Jendela Dwejra (bahasa Malta: it-Tieqa tad-Dwejra), juga dikenal dengan nama Azure Window dalam bahasa Inggris (bahasa Malta: it-Tieqa Żerqa), adalah lengkungan alami batugamping di pulau Gozo di Malta. Terletak di Pantai Dwejra batas San Lawrenz, dekat dengan Laut Pedalaman Gozo dan Fungus Rock. Lengkungan ini merupakan salah satu atraksi wisata utama Malta. Lengkungan, bersama dengan fitur alam lainnya di wilayah Dwejra juga menjadi ikon dari sejumlah film-film internasional.

Jendela Dwejra (Dwejra)
(bekas) Lengkungan alami
Pemandangan Jendela Dwejra tahun 2009
Negara Malta
Distrik Gozo
Lokasi Dwejra, San Lawrenz
 - elevasi 92 ft (28 m)
 - koordinat

Pembentukan lengkungan ini terbentuk di ujung timur dengan tebing tepi laut, melengkung di atas air terbuka, untuk terbentuk berdiri di pliar bebas menghadap ke tepi laut barat dari tebing. Lengkungan terbentuk ketika dua batugamping runtuh.

Belakangan ini erosi alam menyebabkan bagian dari lengkungan jatuh ke laut, lengkungan dan pilar berdiri runtuh sepenuhnya pada saat badai yang terjadi 8 Maret 2017 lalu.

Sejarah

sunting
Jendela Dwejra tahun 2006
Pemandangan pada tahun 2012, setelah sebagian lengkungan runtuh

Jendela Dwejra terbentuk dari proses erosi laut dan hujan di tebing selama sekitar 500 tahun.[1][2] Lengkungan merupakan salah satu ikon utama pariwisata Malta, dan merupakan latar populer dalam fotografi.[1] Jendela Dwejra juga termasuk dalam Wilayah Khusus Konservasi,[2][3] dan pada tahun 1998, Jendela Dwejra termasuk dalam daftar sementara Situs Warisan Dunia UNESCO dari Malta, bersamaan dengan bagian lainnya di Teluk Dwejra.[2][4]

Antara tahun 1980 dan 2000-an, bagian dari lempengan atas lengkungan runtuh, secara signifikan memperluas lengkungan.[3] Sebuah lempengan besar batu di tepi luar rongga runtuh pada bulan April 2012, dan memperlebar ukuran jendela.[5] Batu yang lainnya jatuh terjadi pada Maret 2013. Sebuah laporan geologi dan geoteknik disiapkan empat bulan kemudian, dan menyatakan bahwa lengkungan itu "relatif stabil dan akan terus berlanjut untuk beberapa tahun", meskipun masih dalam relatif stabil disarankan untuk tidak mendekati lengkungan karena dapat membahayakan.[3][2]

Batu dan celah dilaporkan jatuh ke dalam dasar laut pada tahun berikutnya.[6] Para nelayan menghindari pergi dekat lengkungan dengan kapal mereka, dan tanda-tanda peringatan yang disiapkan untuk mencegah orang dari berjalan ke atas lengkungan.[2][7] Namun, masih banyak orang tidak mengindahkan peringatan tersebut.,[8] dan video yang diunggah di laman YouTube dari orang-orang yang melakukan High Diving/Cliff Diving dari atas jendela seperti batu jatuh ke bawah dasar laut.[9][10]

Pada Desember 2016, perintah darurat diterbitkan melarang orang untuk pergi mendekati lengkungan, jika tidak mengindahkan perintah tersebut maka akan menghadapi denda senilai €1500.[11] Namun, undang-undang ini tidak diberlakukan, dan pengunjung masih berjalan di atas lengkungan sebelum runtuh sepenuhnya pada Maret 2017.[12]

Runtuh

sunting
 
Bagian dari pilar yang yang jatuh pada tahun 2012

Lengkungan runtuh sekitar pukul 09.40 pagi waktu setempat pada 8 Maret 2017, setelah badai dengan angin kencang. Pilar pendukung runtuh yang menyebabkan seluruh lengkungan jatuh ke dasar laut, dengan tidak ada yang tersisa sama sekali di atas permukaan laut.[13][14]

Keruntuhan dilaporkan di media massa lokal dan internasional.[15][16] Perdana menteri Joseph Muscat dan pemimpin Simon Busuttil keduanya menciut tentang keruntuhan Jendela Dwejra,[17][18] dan juga keruntuhan Jendela Dwejra menjadi subjek meme Internet di media sosial Malta. Pihak otoritas Lingkungan dan Sumber Daya menyatakan bahwa keruntuhan ini merupakan "kehilangan yang besar" untuk warisan alam Malta.[13]

Geologi

sunting

Jendela Dwejra merupakan lengkungan alami dengan tingga sekitar 28 m (92 ft) dan rentang sekitar 25 m (82 ft). Berlokasi di ujung Tanjung yang dikenal sebagai Titik Dwejra. Lengkungan terdiri dari dua jenis batugamping koral Lower, yang dikenal sebagai Anggota A dan Anggota B. Anggota A membentuk pilar dan basis lengkungan, sedangkan Anggota B membentuk lapisan atas termasuk lengkungan yang tidak ada penyanggah.[3]

Panaorma dari Jendela Dwejra dengan alam sekitarnya tahun 2012

Lengkungan terletak dengan Laut pedalaman Gozo, sebuah sinkhole melingkar besar dicapai dengan sebuah lengkungan kecil yang dibentuk bersama dengan batuan. Fungus Rock, sebuah pulau kecil yang terbentuk saat jembatan dari lengkungan alami runtuh meninggalkan jejak, lengkungan alam lain, Jendela Wied il-Mielaħ, yang terletak sekitar 37 km (23 mi) timur laut Dwejra.[2][3][19]

Kehadiran dalam media

sunting

Jendela Dwejra juga menjadi tempat pembuatan film dari film-film terkenal Hollywood, termasuk Clash of the Titans (1981) dan The Count of Monte Cristo (2002).[20] Jendela Dwejra juga dapat dilihat dalam serial mini The Odyssey (1997).[16] Jendela Dwejra dipakai sebagai lokasi pembuatan film untuk adegan pernikahan Dothraki dalam musim pertama dari serial televisi HBO, Game of Thrones.[21] Pembuatan film Game of Thrones meniimbulkan kontroversi ketika ekosistem yang dilindungi dirusak oleh subkontraktor.[22]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Martin, Ivan (19 Juli 2013). "The Azure Window is still safe... for now". Times of Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2016. 
  2. ^ a b c d e f Dwejra - A Coastal Nature Park (PDF). European Commission: Environment - Life Project (Laporan). hlm. 1–8. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 September 2008. 
  3. ^ a b c d e Geoscience Consulting (Juli 2013). Geological and geotechnical report on the Azure Window, Gozo: Rock assessment and recommendations for preservation and conservation. Report prepared for the Ministry for Sustainable Development, the Environment and Climate Change (Ref: MG 22/2005), Malta (PDF) (Laporan). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Maret 2017. 
  4. ^ "Qawra/Dwejra". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2016. 
  5. ^ "Part of Dwejra 'Azure window' collapses". Times of Malta. 17 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2016. 
  6. ^ "A huge part of the Dwejra Window rock collapsed". TVM. 26 Juni 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2016. 
  7. ^ "Dwejra Azure Window fissure grows, collapse may be close". The Malta Independent. 6 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juni 2016. 
  8. ^ "Iconic Azure Window in Dwejra loses another chunk (but people are still walking on it)". The Malta Independent. 29 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2016. 
  9. ^ Mizzi, Daniel (27 November 2016). "Rocks fall off picturesque Azure Window after cliff jumper dive". Malta Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2016. 
  10. ^ "Watch: Rocks fall as man jumps off the Azure Window". Times of Malta. 27 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2016. 
  11. ^ "€1,500 fine if you step on Azure Window from now on". Times of Malta. 3 December 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2016. 
  12. ^ "Dozens trespass across Azure Window without a care in the world". Times of Malta. 4 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2017. 
  13. ^ a b "Dwejra Window collapses; geologist says pillar gave way". The Malta Independent. 8 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. 
  14. ^ Schicluna, Chris; Balmer, Crispian (8 March 2017). "Malta's 'Azure Window' rock formation collapses into the sea". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. 
  15. ^ "Malta's Azure Window collapses into the sea". BBC. 8 March 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. 
  16. ^ a b "Malta's famous Azure Window rock formation has collapsed". The Telegraph. 8 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2017. 
  17. ^ Østbø, Stein (8 Maret 2017). "Kjent turistattraksjon kollapset: Asurvinduet – eller Azure Window – på Gozo utenfor Malta kollapset i storm onsdag morgen". VG (dalam bahasa Norwegian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. 
  18. ^ "The Azure Window: lost and gone forever". Times of Malta. 8 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. 
  19. ^ Malta – Guide Verdi Europa (dalam bahasa Italian). Touring Editore. 2007. hlm. 143. ISBN 9788836533176. 
  20. ^ Khomami, Nadia (8 Maret 2017). "'It's heartbreaking': Maltese mourn collapse of Azure Window arch". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2017. 
  21. ^ Roberts, Josh (1 April 2012). "Where HBO's hit 'Game of Thrones' was filmed". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2012. 
  22. ^ Peregin, Christian (17 November 2010). "'Total elimination of ecosystem' at Dwejra". Times of Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Maret 2016. 

Pranala luar

sunting