Grand Prix F1 Emilia Romagna 2021
Grand Prix F1 Emilia Romagna 2021 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 18 April 2021 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, Italia. Balapan yang digelar dalam kondisi basah itu merupakan seri kedua dari ajang Formula Satu musim 2021, dan menandai Grand Prix Emilia Romagna yang kedua.
Grand Prix Emilia Romagna 2021 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-2 dari 23[a] dalam Formula Satu musim 2021
| |||||
Tata letak Autodromo Enzo e Dino Ferrari. | |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 18 April 2021 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021 | ||||
Lokasi |
Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Emilia-Romagna, Italia | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 4.909 km (3.050 mi) | ||||
Jarak tempuh | 63 putaran, 309.049 km (192.034 mi) | ||||
Cuaca | Basah pada saat start, mengering pada saat balapan, 9 °C (48 °F) | ||||
Penonton | 0[b] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:14.411 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Lewis Hamilton | Mercedes | |||
Waktu | 1:16.702 putaran ke-60 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull Racing-Honda | ||||
Kedua | Mercedes | ||||
Ketiga | McLaren-Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Lewis Hamilton, yang memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan, tetapi dia disalip di tikungan Tamburello oleh Max Verstappen dari tim Red Bull Racing, yang memimpin sisa perlombaan dan mengklaim kemenangan. Hamilton berhasil pulih dari kecelakaan kecil untuk mengambil tempat kedua untuk tim Mercedes, tepat di depan Lando Norris dari tim McLaren. Perlombaan ini sempat dihentikan untuk sementara waktu karena bendera merah dikibarkan di tengah jalan setelah kecelakaan dalam kecepatan tinggi yang melibatkan Valtteri Bottas dan George Russell di tikungan Tamburello.
Latar belakang sebelum lomba
suntingBalapan tersebut merupakan seri kedua dari ajang Formula Satu musim 2021, dan seri kedua dari Grand Prix Emilia Romagna. Ini adalah kali kedua puluh sembilan Imola menjadi tuan rumah balapan Formula Satu, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah 27 edisi Grand Prix San Marino dan Grand Prix Italia 1980.[2] Berbeda dengan edisi musim 2020 (yang hanya berlangsung selama dua hari saja),[3] acara balapan ini menggunakan format tradisional tiga hari.[2]
Hasilnya, Kimi Räikkönen menjadi satu-satunya pembalap yang sebelumnya pernah membalap di trek ini di dalam ajang Formula Satu, setelah melakukannya dari edisi musim 2001 hingga 2006 dari Grand Prix San Marino, dan Fernando Alonso juga menjadi satu-satunya pembalap yang sebelumnya pernah membalap di trek ini di dalam ajang Formula Satu, setelah sebelumnya melakukannya dari edisi musim 2001, serta musim 2003 hingga 2006 dari Grand Prix San Marino.
Tata letak asli trek tetap sama hingga musim 1994, ketika juara dunia pembalap sebanyak tiga kali, yaitu Ayrton Senna, meninggal dunia secara tragis dalam peristiwa pada tahun itu pada saat perlombaan ini sedang berlangsung di tikungan Tamburello, yang juga merenggut nyawa pembalap pemula asal Austria, yaitu Roland Ratzenberger, yang terjadi pada saat sesi kualifikasi di tikungan Villeneuve dan kecelakaan yang menimpa Rubens Barrichello pada saat sesi latihan bebas di Variante Bassa. Sirkuit tersebut telah direvisi dan dimodifikasi, termasuk tikungan yang ditambahkan ke tikungan Tamburello dan Villeneuve di mana yang pertama dan yang terakhir merenggut nyawa di lokasi masing-masing. Balapan di sirkuit ini, dengan tiga insiden yang terjadi pada Grand Prix San Marino menjelang 27 tahun yang lalu itu, merupakan salah satu lomba yang paling kelam dalam sejarah ajang Formula Satu, karena ada dua pembalap yang merenggut nyawanya pada satu lomba yang sama.
Mengingat kenangan Alonso dari Grand Prix San Marino 2005, pada saat Räikkönen memimpin dari posisi terdepan, menarik jeda beberapa detik, sebelum McLaren-nya mundur pada putaran sembilan karena mobilnya mengalami masalah poros penggerak, Alonso mengambil alih posisi sebagai pemimpin lomba, dan tidak tertandingi sampai dengan putaran ke-50, ketika Michael Schumacher muncul dari dalam jalur pit tepat di belakangnya. Schumi start dari posisi ke-13, dan tidak mampu melewati Jarno Trulli selama 20 putaran, sampai pembalap Italia itu membiarkan Schumi meningkatkan kecepatannya. Setelah dirinya masuk ke dalam pit, dia muncul di tempat ketiga di depan Trulli, dan mulai mengejar pemimpin perlombaan ini, yaity Alonso. Dia menyusul pembalap yang berada di tempat kedua, yaitu Jenson Button, dan menyalipnya, membalikkan jarak 20 detik dalam 13 lap. Setelah pit-stop kedua, dia keluar dari dalam jalur pit beberapa detik di belakang Alonso. 12 putaran berikutnya melihat dua pertempuran untuk memimpin jalannya balapan ini, tetapi Schumi tidak dapat menyalip Alonso yang berhasil mengambil kemenangan perlombaan. Tim BAR-Honda dinyatakan bersalah, tetapi hukuman pilihan FIA untuk mendiskualifikasi tim dari kejuaraan dunia untuk tahun itu tidak dilakukan, dan mereka diberi larangan tampil dua balapan, mulai dari seri berikutnya di Spanyol hingga Monako. Selain itu, rekan setim Button, yaitu Takuma Sato, yang finis di urutan ke-5 di lintasan, didiskualifikasi dari balapan meskipun mobilnya tidak ditemukan kekurangan berat mobil. Alexander Wurz dengan demikian dipromosikan ke posisi ketiga, diikuti oleh Jacques Villeneuve, Trulli, Nick Heidfeld, Mark Webber, dan Vitantonio Liuzzi.
Sesi latihan bebas
suntingSesi latihan bebas pertama berakhir dengan Bottas yang berhasil menjadi yang tercepat di depan Hamilton dan Verstappen. Sesi itu sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dua kali dikibarkannya bendera merah, pertama kali setelah tabrakan antara Sergio Pérez dari tim Red Bull dan Esteban Ocon dari tim Alpine di tikungan Villeneuve, dan untuk yang kedua kalinya ketika Nikita Mazepin mengalami tabrakan di tikungan Rivazza.[4] Sesi latihan bebas kedua berakhir dengan Bottas yang sekali lagi berhasil menjadi yang tercepat di depan Hamilton dan Pierre Gasly, yang membalap untuk tim AlphaTauri. Sesi ini sempat diinterupsi sebanyak dua kali, pertama kali ketika Verstappen berhenti di trek, mengakibatkan mobil keselamatan virtual dikerahkan, dan untuk yang kedua kalinya ketika Charles Leclerc menabrakkan mobil Ferrari miliknya, di akhir sesi, sehingga membawa bendera merah untuk dikibarkan.[5] Sesi latihan bebas yang terakhir berakhir dengan Verstappen yang berhasil menjadi yang tercepat di depan Lando Norris dari tim McLaren dan Hamilton.
Kualifikasi
suntingWaktu sesi kualifikasi dipindahkan untuk menghindari bentrokan dengan pemakaman Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, yang meninggal dunia pada tanggal 9 April; sebagai akibatnya, waktu start untuk sesi latihan bebas juga disesuaikan.[6] Sebelum sesi kualifikasi dimulai, pada pukul 14:00 waktu setempat (UTC+02:00), dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang kematian Pangeran Phillip.[6][7] Bagian pertama sesi kualifikasi (Q1) sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah setelah Yuki Tsunoda berputar dan mengalami kecelakaan parah di chicane Variante Alta.[8] Karena hanya lima pembalap saja yang menetapkan waktu sebelum terjadinya kecelakaan yang menimpa Tsunoda, trek terasa padat menjelang akhir sesi; Selain Tsunoda, pembalap yang tereliminasi termasuk duet pembalap Alfa Romeo, yaitu Kimi Räikkönen dan Antonio Giovinazzi, dan kedua mobil Haas milik Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.[9] Giovinazzi kemudian mengeluarkan kritik publik terhadap Mazepin, yang telah menyalip pembalap Italia itu pada putaran terakhirnya, sehingga memaksanya untuk meninggalkannya.[10] Babak kedua sesi kualifikasi (Q2) kurang menarik, tetapi melihat eliminasi mengejutkan dari Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari, yang hanya berhasil menempati posisi kesebelas saja. Di belakang pembalap Spanyol itu adalah George Russell, Sebastian Vettel, rekan setim Russell, yaitu Nicholas Latifi, dan Fernando Alonso.[9] Sergio Pérez berhasil menduduki posisi puncak di sesi ini, di depan Lando Norris dari tim McLaren, yang tampil impresif sepanjang akhir pekan.[11]
Lewis Hamilton berhasil mengambil posisi terdepan untuk yang ke-99 kalinya di bagian akhir sesi kualifikasi, tepat di depan Pérez dari tim Red Bull, yang mengaku bahwa dia telah kehilangan waktu di tikungan Rivazza dengan tangan kiri ganda.[12] Norris akan memulai jalannya balapan ini dari barisan depan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya, jika dia tidak melanggar batas lintasan di tikungan cepat Piratella, yang menyebabkan waktunya dihapus; dia memulai jalannya balapan ini dari posisi ketujuh.[8] Rekan setim Pérez, yaitu Max Verstappen, dengan demikian memulai jalannya balapan ini dari posisi ketiga, kurang dari sepersepuluh detik di belakang Hamilton, sementara Charles Leclerc berhasil mengambil tempat keempat di dalam sesi tersebut. Di belakang mereka, Pierre Gasly dan Daniel Ricciardo lolos babak kualifikasi di posisi kelima dan keenam, sementara rekan setim Hamilton, yaitu Valtteri Bottas, mengalami sesi yang panas; yang pertama di sesi Q1, dia hanya berhasil menempati posisi kedelapan di sesi Q3.[9] Posisi sepuluh teratas dibulatkan oleh Esteban Ocon dan Lance Stroll, di mana pembalap yang terakhir disebutkan tidak mencatatkan waktu putaran selama sesi tersebut.[8]
Hasil lengkap kualifikasi
suntingPos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu Tersingkir | Grid | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:14.823 | 1:14.817 | 1:14.411 | 1 |
2 | 11 | Sergio Pérez | Red Bull Racing-Honda | 1:15.395 | 1:14.716 | 1:14.446 | 2 |
3 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-Honda | 1:15.109 | 1:14.884 | 1:14.498 | 3 |
4 | 16 | Charles Leclerc | Ferrari | 1:15.413 | 1:14.808 | 1:14.740 | 4 |
5 | 10 | Pierre Gasly | AlphaTauri-Honda | 1:15.548 | 1:14.927 | 1:14.790 | 5 |
6 | 3 | Daniel Ricciardo | McLaren-Mercedes | 1:15.669 | 1:15.033 | 1:14.826 | 6 |
7 | 4 | Lando Norris | McLaren-Mercedes | 1:15.009 | 1:14.718 | 1:14.875 | 7 |
8 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1:14.672 | 1:14.905 | 1:14.898 | 8 |
9 | 31 | Esteban Ocon | Alpine-Renault | 1:15.385 | 1:15.117 | 1:15.210 | 9 |
10 | 18 | Lance Stroll | Aston Martin-Mercedes | 1:15.522 | 1:15.138 | Tidak ada waktu | 10 |
11 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Ferrari | 1:15.406 | 1:15.199 | N/A | 11 |
12 | 63 | George Russell | Williams-Mercedes | 1:15.826 | 1:15.261 | N/A | 12 |
13 | 5 | Sebastian Vettel | Aston Martin-Mercedes | 1:15.459 | 1:15.394 | N/A | PL1 |
14 | 6 | Nicholas Latifi | Williams-Mercedes | 1:15.653 | 1:15.5932 | N/A | 14 |
15 | 14 | Fernando Alonso | Alpine-Renault | 1:15.832 | 1:15.5932 | N/A | 15 |
16 | 7 | Kimi Räikkönen | Alfa Romeo Racing-Ferrari | 1:15.974 | N/A | N/A | 16 |
17 | 99 | Antonio Giovinazzi | Alfa Romeo Racing-Ferrari | 1:16.122 | N/A | N/A | 17 |
18 | 47 | Mick Schumacher | Haas-Ferrari | 1:16.279 | N/A | N/A | 18 |
19 | 9 | Nikita Mazepin[c] | Haas-Ferrari | 1:16.797 | N/A | N/A | 19 |
Waktu 107%: 1:19.899 | |||||||
— | 22 | Yuki Tsunoda | AlphaTauri-Honda | Tidak ada waktu | N/A | N/A | 203 |
Sumber:[13][14] |
Catatan
sunting- ^1 – Sebastian Vettel lolos babak kualifikasi di posisi ke-13, tetapi dia kemudian memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena masalah rem terjadi selama putaran formasi. Tempatnya di grid tetap dibiarkan kosong.[15]
- ^2 – Nicholas Latifi dan Fernando Alonso mencatatkan waktu putaran yang sama di Q2. Latifi diklasifikasikan di depan Alonso karena dia mengatur catatan waktu putarannya terlebih dahulu.[13]
- ^3 – Yuki Tsunoda gagal menetapkan catatan waktu putaran selama sesi kualifikasi dan diizinkan untuk turun balapan atas kebijaksanaan dari pengawas balapan.[14] Dia juga menerima penalti turun lima posisi di grid untuk perubahan girboks yang tidak terjadwal, dan diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari posisi yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuotanya untuk komponen unit daya. Kedua penalti ini tidak berlaku karena dia memulai jalannya balapan ini dari posisi yang paling terakhir.[16]
Perlombaan
suntingPerlombaan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat (UTC+02:00) dan berlangsung selama 63 putaran.[7] Hujan deras turun sebelum balapan ini berlangsung, dan dalam perjalanan menuju ke arah grid, Fernando Alonso kehilangan kendali dan menabrak tembok di tikungan Tosa; dia berhasil mengemudi ke arah grid, di mana mekanik tim Alpine mampu memperbaiki kerusakan tersebut tepat pada waktunya.[17][18] Sebastian Vettel harus start dari dalam jalur pit setelah rem mobilnya terlalu panas sebelum balapan, dan diberikan penalti waktu sebanyak sepuluh detik karena timnya telah gagal memasang ban mobilnya sebelum batas waktu lima menit.[19] Charles Leclerc mampu pulih dari putaran pada putaran formasi dan memulai jalannya perlombaan ini.
Pada awal jalannya balapan, Max Verstappen berhasil menyalip rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, dan pole-sitter Lewis Hamilton untuk memimpin jalannya balapan ini; Hamilton terpaksa melewati trotoar di luar tikungan Tamburello, yang merusak sayap depan mobilnya.[17] Menjelang chicane Variente Alta, Nikita Mazepin tidak mampu menghindari Nicholas Latifi dari tim Williams, yang melebar di sisi kanan Acque Minerali; mobil Haas yang dikemudikan oleh Mazepin muncul tanpa kerusakan, tetapi Latifi terlempar ke arrah dinding pembatas, sehingga mengakhiri perlombaannya pada saat itu juga.[20] Selama mobil keselamatan yang dihasilkan, Mick Schumacher berputar di dekat pintu keluar pit dan kehilangan sayap depan mobilnya, sementara Pérez, setelah menabrak kerikil, secara ilegal mendapatkan kembali posisinya, tindakan yang membuatnya terkena penalti stop-and-go selama sepuluh detik.[21][22] Dengan hujan yang berangsur-angsur berhenti, Vettel menjadi pembalap yang pertama yang mengganti ban slick, yang dia lakukan di putaran ke-22. Verstappen, memimpin lebih dari satu detik dari Hamilton, masuk ke dalam pit di putaran ke-27 untuk slick; Hamilton, yang berusaha memanfaatkan overcut, terlihat bersaing ketat dengan rivalnya ketika dia masuk pit pada putaran berikutnya, tetapi pit stop yang relatif lambat menjatuhkannya di belakang Verstappen.
Pada putaran ketiga puluh satu, Hamilton meluncur ke arah kerikil di tikungan Tosa, ketika mencoba untuk meng-over-lap George Russell dari tim Williams. Dia berhasil bergabung kembali dengan balapan, meskipun dengan kerusakan pada sayap depan mobilnya yang disebabkan oleh tembok penghalang.[23] Segera setelah itu, Russell terlibat dalam kecelakaan 320 kpj (200 mpj) dengan mobil Mercedes yang lain yang dikemudikan oleh Valtteri Bottas, di pintu masuk ke tikungan Tamburello yang cepat; balapan itu dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, karena puing-puing berserakan di trek.[24] Kedua pembalap terlihat sangat marah setelah insiden tersebut - Russell berbaris ke sisa-sisa mobil Mercedes milik Bottas untuk menghadapinya, sementara Bottas membalas tamparan ringan pada helm kecelakaannya dari Russell dengan memberikannya jari tengah. Karena pengawas balapan mengklasifikasikan insiden tersebut sebagai sebuah insiden perlombaan, maka tidak ada pembalap yang dihukum.[25]
Tepat sebelum lomba ini dimulai kembali, Verstappen hampir saja berputar di tikungan Rivazza, tetapi berhasil mempertahankan kendali; dia terus memimpin dan menarik diri untuk sisa balapan ini. Di belakangnya, Lando Norris berhasil menyalip pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc, untuk merebut tempat kedua, sementara Pérez dan Yuki Tsunoda masing-masing berputar di tikungan Villeneuve dan Tamburello, sehingga menjatuhkan mereka ke posisi ke-14 dan posisi ke-15.[21] Hamilton, yang memulai ulang jalannya balapan ini dari posisi kesembilan setelah bendera merah, berusaha keras untuk melewati pembalap di depannya, dan pada akhirnya berhasil melewati Norris dari tim McLaren yang keras kepala untuk tempat kedua di putaran ke-60.[23] Norris berhasil meraih podium keduanya dengan finis di tempat ketiga, menyusul posisi yang sama di Austria tahun sebelumnya. Hamilton berhasil mengklaim satu poin bonus untuk putaran tercepat, dan memungkinkan dia untuk tetap mempertahankan posisi sebagai pemimpin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas Verstappen.[26]
Pasca-perlombaan
suntingToto Wolff menyatakan ketidaksenangan dengan Bottas dan Russell setelah balapan, tetapi mengatakan bahwa dia mengharapkan Russell, sebagai anggota Tim Junior Mercedes, untuk lebih berhati-hati pada saat menyalip mobil dari tim Mercedes.[27] Bottas menderita lutut memar dalam kecelakaan 30 g, dan Wolff juga merasa kesal karena mobilnya hampir hancur total.[28] Pada hari berikutnya, Russell menyatakan keinginannya untuk "membersihkan suasana" dengan Bottas setelah konfrontasi, dan kemudian meminta maaf kepada Bottas dan tim Williams.[29][30] Lance Stroll kemudian diberikan penalti waktu sebanyak lima detik karena telah memotong tikungan Tamburello, sehingga menurunkannya dari posisi ketujuh ke posisi kedelapan.[31] Kimi Räikkönen diberi penalti waktu sebanyak tiga puluh detik setelah dia melanggar aturan dimulai kembali, sehingga menurunkannya dari posisi kesembilan ke posisi ketiga belas.[32] Tim Räikkönen mengajukan banding atas hukuman tersebut, hukuman itu ditegakkan setelah peninjauan kembali.[33]
Hasil lengkap perlombaan
suntingCatatan
sunting- ^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.
- ^2 – Lance Stroll finis di urutan ke-7 di trek, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak lima detik pasca-balapan karena meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan pada saat melewati Pierre Gasly.[34]
- ^3 – Yuki Tsunoda menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah melebihi batas trek.[34]
- ^4 – Kimi Räikkönen finis ke-9 di trek, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak 30 detik pasca-balapan karena pelanggaran rolling start.[34]
- ^5 – Sebastian Vettel tetap diklasifikasikan karena dia menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.[34]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
sunting
|
|
- Catatan : Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Catatan kaki
sunting- ^ Formula Satu berencana mengadakan dua puluh tiga Grand Prix. Ini tetap tunduk pada pembatalan putaran karena pandemi COVID-19 dan penggantian seri apa pun yang dibatalkan.[1]
- ^ Grand Prix ini diadakan tanpa penonton karena pandemi COVID-19 di Italia.
- ^ a b Nikita Mazepin adalah orang Rusia, tetapi dia membalap sebagai pembalap netral dengan menggunakan sebutan RAF (Federasi Otomotif Rusia), karena Pengadilan Arbitrase Olahraga menegakkan larangan Rusia berkompetisi di Kejuaraan Dunia. Larangan itu diterapkan oleh Badan Anti-Doping Dunia sebagai tanggapan atas program doping atlet dari negara Rusia yang disponsori oleh negara.
Referensi
sunting- ^ Benson, Andrew (6 Juli 2021). "Australian Grand Prix: Formula 1 race and Moto GP round called off". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-03. Diakses tanggal 7 Juli 2021.
- ^ a b "F1 - 2021 Emilia Romagna Grand Prix preview". Fédération Internationale de l'Automobile. 14 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Benson, Andrew (1 Oktober 2020). "Formula 1: Imola to allow more than 13,000 fans to attend each day". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-21. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ "FP1: Perez-Ocon collision brings out the red flags as Bottas goes quickest in Imola first practice". Formula 1. 16 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-16. Diakses tanggal 16 April 2021.
- ^ "FP2: Bottas quickest as Verstappen stops on track and late Leclerc shunt halts second practice early". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 16 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-16. Diakses tanggal 16 April 2021.
- ^ a b "F1 confirms changes to Imola timetable 'as mark of respect' for Prince Philip". formula1.com. 13 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-13. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ a b Slater, Luke (16 April 2021). "Emilia Romagna Grand Prix 2021: What time does the race start, what TV channel is it on and what are the odds?". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-16. Diakses tanggal 16 April 2021.
- ^ a b c Kalinauckas, Alex (17 April 2021). "F1 Emilia Romagna GP: Hamilton grabs pole from Perez, Verstappen". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ a b c Emons, Michael (17 April 2021). "2021 Emilia Romagna Grand Prix qualifying - as it happened". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-08. Diakses tanggal 7 Mei 2021.
- ^ Rawi, Khodr; Noble, Jonathan (17 April 2021). "Giovinazzi critical of Mazepin not respecting qualifying etiquette". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ Richards, Giles (17 April 2021). "Lewis Hamilton edges out Sergio Pérez to take Emilia Romagna F1 GP polepole". The Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-29. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ Benson, Andrew (17 April 2021). "Lewis Hamilton beats Sergio Perez to Imola pole". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-23. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ a b "Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021 – Qualifying". Formula1.com. 17 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ a b c "Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021 – Starting Grid". Formula1.com. 17 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 17 April 2021.
- ^ "What the teams said - Race Day in Emilia Romagna". Formula1.com. 18 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 18 April 2021.
- ^ "Tsunoda to race with new gearbox, exhaust and power unit elements after qualifying shunt". Formula1.com. 18 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 18 April 2021.
- ^ a b Benson, Andrew (18 April 2021). "Max Verstappen wins Emilia Romagna Grand Prix as Lewis Hamilton recovers". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Kalinauckas, Alex (18 April 2021). "F1 Emilia Romagna GP: Verstappen wins thriller as Hamilton recovers to second" . Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Elizalde, Pablo (19 April 2021). "Vettel: FIA "not very professional" in dealing with Imola penalty" . Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Baldwin, Alan (19 April 2021). "Verstappen wins at Imola as Hamilton fights back". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-23. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ a b Medland, Chris (18 April 2021). "2021 Emilia Romagna GP report: damage limitation for Hamilton behind victorious Verstappen". Motor Sport magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-23. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Emons, Michael (18 April 2020). "The 2021 Emilia Romagna Grand Prix - as it happened". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-30. Diakses tanggal 24 April 2020.
- ^ a b Richards, Giles (18 April 2021). "Max Verstappen wins Emilia Romagna F1 Grand Prix after Hamilton blunder". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Benson, Andrew (18 April 2021). "Valtteri Bottas: George Russell thought Mercedes driver 'had put us both in harm's way'". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Baldwin, Alan (18 April 2021). "Angry Russell confronts Bottas after Imola collision". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-23. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ a b "Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021 – Fastest Laps". Formula1.com. 18 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 18 April 2021.
- ^ Richards, Giles (19 April 2021). "Toto Wolff rebukes George Russell over Imola F1 crash with Valtteri Bottas". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Williams-Smith, Jake (21 April 2021). "Mercedes working to salvage Bottas's engine after 30G Imola crash". Motor Sport magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal 23 April 2021.
- ^ Smith, Luke; Jaeggi, Erwin (19 April 2021). "Russell planning clear-the-air call with Bottas after Imola F1 crash" . Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Richards, Giles (20 April 2021). "George Russell issues full apology to Valtteri Bottas after Imola F1 crash". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-09. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ Howard, Tom (18 April 2021). "Stroll drops to eighth place with post-race F1 penalty at Emilia Romagna GP". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-20. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Howard, Tom (18 April 2021). "Raikkonen loses points after post-race penalty at F1 Imola race" . Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-11. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Cobb, Haydn (2 May 2021). "F1: FIA rejects Alfa review of Kimi Raikkonen Imola penalty". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 3 Mei 2021.
- ^ a b c d e "Formula 1 Pirelli Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia Romagna 2021 – Race Result". Formula1.com. 18 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 18 April 2021.
- ^ a b "Emilia-Romagna 2021 - Championship". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 7 Juni 2021.
Pranala luar
suntingSeri sebelumnya: Grand Prix F1 Bahrain 2021 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2021 |
Seri selanjutnya: Grand Prix F1 Portugal 2021 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix F1 Emilia Romagna 2020 |
Grand Prix Emilia Romagna | Tahun selanjutnya: Grand Prix F1 Emilia Romagna 2022 |