Daftar presiden Indonesia
Templat:Deskripsi singkat Templat:Gunakan tanggal dmy
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
Presiden Indonesia adalah kepala negara dan juga kepala pemerintahan Republik Indonesia. Presiden memimpin cabang eksekutif pemerintah Indonesia dan merupakan panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia. Sejak 2004, presiden dan wakil presiden dipilih secara dipilih secara langsung untuk masa jabatan lima tahun. Jabatan presiden ditetapkan selama perumusan UUD 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), sebuah badan yang dibentuk oleh Tentara Keenambelas pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 untuk mengerjakan "persiapan-persiapan kemerdekaan di wilayah pemerintahan pulau Jawa ini."[1] Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus untuk menggantikan BPUPK, memilih Sukarno sebagai presiden pertama negara tersebut.
Presiden
Partai Demokrat (Demokrat)
Catatan: — menunjukkan penjabat presiden |
No. | Potret | Nama (Masa Hidup)
|
Masa Jabatan | Partai | Wakil Presiden | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Menjabat | Meninggalkan jabatan | Pemilihan umum | Masa jabatan | ||||||
1 | Sukarno (1901–1970) |
18 Agustus 1945 | 18 Mei 1963 | 1945 | Templat:Usia dalam tahun dan hari | Independen | style="background:Templat:Warna partai; color:black;"|1 | Mohammad Hatta | |
Kosong (1 Desember 1956 – 12 Maret 1967) | |||||||||
18 Mei 1963 | 12 Maret 1967 | 1963 | |||||||
Menyatakan kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial. Memimpin selama Revolusi Nasional Indonesia dan pemilihan nasional pertama. Salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan menjadi tuan rumah Konferensi Bandung 1955]. Menyerukan 'Demokrasi Terpimpin' setelah runtuhnya 10 pemerintahan selama tahun 1950-an, dengan Nasakom sebagai ideologi utamanya. Menerima Nugini Barat. Menentang pembentukan Malaysia dan memulai Konfrontasi. Menandatangani Supersemar pada tahun 1966 setelah pembunuhan 6 jenderal. | |||||||||
— | Suharto (1921–2008) |
12 Maret 1967 | 27 Maret 1968 | — | Templat:Usia dalam tahun dan hari | Militer | Kosong | ||
{{small|Sukarno menyerahkan kekuasaan presidensial utama kepada Suharto pada 11 Maret |
- ^
Found jurnal, Found tahun, Found doi, Found last2, Found first2, Found url, Found issn, Found volume, Found halaman, Found edisi, Found last1, Found first1,Error: No text given for quotation (or equals sign used in the actual argument to an unnamed parameter)
— Catatan tentang sumber-sumber perdebatan konstitusi 1945 di Indonesia