Kereta api Serayu
Kereta api Serayu merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Purwokerto–Pasar Senen melalui lintas selatan Jawa (via Kroya–Kiaracondong).
Informasi umum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi V Purwokerto | ||||||||
Pendahulu |
| ||||||||
Mulai beroperasi | 15 November 1990 | ||||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||||||
Lintas pelayanan | |||||||||
Stasiun awal | Purwokerto | ||||||||
Stasiun akhir | Pasar Senen | ||||||||
Jarak tempuh | 442 km | ||||||||
Waktu tempuh rerata | 10 jam 42 menit[1] | ||||||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali keberangkatan tiap hari | ||||||||
Jenis rel | Rel berat | ||||||||
Pelayanan penumpang | |||||||||
Kelas | Ekonomi | ||||||||
Pengaturan tempat duduk | 106 tempat duduk disusun 3-2 kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan | ||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||||||
Fasilitas hiburan | Tidak Ada | ||||||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||||||
Kecepatan operasional | 55 s.d 90 km/jam | ||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||||||
Nomor pada jadwal | 250/251–254/255 252/249–256/253[1] | ||||||||
|
Nama "Serayu" berasal dari nama salah satu sungai besar di Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Wonosobo bernama Sungai Serayu.
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp63.000,00 - Rp67.000,00 tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.
Sejarah
Kereta api Patas dan Cepat (mulai 1950-an–1990-an)
Sejarah pengoperasian kereta api Serayu berawal dari peluncuran kereta api Patas Bandung–Jakarta pada tahun 1950-an. Berdasarkan jadwal perjalanan kereta api yang diterbitkan pada 1965, kereta api tersebut melayani sebanyak empat kali perjalanan pulang-pergi.[2]
Pada sekitar tahun 1978, PJKA menyusun ulang perjalanan kereta api, salah satunya dengan memperpanjang rute kereta api Patas hingga Banjar yang mengakibatkan terjadinya penyesuaian nama kereta api menjadi Patas Banjar–Manggarai.[3] Dengan membawa tujuh hingga delapan kereta kelas ekonomi dalam pengoperasiannya, kereta api tersebut memiliki tingkat okupansi yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat pada saat lebaran.
Pada tahun 1980-an, perjalanan kereta api Patas kemudian kembali dilakukan pemanjangan rute hingga Sidareja, sehingga terjadi perubahan nama menjadi Cepat Sidareja. Kereta api Patas Banjar–Manggarai dan Cepat Sidareja beroperasi secara bersamaan dengan menerapkan pola v-slag, beroperasi dengan rute Bandung–Jakarta–Sidareja–Jakarta–Bandung.[3]
Kereta api Serayu (1990-an–sekarang)
Kereta api Cepat Sidareja kemudian dilakukan pemanjangan rute hingga Kroya, sehingga terjadi perubahan nama menjadi Serayu mulai 15 November 1990 nama "Serayu" muncul pada grafik perjalanan kereta api tahun 1993 oleh Perumka.[4] Walaupun diberi nama "Serayu", kereta api ini lebih dikenal sebagai Cipuja oleh masyarakat yang tinggal di Daerah Operasi II Bandung. Rute kereta api ini sempat diperpanjang hingga Purwokerto sebelum dikembalikan seperti semula. Jadwal kereta api Patas Jakarta–Bandung "menghilang" saat rute kereta api Cepat Sidareja diperpanjang hingga Kroya.[3]
Pada pertengahan 1990-an, Perumka meluncurkan kereta api Serayu yang dioperasikan pada malam hari—dikenal sebagai Citrajaya oleh masyarakat yang tinggal di Daerah Operasi II Bandung.
Untuk mengakomodasi penumpang dari Cilacap, Perumka sempat mengoperasikan kereta api pengumpan lintas Kroya/Maos–Cilacap sebelum layanan tersebut dihentikan mulai tahun 2000-an.
Rute kereta api Serayu diperpanjang hingga Purwokerto mulai 1 September 2013, tetapi dioperasikan sebagai kereta api pengumpan di lintas Kroya–Purwokerto.[5][6] Penggabungan layanan dilakukan pada awal 2014.[3]
Kereta api Serayu menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang mulai 1 Maret 2022 dan Stasiun Kebasen sejak 18 Desember 2024.[7]
Stasiun Pemberhentian
Catatan: Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) yang berlaku sejak 1 Juni 2023 dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun | Penghubung antarmoda | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Tengah | Banyumas | Purwokerto |
|
★ |
Kebasen | — | ■ | ||
Cilacap | Kroya | ■ | ||
Maos | ■ | |||
Jeruklegi | ■ | |||
Gandrungmangun | ■ | |||
Sidareja | ■ | |||
Jawa Barat | Kota Banjar | Banjar | ■ | |
Ciamis | Ciamis | ■ | ||
Kota Tasikmalaya | Tasikmalaya | ■ | ||
Garut | Cipeundeuy | ■ | ||
Cibatu | C Garut | ■ | ||
Leles | ■ | |||
Kota Bandung | Kiaracondong | B Bandung Raya | ■ | |
Kota Cimahi | Cimahi | B Bandung Raya | ■ | |
Purwakarta | Purwakarta | LW Walahar | ■ | |
Karawang | Cikampek | LJ LW Jatiluhur & Walahar | ■ | |
Karawang | ■ | |||
Bekasi | Cikarang | Cikarang
BisKita Trans Wibawa Mukti |
■ | |
Kota Bekasi | Bekasi | Cikarang | ■ | |
DKI Jakarta | Jakarta Timur | Jatinegara | BRT Transjakarta | ▼ |
Jakarta Pusat | Pasar Senen |
|
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung/terminus (ditulis tebal) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
▲ | Berhenti hanya untuk arah Purwokerto |
▼ | Berhenti hanya untuk arah Pasar Senen |
Insiden
Pada tanggal 2 Oktober 2020, KA 322 Serayu Pagi relasi Purwokerto – Kroya – Kiaracondong – Pasar Senen Anjlok di Ciamis. anjlokan terjadi di kilometer 285+01 petak antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis pada pukul 17:30 WIB. Anjlokan terjadi pada lokomotif kereta sehingga mengakibatkan kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan. Kereta penolong dan crane Kirow dari Bandung diturunkan untuk mengevakuasi lokomotif yang anjlok. penumpang KA Serayu Pagi kemudian diantar menuju Stasiun Banjar menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA pengganti. Akibat anjlokan ini, perjalanan KA 78 Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng terpaksa dialihkan lewat Cirebon.[8]
Galeri
-
Kereta api Serayu saat memasuki Stasiun Kroya
-
Kereta api Serayu saat menggunakan rangkaian Kereta api Brantas – memasuki Stasiun Cikampek
-
Kereta api Serayu ditarik Lokomotif CC 201 83 31 SMC dengan Ciri Khas Livery Vintage di era PJKA melintasi Stasiun Tambun
Referensi
- ^ a b Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Indra Krishnamurti (2004). 1965 Timetable—Passenger Timetable. Diarsip dari jadwal perjalanan kereta api pada 1965
- ^ a b c d "Jalan Panjang Serayu". Roda Sayap. 2019-01-14.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Jadwal Perjalanan Kereta Api: Dari Jakarta Kota, Pasar Senen, Tanjung Priuk, dan Tanah Abang. (1993). Perumka–Daop I Jakarta
- ^ Atmoko, Hari (2013-08-31). "Rute KA Serayu Diperpanjang". ANTARA News.
- ^ "KAI Perpanjang Rute Perjalanan KA Serayu". Republika. 2013-08-30.
- ^ Sumarwoto (2024-12-17). "KAI Purwokerto uji coba Stasiun Kebasen untuk layani penumpang". Antara Jateng. Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ (), Ahmad Fikri. Widyastuti, Rr. Ariyani Yakti, ed. "Kereta Api Serayu Anjlok, Sejumlah Perjalanan Kereta Memutar ke Utara". Tempo.co. Diakses tanggal 13 Oktober 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia