Kidung Agung 1
Kidung Agung 1 (disingkat Kid 1) adalah bagian pertama dari Kitab Kidung Agung dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh raja Salomo, putra raja Daud.[3]
Kidung Agung 1 | |
---|---|
Kitab | Kitab Kidung Agung |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 22 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati, antara lain 6Q6 (abad ke-2 SM).
- Pasal ini dibagi atas 17 ayat, diawali dengan judul dan nama penulis pada ayat 1.
Struktur
suntingPembagian isi pasal:[4]
- Kidung Agung 1:1 = Judul
- Kidung Agung 1:2–3 = Nyanyian mempelai perempuan
- Kidung Agung 1:4= Nyanyian mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
- Kidung Agung 1:5–6 = Nyanyian mempelai perempuan
- Kidung Agung 1:7 = Nyanyian mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki
- Kidung Agung 1:8–10 = Nyanyian mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan
- Kidung Agung 1:11 = Nyanyian puteri-puteri Yerusalem
- Kidung Agung 1:12–14= Nyanyian mempelai perempuan
- Kidung Agung 1:15 = Nyanyian mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan
- Kidung Agung 1:16–17 = Nyanyian mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki
Ayat 1
sunting- Terjemahan Baru: Kidung agung dari Salomo.[3]
- bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): שיר השירים אשר לשלמה׃
- transliterasi Ibrani: šîr ha·šî·rîm ’ă·šer liš·lō·mōh
Judul kitab itu sendiri di dalam naskah Ibraninya secara harafiah adalah "kidung segala kidung", artinya ialah "kidung yang paling baik atau akbar". Salomo tercatat menggubah 1005 buah kidung (1 Raja-raja 4:32).[5]
Ayat 4
suntingMempelai perempuan:
- Tariklah aku di belakangmu
Puteri-puteri Yerusalem:
- Marilah kita cepat-cepat pergi!
Mempelai perempuan:
- Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Puteri-puteri Yerusalem:
- Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih daripada anggur!
Mempelai perempuan (membayangkan mempelai laki-laki):
- Layaklah mereka cinta kepadamu![6]
Kekompleksan perkataan bersahutan dalam kitab ini terlihat dalam ayat 4. Penambahan keterangan pembicara membantu menjelaskan siapa yang berbicara (atau bernyanyi). "Sang raja" merujuk kepada Salomo, meskipun tidak disebutkan namanya sebagai salah seorang pelaku utama sampai pasal 3 ayat 7, 9, 11 (nama "Salomo" atau "Salma" dalam ayat 5 merupakan kata keterangan). "Maligai" (atau "Mahligai") di sini merujuk kepada "kamar pengantin". Bagian terakhir merupakan isi pikiran si gadis saat memandang kekasihnya.[7]
Ayat 5
sunting- Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.[8]
Kemah pada umumnya dibuat dari bulu domba jantan hitam. Kedar adalah sebuah suku Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13; bandingkan Yesaya 21:16–17); oleh karena itu beberapa orang telah menganjurkan bahwa mempelai wanita adalah seorang putri Arab.[5]
Ayat 12
sunting- Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.[9]
Narwastu adalah semacam minyak wangi yang dibuat dari sebuah tanaman berbau wangi dari Himalaya.[5]
Referensi
sunting- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 648.
- ^ W.S. Lasor. 2005. Pengantar Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 145.
- ^ a b Kidung Agung 1:1
- ^ The New King James Version. Thomas Nelson, Inc., Nashville, TN. 1979, 1980, 1982.
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kidung Agung 1:4
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- ^ Kidung Agung 1:5
- ^ Kidung Agung 1:12
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Kidung Agung 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kidung Agung 1
- (Indonesia) Referensi silang Kidung Agung 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kidung Agung 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kidung Agung 1