN 978-0-8239-5022-5.Page.5-6