Kabupaten Indramayu

kabupaten di Indonesia, di pulau Jawa
Revisi sejak 10 Mei 2021 20.17 oleh Resiku (bicara | kontrib) (Bahasa: Perbaikan tata bahasa)


Kabupaten Indramayu Carakan: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦆꦤ꧀ꦢꦿꦩꦪꦸ;:

Kabupaten Indramayu
ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦆꦤ꧀ꦢꦿꦩꦪꦸ
Daerah tingkat II
Lambang resmi Kabupaten Indramayu
Motto: 
Mulih Harja
Peta
Peta
Kabupaten Indramayu di Jawa
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Indramayu
Peta
Kabupaten Indramayu di Indonesia
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Indramayu (Indonesia)
Koordinat: 6°19′37″S 108°19′20″E / 6.3269°S 108.3222°E / -6.3269; 108.3222
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal berdiri7 Oktober 1527
Ibu kotaIndramayu
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 31
  • Kelurahan: 8
  • Desa: 313
Pemerintahan
 • BupatiHj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A.
 • Wakil BupatiLucky Hakim
Luas
 • Total2.040,00 km2 (787,65 sq mi)
Populasi
 • Total1.871.149
 • Kepadatan917,23/km2 (2,375,6/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,68%
Kristen 0,30%
Protestan 0,23%
Katolik 0,07%
Buddha 0,01%
Lainnya 0,01%[1]
 • BahasaIndonesia
Jawa Indramayu
.[2][3]
 • IPMKenaikan 67,29 (2020)
Kenaikan 66,97 (2019)
( Sedang )[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3212 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0234
Kode Kemendagri32.12 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 1.436.727.549.000,00- (2020)
Situs webwww.indramayukab.go.id

Status Daerah : Kabupaten

Provinsi  : Jawa Barat

Negara  : Indonesia

Letak  : Pantai Utara

Ke-Pemerintah : Indramayu

Indramayu adalah Nama Modern dari Ndermayon Nagari atau Kasultanan Kanno-man ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦏꦤꦺꦴꦩꦤ꧀ꦤꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀

Ndermayon-nagari ꦤ꧀ꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀ꦤꦒꦫꦶ Di dirikan secara resmi oleh Pangeran Senopati Wiralodra I Tahun 1527 Masehi atas Rujukan dengan Raja Brawijaya dan Orang Tuanya Wiralodra Kiyai Singalodra.

Orang Tuanya yaituKiyai Singalodra atau masyarakat Indramayu Khususnya menyebut Kiyai Gagak Singalodra diutus oleh Kerajaan Majapahit untuk menjadi pemimpin di Pelabuhan Bengawan Manuk dan Bengawan Pemanukan yang memang abad 12-15 Pesisir Utara Pulau Jawa milik Kerajaan Majapahit.

Berdirinya Ndermayon-Nagari abad 1527 M setelah Kerajaan Majapahit Runtuh Abad 15. Nama Dharma-Ayu di Abadikan untuk dikenang Atas keberaniannya Melawan Kerajaan Sukakerta tahun 1527 M.

Nyi Dharma-Ayu adalah Istri dari Kanjeng Sultan Wiralodra yang memilik Paras Ayu(Cantik) yang memang keturunan China dari Kerajaan Sriwijaya Palembang. Nyi Dharma-Ayu Hilang atau Meninggal setelah menggunakan Pusaka milik suaminya Kanjeng Sultan Wiralodra untuk melindungi diri dari gempuran prajurit Kerajaan Sukakerta.

Dalam Budaya Masyarakat Indramayu tentang Gaman atau Pusaka yang Ber-khodam, bahwa Wanoja(Wadhon/Wanita) tidak boleh memiliki Pusaka, bahkan memegang pusaka jenis apapun saja Tidak di Perbolehkan.

Kejadian Hilang atau Meninggal-nya Nyi Endang Dharma-Ayu itu menjadikan Pembelejaraan atau Pantangan bagi masyarakat Indramayu Khususnya hingga saat ini.

Pusaka Milik Kanjeng Sultan Wiralodra adalah Ber-Khodam Tentara Kesatria-Tasikmalaya. yang sekarang Nama Ksatria Tasikmalaya menjadi nama Kota Tasikmalaya Revolusi Modern(Islam) abad 15 dari Runtuhnya Kerajaan Sukakerta(Kerjaan Hindu-Budha) dan perjanjian Damai berupa tanah Kerajaan Surakertadi Utara yaitu Kabupaten Majalengka.

Nyi Endang Dharma Ayu Meninggal yaitu berlari agar selamat dengan menceburkan diri ke Bengawan Manuk(Cimanuk

Sejarah

Ndermayon Nagari

   ꦤ꧀ꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀ꦤꦒꦫꦶ

Kasultanan Kanno-man ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦏꦤꦺꦴꦩꦤ꧀ꦤꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀

Ndermayon Nagari berbasis Sistem Politik Kasultanan yang memiliki 2 Ke-Pemerintahan yaitu :

Ndermayon Nagari tahun 1427-1678 Masehi.

-Karaton Kasultanan Kanno-man I (Ndermayon) . (Abad 14-16, Kanjeng Sultan Wiralodra I)

-Karaton Kasuhunan Ampel (Karang-Ampel)Sekarang Karaton Kasepuhan Gunang Jati. (Abad 14-15, Sri Suhunan Ampel dan Sri Suhunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Panembahan Kasultanan Banten dan Sri Suhunan Kali Jaga panembahan Kesultanan Demak.


Indramayu adalah Nama Modern dari Nagari Ndermayon Kasultanan Kanno-man ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦏꦤꦺꦴꦩꦤ꧀ꦤꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀

Nagari Ndermayon ꦤ꧀ꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀ꦤꦒꦫꦶ di dirikan secara resmi di dirikan oleh Pangeran Senopati Wiralodra I setelah Hilang Istri-nya bernama Nyi Endang Dharma Ayu.

Wiralodra adalah Pangeran Senopati utusan Kesultanan Demak lahir di Bagelen daerah Purworejo(Mataram). Daerah Bagelen sendiri terletak di Barat Yogyakarta yang di terkenal Basis Prajurit-Prajurit Pejuang Elit yang sering di rekrut oleh para Habib Khususnya (Kesultanan Demak, Kesultanan Mataram Islam dan Perang Diponegoro). Daerah Bagelan terkenal sebagai lahirnya para ulama justru karena Pengaruh dari Pangeran Senopati Wiralorda membawa ajaran agama Islam di abad 15-16 khususnya daerah Sleman, Bagelen, Banyumas, Cilacap, Banyu-Urip, Wonosobo, Blambangan, Pekalongan, Pemalang, Pemanukan dan daerah Sunda.

Gelar Raden di diberikan oleh Kerajaan Demak abad 14 pertengahan setelah Wiralodra masuk agama Islam oleh ulama di Kesultanan Demak dan gelar "Pangeran" diterima setelah mampu menjadi pemimpin Pedukuhan Manukwara Majapahit Pelabuhan yang berada di Bengawan Manuk & Pemanukan milik Kerajaan Majapahit abad 12-15. Pedukuhan tersebut di ambil alih menjadi sebuah Nagari(Negara) berbasis Kasultanan Kanoman ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦏꦤꦺꦴꦩꦤ꧀ꦤꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤ꧀ yang memisahkan diri dari Kerajaan Majapahit, dikarenakan Kerajaan Majaphit mengalami Kemunduran Ekonomi hingga pada akhirnya mengalami keruntuhan pada abad ke 15.

Di bawah Kendali Kepemimpinan Pangeran Wiralodra di Pelabuhan Bengawan Manuk & Pemanukan menjadi sangat Ramai di pesisir Utara Pulau Jawa, bahkan awal mula sejarah Hubungan Kesultanan Demak memiliki persahabatan dengan para Ulama dari Sulawesi, Maluku, Kesultanan Aceh, Kesultanan Turban, Arab dan Persia(Iran) termasuk majunya sistem Ekonomi di pulau jawa dan bisa di bilang sistem perdagangan Mancanagari pengganti Kerajaan Majapahit.

Panembahan Sesepuh di Kasultanan Kanno-man Ndermayon Nagari :

- Kasultanan Banten tahun 1429 Masehi. (Sri Suhunan Syarif Hidayatullah)

- Kerajaan Sriwijaya tahun 1431 Masehi. (Pangeran Senopati Arya Dilah)

- Kasultanan Demak tahun 1533 Masehi. (Sri Suhunan Raden Syahid(Sunan KaliJaga)

- Kasultanan Mataram Islam tahun 1613 Masehi. (Kanjeng Sultan Ageng Hanyokrokusumo)

- Kerajaan Sumedang tahun 1621 Masehi. (Ada dalam Babad Dermayu, tapi tidak diketahui nama Senopati dari Sumedang kehilangan Dokumen asli)

Kasultanan Kanno-man(Ndermayon Nagari) Di dirikan abad 1427 Masehi oleh Pangeran Senopati

(Kanjeng Sultan Wiralodra) dan (Sri Suhunan Ampel).

Ndermayon Nagari Memiliki Luas wilayah diantara-nya : ''Kotha Gedhe'' sekarang Kabupaten Indramayu Timur(Tiyang Dalem) Sepuh,

Kabupaten Indramayu Barat,
Kota Cirebon, 
Kabupaten Cirebon, 
Kabupaten Majalengka, 
Kabupaten Subang bagian Utara, 
Kabupaten Karawang bagian utara(daerah Pesisir Utara) 


Sistem Kepemerintahan Terdapat 2 fungsi dalam Kepemerintahan Ndermayon Nagari yang terekam dalam Babad Dermayon, yaitu :

1. Fungsi I -Keraton Kanoman-

  Keraton Kanoman adalah untuk kepentingan hubungan antar Kerajaan dan Nagari(Hubungan Mancanagari). Selain dari pada itu Fungsi Keraton Kanoman yaitu tempat kedudukan Sultan(Gusti/Kanjeng) atau lebih dikenal dengan Per-wira Angkatan Perang dan Kepentingan mengatur jalanya Ekonomi. 

2. Fungsi II -Keraton Kesuhunan

 Keraton Kesuhunan adalah untuk kepentingan ritual ke-Agamaan Islam(Musyawara/dakhwa) yang memang pada abad ke 14-15 adalah tahun-tahun penyebaran Agama Islam dan hanya boleh memiliki kepentingan Politik Dalem(politik penyebaran Agama Islam) tapi tidak di perkenankan mengatur Jalanya Ekonomi dan tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Perang(Prajurit).

Fungsi-Fungsi Ndermayon Nagari itulah yang di adopsi atau diterapkan di Kasultanan Mataram Islam.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa Ndermayon Nagari Kasultanan Kanoman terdapat banyak catatan Nama-Nama Prajurit asal Indramayu (Santri) dan Perwira perang (Habib, Kiyai) terbanyak yang gugur dalam Perang, baik awal Perang melawan Portugis(Portugal-Inggris-Sepanyol), perang Di Ponegoro dan Perang Kemerdekaan Republik Indonesia (hingga 1945).

Sedangkan para Kesuhunan (Tiyang Dalem Sunan Keraton Kesuhunan tidak maju dalam perang, melainkan hanya mengirim Doa kepada para Angkatan perang(Kasultanan Kanoman) dan melakukan Musyawara untuk mencari Relawan Perang. Hal tersebut juga menjadi alasan, bahwa Sri Sunan Ampel & Sri Sunan Syarif Hidayatulllah memegang teguh pendiriannya tidak boleh berhenti untuk Politik Penyebaran Agama Islam dan yang terpenting jangan sampai Terbunuh oleh lawan. Sebagaimana yang tertulis dalam Babad Dermayu.


Riwayat Kasultanan Kanoman Keraton Kanoman. - Pemberontakan

Pergantian Tahta Ndermayon Nagari Kasultanan Kanoman Keraton Kanoman berdasarkan silsilah Keturunan Sultan Wiralodra.

-Kiyai Singalodra (Kiyai Gagak Pranolo(Singalodra). (1386-1447 Masehi).

-Kanjeng Sultan Wiralodra I (1447-1529 Masehi).

-Kanjeng Sultan Wirapati(Wiralodra ll) (1501-1562 Masehi).

-Kanjeng Sultan Benggala (Wiralodra III) (1562-1614 Masehi).

-Kanjeng Sultan Benggali (Wiralodra IV) (1614-1678 Masehi).

Pemindahan Keraton Kanoman Ndermayon ke Kerajaan Islam Cirebon, dikarenakan untuk Mengamankan Tahta Keluarga Keraton Kanoman Ndermayon, bahwa Nagari Ndermayon menuju Kehancuran akibat satu persatu Prajurit Kasultanan Kanoman yaitu para Habib dan Kiyai gugur di Batavia(Betawi).

Satu persatu wilayah Kesultanan Kanoman Ndermayon serti, Karawang Utara dan Subang Utara hingga telah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Belanda.

- Kanjeng Sultan Kertawijaya (Wiralodra V) (1678-1724 Masehi) dibawah Kendali Sultan Kertawijaya selaku Perwira Perang bisa dibilang mengecap masa Kejayan Nagari Ndermayon dan Kerjaan Islam Cirebon. Kependudukan Portugis di Pelabuhan PemanukanKabupaten Subang, Pesisir Utara Kabupaten Karawang dan sungai Cipamali Kabupaten Brebes direbut Kasultanan Kanoman. Penduduk Sunda di Sungai Cipamali Kabupaten Brebes adalah Bukti manusia yang sengaja di Migrasi oleh Belanda(VoC) untuk bekerja di pelabuhan(VoC) Cipamali, Brebes. Namun tahtanya di Keraton Kanoman Baru(Cirebon) harus berhenti akibat Pengadaian Keraton Kanoman (Ndermayon) dengan VoC.

Sultan Kertawijaya memilih mendirikan Kembali Keraton Kanoman di Negara-Ndermayon.

Hal ini membuat Keratonan Kanoman Ndermayon Baru yaitu Kasultanan Indramayu sekaligus mengubah nama Ndermayon menjadi Indramayu. Penerus Tahta Dalem Ndermayon Kanjeng Sultan Kertawijaya kembali diserahkan ke putra keturunan dari Kanjeng Sultan Benggala di Dalem Keratonan Kanoman(Khususnya Keturunan Wiralodra yang sekarang di Indramayu) dan juga memberikan tahta-nya di Keraton Kanoman(Cirebon) ke Sultan Matangaji untuk menjadi pemimpin di Kerajaan Islam Cirebon.

- Kanjeng Sultan Matangaji (Sultan Sepuh V) (1764-1801 Masehi), Di bunuh dengan sangat licik, oleh Ki Muda yang berkerjasama dengan Pasukan Belanda(VoC). Ki Muda yang sudah mengincar Tahta pengganti Sultan Kertawijaya (Kanjeng Sultan Kertawijaya Wiralodra V). Hal ini yang mendasari Ki Muda Membunuh Sultan Matangaji dan Ki Muda dinobatkan oleh Belanda sebagai Sultan Hasanudin (Sultan Sepuh VI).

Disisi lain di tahun yang sama, yaitu tahun 1801 Ki Bagus Rangin pun geram dengan perlakuan Sultan Sepuh VI Hasanudin Cirebon dan Prajurit Belanda-nya dengan sistem Umpeti Paksa kemudian melakukan Pemberontakan di Cirebon, Ki Bagus Rangin mengirim tuntutan Ke Sultan Sepuh VI Hasanudin bahwa Majalengka akan ikut serta ke dalam Kasultanan Ngedermayonanꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦔꦼꦢꦼꦂꦩꦪꦺꦴꦤꦤ꧀(Indramayu) sepenuhnya.

Ini salah satu alasan mengapa wilayah Majalengka Timur Menjadi wilayah Indramayu dalam Peta tahun 1802 dan Majalengka Utara dan Barat masih milik Kasultanan Kanoman Ndermayon.

Keraton Kanoman dibawah kendali Sultan Sepuh VI Hasanudin (Modern Cirebon) pun tidak bertahan lama, Raden Suryanegara yang dulu dinobatkan secara resmi oleh Sri Sultan Kertawijaya(Wiralodra V) sebagai Pangeran Senopati Kanoman pun harus hengkang dari Kerajaan Cirebon dan memilih Tinggal di Dalem Ndermayon(Ndermayon Modern(Ngedermayonan (Indramayu)) karena Kejadian terbunuhnya Matangaji. Pihak Belanda pun menagih Janji kepada Sultan Sepuh VI Hasanudin tentang kendali Ekonomi terutama memanfaatkan dengan cara Umpeti(Pajak) secara Paksa kepada Rakyat Cirebon, Majalengka & Kuningan dan Sultan Sepuh VI Hasanudin tidak diperbolehkan mengambil Umpeti.

Yang seharusnya menjadi Penerus Sultan Matangaji adalah Raden Suryanegara yang sah diantara saudaranya termasuk Ki Muda(Sultan Hasanudin).

Malapetaka terjadi pemberontakan di mana-mana termasuk Runtuhnya Kasultanan Kanoman(Cirebon) di akhir abad 18, penduduk Cirebon yang meninggal akibat Umpeti. Termasuk Indramayu yang baru berganti nama menjadi Indramayu pun ikut terseret arus politik pemboikotan sistem dagang dengan sejarah Kemiskinan indramayu akibat pengendalian Tanah Indramayu seperti :Perkebunan Tebu, Lahan Pertanian, Kelautan, Minyak yang rebut Paksa oleh Belanda.

Pahlawan Nasional asal Indramayu lebih dari 70 orang termasuk Para Waliyullah, Kiyai, Santri dan Sipil termasuk Perang Diponegoro.

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15' - 6"40' Lintang Selatan. Wilayahnya terletak di bagian utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Kabupaten Indramayu berjarak sekitar 52 Km barat laut Kota Cirebon, 144 Km dari Kota Bandung melalui Sumedang serta 205 Km dari Jakarta ke arah timur. Seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah hingga pesisir. Ada sebagian daerah yang memiliki perbukitan terutama di perbatasan Kabupaten Sumedang yaitu Dusun Ciwado Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu. Dan sebagian wilayah Sanca, Kecamatan Gantar

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Laut Jawa
Timur Laut Jawa
Selatan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang
Barat Kabupaten Subang

Iklim

Wilayah kabupaten Indramayu beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua pola musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasanya berlangsung sejak bulan Desember hingga bulan Maret. Musim kemarau berlangsung pada bulan Mei hingga bulan Oktober. Rata-rata curah hujan di wilayah kabupaten Indramayu adalah 1300–1800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–140 hari hujan per tahun. Oleh karena wilayahnya yang berada dipesisir pantai, suhu rata-rata tahunan wilayah ini cukup tinggi yaitu berkisar antara 23°–32° C. Tingkat kelembapan di sebagian besar wilayah kabupaten Indramayu berkisar antara 70–85% per tahunnya.[5]

Data iklim Indramayu, Jawa Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
31.2
(88.2)
31.8
(89.2)
32.5
(90.5)
32.6
(90.7)
32.1
(89.8)
32.1
(89.8)
32.5
(90.5)
32.9
(91.2)
33.1
(91.6)
33
(91)
31.8
(89.2)
32.19
(89.92)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.7
(80.1)
26.8
(80.2)
27.3
(81.1)
27.6
(81.7)
27.3
(81.1)
27.5
(81.5)
27.6
(81.7)
28.1
(82.6)
28.2
(82.8)
27.8
(82)
27.1
(80.8)
27.38
(81.29)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.8
(73)
22.8
(73)
23
(73)
23.2
(73.8)
23.1
(73.6)
22.3
(72.1)
21.8
(71.2)
22.7
(72.9)
23.3
(73.9)
23.7
(74.7)
24
(75)
23.8
(74.8)
23.04
(73.42)
Presipitasi mm (inci) 296
(11.65)
256
(10.08)
182
(7.17)
165
(6.5)
94
(3.7)
59
(2.32)
32
(1.26)
11
(0.43)
24
(0.94)
70
(2.76)
163
(6.42)
215
(8.46)
1.567
(61,69)
Rata-rata hari hujan 13 13 10 9 6 4 2 1 1 4 9 11 83
% kelembapan 85 84 83 80 78 75 71 67 68 70 76 81 76.5
Rata-rata sinar matahari bulanan 169 172 207 252 268 259 294 300 298 270 225 194 2.908
Sumber #1: Climate-Data.org[6]
Sumber #2: BMKG[7] & Weatherbase[8]

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati ket
1   Raden Singalodra (Wiralodra I) 1 [ket. 1]
2 Raden Wirapati (Wiralodra II) 2
3 Raden Sawedi (Wiralodra III) 3
4 Raden Banggala (Wiralodra IV) 4
5 Raden Banggali (Wiralodra V) 5
6 Raden Samaun (Wiralodra VI) 6
7 Raden Krestal 7
8 Raden Warngali 8
9 Raden Wiradibrata I 9
10 Raden T. Suranenggala 10
11   Raden Djalari (Purbadi Negara I) 1890 1900 11
12   Raden Rolat (Purbadi Negara II) 1900 1917 12
13   Raden Sosrowardjoyo 1917 1932 13
14   Raden AA Moch. Soediono 1933 1944 14
15   Dr. Raden Murdjani 1944 1946 15
16   Raden Mas Wiraatmaja 1946 1947 16
17   M. I. Syafiuddin 1947 1948 17
18 Raden Wachyu 1949 1950 18
19   Tikol Al Moch. Ichlas 1950 1951 19
20   Tb. Moch. Cholil 1951 1951 20
21   Raden Djoko Said Prawirawidjojo 1952 1956 21
22   Raden Hasan Surya Satjakusumah 1956 1958 22
23 Raden Firman Ranuwidjoyo 1958 1958 (Pj.)
24 Entol Djunaedi Satiawiharja 1958 1960 23
25   H. A. Dasuki 1960 1965 24
26   M. Dirlam Sastromihardjo 1965 1973 25
27   Raden Hadian Suria Adiningrat 1974 1975 26
28   H. A. Djahari, S.H. 1975 1985 27
29   H. Adang Suryana 1985 1990 28
30   H. Ope Mustofa 1990 1995 29
1995 2000 30
31   Irianto M. S. Syafiuddin 2000 2005 31 Dedi Wahidi
2005 2010 32 Heri Sudjati
32   Anna Sophana 12 Desember 2010 12 Desember 2015 33 Supendi [9]
17 Februari 2016 14 Desember 2018 34 [ket. 2]
[10][11]
33   Supendi 7 Februari 2019 15 Oktober 2019 Taufik Hidayat[12] [ket. 3]
[13][14]
34   Taufik Hidayat 10 Februari 2021 17 Februari 2021 [ket. 4]
35   Nina Agustina 26 Februari 2021 Petahana 35 Lucky Hakim [16][ket. 5]

Pelaksana Tugas Bupati

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri atau Pemerintah Provinsi menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Bupati Indramayu.

Potret Nama Partai Awal Akhir Periode Bupati definitif Ref.
Toto Muhammad Toha
(Penjabat)
Non-partisan 12 Desember 2015 17 Februari 2016 Transisi [18]
  Supendi
(Pelaksana tugas)
Golkar 14 Desember 2018 7 Februari 2019 34 Anna Sophana [13]
  Taufik Hidayat Golkar 15 Oktober 2019 26 September 2020 Supendi (Plt.)[ket. 6]
  Bambang Tirtoyuliono Non-partisan 26 September 2020 5 Desember 2020 (Pj.)[20]
  Taufik Hidayat Golkar 5 Desember 2020 10 Februari 2021 [ket. 7]
  Dedi Taufik Kurohman Non-partisan 24 September 2024 23 November 2024 35 Nina Agustina [ket. 8]
Keterangan
  1. ^ Tidak diketahui tahun menjabatnya hingga Bupati ke-10
  2. ^ Mengundurkan diri saat menjabat
  3. ^ Terjaring OTT KPK dan diberhentikan.
  4. ^ Pada 10 Februari 2021 Taufik dilantik sebagai Bupati Definitif yang hanya berlangsung selama kurang dari 1 bulan.[15]
  5. ^ Lucky Hakim, Wakil Bupati yang mendampingi Nina Agustina mengundurkan diri dari jabatannya sejak Februari 2023[17]
  6. ^ Pada 26 September-5 Desember 2020, Bambang Tirtoyuliono menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) karena Taufik Hidayat mengambil cuti dalam rangka Pilbup Indramayu 2020.[19]
  7. ^ Melanjutkan jabatan sebagai Plt. Bupati setelah sebelumnya cuti untuk Pilkada
  8. ^ Menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) karena Nina Agustina mengambil cuti dalam rangka Pilbup Indramayu 2024[21].


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Indramayu dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[22] 2019–2024[23] 2024–2029
PKB 7   7   10
Gerindra 5   6   6
PDI-P 7   7   12
Golkar 19   22   14
NasDem 3   1   2
PKS 4   2   3
Hanura 2   1   0
Demokrat 3   3   2
Perindo (baru) 1   1
Jumlah Anggota 50   50   50
Jumlah Partai 8   9   8

Kecamatan

Kabupaten Indramayu terdiri dari 31 kecamatan, 8 kelurahan, dan 309 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.845.205 jiwa dengan luas wilayah 2.040,11 km² dan sebaran penduduk 904 jiwa/km².[24][25]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Indramayu, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Kelurahan Desa Kodepos[26] Status Daftar
Desa/Kelurahan
32.12.23 Anjatan 13 45256 Desa
32.12.19 Arahan 8 45259 Desa
32.12.14 Balongan 10 45241-45248 Desa
32.12.06 Bangodua 8 45272 Desa
32.12.22 Bongas 8 45255 Desa
32.12.17 Cantigi 7 45251 Desa
32.12.04 Cikedung 7 45262 Desa
32.12.03 Gabuswetan 10 45263 Desa
32.12.25 Gantar 7 45266 Desa
32.12.01 Haurgeulis 10 45264 Desa
32.12.15 Indramayu 8 10 45211-45219 Desa
Kelurahan
32.12.13 Jatibarang 15 45273 Desa
32.12.11 Juntinyuat 12 45282 Desa
32.12.21 Kandanghaur 13 45254 Desa
32.12.10 Karangampel 11 45283 Desa
32.12.28 Kedokan Bunder 7 45286 Desa
32.12.08 Kertasemaya 13 45274 Desa
32.12.09 Krangkeng 11 45284 Desa
32.12.02 Kroya 9 45265 Desa
32.12.05 Lelea 11 45261 Desa
32.12.18 Lohbener 12 45252 Desa
32.12.20 Losarang 12 45253 Desa
32.12.29 Pasekan 6 45231-45236 Desa
32.12.31 Patrol 8 45258 Desa
32.12.16 Sindang 10 45221-45227 Desa
32.12.12 Sliyeg 14 45281 Desa
32.12.27 Sukagumiwang 7 45275 Desa
32.12.24 Sukra 8 45257 Desa
32.12.26 Terisi 9 45267 Desa
32.12.30 Tukdana 13 45276 Desa
32.12.07 Widasari 10 45271 Desa
TOTAL 8 309
 
Rumah sakit Indramayu pada tahun 1925.

Ekonomi

Pusat perekonomian kabupaten ini berada di wilayah Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Haurgeulis karena kedua kecamatan ini memiliki akses transportasi yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kereta Api. Beberapa kecamatan penting di wilayah Kabupaten Indramayu diantaranya adalah Kecamatan Patrol, Kecamatan Karangampel, dan Kecamatan Terisi.

Transportasi

Kabupaten Indramayu dilalui jalur utama pantura. Jalur pantura Indramayu mulai dari ruas Patrol-Lohbener-Jatibarang-Kertasemaya. Juga jalur alternatif sebelah utara Indramayu-Karangampel-Krangkeng yang menuju ke arah Cirebon. Sebagai jalur alternatif bisa melalui jalur Lohbener lalu ke kota Indramayu kemudian ke Karangampel diteruskan ke arah Cirebon. Kabupaten Indramayu juga dilalui oleh jalur kereta api. Stasiun kereta api terbesar berada di Jatibarang dan merupakan salah satu stasiun besar yang ada di Daerah Operasi 3 Cirebon.

Bahasa

Secara umum terdapat 3 dialek yang digunakan masyarakat Kabupaten Indramayu. Bahasa yang digunakan oleh Masyarakat Indramayu yakni Bahasa Jawa Indramayu (Dialek Kawi(Baku/Medhok)), Dialek Tegalan/Pemalang dan (Dialek LuwesKrama/Kromo Mataraman.

Bahasa Jawa Indramayu (Dialek Indramayu) Dialek Indramayu) memiliki ciri tersendiri yaitu Gabungan dari beberapa Kata-Kata dalam Bahasa Jawa

- Dialek KawiJawa Kuno semua orang di Indramayu menggunakan Bahasa Jawa vokal A(Kawi) bukan O(Modern). Kata-Kata Bahasa Jawa Kuno(Kawi) yaitu :

Hasil Kecocokan DNA Kajian Pengaruh Majapahit Indramayu & Jawa Timur

-Indramayu -Banyuwangi-Banyumas

-Bengen-Bengen-Mbiyen

-Isun -Isun -Inyong

-Parek -Parek -Cedhak

-Maning-Maning-Maneh


Kata-Kata Bahasa Jawa Pengaruh Kesultanan Demak

Umum -Bari = Sama | Karo

-Mengkono = Kesitu/Seperti itu | Kaya Kuwen(pengaruh Tegalan

-Mengkene = Seperti Ini | Kaya kiyen

-Sejen = Beda | Liya

Pengaruh Pantura

- Dialek Pantura Tegalan-Pemalangan Khususnya Kabupaten Indramayu Kulon Barat, memiliki ciri Kata Baku yang Khas yaitu : Inyong artinya Saya

Mudheng artinya Mengerti

Kelalen artinya Lupa

Kuwe/Kuwen artinya Itu

Pengaruh Panembahan sesepuh Kasultanan Mataram Islam 1613 M Zaman Kanjeng Sultan Agung Hanyokrokusumo Dialek Luwes/HalusKrama/Kromo Inggil.

Penggunaan Bahasa Sunda di Indramayu sangat tidak Lazim digunakan karena akan beresiko Kesenjangan Sosial dan telah ditetapkan Bahasa Indramayu sebagai Bahasa yang akan digunakan Sehari-hari untukSosial Bahasa.

Adapun bahasa Sunda Timur di Indramayu adalah Hasil Migrasi Panembahan Sumedang abad 16 Migrasi Penduduk Sunda terutama desa sundaLelea dan desa Sunda di Haurdgoelis(oleh Portugis Memigrasi penduduk Subang di Majalengka selatan.

Dan adapun penduduk Sunda karena Faktor Migrasi, tapi tetap saja orang yang Berbeda suku atau Etnies harus menguasai bahasa Daerah tersebut yang di singgahi.

Meskipun Ada tapi bukan berarti Mengatakan, bahwa Indramayu adalah Tanah Sunda atau Tatar Sunda, hal tersebut bisa menjadi masalah sosial terutama Gara-Gara Bahasa (Senjang) atau salah mengatakan.

Lalu Apa Dampaknya jika terjadi kesenjangan Sosial?

Kesulitan Komunikasi adalah salah satunya, meskipun Bahasa Indonesia telah dipilih sebagai Bahasa Nasional Republik Indonesia, tapi tetap saja penggunaan Bahasa Daerah atau Bahasa Indramayu sebagai keseharian bersosialisasi sehari-hari.

Hak Cipta lindung Bahasa Daerah Ngedermayonan-Nagari Kabupaten Indramayu & Kabupaten Indramayu Barat adalah Bahasa Ndermayon Bahasa Indramayu.

Seni dan budaya

Seni dan budaya di Indramayu merupakan akulturasi dari budaya Jawa Indramayu dan Sunda bagian wilayah utara, kebudayaan yang tumbuh dalam masyarakat Indramayu menjadi bentuk ekspresi nyata terhadap akulturasi dua kebudayaan yang berbeda.[27]

Organ tunggal

Kesenian Indramayu salah satunya adalah kesenian Organ Tunggal, yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan Organ. Organ Tunggal ini biasanya dipentaskan hampir di setiap acara, seperti acara tujuh belasan, juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, meskipun lebih sering dipentaskan pada acara-acara hajatan, seperti hajatan pernikahan dan khitanan. Selain di atas panggung, kesenian musik organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan Ramadhan. Dua di antaranya yang cukup ternama beserta artisnya adalah: Organ tunggal Rolani Electone dengan Aas Rolani dan organ tunggal Puspa Kirana dengan Dewi Kirana. Tidak jarang grup-grup ini mendapat job manggung di luar Indramayu, bahkan lintas provinsi.

Tari topeng

Seni tradisional lainnya adalah seni tari topeng, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu. Tari topeng adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Salah satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah tari topeng Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menak Jingga (disebut juga Kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, temperamental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.

Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari topeng.

Kesenian tari topeng ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya. Salah satu sanggar tari topeng yang ada di Indramayu adalah sanggar tari topeng Mimi Rasinah, yang terletak di Desa pekandangan, Indramayu. Mimi Rasinah adalah salah satu maestro tari topeng yang masih aktif menari dan mengajarkan kesenian tari topeng walaupun dia telah menderita lumpuh semenjak tahun 2006, Mimi Rasinah wafat pada bulan Agustus 2010.

Wayang kulit

 
Wayang kulit

Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, kesenian Wayang masih kental melekat pada masyarakat Indramayu. Wayang Kulit Indramayu sebenarnya tak ada bedanya dengan wayang kulit Jawa, perbedaanya hanya terletak pada bahasa yang digunakannya, yaitu Bahasa Jawa Indramayu atau yang biasa dikenal dengan basa dermayon yang khas dalam tuturannya, baik lakon maupun sempal guyonnya.

Wayang kulit indramayu merupakan ragam khas wayang kulit cirebon, dimana sebenarnya wayang kulit cirebon masih serupa dengan wayang kulit purwa, tetapi memiliki ciri khasnya tersendiri jika ditinjau dari sudut seni kriya, wayang kulit cirebon dibuat cukup jauh berbeda dengan tatahan dan sungingan wayang kulit purwa, adapun bentuk wayang kulit cirebon ini agak mirip dengan wayang kulit bali tetapi ukurannya lebih langsing.[28]

Pementasan Wayang Kulit masih sering diselenggarakan pada momen tertentu seperti hajatan, ataupun dipentaskan sebagai bagian dari adat tradisional lainnya, seperti Mapag Sri, Ngarot, Nadran, Ruwatan dan sebagainya. Dimana pada acara adat tersebut, pementasan wayang kulit menjadi suatu keharusan, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari acara itu sendiri.

Beberapa Dalang Wayang Kulit terkenal Indramayu adalah H. Anom Rusdi bersama Grup Langen Budaya dan H. Tomo bersama Grup Langen Kusuma.

Mapag Dewi Sri

Pesta rakyat Mapag Dewi Sri ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan kegiatan yang wajib diadakan setiap tahun. Konon pada tahun 1970-an kegiatan ini pernah tidak dilaksanakan karena hasil panen sedikit, karena tidak dilaksanakannya pesta rakyat Mapag Dewi Sri akibatnya banyak masyarakat setempat yang sakit. Semenjak kejadian itu, sekecil apapun hasi panen yang diperoleh, pesta rakyat Mapag Dewi Sri harus tetap dilaksanakan.

Sintren

 
Kesenian tradisional Sintren atau Lais

Kebudayaan masyarakat Jawa yang melekat pada masyarakat Indramayu salah satunya adalah Sintren, Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Jawa, khususnya Pekalongan. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Barat, antara lain Pemalang, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kuningan, Cirebon, dan Indramayu. Sintren disebut juga dengan lais. Di Indramayu sendiri, kesenian Sintren dipentaskan pada acara-acara tertentu, misalkan hajatan atau syukuran, atau pentas seni tradisional. Dahulu ada pentas seni Sintren yang berkeliling kampung, tetapi sekarang sudah sangat sulit untuk ditemukan karena semakin tergeser oleh pentas dan hiburan modern.

Tarling

Tarling merupakan seni musik dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan suling saja.

Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian Tarling mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat. Saat ini Tarling sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang modern. Kendatipun demikian Tarling klasik masih banyak diminati oleh wisatawan. Salah seorang Maestro tarling klasik yang di kenal masyarakat Indramayu adalah (Almh) Hj.Dariyah dengan grup Cahaya Muda yang di pimpinnya.[butuh rujukan]

Genjring akrobat

Salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Indramayu, yaitu pertunjukan berupa akrobat/atraksi dengan media tangga, sepeda beroda satu dan sebagainya. Kesenian Genjring Akrobat dalam penyajiannya diiringi alat musik Genjring/Rebana dengan dilengkapi tari Rudat.

Sandiwara

Sandiwara adalah sebuah pertunjukan pentasan sebuah cerita atau disebut pula lakon dalam bahasa Indramayu. Sandiwara yang dipertunjukan di wilayah-wilayah budaya Indramayu merupakan hasil alkulturasi budaya eropa yang dibawa oleh bangsa Portugis pada abad ke 16 yang terlihat dari setingan panggungnya.[29]

Sandiwara di Indramayu mirip dengan seni pertunjukkan masres yang ada di wilayah Cirebon dan hampir serupa dengan seni pertunjukan ketoprak yang ada di daerah Jawa Tengah dan Timur, kemiripan dengan seni pertunjukan masres ini dikarenakan masres dan sandiwara indramayu berasal dari akar budaya Cirebon yang sama namun hanya berbeda dalam penggunaan bahasa, Bahasa Jawa Indramayu atau yang biasa disebut basa dermayon lebih dominan pada pertunjukan sandiwara indramayu, di Indramayu seni drama sebagian besar mengisahkan tentang legenda dan sejarah.[30]

Sebuah sandiwara bisa berdasarkan skenario atau tidak. Apabila tidak, maka semuanya dipentaskan secara spontan dengan banyak improvisasi.

Berokan

Berokan adalah seni budaya asli asal penduduk pribumi indramayu dengan kata lain adalah barong yang mirip dengan barongsai yang diadakan setiap hari raya Idul Fitri, tepatnya setelah sholat hari raya. Biasanya yang menjadi berokan memakai topeng menyeramkan dan baju berupa kurungan namun ada juga yang berbentuk lucu. Pengiringnya ada dua, yang pertama adalah yang meminta beras kepada warga dan yang kedua adalah sekelompok orang yang memainkan alat musik. Cara memanggilnya yaitu dengan berteriak "galak, gloak" maka sang berokan akan mengejar siapapun yang memanggilnya. Berokan ini akan berkeliling kampung mulai dari hari pertama Idul Fitri sampai 2 atau 3 hari sesudahnya.

Singa Depok & Kebo Ngamuk

Kesenian yang mirip dengan sisingaan dari Subang, ini sudah mulai di modifikasi dengan adanya "Kebo Ngamuk" dan "Burok"

Cindera mata

Batik tulis Paoman

Batik yang berciri khas pesisir, memiliki corak yang berbeda dengan batik daerah lainnya. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkungan kehidupan daerah pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar, seperti Cina, Arab dan Timur Tengah, Hindu-Jawa serta Eropa ikut memengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir.

Industri kerajinan batik tulis ini terdapat di Kelurahan Paoman, Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu dan Terusan, Sindang, Indramayu. Kualitas dari batik yang mem punyai ± 200 motif ini telah mampu menembus pasaran internasional, terutama para kolektor batik dari mancanegara.

Kerajinan bordir

 
Pedesan entog Bang Combet khas Indramayu

Kerajinan bordir berkembang cukup pesat di Indramayu, terletak di Desa Sukawera, Kecamatan Kertasemaya ± 6 kilometer dari Kota Jatibarang atau 22 kolimeter dari Kota Indramayu. Motif yang cukup terkenal adalah motif seruni, tapak kebo, bunga tulip, lunglungan, hasil produksinya mampu memenuhi permintaan pasar regional dan Nasional. Indramayu merupakan daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi,karena letaknya yang sangat strategis yaitu disepanjang jalan pantai utara Pulau Jawa.

Kuliner

Kuliner Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon, di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon, Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.

  1. Pedesan Entog
    Kuliner ini khas Dermayonan, terbuat dari daging itik atau entog yang diracik dengan bumbu pedas yang khas;
  2. Bubur Indramayu
    Bubur ini asli Dermayonan, bubur ini memadukan bubur ayam dengan soto, maka dari itu bubur ini sering juga disebut dengan bubur soto;
  3. Rumbah
    Rumbah disebut juga dengan urab, pecel atau rujak, di Indramayu rumbah adalah sayuran yang sudah direbus, kemudian dilumuri dengan sambal asam, bisa ditambah dengan lontong, mi dan kerupuk melarat khas Cirebonan;
  4. Nagasari
    Kue khas Dermayonan ini terbuat dari tepung beras berisikan pisang yang dibungkus dengan daun pisang. Nagasari disebut juga dengan pipis.
  5. Koci
    Tak jauh beda dengan Nagasari, kue koci terbuat dari tepung beras yang dibalut daun pisang, bisa berisikan kacang, gula merah atau parutan kelapa. Yang membedakannya adalah bentuknya yang mengerucut atau mancung sehingga disebut juga dengan pipis monyong;
  6. Keripik Mangga
    Makanan olahan khas Dermayonan ini terbuat dari hasil bumi Indramayu yang terkenal yakni mangga, ini merupakan inovasi terbaru dalam mengolah mangga yang sebelumnya hanya dinikmati dalam bentuk buah saja.
  7. Burbahcek
    Bubur Rumbah Cecek yang memadukan bubur ayam, rumbah dan cecek (kikil) kulit sapi atau kerbau, yang sekarang makanan ini sudah hampir punah
  8. Kerupuk Udang
    Kerupuk udang adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari campuran adonan tepung terigu dengan udang ditambah bumbu lainnya sehingga menimbulkan rasa lezat dan nikmat.
  9. Terasi
    Terasi terbuat dari rebon yaitu udang kecil yang dihaluskan, terasi mungkin layak untuk menjadi makanan tambahan yang memang harus diolah menjadi sambal dulu biar terasa nikmat.
  10. Cimplo sejenis apem biasa digunakan untuk upacara adat menjelang tanam, maupun panen padi, mkanan ini biasa dicampur gula merah dan santan.
  11. Keripik Melinjo
  12. Dodol Mangga

Hasil bumi

Hasil bumi Indramayu adalah padi, walaupun bukan penghasil padi terbesar, tetapi masyarakat Indramayu umumnya memiliki mata pencarian sebagai petani, dan sebagian besar wilayah Indramayu merupakan lahan pertanian, bahkan bisa ditemukan persawahan walaupun berada di pusat kota Indramayu.

Selain padi, hasil bumi yang paling terkenal adalah Mangga, jenis mangga khas Indramayu sendiri disebut Mangga Gedong gincu oleh masyarakat setempat. Mangga ini terkenal enak dan manis, tak ayal di sepanjang jalur utama Indramayu banyak pedagang buah mangga sebagai oleh-oleh khas Indramayu. Dari hasil bumi yang satu inilah, Indramayu mendapat julukan sebagai Kota Mangga. Memang tak afdal rasanya jika berkunjung ke Indramayu tanpa membeli atau mencicipi mangga Gedong gincu Indramayu.

Indramayu juga terkenal kaya akan sumberdaya migas, salah satu kilang minyak besar yang ada di Indramayu adalah Kilang Minyak Balongan yang berada di Kecamatan Balongan.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  2. ^ Perda Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003
  3. ^ Peta Budaya Provinsi Jawa Barat Tahun 2011
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  5. ^ http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_c43842c1f8_BAB%20IIBab%202%20Profil%20Kabupaten%20Indramayu.pdf
  6. ^ "Indramayu, Jawa Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  7. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 73 & 138. Diakses tanggal 29 September 2024. 
  8. ^ "INDRAMAYU, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  9. ^ "Gubernur Lantik Anna Sophana Sebagai Bupati Indramayu". 13-12-2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 09-12-2015. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  10. ^ Humas (17-02-2016). "Pasangan Anna Sophanah–Supendi dilantik". Pemkab Indramayu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-30. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  11. ^ Solehudin, Mochamad (14-12-2018). "Anna Sophana Resmi Diberhentikan dari Jabatan Bupati Indramayu". detikcom. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  12. ^ Humas (02-10-2019). "Gubernur Jabar Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu". Bappeda Prov. Jabar. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  13. ^ a b Sutarno (14-12-2018). Pamungkas, Wisnu Wage, ed. "Anna Sophanah Mundur, Supendi Jadi Plt Bupati Indramayu". Bisnis.com. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  14. ^ Redaksi (15-10-2019). "KPK OTT Bupati Indramayu, Uang Seratusan Juta Diamankan". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  15. ^ Sudrajat, Ajat (10-02-2021). Tarmizi, Tasrief, ed. "Gubernur lantik Bupati Indramayu, Wabup Tasikmalaya dan Wabup Cirebon". ANTARA News. Diakses tanggal 09-03-2021. 
  16. ^ "Prosesi Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Indramayu Terpilih Periode 2021–2026". Diskominfo Indramayu. 26-02-2021. Diakses tanggal 09-03-2021. 
  17. ^ "Lucky Hakim Resmi Bukan Lagi Wakil Bupati Indramayu". Detik News. 28-04-2023. Diakses tanggal 09-03-2023. 
  18. ^ Humas (12-12-2015). "Gubernur Lantik Penjabat Bupati Indramayu". Pemprov Jawa Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  19. ^ Tobari (25-09-2020). "Bambang Tirtoyuliono, Penjabat Sementara Bupati Indramayu". InfoPublik. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  20. ^ Andriyana (28-09-2020). "Bambang Tirtoyuliono Jabat Pjs Bupati Indramayu". Fajar Cirebon. Diakses tanggal 28-09-2020. 
  21. ^ Anindyadevi Aurellia (24 September 2024). "5 Pjs Bupati di Jawa Barat Resmi Dilantik, Ini Daftarnya". Detik.com. Diakses tanggal 26 September 2024. 
  22. ^ PEROLEHAN KURSI DPRD KAB. INDRAMAYU 2014-2019
  23. ^ Perolehan Kursi DPRD Kab. indramayu 2019-2024
  24. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  25. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  26. ^ Kode Pos Kabupaten Bekasi
  27. ^ Caesar, Diposkan oleh Lucky. "Akulturasi Budaya Jawa-Sunda, Indramayu Punya Sejuta Pesona Seni Budaya #IndramayuKotaBudaya". Diakses tanggal 2020-10-01. 
  28. ^ Hadi Sukirno - Wayang Cirebon
  29. ^ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat - Teater Masres
  30. ^ Marianty, Wegi aknes sindu. 2007.Layar Sandiwara Masres Kelompok Dharma Samudra Cirebon Analisis Layar Dalam Cerita Jaka Pendil. Bandung: Institut Teknologi Bandung

Pranala luar