Stasiun Krian

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 3 Desember 2023 01.45 oleh Faiz Hilmi Eka Saputra (bicara | kontrib) (Revisi infobox persinyalan)

Stasiun Krian (KRN) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Krian, Krian, Sidoarjo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 meter ini termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi VIII Surabaya dan KAI Commuter serta hanya melayani penumpang kereta api lokal dan antarkota. Stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Stasiun Krian
Kereta Api Indonesia
J06PD49

Tampak depan Stasiun Krian, 2020
Lokasi
Koordinat7°24′36″S 112°34′58″E / 7.41000°S 112.58278°E / -7.41000; 112.58278
Ketinggian+12 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 & 3: sepur lurus)
LayananLintas selatan Jawa: Sri Tanjung (arah Banyuwangi)
Lokal: Commuter Line Dhoho
Komuter: Commuter Line Jenggala
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Sepanjang Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Tarik
ke arah Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Tarik
ke arah Kertosono
Commuter Line Jenggala
Surabaya Kota–Mojokerto, p.p.
Tarik
ke arah Mojokerto
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Jatim Halte berikutnya
Jabaran
ke arah Kertajaya
K2
transit di Stasiun Krian
Bypass Timur
ke arah Medaeng
Krian
ke arah Kertajaya
K2
transit di Puskesmas Krian
RSUD
ke arah Medaeng
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Ansaldo (s.d.2023)[3]
  • Elektrik tipe Elsicom (2023-sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Di sebelah barat stasiun ini terdapat perlintasan sebidang Jalan Raya Krian yang direncanakan diubah menjadi jalan layang untuk menghindari kecelakaan dan mengurangi kemacetan lalu lintas di perlintasan tersebut.

Dahulu dari stasiun ini ke arah barat, terdapat jalur kereta api menuju Stasiun Ploso.

Sejarah

Pada mulanya, semua stasiun kereta api di jalur Staatsspoorwegen menggunakan persinyalan tebeng. Stasiun Krian merupakan stasiun kereta api pertama di lintas SS yang menggunakan sinyal tebeng dengan peralatan pengunci, yang dikenal sebagai "sinyal krian".[4]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi kini hanya jalur 1-3 saja yang bisa digunakan.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas tengah Jawa pada segmen MojokertoSepanjang, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Rencananya bangunan lama stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun tepat di sebelahnya. Peron sisi stasiun ini diperpanjang dan ditinggikan agar memudahkan naik turun penumpang kereta api serta dilengkapi kanopi/overcapping agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Jalur 5 maupun peron pulau stasiun ini dibongkar dan digantikan dengan peron sisi baru yang dibangun di sebelah jalur 4. Selain itu, dibangun pula jembatan penyeberangan di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang non difabel yang ingin berpindah peron tidak lagi melalui jalur rel.

Peron sisi (nonaktif)
Jalur 4 Sepur belok (nonaktif sementara)
Jalur 3 (Sepanjang) J Commuter Line Jenggala, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Mojokerto (Tarik)
Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono
Jalur 2 Sepur lurus
Jalur 1   Pemberhentian kereta api antarkota
(Sepanjang) Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono (Tarik)
Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono
J Commuter Line Jenggala, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Mojokerto
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

 
Peron Stasiun Krian, 2016

Antarkota

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya Kota

Hanya perjalanan kereta api menuju Banyuwangi.

Lokal dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Dhoho Surabaya Kota Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono
J Jenggala Mojokerto

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Tim Telaga Bakti Nusantara.; Asosiasi Perkeretaapian Indonesia. (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kedinding
ke arah Kertosono
Kertosono–Wonokromo Boharan
ke arah Wonokromo
Terminus Krian–Ploso Pilangbangu
ke arah Ploso
Pasar Krian Wonokromo Kota–Krian
eks-Oost-Java Stoomtram Maatschappij
naik dari stopplaats Krian OJS
Terminus

7°24′36″S 112°35′10″E / 7.4100906°S 112.586115°E / -7.4100906; 112.586115{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman