Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Ibnu Rusyd
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 1 Desember 2018 04.00 (UTC)[balas]
Daftar isi
Alasan Pengusulan: Isi lumayan lengkap dan dilengkapi sumber-sumber yang memadai. Versi Inggrisnya Good Article dan kebetulan saya yang kembangkan waktu itu, jadi saya melihat sendiri sumber-sumbernya. Juga artikel penting karena mengenai tokoh terkenal dan tiap hari dikunjungi kira-kira 300 pembaca. Mohon pendapat & sarannya, karena artikelnya lumayan panjang dan banyak istilah-istilah sulit, semoga tetap bisa dimengerti. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 06.45 (UTC)[balas]
Komentar dari Glorious Engine
sunting- "Menurut Ibnu Rusyd, filsafat Aristotreles adalah filsafat paling asli dan benar, dan Ibnu Sina telah menyimpang darinya."
- Sudah dibenarkan. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
- "Moses Maimonides" Ini harusnya pake padanan Musa atau Moshe (padanan Ibrani-nya)
- Kuubah jadi "Moshe ben Maimon" (Moses Maimonides ini nama yang dikenal di Eropa, dari bahasa Yunani). Apa artikel Moses Maimonides perlu kita pindahkan juga? HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
- "Samuel ibn Tibbon, Judah ibn Solomon Cohen dan Shem-Tov ibn Falaquera" "ibn"-nya nggak diubah jadi "bin" juga ? Judah tuh harusnya "Yehuda". Solomon itu harusnya "Salomo"
- Sudah kuubah jadi Yehuda dan Salomo (dan Ha-Kohen). Mengenai bin, aku sering lihat tokoh Yahudi dengan "ibn" atau "ben", tapi belum pernah nemu yang pakai "bin". Mungkin bin hanya untuk nama Arab. Tapi aku gak tau kenapa kadang-kadang ibn dan kadang-kadang ben. Ada ide? HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
- Numpang komen ya, ibn dan bin itu sinonim dalam bahasa Arab, berbeda hanya tergantung posisi. Jika digunakan di awal frasa, pakai "ibn/ibnu", seperti Ibnu Rusyd. Tapi jika ada di antara dua nama alifnya tidak dibaca, hanya ba dan nun sehingga sering ditransliterasikan sebagai "bin" meski jika pakai "ibnu" juga tidak salah karena sebenarnya katanya sama, hanya berbeda pengucapan. Sementara, "ben" (utk laki-laki) dan "bat" (utk perempuan) adalah istilah bahasa Ibrani. Lihat di sini dan di sini. Masjawad99 (bicara) 5 November 2018 01.32 (UTC)[balas]
- Diselaraskan saja lah. Tokoh Arab pake padanan "bin", Tokoh Yahudi pake padanan "ben". Tapi kalo mau "dipukul rata" jadi "bin" semua juga boleh. --Glorious Engine (bicara) 5 November 2018 01.43 (UTC)[balas]
- Sudah ben semua sekarang. Btw aku nanya di Wikipedia Inggris, ada hipotesis kalau "ben" itu dipakai untuk nama ayah sedangkan ibn itu untuk nama moyangnya zaman dahulu jadi "Ibn Tibbon" itu semacam marga atau nama keluarga besar. Tapi selagi belum jelas mungkin diseragamkan jadi ben semua dulu. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 02.50 (UTC)[balas]
- "ketika Joseph ben Abba Mari menerjemahkan tafsir Ibnu Rusyd mengenai Organon karya Aristoteles." Joseph itu harusnya Yosef atau Yusuf
- Kuubah jadi Yosef. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
- "Penulis-penulis Yahudi yang menerjemahkan dan banyak dipengaruhi oleh tulisan Ibnu Rusyd diantaranya adalah Kalonymus ben Kalonymus dari Arles di Prancis, Samuel ibn Judah dari Marseilles, Todros Todrosi dari Arles, serta Levi ben Gerson dari Languedoc." Ini "ibn" sama "ben"-nya pake kata "bin" juga.
- Lihat komentarku yang atas mengenai ben, ibn dan bin. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
- Oh ya, itu kata "Levi" diubah jadi Lewi tuh --Glorious Engine (bicara) 5 November 2018 01.44 (UTC)[balas]
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 01.16 (UTC)[balas]
- "Film ini disutradai Youssef Chahine dan dibuat untuk memperingati 800 tahun meninggalnya Ibnu Rusyd."
- Sudah kubenarkan. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.43 (UTC)[balas]
--Glorious Engine (bicara) 4 November 2018 06.56 (UTC)[balas]
Komentar dari Mimihitam
suntingSaya berdecak kagum dengan mas HaEr48 yang mengembangkan artikel-artikel sejarah di Wiki Inggris dengan mutu yang tinggi. Untuk pengangkatan AP ini, saya mau komentari dari segi kriteria "komprehensif" terlebih dahulu.
- Kriteria "komprehensif"
- Menurut naskahnya, Ibnu Rusyd adalah seorang ahli kedokteran yang sangat berpengaruh, karena salah satu buku kedokteran karyanya menjadi "buku teks kedokteran di Eropa selama berabad-abad". Namun, di artikelnya hanya ada daftar karyanya dalam bidang kedokteran dan tidak dijelaskan dia sudah menulis apa saja. Boleh dijelaskan tidak gagasan-gagasan dia mengenai kedokteran apa saja (yang paling penting: gagasannya tentang patogen dan anatomi), sejauh mana gagasan tersebut dipengaruhi/berbeda dari Aristoteles, dan sedikit perbandingan dengan kedokteran modern yang muncul di Eropa setelah Andreas Vesalius. Penting juga untuk mengetahui apakah beliau memakai pandangan empiris atau filsafat atau berdasarkan pada Quran. Mungkin penjelasannya bisa ditambahkan di bagian tersendiri di "ilmu alam"
- Kutambahin bagian kedokteran di "ilmu alam". Sebagian besar dipengaruhi Galenus ("juragan"-nya ilmu kedokteran ketika itu), namun ada beberapa gagasan-gagasan baru dari dia sendiri, detailnya silakan dibaca di teks artikel, dan tentunya silakan kalau ada komentar. HaEr48 (bicara) 5 November 2018 08.15 (UTC)[balas]
- Ibnu Rusyd juga ahli fiqh. Mungkin bisa diberikan penjelasan lebih lanjut tentang sumbangsih beliau terhadap usul fiqh? Dan apakah ada pengaruh Aristoteles juga dalam karya-karya hukumnya? (maaf kalau pertanyaannya aneh, tapi saya mendapatkan kesan kalau orangnya suka sekali dengan Aristoteles). Mungkin penjelasannya bisa menjadi bagian tersendiri di artikelnya.
- Sekarang sudah dijelaskan gagasannya dalam bidang hukum Islam di bagian Ibnu Rusyd#Hukum Islam. Kali ini tidak banyak mengikuti Aristoteles. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.24 (UTC)[balas]
- Yang ini saya nanya saja. Setahu saya Muwahidun bisa terbilang sangat puritan, terutama bila dibandingkan dengan tradisi di Al-Andalus. Pada masa hidup Ibnu Rusyd, Muwahidun menggantikan Murabithun. Apakah Ibnu Rusyd pernah berkonflik dengan Muwahidun akibat pemikiran-pemikirannya? Kalau iya, mungkin menarik juga untuk ditambahkan.
- Kutambahkan penjelasan sedikit mengenai sikap dinasti Muwahhidun terhadap filsafat etc. [1] Sepertinya selain dikenal "puritan" dari segi agama, pemerintah Muwahhidun juga menggalakan ilmu pengetahuan termasuk filsafat yang digeluti Ibnu Rusyd. Di biografinya juga sudah ada penjelasan kalau Ibnu Rusyd adalah pegawai kekhalifahan dan kegiatannya banyak didukung khalifah, kecuali pada saat akhir hidupnya ketika ia sempat diadili dan diasingkan (itu juga ada di biografi). HaEr48 (bicara) 5 November 2018 06.58 (UTC)[balas]
- Kata depan
- Seperti yang pernah diwanti-wanti oleh mas IvanLanin, "di" adalah preposisi untuk tempat, "pada" adalah preposisi untuk waktu. Jadi penggunaan preposisi yang tidak tepat seperti "di masa lalu", "di tahun 1184", dan "di tahun 1997" perlu diganti.
- Sudah kuperbaiki. Mudah-mudahan sekarang betul semuanya. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.28 (UTC)[balas]
- Yang benar "di antara", bukan "diantara" (ergo "di antaranya", bukan "diantaranya"). Kalau mas Ivan Lanin selalu menjelaskan dengan kalimat: "salat itu boleh di langgar, tapi tidak boleh dilanggar".
- Sudah kuperbaiki juga. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.28 (UTC)[balas]
Segitu dulu, terima kasih Mimihitam 4 November 2018 08.17 (UTC)[balas]
- Terima kasih tinjauannya. Baru kuaksi yang "mudah-mudah" , pertanyaan yang diatasnya aku perlu baca-baca dulu, besok/beberapa hari lagi mudah-mudahan bisa kujawab. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.28 (UTC)[balas]
@HaEr48 Terima kasih karena sudah melakukan penyesuaian berdasarkan saran-sarannya. Saya mau lanjutkan peninjauannya:
- Pranala merah yang perlu diisi
- Pranala merah argumen kosmologis bisa diisi? Mungkin nggak semua orang langsung tahu apa itu argumen kosmologis/kalam.
- Burhan ash-Shiddiqin juga sebaiknya dibirukan.
- Filsuf raja perlu dibirukan, supaya bisa dibandingkan gagasan aslinya Plato dengan tafsirnya IR
- Ketiga-tiganya sudah dibirukan. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- Penggunaan koma
Saya sudah memperbaikinya di beberapa bagian artikel, tapi kalau bisa mohon diperiksa lagi penggunaan komanya. Yang benar adalah "saya suka jeruk, tahu, dan tempe", bukan "saya suka jeruk, tahu dan tempe".
- Terima kasih sudah diperbaiki. Aku cari pakai tools di browser, sepertinya sudah tidak ada lagi koma tipe "jeruk, tahu dan tempe". HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- Substansi
"Ibnu Rusyd tidak memiliki pengaruh besar terhadap pemikiran filsafat di dunia Islam hingga zaman modern. (...) Selain itu, filsafatnya juga tidak terlalu cocok dengan filsafat yang umum pada cendekiawan Islam saat itu." --> kira2 apakah salah satunya akibat gagasan yang dikeluarkan oleh Al Ghazali? Kalau sumbernya berkata demikian, mungkin bisa ditambahkan.
- Setelah kubaca lagi sumber yang mendiskusikan masalah ini (Fakhry, Adamson, Leaman), tidak ada yang menyebutkan al-Ghazali sebagai sebab "tenggelam"-nya Ibnu Rusyd di dunia Islam. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 06.02 (UTC)[balas]
- Lainnya
- "Ia menganggap wanita dan pria memiliki kesetaraan baik dalam perang maupun damai" --> Mungkin bisa dirumuskan ulang diksinya supaya lebih enak dibaca?
- Kuubah sedikit. Gimana sekarang? HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- Sudah oke Mimihitam 12 November 2018 07.12 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd menerima gagasan Plato tentang adanya proses-proses yang dapat merusak negara ideal. Ia memberi contoh dari sejarah Islam, di mana Kekhalifahan Rasyidin" --> "di mana" bukanlah bentuk yang baku dalam bahasa Indonesia, mohon untuk diubah susunan kalimatnya.
- Sudah diubah kalimatnya. Sepertinya tadinya terlalu meniru struktur bahasa Inggris ya, he he. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- "Selain itu, karya utamanya dalam bidang ini adalah kitab Tahafut at-Tahafut ("Kerancuan pada Kerancuan") yang merupakan balasan terhadap kitab terkenal Tahafut al-Falasifah ("Kerancuan para Filsuf") di mana penulisnya Al-Ghazali mengkritik ilmu filsafat (terutama yang dibawakan Ibnu Sina) yang ia anggap tidak sesuai dengan aqidah Islam." --> problem yang sama dengan "di mana"
- Kupecah jadi dua kalimat sehingga tidak perlu dihubungkan dengan di mana. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- "pada saat itu umumnya di dunia Arab dan Spanyol astronomi dipraktikkan dengan rumus-rumus matematika tanpa dasar fisika." --> kurang efektif, mungkin bisa dirumuskan ulang atau ditambahkan koma
- Kuubah sedikit, gimana sekarang? 12 November 2018 05.54 (UTC)
- Sudah oke Mimihitam 12 November 2018 07.12 (UTC)[balas]
- "ia mengeluarkan tesis-tesis baru mengenai alam melalui diskusi dan pembahasan teks-teks pemikir sebelumnya" --> "diskusi dan pembahasan" menurut saya terkesan redundan, mungkin bisa ditulis satu saja, yaitu "melalui pembahasan teks-teks pemikir sebelumnya"
- Betul juga. Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- "Setelah beberapa tahun, Ibnu Rusyd kembali didukung khalifah dan kembali ke istana di Marrakesh" --> mungkin bisa dicari sinonimnya supaya kembali tidak diulang dua kali?
- Sudah diperbaiki, "Ibnu Rusyd kembali didukung khalifah dan ia bertugas lagi di istana kekhalifahan". HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
- "Michael Scot (1175 - c. 1232) " --> orang Indonesia sepertinya tidak terlalu mengenal "circa", mungkin bisa diganti dengan "sekitar tahun"?
- Diubah menjadi sekitar tahun. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 05.54 (UTC)[balas]
Terima kasih. Mimihitam 11 November 2018 12.03 (UTC)[balas]
Komentar dari AMA Ptk
suntingGaya komentar saya haraplah dimaklumi. Sebab, saya biasa nulis di Wiki pakai smartphone saja. Well:
- saya rasa —ini pandangan sy pribadi— perlu dijelaskan bhw Ibn Rusyd sendiri lahir belasan tahun stlh Imam Ghazali meninggal. Sebab, sy kira mungkin ada pula yg mengira bhw mereka berdua sezaman, dan saling berbantah buku secara langsung.
- Ide bagus. Kutambahkan kalimat ini: Al-Ghazali sendiri hidup pada tahun 1058–1111 dan telah wafat sebelum kelahiran Ibnu Rusyd, namun bukunya masih sangat berpengaruh pada masa Ibnu Rusyd. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Bidayatul Mujtahid dari Ibn Rusyd sy pikir telah jadi "buku ajar", maka ini sy rasa perlu dijelaskan untuk menjelaskan pengaruhnya di dalam ushul fiqih dan fiqih itu sendiri.
- Oh benarkah? Aku baca-baca dulu ya, nanti kutambah. Kalau ada sumber bacaan terkait ini, minta dong? HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Dikatakan bhw dia mengambil jalan Asy'ariyah —dan lalu ia mengeritiknya, maka apa yg kemudian ia ambil? Mu'tazilah-kah, atau tetap, atau yg lainnya?
- Dia juga mengkritik beberapa doktrin Mu'tazilah, begitu juga Sufi dan Hasyawiyah (sebagian ada disebutkan di artikel, misal bagian "Ia meneliti dan mengkritik doktrin-doktrin berbagai kelompok dalam Islam". Sepertinya dia tidak terikat ke satu kelompok tertentu tapi memakai penalarannya sendiri. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
Maaf pertanyaan (atau "permintaan") sy yg "aneh²" di atas.
- Gak apa-apa, justru bagus pertanyaannya. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Ihwal kata² dan lainnya
- Saudara ada menulis di "Makalah filsafat": "Ibnu Rusyd juga menulis makalah-makalah (Bahasa Arab: maqalah) dalam berbagai topik filsafat, diantaranya tentang akal atau intelek, waktu, dan benda-benda langit (yang ketika itu termasuk topik filsafat)." Jamak daripada maqalah ialah maqālāt. Ta marbutah itu lebih tepatnya berobah kata jadi alif-ta.
- Sekarang kedua-dua bentuk jamak dan tunggal kutulis disitu. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Bagian "Makalah filsafat": "Ia juga menulis beberapa makalah polemik atau bersifat perdebatan, termasuk mengkritik Al-Farabi, Ibnu Sina dan Al-Ghazali dalam beberapa topik." Wah, jika ia memang benar perdebatan, kenapa pula ditulis hanya sebagai "bersifat perdebatan"?
- Jadi sarannya bagaimana? Di sumber (bhs Inggris) disebut polemics, setauku memang itu artinya tulisan yang bersifat berbantah-bantahan atau perdebatan. Mungkin contohnya seperti kitab tahafut. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Bagian "Pendidikan dan masa muda": "Guru kedokterannya adalah Abu Jafar Jarim al-Tajail, yang kemungkinan juga mengajarkannya ilmu filsafat". Bukankah, lam di situ lebur jadi "at-Tajail" tepatnya?
- Betul, sekarang udah kuperbaiki. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- Saya juga saran dalam bagian "Hukum" (walau sy lebih sreg jadikan saja "Fiqih", karena arahnya Fiqih juga tho?): "Bidāyat al-Mujtahid wa Nihāyat al-Muqtaṣid ("Permulaan Seorang Mujtahid dan Akhir Seorang Muqtasid").". Saya kira, "Muqtashid" perlu dijelaskan di bagian "catatan kaki" sebelum referensi. Khuatir, org telah tahu apa itu "mujtahid", namun "muqtashid" belum.
- Kutambahkan catatan kaki. Mengenai apakah "hukum" vs "fiqh", kupikir2 dulu. Memang ketika itu hukum yang berlaku di tempat Ibnu Rusyd adalah hukum Islam jadi memang ketika kita katakan "hukum" sebenarnya adalah hukum Islam. Peninjau lain Mimihitam & Glorious Engine ada pendapat? HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
- HaEr48 Menurut saya "hukum" tidak masalah supaya yang non-Muslim bisa mengerti, tapi di dalam pembahasannya tentu penggunaan istilah "fiqh" dan "usul fiqh" wajib ada hehe. Mimihitam 4 November 2018 20.59 (UTC)[balas]
- Bagian "Karya-karya": "Banyak karya-karya Ibnu Rusyd telah hilang teks asli dalam bahasa Arabnya, namun yang tertinggal hanyalah terjemahannya dalam bahasa Latin atau Ibrani". Saya sarankan: "Banyak karya-karya Ibnu Rusyd yang telah hilang teks aslinya dalam bahasa Arab, dan yang masih ada hanyalah terjemahannya....".
- Terimakasih sarannya, sudah kuubah seperti disarankan. HaEr48 (bicara) 4 November 2018 19.25 (UTC)[balas]
Mungkin sampai sini saja. --AMA Ptk (bicara) 4 November 2018 13.23 (UTC)[balas]
Komentar dari Bagas Chrisara
suntingAda tiga halaman disambiguasi di artikel tersebut, mungkin dapat diperbaiki.
- Kordoba
- Muawiyah
- Istana Kepausan (berulang 2X)
Saya tidak akan berkomentar banyak karena para pengguna lain telah memberikan masukan yang cukup. Salam. -- Bagas Chrisara (bicara) 5 November 2018 08.26 (UTC)
- @Bagas Chrisara: Terima kasih, sudah kuperbaiki semua yang disebut di atas. Kalau boleh tau, apa ada tool-nya untuk menemukan tiga pranala diatas? HaEr48 (bicara) 5 November 2018 08.31 (UTC)[balas]
- @HaEr48: Cukup dengan mencentang pilihan "Menampilkan pranala ke halaman disambiguasi dengan warna jingga" pada tab Perkakas dari halaman preferensi Anda, semua pranala ke halaman disambiguasi akan secara otomatis berwarna jingga. Semoga membantu. -- Bagas Chrisara (bicara) 5 November 2018 08.51 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
sunting- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Dijumpai penulisan "tapi" yang tidak baku, seperti "dan kemungkinan besar bukan ditujukan untuk khalayak umum tapi hanya untuk para pakar dan peminat Aristoteles." Anehnya, "tetapi" yang baku malah tidak dijumpai sama sekali di artikel ini. Kata "namun" tidak digunakan dengan tepat pada beberapa kalimat, seperti "..., namun penelitian ini tidak berhasil." Rujuk artikel yang membahas penggunaan kata tetapi dan namun yang benar.
- Sudah diubah menjadi "tetapi". HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Istilah yang sudah masuk KBBI kiranya tidak perlu ditulis dalam bahasa Arabnya, seperti akidah (aqidah), fikih (fiqih), fukaha (fuqaha), kadi (qadhi), taklid (taqlid), hadis (hadits)
- Sudah diubah menjadi akidah, fikih, fukaha, taklid dan hadis. Satu-satunya yang gak kuubah adalah qadhi, karena dicek di buku-buku jarang ada yang memakai istilah kadi (kebanyakan justru halaman dari Malaysia atau Singapura) dan di buku-buku bahasa Indonesia biasanya ditemukan qadhi. Takutnya banyak yang ga tau kalau ditulis kadi, jadi tetap kutulis qadhi aja sebagai kata serapan.
- Walau demikian, karena kadi adalah istilah baku menurut KBBI, maka semestinya diganti menjadi kadi. Saya kira antara kadi dan qadhi tidak akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca karena arti istilah ini hanya satu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 November 2018 09.00 (UTC)[balas]
- Baiklah, diubah menjadi kadi. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.38 (UTC)[balas]
- Qiyas juga sudah masuk KBBI dengan istilah serapannya kias. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 November 2018 05.55 (UTC)[balas]
- Sudah diubah jadi kias. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 19.14 (UTC)[balas]
- "... dan dokter istana untuk Kekhalifahan Muwahhidun." "Tabib" sepertinya lebih tepat. Kata ini diulang sebanyak lima kali.
- Kenapa? Gak jauh beda toh artinya? Kalau dokter jadi konsisten dengan kata "kedokteran" yang banyak muncul di artikel (ketabiban nanti janggal) 9 November 2018 06.37 (UTC)
- Menurut KBBI, benar bahwa "tabib" dapat diganti dengan "dokter", tetapi saya ingin menegaskan bahwa tabib di sini maksudnya "orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional". Saya kurang begitu yakin apakah kedokteran saat itu sudah dapat dikatakan modern. Soal "kedokteran", saya kira tidak perlu diubah menjadi "ketabiban" lah, janggal. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 November 2018 07.29 (UTC)[balas]
- Menurutku dokter udah sesuai arti KBBI, lebih umum dan lebih cocok dengan "kedokteran". Hippokrates, Galenus dan Ibnu Sina semuanya dari zaman sebelum Ibnu Rusyd sudah disebut dokter, jadi menurutku gak ada masalah disini. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 07.47 (UTC)[balas]
- Ibnu Tufail atau Ibnu Thufail? Ibnu Thufail ditulis 6 kali, Ibnu Tufail ditulis 4 kali.
- Diubah jadi Ibnu Thufail semua. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 07.47 (UTC)[balas]
- "..., diantaranya tentang akal atau intelek, ..." "di-" di sini maksudnya kata depan, bukan awalan. Diulang sebanyak 4 kali.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.38 (UTC)[balas]
- Murabithun atau Murabitun? Murabithun ditulis 4 kali, Murabitun ditulis 2 kali.
- Diseragamkan jadi Murabithun. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Sumbangsih atau kontribusi? Sumbangsih ditulis sekali, kontribusi ditulis 2 kali. Disarankan menggunakan padanan yang sudah tersedia, sumbangsih.
- Kuubah "kontribusi" jadi "sumbangan". Tapi sebenarnya bukan istilah teknis, jadi tidak apa kan digunakan sinonim? Semuanya ada di KBBI. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Karya ini dilukis pada dinding sebuah ruangan di Istana Kepausan di Vatikan, ..." Bagaimana jika "Karya ini dilukis di dinding sebuah ruangan Istana Kepausan Vatikan, ..."?
- sudah diubah.
- Bagian pembuka
- Di kotak info tertulis meninggal pada usia 72 tahun. Apakah bisa dipastikan mengingat tanggal pasti kelahirannya saja tidak diketahui, hanya diketahui tahun? Bisa saja kan meninggal pada usia 72 tahun apabila lahir setelah 11 Desember.
- Sudah pakai {{death year and age}} sekarang. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Di bagian pembuka tertulis 'Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Rusyd, sedangkan di tubuh artikel tertulis Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd. Mana yang mau dipakai?
- Di bagian pembuka itu transliterasi bahasa Arab (makanya ditulis miring dan ada label "translit."), sedangkan dibawah sudah diserap dengan kaidah Indonesia. Coba lihat contoh 1c di sini. Tapi boleh juga kalau diubah semua, sekarang sudah konsisten. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Ada yang janggal: di bagian pembuka tertulis Abu Al-Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Rusyd, sedangkan tubuh artikel tertulis Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd. Apakah "Muhammad" pada nama Ibnu Rusyd itu memang ditulis dua kali atau hanya satu? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 November 2018 07.29 (UTC)[balas]
- Nama Arab kan ibn nya bisa disambung beberapa generasi. Jadi namanya Muhammad, nama bapaknya Ahmad, terus nama kakeknya Muhammad. Mirip seperti kadang Nabi Muhammad ditulis Muhammad bin Abdullah tapi kalau lebih lengkap lagi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib (atau bahkan lebih panjang lagi). HaEr48 (bicara) 12 November 2018 07.47 (UTC)[balas]
- Ya, saya tahu, tetapi sepertinya akan membingungkan pembaca. Perhatikan format penulisan namanya: Abu Al-Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Rusyd itu anggap a ibn b ibn d, sedangkan Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd itu anggap a ibn b ibn c ibn d. b adalah anak dari c, bukan d. Jadi, bisakah agar di bagian pembuka ditulis nama lengkapnya (a ibn b ibn c ibn d), sedangkan di tubuh artikel cukup bentuk ringkasnya saja? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 November 2018 09.00 (UTC)[balas]
- Baiklah yang di tubuh artikel aku pendekkan, jadi konsisten panjangnya sama dengan yang diatas. Dalam kasus ini "ibn Rusyd" adalah nama keluarga, bukan nama persis ayah sesorang (mungkin dari nama leluhur jauh sebelumnnya), jadi boleh saja ditempatkan setelah "Muhammad" atau setelah "Ahmad". HaEr48 (bicara) 17 November 2018 19.22 (UTC)[balas]
- "... yang banyak menulis dalam berbagai disiplin ilmu, ..." Sepertinya ada yang janggal.
- Diubah menjadi "menulis dalam bidang disiplin ilmu"... mudah-mudahan tidak janggal lagi. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "..., aqidah atau teologi Islam, ..." Sepertinya tidak perlu. "..., fiqih atau hukum Islam, ..." juga. Pengulangan juga terjadi di tubuh artikel.
- Menurutku perlu karena tidak semua pembaca bahasa Indonesia tahu apa itu fiqih atau aqidah. Yang pernah belajar agama Islam memang mengerti, tapi karena tidak semua belajar Islam jadi kutambahkan penjelasan supaya bisa dimengerti. 9 November 2018 06.37 (UTC)
- "Sang Penafsir" sepertinya tidak perlu ditulis miring, cukup dengan tanda petik dua, begitu pula dengan bahasa Inggrisnya.
- Sudah tidak miring lagi. Inggrisnya tetap kutulis miring karena bahasa asing. 9 November 2018 06.37 (UTC)
- "Ibnu Rusyd lahir di Kordoba pada tahun 1126 dari keluarga yang melahirkan hakim-hakim terkenal ..." Bukankah sudah dijelaskan sebelumnya?
- Tahunnya dihapus karena sudah ada sebelumnya. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "Pada tahun 1169 ia bertemu dengan khalifah Abu Yaqub Yusuf, yang terkesan dengan pengetahuannya dan kemudian mendukung Ibnu Rusyd dan banyak karya Ibnu Rusyd adalah proyek yang ditugaskan oleh sang khalifah." Sepertinya bisa jadi berbelit-belit bagi sebagian pembaca, bisa disederhanakan atau dipenggal menjadi dua kalimat?
- Sudah dipecah. Terima kasih sarannya. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd lalu juga beberapa kali menjabat sebagai hakim di Sevilla dan Kordoba." Sepertinya tidak efektif.
- "lalu" dihapus. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "..., istana berbaikan dan memanggilnya bertugas kembali, ..." Ganti dengan perkataan yang lebih tepat.
- "berbaikan dan" Dihapus. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "..., namun hanya sebentar karena Ibnu Rusyd lalu wafat pada tanggal 11 Desember 1198. "Lalu" sepertinya tidak efektif, tanggal kematian tidak perlu disebutkan lagi karena sudah dijelaskan di awal. Usul pengubahan kalimat dengan "..., tetapi tidak berlangsung lama karena Ibnu Rusyd wafat."
- Diubah seperti saran. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd adalah pendukung ajaran filsafat dari Aristoteles (Aristotelianisme)" Tidak efektif.
- "dari" dihapus HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "... seperti Al-Farabi dan Avicenna, ..." Ibnu Sina.
- Diubah. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "... yang dilancarkan para para ulama Asy'ariyah seperti Al-Ghazali." Berlebihan
- Diubah. Tapi aku agak ragu karena di bahasa Indonesia ulama sering digunakan sebagai kata tunggal. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Anda tahu "malaikat"? Bukankah bentuk jamaknya yang diakui sebagai istilah baku, sementara bentuk tunggalnya "malak" malah tidak dianggap baku? Menurut KBBI, bentuk tunggal "alim" lebih condong kepada kata sifat kecuali jika ditambah kata "ulama". Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 November 2018 07.29 (UTC)[balas]
- Justru karena bisa jadi tunggal, perlu kata "para" untuk menunjukkan yang dimaksud ada banyak. 12 November 2018 08.18 (UTC)
- "Ibnu Rusyd berpendapat bahwa dalam agama Islam berfilsafat hukumnya boleh, ..." Maksudnya mubah kan? Diulang lagi pada "... dan kemudian memberikan fatwa (pendapat hukum) bahwa filsafat hukumnya boleh" di tubuh artikel.
- Sumbernya tidak menyebutkan spesifik mubah, jadi aku gak berani bikin spesifik. Malah, disebutkan juga kalau Ibnu Rusyd menganggapnya wajib untuk mereka yang mampu (ini disebutkan juga di artikel). Jadi aku biarkan seperti sumbernya saja. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 03.49 (UTC)[balas]
- "... dapat diinterpretasikan secara kiasan ..." Ganti dengan "... dapat ditafsirkan secara tersirat ..." atau "... ditafsirkan secara tidak langsung ..."
- Diubah. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "... yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Ibrani dan bahasa Latin ..." Tambahkan "dalam" di antara "ke" dan "bahasa"
- Diubah. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- "... pemikir Kristen besar ..." "terkenal" sepertinya lebih tepat. "pemikir Kristen" saja lebih baik.
- Diubah. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Biografi
- "Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd lahir pada ..." Saya kira terlalu panjang bila ditulis di tubuh artikel dan juga sudah disebutkan sebelumnya di bagian pembuka. Ibnu Rusyd saja kiranya sudah cukup.
- Kalau menurut en:Wikipedia:Manual of Style/Lead section, informasi yang ada di bagian pembuka seharusnya juga ada di bagian bawah. Jadi tidak apa kalau diulang. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Karena kakek Ibnu Rusyd wafat pada tahun yang sama dengan kelahiran Ibnu Rusyd, bagaimana jika kalimatnya diubah menjadi "Ibnu Rusyd lahir pada tahun 1126 M/520 H—kakek Ibnu Rusyd, Abu al-Walid Muhammad wafat pada tahun yang sama—di Kordoba, yang ketika itu merupakan wilayah kerajaan Murabithun" dan "Kakeknya menjabat sebagai qadhi al-qudhat dan imam Masjid Agung Kordoba"
- Jadi aneh karena mencampurkan pernyataan tentang kelahiran YBS dengan kematian kakeknya yang belum diperkenalkan. Aku tetap pisahkan aja. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., dimulai dari pelajaran ilmu Hadits Nabi Muhammad, ..." Perlu ditulis lagi? Bukankah hadits hanya ada pada masa kenabian Nabi Muhammad?
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Guru fiqihnya—bermazhab Maliki—adalah Al-Hafiz Abu Muhammad ibn Rizq ..." Sepertinya kurang tepat, ganti dengan "guru fikihnya adalah Al-Hafiz Abu Muhammad ibn Rizq yang bermazhab Maliki ..."
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., yang mengajarkannya kitab Muwatta Imam Malik, ..." Tambahkan "karya" di antara "Muwatta" dan "Imam".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Ia mengikuti pertemuan rutin para filsafat, dokter dan sastrawan ..." Filsuf, karena yang dimaksud adalah pakar filsafat.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., yang kemungkinan maksudnya adalah ilmu sains dan ..." Sains = ilmu
- Sudah diperbaiki jadi ilmu alam. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Empat kalimat terakhir pada paragraf kedua menggunakan catatan kaki yang sama. Bisakah dikurangi dengan hanya mempertahankan catatan kaki yang diletakkan pada kalimat terakhir paragraf dengan alasan empat kalimat tersebut mengutip halaman yang sama?
- Bisa sih, tapi kadang kalau ada yang utak atik atau menyisipkan kalimat di tengah, catatan kakinya jadi tidak akurat lagi. Jadi menurutku gak ada salahnya ditulis satu-satu. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Pada tahun 1147, gerakan Muwahhidun yang dipimpin oleh Ibnu Tumart yang menyebut diri sebagai al-Mahdi menggulingkan ..." Bisakah diganti dengan "Pada tahun 1147, Ibnu Tumart—dia menyebut dirinya sebagai al-Mahdi—memimpin gerakan Muwahhidun yang menggulingkan ..."
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., kelompok Muwahhidun ini mendeklarasikan sebuah kekhalifahan." Kelompok atau gerakan? Kalau gerakan ini hanya digerakkan oleh orang-orang yang sama dan tidak ada orang-orang yang lain lagi, saya kira tidak perlu kata "ini".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., Ibnu Rusyd melakukan pengamatan astronomi di Marrakesh (sekarang di Maroko), ibukota kekhalifahan Muwahhidun, ..." Tidak perlu. Selain sudah dijelaskan di kotak info, lagipula kalimat sebelumnya "... menggulingkan kekuasaan Murabithun di ibu kota Marrakesh, ..." tidak menyebutkan bahwa Marrakesh sekarang berada di Maroko. Perihal ibu kota kekhalifahan Muwahhidun, sepertinya juga sudah dijelaskan pada kalimat sebelumnya.
- Benar juga. Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Pada saat ini ia kemungkinan pertama kali ..." Bisa jadi terlihat membingungkan bagi sebagian pembaca, jadi bisakah diganti dengan "itu"? Diulang lagi pada "Pada saat ini ia semakin aktif menulis, ..."
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "... apakah langit selalu ada sejak dahulu (qadim) atau memiliki awal mula (hadits)" Hadits lagi? Maksudnya apa? Apakah sama dengan hadis biasa yang hanya ada pada zaman Nabi Muhammad?
- Ini kata yang berbeda dengan hadis. Hadits disini artinya baru atau memiliki awal mula. Mungkin kalau ingat pelajaran agama pernah ada ada sifat wajib Allah "qidam" dan sifat mustahil "huduts" (misal [2]). "Qadim" dan "hadits" disini berakar dari kata yang sama dengan itu. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Saya juga tahu tentang "hadits" yang satu ini, tetapi saya yakin ada beberapa pembaca yang akan kebingungan dengan "hadits" yang ini. Bagaimana jika dijelaskan juga akar katanya agar dimengerti pembaca? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2018 02.21 (UTC)[balas]
- Kutambahkan catatan kaki untuk menjelaskan pengertiannya dan bedanya dari istilah hadits yang satunya. HaEr48 (bicara) 18 November 2018 05.17 (UTC)[balas]
- "..., ini adalah topik kontroversial dan Ibnu Rusyd awalnya tidak menjawab karena takut memancing bahaya dan kontroversi" Tambahkan "pertanyaan" sebelum "ini".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Melihat ternyata sang khalifah juga suka berfilsafat, ..." bagaimana jika "Melihat sang khalifah yang juga suka berfilsafat, ..."
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "pengetahuan berlimpah yang tak aku duga", kurang formal untuk artikel ensiklopedia, ganti dengan "saya".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Ketika Abu Yaqub Yusuf mengeluh ke Ibnu Thufail bahwa ..." Rasanya cukup diganti "sang khalifah".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Inilah awal dari tafsir besar-besaran yang ditulis Ibnu Rusyd tentang karya-karya Aristoteles." Ganti dengan "mendalam".
- Dibuah menjadi "proyek tafsir-tafsir". HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Pada tahun yang sama, Ibnu Rusyd diangkat sebagai qadhi atau hakim di Sevilla." Sudah dijelaskan sebelumnya.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Tugasnya sebagai qadhi adalah memutuskan kasus pengadilan dan memberikan fatwa atau pendapat hukum sesuai hukum Islam." Masih membicarakan tentang kadi, jadi rasanya tidak efektif.
- Perlu penjelasan kerjaannya bagaimana, terutama buat pembaca yang tidak familiar dengan jabatan qadhi. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., banyak karyanya yang tertanda ditulis di Sevilla" Maksudnya?
- Di tanda tangan penulis biasanya ada tempatnya, misal "Tertanda, Jakarta 2003, Hanamanteo", atau "Tertanda, Sevilla 1169, Ibnu Rusyd", maksudnya banyak yang tertanda di Sevilla pada tahun-tahun ini. Kalau ada ide untuk memperjelas silakan. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Bagaimana jika "..., banyak karyanya yang tertulis "Sevilla" menandakan karyanya ditulis di Sevilla"? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2018 02.21 (UTC)[balas]
- Kuubah jadi "banyak karyanya yang tercantum keterangan ditulis di Sevilla". Bagaimana? HaEr48 (bicara) 28 November 2018 04.31 (UTC)[balas]
- "... ia juga diangkat sebagai qadhi al-qudhat atau hakim kepala di Kordoba" Sudah dijelaskan sebelumnya.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Ia dikenai berbagai tuduhan, termasuk tuduhan aliran sesat." "Dikenai" diganti "mendapat". Tuduhan aliran sesat maksudnya ia membuat, menjalankan atau sekadar mengikuti aliran sesat?
- Sudah diperbaiki. Maksudnya mengajarkan. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., sebuah pemukiman Yahudi yang masih di sekitar Kordoba." Tambah "berada" di antara "masih" dan "di".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "Namun para sejarawan modern menganggap bahwa persekusi terhadap Ibnu Rusyd bermotif politik." Bagaimana jika "perlakuan tidak adil"?
- Jadi "perlakuan keras". HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., khalifah sedang butuh dukungan para ulama untuk perangnya melawan kerajaan-kerajaan Kristen" Ganti dengan "melancarkan perang".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- "..., Ibnu Rusyd kembali didukung khalifah dan ia bertugas lagi di istana kekhalifahan." Apa tanggapan ulama-ulama lain pada saat itu? Apakah masih menentang Ibnu Rusyd atau tidak?
- Tidak disebutkan di sumber. Mungkin karena hanya singkat, belum sempat ada insiden/bukti tulisan yang ditulis sejarawan. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Karya-karya
- "Kebanyakan tulisannya adalah tafsir atau uraian terhadap karya-karya Aristoteles, yang selain berdasar kepada Aristoteles juga sering mengandung pemikiran baru dari Ibnu Rusyd sendiri" Tidak efektif, bagaimana jika "Kebanyakan tulisannya adalah tafsir atau uraian terhadap karya-karya Aristoteles dan juga sering mengandung pemikiran baru dari Ibnu Rusyd sendiri"?
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "..., Ibnu Rusyd menulis setidaknya 67 buku yang merupakan karya original, ..." Bagaimana jika "..., Ibnu Rusyd menulis sedikitnya 67 buku yang merupakan karyanya, ..."
- aku ubah jadi "sedikitnya 67 buku yang merupakan karya baru (bukan tafsir)". Kalau disebut "merupakan karyanya" seolah-olah yang tafsir bukan, padahal kan termasuk karya Ibnu Rusyd juga. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 03.49 (UTC)[balas]
- "... termasuk 28 mengenai filsafat, 20 kedokteran, 8 hukum, 5 teologi atau akidah dan 4 tata bahasa" Terlalu keinggris-inggrisan. Di mana 2 buku yang lain? Apakah hilang?
- Setelah baca lagi sumbernya, yang 2 lagi adalah astronomi. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Banyak karya-karya Ibnu Rusyd yang telah hilang teks aslinya dalam bahasa Arab, ..." Tidak efektif, bagaimana jika "Teks asli dari banyak karya Ibnu Rusyd yang berbahasa Arab telah hilang, ..."
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "long-, middle- dan short commentary dalam bahasa Inggris." Mengapa long- dan middle- diberi tanda hubung? Bukankan short commentary tidak menggunakan tanda hubung?
- Benar juga. Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "... dan orang-orang lain dengan masalah yang sama" Tidak efektif, bagaimana jika "... dan orang-orang lain yang memiliki masalah yang sama"?
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "disebut tafsir atau syarah dalam bahasa Arab" Syarh atau syarah?
- Kuubah jadi syarh semua biar konsisten. Syarah itu kayaknya logat orang Indonesia saja. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "... adalah tafsir baris-per-baris" Tidak perlu tanda hubung, lihat status Ivan Lanin di Twitter
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "..., yang berisi teks asli Aristoteles plus analisis dan pembahasan rinci di tiap baris" Tidak baku, ganti dengan "dengan".
- Diganti dengan "ditambah". HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Tafsir panjang atau syarah ini berisi banyak pemikiran asli Ibnu Rusyd, ..." Sudah dijelaskan sebelumnya.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd hanya menulis satu atau dua dari tiga tipe tafsir ini, tetapi untuk lima buku: Fisika, Metafisika, De Anima ("Mengenai Ruh"), De Caelo ("Mengenai Langit"), dan Analytica Posteriora ia menulis ketiga-tiganya." Kalimat kacau-balau.
- Sudah dipecah jadi dua kalimat biar lebih jelas. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd juga menulis dalam topik akidah atau teologi" Ganti dengan "karya bertopik".
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd yang pernah menjabat menjadi dokter istana khalifah ..." Ganti dengan "sebagai"
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- Apa itu materia medika?
- Sudah diubah menjadi "obat-obatan". Ini tambahan dari AMA Ptk yang belum sempat kuperbaiki, maaf. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Hal-ihwal daripada Colliget ini jadi ikhtisar kedokteran yang terlengkap di zamannya, ..." Tambah awalan "men-".
- Kalimatnya agak berlebihan, jadi kuhapus saja. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- Urjuzah fi al-Tibb diganti Urjuzah fit-Thibb.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- "Satu-satunya karyanya yang masih ditemukan sekarang ..." Ganti dengan "bertahan hingga"
- Bertahan agak aneh, kuubah jadi "masih ada teksnya". HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.34 (UTC)[balas]
- Gagasan filsafat dan ilmu agama
- "..., di antaranya penolakan Aristoteles terhadap teori ide-nya Plato." Ganti dengan "teori ide yang diajukan Plato".
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., istilah yang ia kutip dari Qur'an Surat Ali Imran:7" Mengapa tidak menggunakan {{pranala Quran id}}?
- Sudah diubah. Btw, sebaiknya ditulis "Qur'an" atau "Quran ya"? HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., yang dikonsumsi oleh kebanyakan orang awam" Ganti dengan "dipahami". Diulang lagi pada "Sedangkan filsafat menggunakan metode demonstratif yang hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang berilmu, ..."
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Metode kedua adalah dialektika atau (jidāl), yaitu melalui argumen dan perdebatan, yang dilakukan oleh para ulama mutakallimun pada zaman Ibnu Rusyd" Hapus "atau". Apa itu mutakallimun?
- Bantu jawab. Mutakallimun ialah ulama yg bekerja, berfokus, dan memang bidang dan penelitiannya ialah soal ilmu kalam. --AMA Ptk (bicara) 18 November 2018 03.51 (UTC)[balas]
- Terima kasih AMA Ptk. atau sudah kuhapus. Kata mukallimun sekarang ada catatan kakinya yang menjelaskan, dan kuberi pranala ke ilmu kalam (di situ ada penjelasan mengenai ilmu kalam dan mutakallimun juga). HaEr48 (bicara) 18 November 2018 05.17 (UTC)[balas]
- Kitab al-Kasyf 'an Manahij al-Adillah diganti menjadi Kitab al-Kasyfun Manahij al-Adillah
- 'an disini bukan alif lam tapi عَنْ, jadi sudah benar ditulis 'an. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Tak bantu nerangkan. Dan memang di kitab aslinya, judulnya al-Kasyf 'an Manahij al-Adillah. --AMA Ptk (bicara) 18 November 2018 03.51 (UTC)[balas]
- "Dalam argumen inayah atau pemberian" Sudah dijelaskan sebelumnya. Diulang lagi pada "Dalam argumen ikhtira' atau penciptaan"
- Dihapus. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd berpendapat bahwa kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan bersifat hidup karena hidup adalah prasyarat untuk mengetahui, ..." Jangan gunakan kata ganti orang kedua.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., terjadi perdebatan di kalangan cendekiawan Muslim tentang apakah alam semesta selalu ada sejak dahulu (qadim) atau memiliki awal mula (hadits)." Sudah dijelaskan sebelumnya.
- Menurutku kali ini tidak apa, penyebutan sebelumnya udah jauh di atas, bisa jadi orang lupa atau ada yang langsung baca bagian bawah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., Al-Ghazali menulis argumen rinci di buku Tahafut al-Falasifahnya menolak pendapat bahwa alam semesta selalu ada dan menyatakan orang yang berpendapat demikian adalah kafir" Bagaimana jika "..., Al-Ghazali menolak pendapat bahwa alam semesta selalu ada dan menyatakan orang yang berpendapat demikian adalah kafir lewat karyanya Tahafut al-Falasi"?
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd menjawab Al-Ghazali di Tahafut at-Tahafutnya" Ganti dengan "karyanya Tahafut at-Tahafut}}.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., negara yang ideal adalah negara yang berlandaskan hukum-hukum Islam atau syariah" Tidak perlu dimiringkan.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "... para filsuf tetap harus berusaha mempengaruhi para penguasa ke arah negara yang ideal" Tidak baku, ganti dengan "memengaruhi". Diulang lagi pada "... yang keseimbangannya mempengaruhi kesehatan manusia"
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., Ibnu Rusyd sebagian besar mengikuti Mazhab Maliki yang merupakan mazhab dominan di daerah Spanyol dan Maghrib" Ganti dengan perkataan yang lebih tepat.
- Sudah diubah menjadi "kebanyakan". HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Ilmu-ilmu alam
- "Seperti Ibnu Bajjah dan Ibnu Thufail sebelumnya, Ibnu Rusyd juga mengkritik Model Ptolemaik ..." Bisa jelaskan kritik Ibnu Bajjah dan Ibnu Thufail kepada Model Ptolemaik?
- Kujelaskan sedikit bagian awal astronomi. Mudah-mudahan menjawab pertanyaanmu. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 21.13 (UTC)[balas]
- Bisa birukan pranala forma fluens? Sepertinya penting agar tidak membingungkan pembaca.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 21.13 (UTC)[balas]
- "Ibnu Rusyd juga mengajukan sebuah definisi gaya yang mendekati definisi daya dalam ilmu fisika modern" Ganti dengan "pengertian".
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Arti De Anima itu sebenarnya apa? "Mengenai Ruh" atau "Mengenai Jiwa"?
- Sudah diubah supaya konsisten menjadi Jiwa. Namanya terjemahan ya kadang ada beberapa kemungkinan. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Untuk menjelaskan kenapa orang-orang bisa memiliki pemikiran yang berbeda, ..." Tidak baku, ganti dengan "alasan".
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Doktrin Galenus sangat berpengaruh masa itu, ..." Tambahkan "pada" di antara "berpengaruh" dan "masa".
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Menurut sebagian sejarawan—hal ini masih diperdebatkan—Ibnu Rusyd adalah ..." Ganti dengan "Walaupun hingga saat ini masih diperdebatkan, menurut sebagian sejarawan, Ibnu Rusyd adalah ..."
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "Sebagai gantinya Ibnu Rusyd menjelaskan, berdasarkan pengamatan terhadap pasien dan teori fungsi otak dari Aristoteles, bahwa penyakit ini ..." Ganti dengan "Berdasarkan pengamatan terhadap pasien dan teori fungsi otak dari Aristoteles, sebagai gantinya Ibnu Rusyd menjelaskan bahwa penyakit ini ..."
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Pengaruh
- "Moshe ben Maimon (wafat 1204, dikenal juga dengan nama "Moses Maimonides" dalam bahasa Yunani) adalah ..." Tidak perlu, tokoh lainnya bahkan tidak ditulis tahun wafatnya.
- Agar tidak membingungkan kuubah jadi kurun masa hidup (1135–1204), seperti halnya beberapa tokoh lain yang disebut diartikel. Tujuannya adalah agar pembaca bisa tahu apakah seberapa dekat masa hidupnya dengan Ibnu Rusyd. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 19.14 (UTC)[balas]
- "... Kalonymus ben Kalonymus dari Arles di Prancis, ..." Tidak perlu.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "... melalui tafsir-tafsirnya terhadap karya Aristoteles" Tidak efektif.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "... dipelajari di Eropa Barat abad abad ke-13" Berlebihan
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., terjadi An-Nahdah atau kebangkitan kultural di dunia Arab, ..." Ganti dengan budaya.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- "..., dan karya-karya Ibnu Rusyd menjadi inspirasi untuk memodernisasi tradisi intelektual umat Islam" Bagaimana jika "..., dan karya-karya Ibnu Rusyd menjadi ilham untuk memodernkan tradisi intelektual umat Islam"
- Memodernisasi -> memodernkan sudah diubah. Inspirasi tidak diubah, kupikir lebih spesifik dibanding "ilham" yang kadang dipakai untuk artian "bisikan hati" atau "petunjuk dari Tuhan" yang kurang cocok di kalimat ini. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 18.59 (UTC)[balas]
- Dalam budaya populer
- "Ibnu Rusyd adalah tokoh utama film Mesir Al-Massir ("Takdir") pada tahun 1997" Bagaimana jika "Ibnu Rusyd adalah tokoh utama film Mesir Destiny pada tahun 1997"? Jangan lupa memberikan pranala pada judul film.
- Karena karya aslinya berbahasa Arab, bukankah judul bahasa Arab semestinya jadi prioritas dibanding judul bahasa Inggris? Mirip seperti "Tahafut al-Falasifah" dan bukan "Incoherence of the Philosophers" yang dipakai. HaEr48 (bicara)
- Kalau judul buku, karena tema artikel ini sendiri berkaitan dengan Islam, jadi pembaca akan mafhum dengan judul buku yang berbahasa Arab. Dalam hal film, saya kira lebih sering digunakan judul bahasa Inggris alih-alih bahasa asalnya. Sangat jarang judul film asing diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kecuali beberapa film tertentu seperti Jagal (The Act of Killing) dan Senyap (The Look of Silence). Bagaimana jika "Al-Massir (Destiny)"? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2018 02.21 (UTC)[balas]
- Aku ketemu pedoman di WBI: Wikipedia:Pedoman penamaan/Karya. .. karya seni sebaiknya digunakan nama dalam bahasa asli pula dan hindari nama dalam bahasa Inggris, apabila nama dalam bahasa Indonesia belum ada. Contoh: Lung Bunmi Raluek Chat (ลุงบุญมีระลึกชาติ) dan bukan Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives'. Aku setuju dengan pedoman ini. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 04.31 (UTC)[balas]
- "Kedua tanaman ini dibudidayakan. Selain itu pula, ada kawah bulan bernama Ibn-Rushd dan asteroid 8318 Averroes." Tanpa rujukan.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 17 November 2018 21.13 (UTC)[balas]
- Berkas
- Bagaimana jika Berkas:ابن رشد.png digunakan pada kotak info seperti di Wikipedia bahasa Arab? Sepertinya menarik.
- Malah tidak deskriptif (cuma nama ditulis dalam kaligrafi saja). Kalau patung kan ada wujud orangnya. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Karena Commons memiliki banyak berkas bertema Ibnu Rusyd, bagaimana jika digunakan sebagai galeri di artikel? Sepertinya menarik bila ada galeri di artikel. Gambar patung yang ada di kotak info mungkin bisa dipindah ke galeri.
- Kurang suka bentuk galeri, karena cenderung subjektif yang mana yang mau dimasukkan. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Kalau begitu, bisakah agar semua berkas yang menampilkan Ibnu Rusyd diletakkan di bagian galeri? Jadi, di artikel sendiri hanya ada gambar yang tidak menampilkan Ibnu Rusyd. Ini berarti gambar lukisan Mazhab Athena dapat diganti dengan gambar belimbing yang dihilangkan karena mengganggu penampilan dan gambar patung Ibnu Rusyd dapat diganti dengan kaligrafi tulisan nama Ibnu Rusyd. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2018 02.21 (UTC)[balas]
- Menurutku petunjuk dari en:WP:GALLERY cukup baik untuk diikuti. Kebanyakan artikel seharusnya tidak memakai galeri, kecuali memang berguna untuk ilustrasi seperti artikel en:1750–1775 in Western fashion yang memang perlu galeri untuk mengilustrasikan tipe-tipe pakaian, yang tidak mudah digambarkan dengan kata-kata. Untuk artikel biasa, sebaiknya gambar dipakai di bagian yang relevan, jadi menurutku sudah bagus potongan lukisan Mazhab Athena ditampilkan di bagian yang memang membicarakan itu, dan patungnya di Kordoba dipakai untuk mengilustrasikan kemungkinan tampak fisik ybs di infobox. Mengenai belimbing terpaksa disembunyikan karena sudah tak muat, kurasa juga gak masalah, toh foto belimbing tidak terlalu besar juga nilai ilustrasinya. 28 November 2018 04.31 (UTC)
- Sumber
- Ahmad (1994), Agutter & Wheatley (2008) dan Quattrocchi (1999) masih dalam bentuk mentah, tidak dalam bentuk sfn.
- Sudah diubah menjadi sfn. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 04.03 (UTC)[balas]
- Adamson (2016) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Arnaldez (1986), nama penulis buku The Encyclopaedia of Islam tidak ditulis dengan benar.
- Seperti dijelaskan dibawah, nama editor ensiklopedia atau antologi tidak perlu ditulis terbalik. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- AMA Ptk, El-Saha & Hadi (2004) tidak memiliki tempat penerbit.
- Di bukunya sendiri, memang tidak ada tertulis nama kota penerbitnya. Jika saudara tahu, sila saudara menambahinya. --AMA Ptk (bicara) 8 November 2018 03.55 (UTC)[balas]
- Coba cari di Google. Saya jumpai penerbit tersebut terletak di Jakarta. Perihal pengenal unik, hasilnya nihil. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 9 November 2018 03.02 (UTC)[balas]
- Fakhry (2001) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Forcada (2007) tidak memiliki pengenal unik (ISBN, ISSN, OCLC, DOI) dan nama penulis The Biographical Encyclopedia of Astronomers, Springer Reference tidak ditulis dengan benar.
- Seperti dijelaskan dibawah, nama editor ensiklopedia atau antologi tidak perlu ditulis terbalik. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Glasner (2009) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Guessoum (2011) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Hasse (2014) tidak memiliki tempat penerbit, pengenal unik dan nama penulis The Stanford Encyclopedia of Philosophy tidak ditulis dengan benar.
- Menurut guideline dari ensiklopedianya sendiri memang tidak ada tempat penerbit maupun nomor pengenal unik. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Hillier tidak memiliki penerbit, tempat penerbit dan tahun
- tidak ditemukan di sumbernya. Di guidenline pengutipan juga tidak ada [3]. Sepertinya URL nya sudah unik jadi tidak perlu lagi info tersebut. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Iskandar (2008), nama penulis Encyclopaedia of the History of Science, Technology, and Medicine in Non-Western Cultures tidak ditulis dengan benar. Encyclopaedia of the History of Science, Technology, and Medicine in Non-Western Cultures ditulis dua kali.
- Yang ditulis dua kali sudah dihapus satunya. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Seperti dijelaskan dibawah, nama editor ensiklopedia atau antologi tidak perlu ditulis terbalik. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Masruri (2005) tidak memiliki pengenal unik dan nama penulis tidak ditulis dengan benar.
- ISBN sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Seperti dijelaskan dibawah,nama penulis bahasa Indonesia tidak harus ditulis terbalik karena nama Indonesia lebih sering diurutkan dengan nama lengkap. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 08.18 (UTC)[balas]
- Leaman (2002) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah dtambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- McGinnis & Reisman (2007) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah dtambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Sonneborn (2006) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah dtambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Taylor (2005) tidak memiliki tempat penerbit dan nama penulis The Cambridge Companion to Arabic Philosophy tidak ditulis dengan benar.
- Tempat sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Wohlmann (2009) tidak memiliki tempat penerbit.
- Sudah ditambah. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Rosenthal (2017) tidak memiliki tempat penerbit dan pengenal unik.
- Guideline pengutipan dari Ensiklopedianya tidak menyebutkan tempat dan pengenal unik. Semestinya nama dan URL (Encyclopædia Britannica) sudah cukup unik untuk identifikasi HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Segala pengisian parameter yang masih menggunakan bahasa Inggris (seperti 26 December 2017) harus diubah ke dalam bahasa Indonesia.
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Segala buku yang berbahasa Inggris harus ditambah
|language=Inggris
. Buku yang berbahasa Indonesia tidak perlu karena kita berada di Wikipedia bahasa Indonesia.
- Sudah ditambah di mana perlu. HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: Mengenai "nama penulis tidak ditulis dengan benar", saya gak ngerti apa maksudnya. Yang salah apanya? HaEr48 (bicara) 8 November 2018 03.41 (UTC)[balas]
- Mengapa nama penulis ditulis seperti penulisan nama pada umumnya (seperti B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht, bukan Lewis, B.; Menage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J.)? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 9 November 2018 03.02 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: Oh maksudnya nama editornya ya. Setauku memang umumnya begitu untuk antologi. Coba lihat contoh "How to Cite a Chapter from an Anthology in MLA" di sini. Nama penulis pakai nama belakang dulu, sedangkan nama editor tidak. Setauku, gunanya dibalik itu karena penulis asing sering diurutkan berdasarkan nama belakang, jadi mencari nama belakang seperti "Arnaldez", "Glasner" lebih gampang kalau nama belakang yang ditulis duluan dan daftarnya diurutkan berdasarkan itu. Sedangkan untuk editor yang namanya ditulis belakangan dan tidak berpengaruh pada urutan, tidak begitu penting. Begitu juga nama penulis Indonesia (M. Hadi Masruri) tidak kubalik karena penulis Indonesia biasanya diurutkan dengan nama lengkap bukan nama belakang, kecuali kalau menulis di jurnal asing atau semacamnya. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Yakin tuh mereka penyunting buku? Kok saya perhatikan dari segi penulisan daftar pustakanya, mereka sepertinya justru penulis buku? Perhatikan dengan cermat: Arnaldez, Roger (1986). "Ibn Rushd". Dalam B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht. The Encyclopaedia of Islam, New Edition. Saya mengartikannya sebagai "The Encyclopaedia of Islam, New Edition merupakan buku karya B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht yang diterbitkan pada 1986 dan memiliki bab berjudul "Ibnu Rushd" yang ditulis oleh Roger Arnaldez." Soal penulis asal Indonesia, setahu saya tetap mengikuti pedoman penulisan daftar pustaka sebagaimana penulis lain, kecuali jika penulis hanya mengandung satu kata. Kalau menurut Merdeka, harusnya tetap seperti biasa. Apa pandangan Anda terkait ini? Memanggil juga Mimihitam. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 November 2018 09.00 (UTC)[balas]
- Antologi atau ensiklopedia seperti The Encyclopaedia of Islam itu kerja gotong-royong. Masing-masing artikel (seperti artikel "Ibn Rushd") ada pengarangnya sendiri. Kalau lihat [4], "Authors of Articles in Volume III" butuh 4 halaman untuk mendaftar nama-namanya, karena ensiklopedianya memang ribuan halaman dan pasti butuh banyak orang untuk meriset dan menulis semua artikel itu. Artikel "Ibn Rushd" yang jadi sumber disini adalah karya Arnaldez. Kalau dilihat di halaman pertama, ada keterangan "Edited by B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht". Mereka berempatlah yang menyusun dan menyunting kerjaan puluhan orang yang gotong-royong diatas, dan karena itu mereka yang dianggap "bertanggung jawab" atas The Encyclopaedia of Islam secara keseluruhan. Mudah-mudahan menjadi jelas. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.49 (UTC)[balas]
- Maaf saya baru lihat. Kalau memang tidak ada nama penulisnya spesifik ya tidak udah dipaksakan. Cukup banyak kok buku2 yang hanya dicantumkan nama penyuntingnya saja. Mimihitam 22 November 2018 14.07 (UTC)[balas]
- Saat ini sudah begitu, Mimihitam. HaEr48 (bicara) 23 November 2018 03.17 (UTC)[balas]
- Maaf saya baru lihat. Kalau memang tidak ada nama penulisnya spesifik ya tidak udah dipaksakan. Cukup banyak kok buku2 yang hanya dicantumkan nama penyuntingnya saja. Mimihitam 22 November 2018 14.07 (UTC)[balas]
- Antologi atau ensiklopedia seperti The Encyclopaedia of Islam itu kerja gotong-royong. Masing-masing artikel (seperti artikel "Ibn Rushd") ada pengarangnya sendiri. Kalau lihat [4], "Authors of Articles in Volume III" butuh 4 halaman untuk mendaftar nama-namanya, karena ensiklopedianya memang ribuan halaman dan pasti butuh banyak orang untuk meriset dan menulis semua artikel itu. Artikel "Ibn Rushd" yang jadi sumber disini adalah karya Arnaldez. Kalau dilihat di halaman pertama, ada keterangan "Edited by B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht". Mereka berempatlah yang menyusun dan menyunting kerjaan puluhan orang yang gotong-royong diatas, dan karena itu mereka yang dianggap "bertanggung jawab" atas The Encyclopaedia of Islam secara keseluruhan. Mudah-mudahan menjadi jelas. HaEr48 (bicara) 14 November 2018 03.49 (UTC)[balas]
- Yakin tuh mereka penyunting buku? Kok saya perhatikan dari segi penulisan daftar pustakanya, mereka sepertinya justru penulis buku? Perhatikan dengan cermat: Arnaldez, Roger (1986). "Ibn Rushd". Dalam B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht. The Encyclopaedia of Islam, New Edition. Saya mengartikannya sebagai "The Encyclopaedia of Islam, New Edition merupakan buku karya B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht yang diterbitkan pada 1986 dan memiliki bab berjudul "Ibnu Rushd" yang ditulis oleh Roger Arnaldez." Soal penulis asal Indonesia, setahu saya tetap mengikuti pedoman penulisan daftar pustaka sebagaimana penulis lain, kecuali jika penulis hanya mengandung satu kata. Kalau menurut Merdeka, harusnya tetap seperti biasa. Apa pandangan Anda terkait ini? Memanggil juga Mimihitam. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 November 2018 09.00 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: Oh maksudnya nama editornya ya. Setauku memang umumnya begitu untuk antologi. Coba lihat contoh "How to Cite a Chapter from an Anthology in MLA" di sini. Nama penulis pakai nama belakang dulu, sedangkan nama editor tidak. Setauku, gunanya dibalik itu karena penulis asing sering diurutkan berdasarkan nama belakang, jadi mencari nama belakang seperti "Arnaldez", "Glasner" lebih gampang kalau nama belakang yang ditulis duluan dan daftarnya diurutkan berdasarkan itu. Sedangkan untuk editor yang namanya ditulis belakangan dan tidak berpengaruh pada urutan, tidak begitu penting. Begitu juga nama penulis Indonesia (M. Hadi Masruri) tidak kubalik karena penulis Indonesia biasanya diurutkan dengan nama lengkap bukan nama belakang, kecuali kalau menulis di jurnal asing atau semacamnya. HaEr48 (bicara) 9 November 2018 06.37 (UTC)[balas]
- Mengapa nama penulis ditulis seperti penulisan nama pada umumnya (seperti B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht, bukan Lewis, B.; Menage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J.)? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 9 November 2018 03.02 (UTC)[balas]
- Bagas Chrisara dan Masjawad99, yakin tidak ingin berkomentar tentang penulisan dll.? Justru semakin bagus ketika pengusulan ini mendapat banyak komentar dari banyak pengguna. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2018 02.21 (UTC)[balas]
- Dari saya sudah cukup. -- Bagas Chrisara (bicara) 18 November 2018 07.30 (UTC)
- HaEr48, komentar kelima Glorious Engine dan beberapa komentar saya belum dijawab. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 27 November 2018 08.35 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: maaf baru nyadar kalau ada yang belum dijawab. Sudah kujawb, 1 dari GE dan 3 yang ketemu dari bung Hanamanteo. Mudah-mudahan gak ada yang kelewatan. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 04.31 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: saya rasa artikelnya layak dijadikan AP, apakah kamu masih ada masukan lagi? Kalau sudah tidak ada lagi, mungkin bisa diloloskan artikelnya. Mimihitam 30 November 2018 19.46 (UTC)[balas]
- Mimihitam, terdapat 2 komentar saya yang belum dibalas, jadi ditangguhkan dahulu. HaEr48, Anda belum membalas komentar saya yang bewarna biru. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 1 Desember 2018 03.23 (UTC)[balas]
- @Hanamanteo: Oh ya, udah ketemu 2 komentarnya terima kasih udah dibirukan. Silakan dicek lagi, sudah aku balas. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 03.49 (UTC)[balas]
- Catatan penutup 64 suntingan dengan jumlah bita keseluruhan sekitar 75 kilobita! Pengusulan ini telahpun mendapat tanggapan yang sangat baik, sehingga keadaan artikel bisa jadi meningkat dengan drastik menjadi lebih baik lagi. Pengusulan ini juga merupakan pengusulan yang terhitung panjang yang pertama di WBI. Daripada itu, karena sudah mendapat komentar dari 5 pengguna, jadi artikel ini dapat disetujui menjadi AP. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 1 Desember 2018 04.00 (UTC)[balas]
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.