Visuddhimagga (bahasa Pali; bahasa Inggris: jalan pemurnian) adalah risalah doktrin Buddha Theravada yang ditulis pada abad kelima Masehi oleh Buddhaghosa. Catatan ini memberikan tujuh rangkai pemurnian, berdasarkan pada urutan sila, samadhi dan pannna. Kitab ini terdiri dari tiga bagian, yang membahas: 1) Sila (etika atau disiplin); 2) Samadhi (konsentrasi meditatif); 3) Pañña (pemahaman atau kebijaksanaan).

Risalah ini dianggap sebagai teks Theravada paling penting di luar kitab suci kanon Tipitaka.[1] Struktur Visuddhimagga didasarkan pada Ratha-vinita Sutta (MN 24), yang menggambarkan perkembangan dari kemurnian disiplin untuk tujuan akhir nibbana dalam tujuh langkah.[2]

Ringkasan

sunting

Risalah Visuddhimagga terdiri atas tiga bagian:

  • Bagian pertama (bagian 1), menjelaskan aturan disiplin dan metode untuk menemukan sebuah kuil yang tepat untuk berlatih, atau cara mendapatkan guru yang baik.
  • Bagian kedua (bagian 2), menggambarkan praktik meditasi samatha, objek demi objek (lihat Kammatthana untuk daftar empat puluh objek tradisional). Bagian ini menyebutkan berbagai tahap konsentrasi.
  • Bagian ketiga (bagian 3-7), merupakan gambaran mengenai lima skandha (himpunan), ayatana, Empat Kebenaran Mulia, asal-usul yang tak bebas Paticcasamuppada, dan praktik vipassana melalui pengembangan kebijaksanaan. Bagian ini menekankan bentuk pengetahuan berbeda yang muncul karena adanya praktik tersebut. Bagian ini menunjukkan upaya analitis mendalam yang khusus untuk filsafat Buddhis.

Tujuh pemurnian

sunting

Ketujuh pemurnian tersebut yaitu:[3]

  1. Pemurnian Tingkah Laku Etik (sīla-visuddhi)
  2. Pemurnian Pikiran (citta-visuddhi)
  3. Pemurnian Pandangan (ditthi-visuddhi)
  4. Pemurnian dengan Mengatasi Keraguan (kankha-vitarana-visuddhi)
  5. Pemurnian oleh Pengetahuan dan Visi tentang Apakah Jalan dan Apakah Bukan Jalan (maggamagga-ñanadassana-visuddhi)
  6. Pemurnian oleh Pengetahuan dan Visi tentang Bagian Praktik (patipada-ñanadassana-visuddhi)
  • Pengetahuan tentang kontemplasi jatuh dan bangun (udayabbayanupassana-nana)
  • Pengetahuan tentang kontemplasi pembubaran (bhanganupassana-nana)
  • Pengetahuan tentang wujud keadaan sebagai teror (bhayatupatthana-nana)
  • Pengetahuan tentang kontemplasi bahaya (adinavanupassana-nana)
  • Pengetahuan tentang kontemplasi penghilangan hawa nafsu (nibbidanupassana-nana)
  • Pengetahuan tentang hasrat untuk pembebasan (muncitukamyata-nana)
  • Pengetahuan tentang kontemplasi refleksi (patisankhanupassana-nana)
  • Pengetahuan tentang keseimbangan pembentukan (sankharupekka-nana)
  • Pengetahuan tentang tingkah laku yang tidak bertentangan dengan adat-istiadat dan kebiasaan (anuloma-nana)
  1. Pemurnian oleh Pengetahuan dan Visi (ñanadassana-visuddhi)
  • Perubahan garis keturunan
  • Jalan pertama dan buah
  • Jalan kedua dan buah
  • Jalan ketiga dan buah
  • Jalan keempat dan buah

“Pemurnian oleh Pengetahuan dan Visi” merupakan puncak praktik, dalam empat tahapan yang membawa pada pembebasan dan Nirwana. Penekanan dalam sistem ini adalah pada pemahaman tiga tanda eksistensi, dukkha, anatta, anicca. Penekanan ini dapat dikenali pada nilai yang diberikan kepada vipassana atas samatha, terutama dalam gerakan Vipassana kontemporer.

Rujukan

sunting
  1. ^ N.R.M. Ehara (terj.), Soma Thera (terj.) dan Kheminda Thera (terj.) (1995). The Path of Freedom (Vimuttimagga) oleh Arahat Upatissa. Kandy, Sri Lanka: Buddhist Publication
  2. ^ Ratha-vinita Sutta
  3. ^ Gunaratana, Henepola (1994), The Path of Serenity and Insight, Delhi: Motilal Banarsidass Publishers Private Limited. halaman 143-174.

Pranala luar

sunting