Geografi Australia
Geografi Australia | |
---|---|
Benua | Australia |
Kawasan | Oseania |
Koordinat | 27°00′00″S 144°00′00″E / 27.000°S 144.000°E |
Wilayah | Peringkat ke-6 7,686,850 km² (3 mil²) 99% daratan 1% perairan |
Perbatasan | tidak ada |
Titik tertinggi | Gunung Kosciuszko 2.228 m (7.310 ft) |
Titik terendah | Danau Eyre, −15 m (−49 ft) |
Sungai terpanjang | Sungai Murray 2.375 km (1.476 mi) |
Danau terbesar | Danau Eyre 9.500 km2 (3.668 sq mi) |
Geografi Australia mencakup keadaan geografis daratan utama Benua Australia dan negara Australia secara keseluruhan, termasuk pulau-pulau atau laut sekitarnya. Australia terdiri dari wilayah daratan sekitar 7,692 juta km persegi. Australia juga satu-satunya dari enam negara terbesar yang benar-benar dikelilingi oleh perairan.[1]
Geografi fisik
suntingAustralia telah dihuni oleh Aborigin setidaknya 60.000 tahun yang lalu dari Asia. Australia adalah benua terkecil di dunia. Daratan Australia membentang dari barat ke timur hampir sepanjang 2.500 mil (4.000 km) dan dari semenanjung Cape York di Timur laut hingga Tanjung Wilsons di tenggara sepanjang hampir 2.000 mil (3.200 km). Di selatan yurisdiksi Australia meluas lebih jauh 310 mil (500 km) ke ujung selatan pulau Tasmania, dan di utara meluas ke pantai selatam Papua Nugini.[2] Juga merupakan bagian dari Oseania,[3] dengan negara yang terstruktur sebagai federasi. Federasi Australia terdiri dari enam entitas yang dikenal sebagai negara bagian, dan sepuluh entitas lainnya yang dikenal sebagai teritori. Negara bagian tersebut adalah New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria dan Australia Barat.[4]
Australia adalah benua terendah, paling datar dan (terlepas dari Antarktika) dan yang paling kering.[1] Titik tertinggi di daratan Australia adalah gunung Kosciuszko, New South Wales, pada ketinggian sekitar 2.228 meter di atas permukaan laut. Titik terendah adalah hamparan kering danau Eyre, Australia Selatan, yang berada di 15 meter di bawah permukaan laut.[1]
Daratan dan Tasmania dikelilingi oleh ribuan pulau kecil dan banyak pulau besar. Hampir 40% dari total panjang garis pantai terdiri dari garis pantai pulau. Sebagai negara kepulauan, garis pantai memainkan peran penting dalam menentukan batas-batas nasional, negara bagian, dan teritori.[1]
Hampir 20% dari daratan Australia diklasifikasikan sebagai gurun. Selain memiliki rata-rata curah hujan tahunan yang rendah, curah hujan di seluruh Australia juga bervariasi. Pola curah hujan konsentris di sekitar inti kering benua yang luas, dengan intensitas curah hujan tinggi di daerah tropis dan beberapa daerah pesisir.[1]
Geografi Politik
suntingAustralia terdiri dari enam negara bagian, dua teritori daratan utama, dan teritori kecil lainnya. Negara bagian tersebut adalah New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria, dan Australia Barat, dua teritori daratan utama adalah Wilayah Utara dan Wilayah Ibu Kota Australia. Australia Barat adalah negara bagian terbesar yang meliputi hampir sepertiga daratan Australia, diikuti oleh Queensland, Australia Selatan, dan New South Wales.
Australia juga memiliki beberapa teritori kecil lainnya, dengan pemerintah federal mengelola wilayah yang terpisah di New South Wales yaitu Wilayah Teluk Jervis yang digunakan sebagai pangkalan angkatan laut dan pelabuhan laut untuk ibu kota negara. Selain itu, Australia memiliki beberapa wilayah eksternal berpenghuni: Pulau Norfolk, Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), dan beberapa wilayah eksternal yang juga sebagian besar tidak berpenghuni: Kepulauan Ashmore dan Cartier, Kepulauan Laut Karang, dan Pulau Heard dan Kepulauan McDonald. Australia juga mengklaim sebagian wilayah dari Antarktika sebagai Wilayah Antartika Australia, meskipun klaim ini tidak diakui secara luas.
Iklim
suntingSejauh ini bagian terbesar dari Australia merupakan wilayah yang kering atau semi-kering. Sebanyak 18% daratan Australia terdiri dari gurun,[5] sementara daerah lainnya dianggap memiliki iklim gurun berdasarkan intensitas curah hujan yang rendah dan suhu tinggi. Hanya wilayah tenggara dan barat daya yang memiliki iklim sedang dan tanah yang cukup subur. Bagian utara benua ini memiliki iklim tropis dan sebagian berupa hutan hujan tropis, padang rumput, dan sebagian gurun.
Curah hujan di Australia sangat bervariasi, dengan kekeringan yang sering terjadi selama beberapa musim yang sebagian disebabkan oleh El Niño–Osilasi Selatan, dan kadang-kadang badai debu akan menyelimuti suatu wilayah atau bahkan beberapa negara bagian, bahkan ada laporan tentang tornado besar sesekali. Meningkatnya kadar salinitas dan penggurunan di beberapa daerah merusak bentang alam yang ada.
Lokasi tropis/subtropis Australia dan perairan dingin di lepas pantai barat membuat sebagian besar Australia barat menjadi gurun yang panas, dengan ciri khas kekeringan terjadi di sebagian besar wilayah. Perairan dingin ini menghasilkan sedikit kelembapan yang dibutuhkan di daratan utama. Sebuah studi tahun 2005 oleh peneliti Australia dan Amerika menyelidiki penggurunan di pedalaman, dan menyatakan bahwa salah satu penjelasannya terkait dengan manusia yang datang sekitar 50.000 tahun yang lalu. Pembakaran lahan secara rutin oleh para pemukim ini dapat mencegah musim hujan mencapai pedalaman Australia yang meliputi 70 persen benua.[1]
Lingkungan
suntingMasalah lingkungan Australia saat ini meliputi: erosi tanah akibat penggembalaan berlebih, pembangunan industri, urbanisasi, dan praktik pertanian yang buruk. Kadar garam tanah di Australia meningkat karena penggunaan air berkualitas buruk, penggurunan (sebagian akibat dari masuknya kelinci oleh pemukim Eropa); spesies invasif, pembukaan lahan untuk tujuan pertanian yang mengancam habitat alami banyak spesies hewan dan tumbuhan yang unik. Great Barrier Reef di lepas pantai timur laut merupakan terumbu karang terbesar di dunia yang terancam oleh meningkatnya popularitas lokasi itu sebagai tempat wisata, dan sumber daya air tawar alami yang terbatas.
Perjanjian internasional:
- tergabung dalam: Sistem Traktat Antarktika, Protokol Kyoto, Konvensi Keanekaragaman Hayati, CAMBA, UNFCCC, CITES, ENMOD, Konvensi Basel, JAMBA, UNCLOS, Konvensi London, Konservasi Kehidupan Laut, PTBT, NNPT, Protokol Montreal, Konvensi MARPOL 73/78, Tropical Timber 1994, Konvensi Ramsar, IWC
- ditandatangani, tetapi belum diratifikasi: UNCCD
Lihat pula
sunting- Alam Australasia
- Australia-Papua Nugini
- Daftar kota di Australia menurut jumlah penduduk
- Daftar titik ekstrem Australia
- Daftar pulau di Australia
- Daftar danau di Australia
- Daftar gunung di Australia
- Daftar wilayah di Australia
- Daftar sungai di Australia
- Daftar cekungan drainase di Australia
- Daftar lembah di Australia
- Daftar air terjun di Australia
- Kawasan lindung Australia
Referensi
sunting- ^ a b c d e f Agency, Digital Transformation. "The Australian continent" Periksa nilai
|url=
(bantuan). the-australian-continent (dalam bahasa English). Diakses tanggal 2021-09-16.[pranala nonaktif permanen] - ^ "Australia | History, Cities, Population, Capital, Map, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-02. Diakses tanggal 2021-09-16.
- ^ Society, National Geographic (2012-01-04). "Australia and Oceania: Physical Geography". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-23. Diakses tanggal 2021-09-16.
- ^ "Is Australia A Country Or A Continent?". WorldAtlas (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-10. Diakses tanggal 2021-09-16.
- ^ "Deserts". [. Commonwealth of Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2009. Diakses tanggal 11 June 2010.
Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari situs web atau dokumen CIA World Factbook.