Tanobel
PT Sariguna Primatirta Tbk (berbisnis dengan nama Tanobel) adalah sebuah produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang berkantor pusat di Sidoarjo. Hingga tahun 2023, perusahaan ini memiliki 31 pabrik AMDK yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][3]
Tanobel | |
Sebelumnya | PT Sari Guna (1988-1989) |
Perseroan terbatas | |
Kode emiten | IDX: CLEO |
Industri | Minuman |
Didirikan | 10 Maret 1988 |
Pendiri | Keluarga Tanoko |
Kantor pusat | Sidoarjo, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Belinda Natalia[1] (Direktur Utama) Hermanto Tanoko[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Air minum dalam kemasan |
Merek | Cleo |
Pendapatan | Rp 972,635 milyar (2020)[2] |
Rp 131,148 milyar (2020)[2] | |
Total aset | Rp 1,311 triliun (2020)[2] |
Total ekuitas | Rp 894,746 milyar (2020)[2] |
Pemilik | PT Tancorp Global Abadi (55,79%) PT Tancorp Global Sentosa (25,58%) |
Karyawan | 869 (2020)[2] |
Induk | PT Tancorp Nusantara Abadi |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1988 dengan nama "PT Sari Guna", dan setahun kemudian, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Perusahaan ini kemudian mulai memakai nama dagang "Tanobel" yang berasal dari gabungan dua kata, yakni "tan" dan "nobel". "Tan" diambil dari nama keluarga pendiri perusahaan ini, yakni keluarga Tanoko, sementara "nobel" diambil dari sebuah kata dalam bahasa Inggris, yakni "noble" yang berarti "mulia".
Perusahaan ini mulai beroperasi penuh pada tahun 2003 setelah mengambil alih produsen AMDK bermerek "Anda", yang mengolah air dari mata air di Gunung Arjuna. Pada tahun 2004, perusahaan ini mendirikan pabrik pertamanya di Pandaan, Pasuruan dan mulai memproduksi AMDK dengan merek "Cleo". Awalnya produk perusahaan ini hanya dipasarkan di Jawa Timur, namun perusahaan ini kemudian berekspansi dengan mendirikan sejumlah pabrik di luar Jawa Timur.
Pada tahun 2006, perusahaan ini mendapat sertifikat ISO 9001. Pada tahun 2007, melalui kerja sama dengan Indomaret, perusahaan ini mulai memproduksi AMDK bermerek "Indomaret" untuk dijual di gerai-gerai Indomaret. Pada tahun 2008, perusahaan ini menjadi produsen AMDK pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat ISO 22000.
Pada tahun 2012, perusahaan ini meluncurkan desain galon baru, yakni dilengkapi dengan pegangan tangan. Pada tahun 2017, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2019, perusahaan ini mengakuisisi merek S-Tube dan Super O2 dari tangan Garudafood.[2][3]
Referensi
sunting- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Sariguna Primatirta Tbk. Diakses tanggal 11 Februari 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Sariguna Primatirta Tbk. Diakses tanggal 11 Februari 2022.
- ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Sariguna Primatirta Tbk. Diakses tanggal 11 Februari 2022.