Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Maret 2022

CATATAN PENUTUP

Usulan AP ini diterima setelah tinjauan yang melibatkan satu peninjau dan telah direspons dan diberikan klarifikasi oleh pengusul GuerraSucia (b • k • l)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


.
Pengusul: GuerraSucia (b • k • l)
Status:    Selesai

Anschluss — aneksasi paksa atau penyatuan? Austria adalah korban pertama Nazi atau malah antusias untuk bergabung dengan Jerman Nazi? Artikel Anschluss telah saya lengkapi untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Artikel ini saya kembangkan dengan menerjemahkan sebagian konten dari Wikipedia Bahasa Prancis (yang telah mendapatkan status article de qualité atau artikel berkualitas). Saya juga sudah menelusuri langsung sebagian sumbernya untuk semakin memperkaya isi artikel ini. Saya sudah usahakan agar artikel ini memenuhi kriteria pilihan, terutama untuk bagian "komprehensif", "diteliti dengan baik", dan "netral". Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar artikel ini bisa terus diperbaiki. Atas perhatiannya saya haturkan terima kasih. GuerraSucia (bicara) 22 Januari 2022 18.48 (UTC)[balas]

Saya akan mencoba membaca artikelnya pelan-pelan dulu ya untuk beberapa hari ke depan. Mauliddin mutz (bicara) 9 Februari 2022 16.11 (UTC)[balas]

Status: Mendukung Mendukung berdasarkan peninjauan yang telah saya lakukan.
Menurut saya, artikel ini penting dan menarik untuk memperkaya pengetahuan tentang sejarah dunia dan perang dunia II. Terkait substansi, artikel ini telah disusun dengan lumayan komprehensif, strukturnya juga rapi dan telah didukung dengan referensi ilmiah yang memadai. Detail komentar saya ada di bawah untuk perbaikan dan klarifikasi minor. Terima kasih atas kerja kerasnya @GuerraSucia (b • k • l). Saya juga belajar banyak dari artikel ini. :)

Terima kasih banyak kepada saudara @Mauliddin mutz: karena sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca dan meninjau artikel ini. Saya sudah memperbaiki artikelnya sesuai dengan saran-saran yang diberikan. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
Terima kasih juga kepada saudara @GuerraSucia yang sudah memberikan tanggapan dan klarifikasinya. Salam :) Mauliddin mutz (bicara) 15 Februari 2022 09.26 (UTC)[balas]
Pembukaan / Ringkasan
sunting
  • "Namun mereka cenderung bergeming"; kata "mereka" mungkin lebih baik diganti dengan kelompok sekutu untuk memperjelas konteks? Saya kira kata bergeming kurang tepat untuk diterapkan dalam konteks ini. Mungkin bisa diubah dengan kata lain yang lebih menjelaskan konteks ini?
    Terima kasih banyak atas masukannya. Saya sudah mengubah kalimat tersebut menjadi "Namun, negara-negara Sekutu malah tidak mengambil tindakan sama sekali" supaya lebih jelas. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
Latar belakang
sunting
  • "Pada 1848, Parlemen Frankfurt mengemukakan angan-angannya". Mungkin mengemukakan keinginannya lebih memperjelas konteks ini?
    Terima kasih banyak atas masukannya. Saya sudah mengubah kata tersebut menjadi "cita-cita" supaya lebih jelas. Untuk kata "keinginan" sepertinya lebih terkesan untuk jangka pendek, sementara "cita-cita" adalah untuk jangka panjang. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
  • "Rencana Lagarde juga terbuka dengan kemungkinan pembentukan sebuah uni personal". Rencana Lagarde menjadi lebih terbuka dengan adanya kemungkinan pembentukan sebuah uni personal?
    Terima kasih banyak atas masukannya. Saya sudah mengubah frasa "terbuka dengan" menjadi "memberi ruang untuk" supaya lebih jelas. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
  • "Jerman Nazi tidak melakukan intervensi karena pemerintahan fasis di Italia yang dipimpin oleh Benito Mussolini pada saat itu masih menjamin kemerdekaan Austria." Maksudnya menjamin kemerdekaan sama dengan mengakui kemerdekaan? Atau membela kemerdekaan / kedaulatan Austria?
    Terima kasih banyak atas sarannya. "Menjamin kemerdekaan" di sini maksudnya adalah Italia melindungi kemerdekaan Austria, dan jika Jerman berani menyerang Austria, Italia akan mengambil tindakan. Oleh sebab itu, saya sudah mengganti kata "menjamin" menjadi "melindungi" supaya lebih jelas. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
Anschluss
sunting
  • Terkait kutipan Schuschnigg yang mengumumkan pengunduran dirinya dan mungkin juga kutipan-kutipan lainnya, mungkin lebih baik memakai "saya" secara konsisten agar lebih formal?
    Terima kasih banyak atas sarannya. Saya sudah sesuaikan penggunaan katanya. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
  • "Sebelum kedatangan Wehrmacht, Himmler dan beberapa perwira Schutzstaffel sudah tiba di Wina pada 12 Maret 1938, dan tak lama sesudahnya diikuti oleh empat puluh ribu aparat keamanan Jerman". Aparat keamanan atau militer? Atau keduanya tergabung dalam satu organisasi, seperti ABRI?
    Terima kasih atas sarannya. Saya sudah telusuri langsung ke sumbernya dan sekarang sudah saya perjelas menjadi "empat puluh ribu anggota Sicherheitspolizei (polisi keamanan)." GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
Tanggapan awal
sunting
  • "Reaksi mancanegara terhadap Anschluss terbilang lemah". Frase terbilang lemah mungkin bisa direvisi untuk memperjelas konteksnya? Reaksi dunia internasional / komunitas internasional?
    Terima kasih atas sarannya. Saya sudah perbaiki menjadi "reaksi dunia internasional". Untuk "terbilang lemah", yang dimaksud adalah reaksinya tidak ada taringnya, sehingga Jerman menjadi merasa leluasa dan akhirnya menggunakan taktik agresif pula untuk mengambil alih Sudetenland. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
Dampak
sunting
  • "Lebih lagi, Jerman Nazi memulai proyek-proyek pembangkit listrik tenaga air yang sebenarnya sudah direncanakan dari sebelumnya, tetapi tidak pernah diwujudkan akibat kekurangan dana". Lebih lagi?
    Terima kasih banyak atas sarannya. Saya sudah ubah menjadi "selain itu" dan "ditambah lagi". GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]
  • Apakah ada padanan kata holocaust dalam bahasa Indonesia? Ada baiknya juga dihubungkan dengan pranala di wiki
    Terima kasih banyak atas sarannya. Di situs KBBI sepertinya memang belum ada padanannya. Saya juga ingin menjelaskan bahwa di bagian tersebut saya tidak berikan pranala biru karena di atas istilah Holocaust sudah pernah disebutkan dan diberikan pranala, sementara sepengetahuan saya di Wikipedia pranala biru sebaiknya tidak diulang-ulang. GuerraSucia 14 Februari 2022 15.20 (UTC)[balas]

Mauliddin mutz (bicara) 13 Februari 2022 17.58 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah mendapatkan peninjauan dari 6 pengguna, dan semua masukan yang diberikan sudah ditanggapi dengan baik. Terima kasih kepada saudara @Juxlos: atas partisipasinya, jasa beliau dalam mengembangkan artikel ini sangat dihargai. Ditunggu karya-karya berikutnya. GuerraSucia 12 Maret 2022 10.55 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Juxlos (b • k • l)
Status:    Selesai

Ketua PDRI (alias presiden Indonesia ke-2 atau ke-1.5), Perdana Menteri PRRI, pencetus solusi inflasi paling kreatif dalam sejarah dunia, dsb. Tokoh yang selama ini di buku sejarah sekolah sekadar disebut namanya saja, meskipun menurut saya biografinya merupakan salah satu yang paling menarik yang pernah saya baca (Sumitro Djojohadikusumo juga menarik, tapi itu habis ini).

Artikel yang baru diperpanjang melalui terjemahan dari tulisan saya sendiri di enWiki. Di sana saat ini statusnya sebagai Good Article dan Featured Article Candidate, supaya sekalian nominasi ini saya paralelkan dengan nominasi Artikel Bagus.

Juxlos (bicara) 28 Desember 2021 16.21 (UTC)[balas]

Berdasarkan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, "Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus". Mohon pilih salah satu pengusulan, apakah Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Syafruddin Prawiranegara atau Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Syafruddin Prawiranegara yang akan dilanjutkan? — RianHS (bicara) 28 Desember 2021 19.55 (UTC)[balas]

 Selesai Pengusulan AB-nya saya hapus, pengusulan AP-nya saya biarkan, sesuai dengan keberadaannya di en.wiki yang juga diusulkan jadi FA di sana --Glorious Engine (bicara) 28 Desember 2021 23.34 (UTC)[balas]

@Glorious Engine: Apa dasarnya Anda melakukan penghapusan sepihak? Sebagai pengusul, Juxlos-lah yang berhak menentukan usulan mana yang dilanjutkan. Kalaupun pengusul memilih untuk mengajukannya sebagai AP, Anda tidak punya otoritas untuk menghapus halaman usulan AB-nya, kecuali atas permintaan pembuat halaman. — RianHS (bicara) 29 Desember 2021 06.11 (UTC)[balas]

@RianHS: Oh, maaf, oke deh saya kembalikan dulu pengusulan AB-nya --Glorious Engine (bicara) 29 Desember 2021 06.14 (UTC)[balas]

Terima kasih.RianHS (bicara) 29 Desember 2021 06.17 (UTC)[balas]
@Glorious Engine, @RianHS: Sekadar usul nonsubstansial: halaman usulan AB/AP yang prosesnya tidak dilanjutkan sebaiknya tidak dihapus, tetapi cukup ditutup dan diberikan keterangan bahwa usulan AB/AP itu tidak dilanjutkan karena [alasan]. Ini lebih baik daripada menggunakan fitur pengurus untuk hal-hal administratif seperti ini. Terima kasih atas maklumnya. ··· 🌸 Rachmat04 · 29 Desember 2021 06.45 (UTC)[balas]
Oh maaf merepotkan, ya sudah langsung AP saja, AB dihapuskan saja. Juxlos (bicara) 29 Desember 2021 13.47 (UTC)[balas]

Tuh, pengusul sudah membuat keputusan, kalo gitu pengusulan AB-nya ditutup dan pengusulan AP-nya dilanjutkan --Glorious Engine (bicara) 30 Desember 2021 00.31 (UTC)[balas]

Komentar dari Azmi1995 (bicara)

sunting
  • Disesuaikan
  • Beberapa kutipan yang sebetulnya tidak banyak yang "diperhatikan" oleh pembaca/netizen tapi, menurut saya, penting

Sepertinya, perlu diberi catatan kaki. Kalaupun, misalkan, ada orang lain yang menyatakan tidak perlu, saya, toh, "tetap oke-oke sahaja"

  • Catatan Kaki
  • Maksudnya catatan kaki bagaimana ya? Khusus untuk yang terakhir sudah didetailkan.
    • Sejarah Departemen Penerangan RI, menurut saya, juga perlu dimasukan ke == Bibliografi == dan diganti pautan-nya menjadi pautan books.google.com karena tidak perlu masuk arsip mesin way back
    • Saya sengaja tidak memasukkan ke Bibliografi karena hanya satu halaman yang dipakai. Format saya biasanya buku saya masukkan ke bibliografi apabila ada 2 atau lebih halaman yang dikutip.
  • Pranala luar sepertinya malah nggak perlu
  • Sisa versi sebelumnya, lupa saya hapus haha

Azmi1995 (bicara) 1 Januari 2022 10.29 (UTC)[balas]

@Azmi1995: Sudah disesuaikan. Juxlos (bicara) 4 Januari 2022 05.17 (UTC)[balas]

Komentar dari dwadieff

sunting
  • "Ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi Indonesia di bawah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)": istilah "pemimpin tertinggi" sepertinya hiperbolis. Mungkin "ketua" saja?
  •  Selesai
  • "Banten dengan campuran darah Minangkabau": campuran darahnya dengan apa?
  •  Selesai
  • "Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra Barat": setahu saya PDRI tidak hanya bergerilya di Sumbar saja, tapi juga sampai wilayah Riau (Bangkinang dan Teluk Kuantan). Mungkin lebih pas menggunakan Sumatera Tengah?
  •  Selesai Sebenarnya PDRI juga di Aceh, jadi diganti Sumatera saja.
  • Meester in de Rechten tidak setara dengan Magister Hukum. Itu gelar Sarjana Hukum.
  •  Selesai
  • "Syafruddin turut mendirikan perkumpulan mahasiswa Unitas Studiorum Indonesiensis yang apolitis": apolitis ini apa ukurannya? Seingat saya dalam historiografi pergerakan nasional dikenal pembagian kooperatif vs nonkooperatif. Mungkin lebih baik menggunakan pembagian tersebut dibanding politis vs apolitis?
  • Bukan juga - kooperatif berarti secara aktif mendukung pemerintah Hindia Belanda, nonkooperatif berarti mendukung kemerdekaan Indonesia. Apolitis dalam konteks dari sumbernya berarti ya benar2 tidak ikut dalam politik.
  • "Syafruddin mulai menunjukkan sifat nasionalis": sifat nasionalis ini seperti apa? Mungkin lebih baik "sikap" atau "pandangan" nasionalis?
  •  Selesai diganti sikap-sikap
  • "Melalui wahana pendidikan, Syafruddin bersama Mohammad Natsir": wahana pendidikan yang macam apa? Sebaiknya diterangkan.
  •  Selesai
  • "pemerintah Indonesia ditangkap begitu cepat": pemerintah tidak bisa ditangkap, tapi pejabat pemerintah bisa. Mungkin dicarikan istilah yang lebih pas?
  •  Selesai
  • "Syafruddin mengatur rapat dengan kepala daerah seperti Teuku Mohammad Hasan dan Mohammad Nasroen": kepala daerah secara teknis pada saat itu cuma Teuku M. Hasan selaku Gubernur Sumatera, dan Nasroen bawahannya. Sebaiknya diperjelas jabatan mereka sebagai apa saja.
  •  Selesai
  • "Syafruddin juga nyaris terlibat dalam Peristiwa Situjuah": nyaris terlibat bunyinya seperti Syafruddin ikut merencanakan kejadian itu. Lebih baik "nyaris tewas"? (karena hampir semua pemimpin Sumbar yang ada pada peristiwa tersebut terbunuh).
  •  Selesai
  • "paling termasyhur": redundan, pilih salah satu kata saja.
  •  Selesai
  • "pada masa itu pemerintah Indonesia tertekan hutang yang dibebankan ke Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar": kalimat kurang ramping dan tidak sederhana.
  •  Selesai Dijelaskan hutang sumbernya apa
  • "Syafruddin dibesarkan secara Islam": bunyinya seperti beliau dibesarkan dari Islam kemudian meninggalkannya, padahal tidak. Sebaiknya diganti dengan "Syafruddin beragama Islam".
  •  Selesai
  • "Pandangan-pandangan ini menyebabkan seringnya debat dengan Sumitro": kurang sedap dibaca. Bagaimana kalau diganti dengan "menyebabkan Syafruddin sering berseberangan pandangan dengan Sumitro"?
  • Kalau yang sekarang? "Pandangan-pandangan ini sering berseberangan dengan Sumitro"
  • "Syafruddin menjadi kritik pemerintah": maksudnya "pengkritik"?
  •  Selesai
  • "Untuk memecah PRRI": kedengarannya seperti TNI ingin mengadu domba PRRI, padahal nyatanya ingin "menumpas".
  • Dalam hal ini benar tujuan mengadu domba - antara sipil dan militer.
  • "adanya perintah amnesti": amnesti tidak di"perintah"kan, tetapi diberikan. Lihat UUD 1945.
  •  Selesai
  • "korupsi yang beredar": rasanya kurang pas disebut bereder. "Berjangkit"? "Terjadi"? "Mewabah"?
  •  Selesai
  • "tokoh yang mendorong Petisi 50": mendorong atau ikut menandatangani? Sebaiknya diperjelas keterlibatannya.
  •  Selesai
  • "menyebabkan pelarangannya untuk keluar negeri": ada istilah yang Orba sekali untuk hal ini, cekal.
  •  Selesai
  • "makam sederhana di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir": apa ada makam mewah di Tanah Kusir? Tidak perlu disebut "sederhana", semua makam di sana sepertinya sama saja.
  •  Selesai

Sekian dulu, kalau ada lagi saya tambahkan. dwadieff 2 Januari 2022 11.25 (UTC)[balas]

Komentar dari RianHS

sunting

Halo, saya komentar minor saja. Kata "dimana" tidak baku, mohon diganti atau diparafrasa. Lihat ini. — RianHS (bicara) 2 Januari 2022 15.20 (UTC)[balas]

Saya komentar minor lagi tentang penulisan dan tanda baca.

  • Kata baku menurut KBBI adalah Sumatra.
    •  Selesai
  • "Namun" termasuk konjungsi antarkalimat sehingga tidak boleh ditaruh di tengah kalimat/setelah tanda koma.
  • Bahasa Indonesia tidak/belum menggunakan tanda pisah sebagai penghubung antarfrasa.
    • dari pantai timur Sumatra - khususnya penyelundupan candu → lebih baik pakai tanda koma.
    • tiga mata uang yang beredar - uang pemerintah Indonesia → sepertinya bisa diganti dengan ", yaitu"
    • hanya didasarkan remitansi - dengan kata lain → ini diganti apa ya? Yang jelas perlu diganti
    • Semoga hanya itu saja, tidak ada lagi yang ketinggalan.

RianHS (bicara) 13 Januari 2022 11.01 (UTC)[balas]

Peninjauan dari GuerraSucia

sunting
  • ditulis dengan baik: prosanya memiliki alur dan perumusan kalimat yang baik, bahkan luar biasa.
    • N Belum  Selesai
      • Secara umum, artikel ini perlu diteliti ulang karena beberapa kalimatnya terkesan seperti terjemahan, misalnya "Syafruddin diberitahu mengenai perkembangan ini hari itu juga", "Syafruddin mengatur rapat [...] untuk membahas situasi [...]" Artikel telah diteliti ulang oleh penulis.
      • Konsistensi ejaan: Soekarno atau Sukarno, Soeharto atau Suharto, Sudirman atau Soedirman?
        •  Selesai
      • Jabarkan singkatan ELS, MULO, AMS
        •  Selesai
      • Nama institusi seperti Rechtshoogeschool dan Unitas Studiorum Indonesiensis tidak perlu dicetak miring
        •  Selesai
      • Pranalakan Hindia Belanda dan Soeara Timur
        •  Selesai
      • Pranalakan Berita Indonesia
        •  Selesai
      • Jelaskan secara singkat tuntutan Petisi Soetardjo
        •  Selesai
      • Jelaskan secara singkat apa itu Komite Nasional Indonesia Pusat
        •  Selesai
      • Jelaskan secara singkat apa itu realpolitik
        •  Selesai
      • Economic Council for Asia and the Far East itu lembaga, kongres, pertemuan, atau apa?
        • Konferensi. Sudah diganti.
      • "Syafruddin mengutuk pihak-pihak yang menggaungkan sentimen bahwa pemuda dapat berperang dengan bambu runcing sebagai penjahat": aku tidak mengerti maksud dari kalimat ini
        •  Selesai Dikalimatkan.
      • "risiko besar serangan Belanda kembali": perumusannya kurang alami untuk dipahami dan dibaca
        •  Selesai Sekalian paragrafnya diperluas sedikit sebagai tambahan konteks
      • Sumatera tidak baku
        •  Selesai
      • Jabarkan singkatan "AURI"
        •  Selesai
      • " Syafruddin juga nyaris terbunuh dalam Peristiwa Situjuah yakni saat sejumlah pemimpin Indonesia seperti Chatib Sulaiman dan Arisun Sutan Alamsyah tewas": tewas karena apa?
        •  Selesai Di kalimat berikutnya. Sudah dijelaskan.
      • "Perjanjian Roem-Roijen" tiba-tiba muncul tanpa penjelasan, pembaca jadi bingung
        • @GuerraSucia: Saya tambahkan konteks sedikit disini berarti? Soal Mohammad Roem di PBB?
          @Juxlos: hal ini akan sangat membantu, terima kasih. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)[balas]
          • @GuerraSucia: Menurut saya sudah maksimal sih penjelasannya, setidaknya dari sudut pandang Syafruddin. Intisarinya sudah dibawa disitu - Syafruddin, Sudirman dkk masih terus berjuang, Belanda tidak kuat lagi, turun ke meja negosiasi, dan Sukarno dan Hatta yang ada di Bangka kurang menekan karena mereka tidak tahu RI masih punya gigi secara militer.
      • Jelaskan apa itu force majeure, kebanyakan pembaca bukan orang hukum
        •  Selesai
      • " sertifikat devisa yang mewajibkan importir menyerahkan sertifikat sesuai nominal impor barang yang dapat diperoleh oleh eksportir barang senilai 50 persen dari nominal ekspor": apakah penjelasannya bisa dipermudah?
      • Jabarkan dan jelaskan apa itu NICA
        •  Selesai
      • "pengecualian maksimal" kurang jelas maksudnya apa
        • Kalau "pengecualian sebesar maksimal" lebih jelas?
      • De Javasche Bank tiba-tiba muncul tanpa penjelasan status resminya apa
        •  Selesai
      • Apakah "konservatif" bisa diubah menjadi "tidak banyak melakukan perubahan" supaya lebih jelas?
      • "penurunan ekonomi": maksudnya kemunduran ekonomi?
        • Gak, benar "penurunan"
      • Singkatan BI tiba-tiba muncul tanpa dijabarkan
        •  Selesai
      • Jelaskan secara singkat apa itu Demokrasi Terpimpin, supaya pembaca bisa tahu konteksnya kenapa PRRI memberontak
        •  Selesai ?
      • "Aktivitas-aktivitas Syafruddin ini akhirnya dicekal keluar negeri, kecuali untuk berobat": kalimat ini ganjal
        •  Selesai
  • komprehensif: membahas semua fakta dan rincian utama serta tidak memiliki pranala merah yang terlalu banyak.
    • N Masih bisa dilengkapi lagi.  Selesai
      • Bagian "Sekitar proklamasi", "mendanai perlawanan" melawan siapa?
        •  Selesai
      • "Terkejut atas anggapan internasional mengenai pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia sebagai komunis": anggapan siapa, dan bagaimana bisa? Pada masa itu, tuduhan dari Belanda terhadap Republik Indonesia adalah bahwa pemerintah Indonesia adalah pemerintahan fasis yang didukung Jepang
        • Konteksnya seingat saya karena ada Amir Syarifuddin yang PKI sebagai perdana menteri dan karena waktu itu Masyumi masih bergandengan dengan PKI. Di sumbernya "anggapan siapa" kurang dijelaskan - saya kutip "His discussions with other delegates led him to understand that he and his Indonesian colleagues were perceived by many to be communist". Sudah saya coba klarifikasi ulang di artikelnya.
          @Juxlos: terima kasih, sekarang sangat jelas. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)[balas]
      • Subbagian "Latar belakang" di bagian "Keterlibatan dalam PRRI" tidak ada penjelasan latar belakang politiknya, tidak ada penjelasan soal Soekarno yang menjadi penguasa mutlak pada masa Demokrasi Terpimpin, tidak ada penjelasan kenapa Amerika Serikat terlibat
      • Bisa ditambahkan daftar buku yang ditulis oleh Syafruddin
    • Saya agak ragu untuk yang ini, karena saya tidak ada sumber yang jelas-jelas menuliskan daftar buku. Lebih baik tidak kalau menurut saya, apalagi Syafruddin bukan notabene akademisi. Juxlos (bicara) 8 Maret 2022 04.28 (UTC)[balas]
      • Bisa ditambahkan bagian yang merangkum ideologi politik dan ekonomi Syafruddin. Walaupun sudah ada keterangan singkat mengenai pandangan sosialisme religiusnya, keterangan-keterangan ini bisa dipusatkan di satu bagian
  • diteliti dengan baik: pernyataan-pernyataannya dapat dipastikan ke sumber tepercaya dan secara akurat merepresentasikan materi pengetahuan yang terpublikasi; pernyataan didukung dengan bukti spesifik dan kutipan luar (lihat pemastian dan sumber tepercaya); ini mencakup pengisian bagian "Referensi" yang mencantumkan sumber, dilengkapi dengan kutipan dalam badan artikel.
    • YaY
  • netral: mewakili pandangan secara adil dan tanpa bias (lihat sudut pandang netral); namun, artikel tidak harus memberikan liputan terhadap pandangan minoritas secara berimbang.
    • YaY, dengan catatan kecil:
      • Istilah "pejuang kemerdekaan" tidak netral, di satu sisi pejuang, di sisi lain pemberontak. Bisa menggunakan istilah yang lebih netral.
  • stabil: bukan merupakan medan perang suntingan dan bahwa isinya tidak berubah secara berarti dari hari ke hari; pembalikan vandalisme dan pengembangan berdasarkan usulan peninjau tidak termasuk dalam pengertian ini.
    • YaY
  • Ia sesuai dengan standar yang diatur dalam pedoman gaya dan ProyekWiki yang sesuai, termasuk menyediakan:
    1. pembukaan: sebuah bagian pembuka yang menyimpulkan seluruh topik dan mempersiapkan pembaca untuk rincian lebih lanjut dalam bagian-bagian berikutnya;
    • YaY, walaupun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:
      • Jelaskan dalam kurung apa itu "Rechtshoogeschool"
        •  Selesai
      • Sebutkan jabatan Mohammad Hatta saat itu
        •  Selesai
      • Sebutkan haluan ideologi partai Masyumi
        •  Selesai
      • Pranalakan konservatisme ekonomi dan sertifikat devisa
        • Artikelnya tidak ada. Saya rasa lebih baik hitam daripada merah.
      • "Perbedaan pandangan ini, disertai ketidakpuasan sipil dan militer pada pemerintah pusat akhir 1957, menyebabkan Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatra Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri.": aku kurang paham, kalau yang tidak puas sipil dan militer, kenapa ini mendorong Syafruddin ikut serta dalam PRRI
  • struktur yang tepat: sistem hierarki judul yang substansial tetapi tidak membingungkan (lihat bantuan bagian); serta
  • catatan kaki yang konsisten: sesuai yang disyaratkan oleh kriteria 1c, kutipan dalam baris yang terformat secara konsisten dengan metode catatan kaki (<ref>Badu 2010, hlm. 2</ref>) atau pereferensian Harvard (Badu 2010, hlm. 2)—lihat kutip sumber tulisan untuk informasi metode pemformatan referensi yang disarankan, dan informasi yang perlu dicantumkan. Tidak harus menggunakan templat pengutipan.
    • N Belum konsisten. Kalau sudah menggunakan format "Glassburner 1962, hlm. 122–124", semua catatan kaki harus diseragamkan seperti ini, terutama buku-buku yang masih dikutip penuh di catatan kakinya (seperti "Sejarah Departemen Penerangan RI", "Belajar Dari Partai Masjumi.", dll)
     Selesai
     Selesai
  • Berkas media. Artikel memiliki gambar yang tepat untuk subjek, dengan keterangan gambar yang mencukupi dan status hak cipta yang dapat diterima. Gambar harus taat dengan kebijakan penggunaan gambar. Gambar atau media nonbebas harus memenuhi kriteria pemuatan isi nonbebas dan diberi label yang sesuai.
    • YaY, dengan catatan:
      • "Rumah Syafruddin selama di Bidar Alam.": itu rumah atau kantor Syafruddin?
        • Rumah, per sumber dari TNI AU. Agak merangkap kantor karena kondisi, tapi secara umum rumah.
      • "Karikatur kebijakan Gunting Syafruddin": sepertinya itu bukan karikatur, tetapi penerangan tentang kebijakan Gunting Syafruddin
  • Panjang artikel. Artikel memiliki panjang yang pantas; tetap fokus pada topik utama tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu (lihat gaya ringkasan).
    • YaY

    GuerraSucia (bicara) 13 Januari 2022 13.32 (UTC)[balas]

    • @GuerraSucia: Sebagian besar isu sudah dibereskan. Nanti sebentar saya proofread terjemahannya - memang kebetulan tulisan saya di Bahasa Inggrisnya sudah keburu nempel. Mungkin lain kali lebih gampang kalau ditulis panjang lebar di WBI dulu baru dibawa ke enwiki kali ya, haha. Juxlos (bicara) 19 Januari 2022 13.34 (UTC)[balas]
      Saya ada sedikit tambahan berdasarkan revisinya:
      "Bahkan, Syafruddin mengutuk pihak-pihak yang mendorong para pemuda untuk terjun ke medan perang hanya dengan bambu runcing sebagai penjahat": apakah "sebagai penjahat" bisa dihapus? Karena agak mengganjal ada di situ.
      Bisa sih. Sudah dihapus. Juxlos (bicara) 20 Januari 2022 03.51 (UTC)[balas]

    GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)[balas]


    @Juxlos: Apa masih ada komentar @GuerraSucia: yang belum ditindaklanjuti atau sudah beres semua? — RianHS (bicara) 17 Februari 2022 00.18 (UTC)[balas]

    Kepada saudara @Juxlos:, saya sudah tandai bagian yang masih perlu dijawab, dan mungkin isi artikel ini bisa disesuaikan dengan perubahan terbaru di Wikipedia Bahasa Inggris. Kalau kedua hal ini sudah diselesaikan, saya setuju artikel ini menjadi artikel pilihan dan pengusulan ini bisa ditutup. GuerraSucia 8 Maret 2022 10.18 (UTC)[balas]

    @Juxlos: terima kasih banyak atas tanggapan-tanggapannya. Saya meyakini artikel ini sudah memenuhi kriteria setelah diperbaiki, dan mendukung pengangkatannya sebagai artikel pilihan. GuerraSucia 12 Maret 2022 10.53 (UTC)[balas]

    Komentar AMA PTK

    sunting
    • Tokoh ini punya sejumlah karya, tidakkah dituliskan karya²nya apa saja dlm bagian yg terkhususkan?
    • Ada sejumlah pamflet, tapi saya rasa secara individu karya2nya itu tidak begitu terkenal
    • Apa tdk merasakan perlu pula utk menulis bagian "Pemikiran dan pandangan"? Mungkin itu saja dr saya. Terima kasih. --AMA Ptk (bicara)
    • Mungkin agak duplikat, karena pandangan ekonominya sudah dibahas di paragraf terakhir bagian Waperdam/Menkeu. Mungkin ada soal pandangannya mengenai negara kesatuan, tapi saya kurang yakin untuk menulis tentang itu karena sumber-sumbernya menurut saya menulis dari dasar autobiografi Syafruddin tulisan Rosidi (1986) - belum tentu sama dengan pandangannya pada masa 1950an.

    Komentar Rahmatdenas

    sunting

    Salut kepada bung @Juxlos: yang telah bekerja keras menyusun artikel ini. Tulisannya enak dibaca dan runut. Saya sendiri belum bisa memberi ulasan komprehensif. Saya coba menyunting sambil jalan (silakan ditinjau jika ada yang kurang pas). Sejauh ini, berikut catatan kecil sekaligus pertanyaan.

    • "...Syafruddin dan sejumlah pemimpin Masyumi lainnya diselidiki pihak berwenang..." Sejumlah ini merujuk berapa orang? Jika bisa, ditulis spesifik jumlahnya atau kisaran yang mendekati.
    • Di sumbernya ditulis (setelah diterjemahkan): "pemimpin-pemimpin Masyumi, khususnya Natsir, Burhanuddin Harahap, dan Syafruddin". 3 itu yang paling kena, tapi ada yang lain juga yang tidak dijelaskan dengan rinci dari sumbernya.
    • "...rapat-rapat bersama sejumlah tokoh militer yang berniat untuk memberontak..." Sebaiknya disebutkan lokasi rapat (misal di Sungai Dareh) alih-alih hanya menyebut Sumatra.
    • Selesai
    • "Perlu dicatat bahwa Syafruddin sendiri menolak untuk membubuhkan tanda tangannya di deklarasi pendirian PRRI". Apa konsekuensi sikap Syafruddin ini sehingga harus disebut perlu dicatat? (Misal sikap ini membuat usulan Syafruddin sebagai pahlawan nasional lolos).
    • Dijelaskan. Soal pahlawan nasional juga saya tambahkan - barusan ketemu pas lagi FAR di enwiki.
    • Bagaimana dengan ketika "Syafruddin ditunjuk sebagai Presiden RPI?" Apakah Syafruddin juga menolak?
    • Dalam RPI tidak dijelaskan, tapi dari sumber Rebellion to Integration ditulis seakan Syafruddin "antusias" mengenai RPI. Tidak saya tulis karena agak kurang detail.
    • Informasi mengenai RPI juga menggantung. Apakah RPI separatis, kelanjutan PRRI, atau bagaimana? Sebaiknya ditambah penjelasan satu/dua kalimat.
    • Sudah dijelaskan
    • Pangkat kolonel apa harus ditulis (sementara Abdul Haris Nasution tidak ditulis pangkatnya)? Jika iya kenapa ditulis "Kol."?
    • Lebih ke konteks militer untuk tokoh-tokoh yang tidak begitu terkenal sih. Nasution di kalimat itu kan diberikan jabatan sebagai KSAD.
    • "...pengajuan Syafruddin sebagai Pahlawan Nasional sempat ditolak pada tahun 2000 dan 2009." Apa ada informasi kenapa ditolak? Apa karena terkait PRRI? Jika iya, mengapa akhirnya bisa lolos? Menurut saya ini penting walaupun hanya dijelaskan satu kalimat saja.
    • Sudah ditambahkan.

    Secara umum, saya mendukung pencalonan AP ini. Rahmatdenas (bicara) 4 Februari 2022 14.53 (UTC)[balas]


    Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.