Gempa bumi Sabah 2015
Gempa bumi Sabah 2015 mengguncang Ranau, Sabah, Malaysia dengan Skala Magnitude momen 6.0 pada 5 Juni,[1] yang berlangsung selama 30 detik.[3] Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi terkuat yang terjadi di negara tersebut sejak 1976, dan salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat di Malaysia.[4]
.jpg) Batu longsor di sepanjang Gunung Kinabalu | |
   | |
| Waktu UTC | 2015-06-04 23:15:43 |
|---|---|
| ISC | 610635042 |
| USGS-ANSS | ComCat |
| Tanggal setempat | 5 Juni 2015 |
| Waktu setempat | 07:15:43 MST |
| Lama | 30 detik |
| Kekuatan | 6.0 (Mw) (USGS) 5.9 (Mw) (MetMalaysia) |
| Kedalaman | 10.0 km (6.2 mi)[1] |
| Episentrum | 5°58′48″N 116°31′30″E / 5.980°N 116.525°E[1] |
| Wilayah bencana | Pesisir Barat & Divisi Dalam (wilayah Gunung Kinabalu), Sabah, Malaysia Timur |
| Kerusakan total | Bangunan dan infrastruktur rusak, longsor & perubahan geologi |
| Intensitas maks. | VII (Sangat kuat) |
| Tsunami | Tidak |
| Landslides | Ya |
| Gempa susulan | 33 (Pada 7 Juni 2015)[2] |
| Korban | 18 tewas 10 luka-luka |
Setidaknya delapan belas orang tewas di Gunung Kinabalu,[5] sementara sekitar 137 orang lainnya yang mendaki gunung tersebut bertahan, namun kemudian diselamatkan.[6]
Getaran juga terasa di Tambunan, Tuaran, Kota Kinabalu, Inanam, Kota Belud, Kota Marudu, Kudat, Likas, Penampang, Putatan, Kinarut, Papar, Beaufort, Keningau, Sandakan, Kunak, Tawau di Sabah dan yang paling jauh terada di Wilayah Federal Labuan, Lawas, Limbang dan Miri di Sarawak serta Bandar Seri Begawan di Brunei.[7][8][9][10][11]
Gempa bumi
sunting
Gempa bumi tersebut terjadi pada 5 Juni 2015 pada pukul WSM (23:15:43 UTC) pada kedalaman sekitar 10 km (6,2 mi),[1] dengan episenternya sekitar 15 km (9,3 mi) dari utara Ranau dan berlangsung selama tiga puluh detik.[3][12] Gempa bumi tersebut awalnya dikabarkan berkekuatan 6.0 Mw oleh Survei Geologi Amerika Serikat (SGAS) sementara Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) mengabarkan bahwa kekuatan gempa tersebut sebesar 5.9 Ms.[1][13]
Penyebab
suntingKepercayaan penduduk lokal
suntingMenurut kepercayaan penduduk Dusun lokal, gempa bumi tersebut disebabkan oleh "aki" (para pelindung gunung tersebut) yang menjadi marah karena tindakan beberapa wisatawan barat yang "melepaskan pakaian dan buang air kecil di gunung tersebut" pada 30 Mei, enam hari sebelum gempa bumi tersebut terjadi.[14]
Korban
sunting| Negara | Tewas | Ref. |
|---|---|---|
 Singapura
|
9 | [15][16][17] |
 Malaysia
|
6 | [15][16] |
 China
|
1 | [18][19] |
 Jepang
|
1 | [18][20] |
 Filipina[a]
|
1 | [18][21] |
| Total | 18 |
187 pendaki terkena dampaknya, menurut sumber-sumber resmi Sabah, dengan kebanyakan di antara mereka berasal dari Malaysia dam Singapura, dan yang lainnya berasal dari Australia, Kanada, China, Denmark, India, Jepang, Kazakhstan, Belanda, Filipina, Korea Selatan, Thailand, Turki, Britania Raya dan Amerika Serikat.[16] 137 diantaranya bertahan namun kemudian diselamatkan.[6] Pada 7 Juni, 18 orang dari 5 negara dikabarkan tewas.[5]
Kerusakan
suntingPada gempa bumi tersebut, salah satu puncak di Gunung Kinabalu (yang disebut Telinga Keledai) runtuh.[6] Perairan di Permandian Air Panas Poring, sebuah wilayah wisatawan terkenal dekat Ranau, juga menjadi hitam setelah peristiwa tersebut.[22] Infrastruktur-infrastruktur lainnya juga dikabarkan rusak dengan sekitar 23 sekolah di enam distrik yang berbeda terkena dampaknya, sementara Masjid Ranau mengalami kerusakan akibat getaran tersebut.[23][24] Kerusakan serius terjadi di hostel-hostel dan tempat peristirahatan dekat puncak Gunung Kinabalu. Bangunan-bangunan yang terkena dampaknya juga ada di Kota Belud dan Tuaran.[25]
Catatan
sunting- ^ Meliputi:
- 1 Filipina-Singapura
Referensi
sunting- ^ a b c d e "M6.0 - 12km WNW of Ranau, Malaysia". Survei Geologi Amerika Serikat. 4 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-05. Diakses tanggal 6 Juni 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamageologist - ^ a b "6.0 trembler rattles Sabah west coast". The Borneo Post. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-21. Diakses tanggal 6 Juni 2015.
- ^ "Sabah quake strongest to hit Malaysia since 1976". The Malaysian Insider. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 6 Juni 2015.
- ^ a b c "Sabah quake:Number of casualties revised to 18 from 19". The Straits Times. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-08. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ a b c "Malaysia mountain quake: Eleven dead and eight missing". BBC News. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 5 Juni 2015.
- ^ "Najib: All efforts taken to rescue victims of the quake in Sabah". Bernama. The Sun. 6 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-04. Diakses tanggal 6 Juni 2015.
- ^ Sandra Sokial (5 Juni 2015). "Early morning tremors rock parts of Sabah". The Rakyat Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "Sabah earthquake causes tremor in Labuan". Bernama. The Malay Mail. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-04. Diakses tanggal 6 Juni 2015.
- ^ "Tremors felt in Miri, Lawas and Limbang". The Borneo Post. 6 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-31. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ Siti Hajar (6 Juni 2015). "Tremors felt in heart of capital". Borneo Bulletin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "Sabah's west coast rocked by 6.0 magnitude earthquake (VIDEO)". The Malay Mail. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-07. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ Mengjie (5 Juni 2015). "5.9 magnitude earthquake hits Malaysia's Sabah state". Xinhua News Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-08. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ Michelle Tam; Stephanie Lee (5 Juni 2015). "Sabah quake: Mount Kinabalu may be "angry" with nudists, say locals". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacc - ^ a b c Sandra Sokial (7 Juni 2015). "Authorities release names of Mount Kinabalu quake victims". The Rakyat Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "Sabah quake update: 8 Singaporeans dead, 2 more missing". Channel News Asia. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ a b c Muguntan Vanar; Ruben Sario; Stephanie Lee; Natasha Joibi (7 Juni 2015). "Sabah quake: List of 19 victims". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-08. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "一名携带中国护照的登山者在马来西亚地震中遇难" (dalam bahasa Tionghoa). Phoenix Television. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-23. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "日本人男性、遺体発見か…ボルネオ地震" (dalam bahasa Jepang). Yomiuri Shimbun. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-11. Diakses tanggal 7 June 2015.
- ^ "12-year-old Fil-Singaporean dies in Sabah quake". Agence France-Presse. ABS-CBN News. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-09. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ Victoria Brown (5 June 2015). "Sabah quake: Water at hot spring turns black". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-29. Diakses tanggal 7 June 2015.
- ^ "Sabah quake: Muhyiddin visits damaged school and mosque". The Star. 7 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ Farik Zolkepli (6 Juni 2015). "Sabah quake: 23 schools in six districts affected, says Muhyiddin". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-30. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
- ^ "Hostels, buildings in 11 Sabah districts damaged in 6.0-magnitude quake". The Malay Mail. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-20. Diakses tanggal 7 Juni 2015.
Pranala luar
sunting- Deadly earthquake hit Malaysia Diarsipkan 2015-06-10 di Wayback Machine. on Earthquake Report Website