Sungai Kopili adalah sebuah sungai yang melintasi wilayah negara bagian Meghalaya dan Assam di India. Panjang aliran sungai Kopili adalah 290 km dengan daerah aliran sungai sekitar 20.997 km2. Sungai Kopili memiliki banyak anak sungai yang tersebar di bagian hulu maupun hilir. Daerah tangkapan air dari sungai Kopili seluas 16.420 km2 yang di sepanjang alirannya terdapat air terjun dan jeram. Daerah aliran sungai Kopili yang berupa dataran dan hutan perbukitan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan sistem pertanian secara monokultur dan hortikultura.

Aliran sungai Kopili di Kota Nagaon.

Daerah aliran sungai

sunting
 
Peta yang menampilkan daerah aliran sungai Kopili hingga bertemu dengan sungai Kolong yang menjadi saluran luapan sungai Brahmaputra di tepi bagian selatan.

Sungai Kopili merupakan salah satu anak sungai dari sungai Brahmaputra di tepi bagian selatan.[1] Panjang aliran sungai Kopili adalah 290 km. Hulu sungai Kopili terletak pada ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut pada Pegunungan Borail, Meghalaya.[2] Pada hulu sungai Kopili terdapat beberapa anak sungai utama yaitu sungai Kharkor, sungai Mynriang, sungai Dinar, sungai Longsom, sungai Amring, sungai Umrong, sungai Longku, dan sungai Langkri.[2]

Dari hulu, sungai Kopili mengalir ke wilayah negara bagian Assam dengan melintasi perbatasan antara Distrik Karbi Anglong dengan Distrik Dima Hasao di Perbukitan Cachar Utara. Setelah melewati perbukitan dan panjang alirannya telah mencapai 135 km, aliran sungai Kopili bertemu dengan sungai Diyung. Setelah pertemuan dengan Diyung, aliran sungai Kopili mengarah ke barat laut melintasi Distrik Nagaon. Aliran sungai Kopili di Kota Jamunamukh bertemu dengan bagian hilir dari aliran sungai Jamuna. Dari Jamunamukh, aliran sungai Kopili mengarah ke barat. Ketika panjang aliran sungai Kopili mencapai 220 km, tepi kiri dari sungai Kopili bertemu dengan hilir dari aliran Sungai Umkhen-Borapani. Setelah aliran sungai Kopili melintas sepanjang 234 km, tepi kirinya bertemu dengan sungai Killing. Setelah melewati Desa Hatiamukh, Aliran sungai Kopili berakhir di sungai Kolong yang merupakan saluran luapan dari sungai Brahmaputra.[2]

Luas daerah aliran Sungai Kopili sekitar 20.997 km2. Daerah aliran sungai Kopili merupakan salah satu sistem sungai utama bagi sungai Brahmaputra. Sekitar tiga perempat daerah aliran sungai Kopili terletak di perbukitan dan sekitar seperempat terletak di dataran. Sebagian besar daerah aliran sungai di perbukitan ditutupi oleh hutan yang lebat.[2]

Daerah tangkapan air

sunting
 
Jeram pada aliran sungai Kopili di daerah Panimur.

Luas daerah tangkapan air pada sungai Kopili hingga ke muaranya adalah 16.420 km2. Air terjun dan jeram dapat ditemukan di sepanjang aliran sungai Kopili. Air terjun dengan kemiringan yang hampir vertikal setinggi 18 meter terletak di hilir pertemuan antara sungai Kopili dan sungai Kharkor. Bendungan Khandong pada bagian hilir sungai Kopili juga menghasilkan air terjun setinggi 36 meter. Pada aliran sungai Kopili di Panimur, juga terdapat satu jeram setinggi 12 meter.[3]

Pemanfaatan

sunting

Lokasi pertemuan antara sungai Kopili dengan sungai Brahmaputra merupakan dataran yang subur untuk lahan pertanian.[2] Daerah aliran sungai Kopili dimanfaatkan oleh penduduk di sekitarnya untuk pertanian secara monokultur dan hortikultura. Jenis tanaman yang dibudidayakan secara monokultur ialah padi, rami, sawi, tebu, gandum, jagung, kentang, kacang-kacangan, dan gude. Sedangkan jenis tanaman yang dibudidayakan secara hortikultura ialah nanas, jeruk, pisang, dan pepaya. Pada kawasan hutan perbukitan di daerah aliran sungai Kopili, penduduk menanam pohon kopi, pohon karet, dan pohon jambu mete sebagai tanaman komersial.[4]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Choudhury, B.C., Behera, S., dan Wakid, A. (2010). "A Review of the Conservation Status and Protected Areas for the Susu Platanista Gangetica, Bhulan Platanista Gangetica Minor and Irrawady Dolphin Orcaella Brevirostris in the Ganges, Brahmaputra and Beas Rivers, and Chilika Lagoon, India". Dalam Kreb, D., dkk. Establishing Protected Areas for Asian Freshwater Cetaceans: Freshwater Cetaceans as Flagship Species for Integrated River Conservation Management (PDF) (dalam bahasa Inggris). Samarinda: Yayasan Konservasi RASI. hlm. 109. ISBN 978-602-97677-0-4. 
  2. ^ a b c d e APGCL 2017, hlm. 7.
  3. ^ Mahanta, K., Chowdhury,J. D., dan Islam, A. (2012). "Structural Formation & Seismicity of Kopili Fault Region in NorthEast India and Estimation of Its Crustal Velocity" (PDF). International Journal of Modern Engineering Research (dalam bahasa Inggris). 2 (6): 4699. ISSN 2249-6645. 
  4. ^ APGCL 2017, hlm. 16.

Daftar pustaka

sunting