Jalur kereta api Prupuk–Kroya

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api Prupuk–Kroya menghubungkan Stasiun Prupuk (PPK) dan Stasiun Kroya (KYA) sepanjang kurang lebih 83 kilometer. Jalur kereta api ini dioperasikan oleh Daerah Operasi V Purwokerto.

Jalur kereta api Prupuk–Kroya
Jembatan rel yang melintasi Kali Serayu di awal abad ke-20, bagian dari jalur Prupuk-Kroya. Foto koleksi Tropenmuseum
Ikhtisar
JenisJalur kereta api lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
TerminusPrupuk
Kroya
Stasiun11
Operasi
Dibuka1916-1917
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi V Purwokerto
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi60 s.d. 120 km/jam
Peta rute
KYA-KTA
83,2 km
KYA
Kroya
KH-KYA
RDN
Randegan
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa
Batas wilayah Kabupaten Cilacap
Batas wilayah Kabupaten Banyumas
KBS
Kebasen
BH-1464
Terowongan Kebasen
BH-1458
Jembatan Kali Serayu
Nasional 18 di Jawa Tengah Jalur Lintas Tengah Pulau Jawa
BH-1440
Terowongan Notog
NTG
Notog
Nasional 15 di Jawa Tengah Terowongan Jenderal Soedirman
PWT-WS
Depo lokomotif
56 km
PWT
Purwokerto K1BM
KGD
Karanggandul
KRR
Karangsari
LGK
Legok
Nasional 18 di Jawa Tengah Jalur Lintas Tengah Pulau Jawa
Batas wilayah Kabupaten Banyumas
Batas wilayah Kabupaten Brebes
PAT
Patuguran
Nasional 18 di Jawa Tengah Jalur Lintas Tengah Pulau Jawa
KRT
Kretek
BH-1153
Jembatan Sakalibel
BMA
Bumiayu
Nasional 18 di Jawa Tengah Jalur Lintas Tengah Pulau Jawa
LG
Linggapura
Batas wilayah Kabupaten Brebes
Batas wilayah Kabupaten Tegal
0 km
PPK
Prupuk
CN-PPK
TG-PPK

Di tengah jalur ini terdapat stasiun kereta api utama Purwokerto. Jalur ini merupakan bagian dari jalur lintas tengah pulau Jawa yang menghubungkan antara stasiun Cirebon dan Kroya melalui Purwokerto. Sejak 5 Maret 2019 jalur ini sudah menjadi jalur ganda untuk mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat. Meskipun jalur Prupuk-Kroya sudah ditingkatkan menjadi jalur ganda, petak Bumiayu-Linggapura masih berupa jalur tunggal. Saat ini dua buah terowongan (Notog dan Kebasen) baru sudah selesai dibangun sebagai pengganti terowongan lama yang dibangun pada tahun 1915.[1]

Berbeda dengan kebanyakan jalur kereta api di Pulau Jawa, jalur ini menembus daerah pegunungan (di antara Pegunungan Pembarisan di sisi barat dan kaki Gunung Slamet di sisi timur) dengan jalur yang berliku-liku dan pemandangan yang menarik. Tanjakan yang cukup terjal membuat beberapa rangkaian panjang atau berat memerlukan traksi ganda (loko dobel) untuk memudahkan pergerakan. Terdapat banyak jembatan tinggi dan panjang di jalur ini, salah satunya adalah jembatan Kali Serayu di selatan Stasiun Notog dan terowongan di utara Stasiun Kebasen.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Jalur lintas tengah Jawa
Jalur lintas selatan Jawa

Lokal

Barang

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 7 CirebonPrupukPurwokertoKroyaMaosCilacap
Segmen Prupuk–Patuguran
Diresmikan pada tanggal 1 Januari 1917
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto
Lintas jalur ganda
2101 Prupuk PPK   Jalan Raya Prupuk, Prupuk Utara, Margasari, Tegal km 293+937 lintas Jakarta-Kroya
km 38+500 lintas Tegal-Prupuk
+36 m Beroperasi  
2102 Limbangan LGN Tidak beroperasi
2103 Linggapura LG Linggapura, Tonjong, Brebes km 304+709 +156 m Beroperasi  
2115 Galuh Timur GT km 308+718 Tidak beroperasi
2104 Bumiayu BMA Jalan Stasiun Bumiayu, Dukuhturi, Bumiayu, Brebes km 312+260 +236,45 m Beroperasi  
BH 1153
Jembatan Sakalibel (Sungai Keruh)
panjang: 298 m
letak: km 313+434
Dibangun pada tahun 1916
Diganti dengan jembatan Sakaenem sejak November 2011
2105 Kretek KRT Jalan Stasiun Kretek, Taraban, Paguyangan, Brebes km 319+558 +286 m Beroperasi  
Segmen Patuguran–Kroya
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916
2106 Patuguran PAT Jalan Inspektur Bagyo 17, Winduaji, Paguyangan, Brebes km 325+474 +329 m Beroperasi  
2107 Legok LGK Jalan Stasiun Legok 1, Pekuncen, Pekuncen, Banyumas km 330+517 +299 m Tidak beroperasi  
2108 Karangsari (Banyumas) KRR Jalan Raya Panembangan, Karangtengah, Cilongok, Banyumas km 336+163 +233 m Beroperasi  
2109 Karanggandul KGD Babakan, Karanglewas, Banyumas km 343+928 +142 m Beroperasi  
2114 Kebocoran KOC Tidak beroperasi
2110 Purwokerto PWT Jalan Stasiun Purwokerto, Kober, Purwokerto Barat, Banyumas km 349+955 lintas Jakarta-Kroya
km 0+200 lintas Purwokerto-Purwokerto Timur
+75 m Beroperasi  
2111 Notog NTG Notog, Patikraja, Banyumas km 358+378 +25 m Beroperasi  
BH 1440
Terowongan Notog
panjang: 260 m
letak: km 359+412
Dibangun pada tahun 1915
BH 1458
Jembatan Kali Serayu
BH 1464
Terowongan Kebasen
panjang: 79 m
Dibangun pada tahun 1915
2112 Kebasen KBS Jalan Stasiun Kebasen, Gambarsari, Kebasen, Banyumas km 364+051 +16 m Beroperasi  
2113 Randegan RDN Karangasem, Sampang, Cilacap km 368+828 +11 m Beroperasi  
2018 Kroya KYA Jalan Stasiun Kroya, Bajing, Kroya, Cilacap km 377+122 lintas Jakarta-Kroya
km 402+776 lintas Bogor-Yogyakarta
+11 m Beroperasi  

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [2]
  • Stasiun nonaktif: [3][4]
  • Pengidentifikasi stasiun: [5]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [6]:106-124


Referensi

  1. ^ Chandra, Ardan Adhi. "Terowongan Jalur Ganda KA Tembus Bukit di Banyumas Siap Operasi 2018". detikfinance. Diakses tanggal 2018-02-02. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  4. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  5. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  6. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

Peta rute:

KML is not from Wikidata