Gabriel

seorang malaikat dalam agama Abrahamik

Gabriel (bahasa Ibrani: גַּבְרִיאֵל, Modern Gavri'el Tiberias Gaḇrîʼēl; bahasa Arab: جبريل, Jibrīl atau جبرائيل, Jibrāʾīl; bahasa Inggris: Gabriel) adalah seorang malaikat atau "utusan" untuk menerangkan atau menyampaikan Firman dari Tuhan Allah kepada manusia, yang muncul dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen kepada Daniel; serta dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen kepada imam Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis, dan kepada Maria, yang melahirkan Yesus Kristus. Dalam agama Islam dikenal sebagai Jibril.

Catatan dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen

Kepada Daniel

  • Daniel 8:15–19: Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman..."
  • Daniel 9:21–23: sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!..."

Menurut Daniel, Gabriel menampakkan diri seperti seorang laki-laki dan dapat terbang dengan cepat (dalam bahasa Ibrani: dibuat terbang dengan mulus, jadi bukan atas kuasanya sendiri). Dia menerima perintah dari "suara manusia dari tengah sungai Ulai" untuk menerangkan penglihatan kepada Daniel, membuat Daniel paham dengan memberi akal budi untuk mengerti.[1]

Catatan dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen

Gabriel disebutkan sebagai malaikat (bahasa Yunani: ἄγγελος, angelos) yang diutus Tuhan Allah untuk berbicara kepada Zakharia perihal kelahiran putranya, Yohanes Pembaptis,[2] dan kepada Maria untuk menyampaikan bahwa ia akan melahirkan Yesus Kristus.[3]

Kepada Zakharia

  • Pada suatu waktu ketika imam Zakharia mendapatkan giliran untuk membakar ukupan di dalam Bait Allah, tampaklah kepadanya seorang malaikat Tuhan (bahasa Yunani: ἄγγελος κυρίου, a(n)ggelos Kuriou) berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya:
"Jangan takut, hai Zakharia, (bahasa Yunani: Μὴ φοβοῦ Ζαχαρία, Mē fobou Zakharia) sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu:

"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

Jawab malaikat itu kepadanya:

"Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. (Lukas 1:5–25)

Kepada Maria

  • Dalam bulan yang keenam kehamilan Elisabet, istri imam Zakharia, Allah menyuruh malaikat Gabriel (bahasa Yunani: ἄγγελος Γαβριὴλ, a(n)ggelos Gabriēl) pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: :"Jangan takut, hai Maria, (bahasa Yunani: Μὴ φοβοῦ Μαριάμ, Mē fobou Mariam) sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu:

"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Jawab malaikat itu kepadanya:

"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Kata Maria:

"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Analisis

Kata "malaikat" (ἄγγελος, aggelos, dibaca "ä'n-ge-los") artinya "pembawa berita" atau "utusan" atau "suruhan". Dalam Perjanjian Baru, Gabriel hanya muncul dalam Injil Lukas. Dalam pertemuan dengan Zakharia, malaikat itu memperkenalkan diri sebagai "Gabriel", tetapi dalam pertemuan dengan Maria, Lukas menyebutkannya sebagai nama malaikat yang berkunjung itu. Nama malaikat lain yang disebutkan dalam Perjanjian Baru adalah "penghulu malaikat, Mikhael" (Yudas 1:9). Gabriel tidak disebut sebagai "penghulu malaikat" di dalam Alkitab.

Orang-orang percaya secara tegas dilarang menyembah malaikat dalam Kolose 2:18–19 dan Wahyu 19:10.[4]

Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat.[5]
Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia (malaikat itu), tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat"[6]

Nama

Di dalam budaya Semitik nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa Israel, demikian penguraiannya:

  • Gabriel (Gamal-Beth-Resh-Aleph-Lamad) berasal dari
    • Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
    • El = Allah, Tuhan, Eloah.

Secara harafiah bisa berarti:

  • pelindung-Tuhan
  • perkasa-Tuhan
  • benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: "Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Raab: Tuhan (dalam arti deitic)

atau Jabarullah yang berasal dari kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Al Ilah: Tuhan (dalam arti sembahan sejati)

Pendapat skeptis

Pendapat lain mengatakan asal-usul Gabriel bisa dilacak dalam tradisi zaman Babilonia, dimana dia dikenal sebagai Gubrenor, satu dari malaikat penguasa dalam agama Majusi. Ketika orang-orang Ibrani mengalami pembuangan Babel, mereka berkenalan dengan ide ini dan mengadopsinya sebagai salah satu malaikat Tuhan. Mikhael dan Kerub juga mempunyai asal-usul yang senada. Belakangan, perkembangan ini memengaruhi dua agama monotheis selanjutnya: Kristen dan Islam.

Referensi

  1. ^ Daniel 8:16; Daniel 9:21
  2. ^ Lukas 1:5–25
  3. ^ Lukas 1:26–38
  4. ^ lihat Easton's Bible Dictionary: angels
  5. ^ Kolose 2:18
  6. ^ Wahyu 19:10
   Utama        Yahudi dari A sampai Z        Berita baru    

Selamat datang di

Portal agama Yahudi

Portal Yahudi disediakan bagi Anda pengguna Wikipedia bahasa Indonesia untuk pencarian informasi mengenai Yudaisme. Bantu kami untuk meningkatkan kualitas portal ini.

Kategori Utama
Yahudi (22 K, 120 H)
tidak ada subkategori
Bahasa Yahudi (2 K, 3 H)
Bahasa Ibrani (7 K, 33 H)
Diaspora Yahudi (1 K, 23 H)
Hari raya Yahudi (2 K, 29 H)
Paskah Yahudi (1 K, 12 H)
Yom Kippur (3 H)
tidak ada subkategori
Kemah Suci (16 H)
tidak ada subkategori
Kitab Henokh (15 H)
tidak ada subkategori
tidak ada subkategori
Mishnah (5 H)
tidak ada subkategori
tidak ada subkategori
Sabat (6 H)
tidak ada subkategori
Shtetl (14 H)
tidak ada subkategori
Talmud (9 H)
tidak ada subkategori
Tokoh Yahudi (24 K, 44 H)
Abraham (3 K, 26 H)
Daud (3 K, 69 H)
Keluarga Yakub (1 K, 22 H)
Musa (2 K, 40 H)
Salomo (3 K, 41 H)
Sejarawan Yahudi (1 K, 12 H)
Sosialis Yahudi (1 K, 25 H)
Suku Lewi (4 K, 18 H)
Tokoh Perjanjian Lama (19 K, 480 H)
Yakub (2 K, 9 H)
Yesus (12 K, 125 H)
Yosefus (3 H)
Agama Yahudi

Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.

Selengkapnya...

Tokoh pilihan
 
Rembrandt melukis ilustrasi malaikat yang sedang menghentikan usaha pengorbanan Ishak oleh Abraham (dibuat pada 1635).

Ishak adalah anak Abraham dari istrinya Sara. Melalui keturunan Ishak inilah lahir bangsa Israel yang kelak akan mewarisi tanah Kanaan dari Abraham. Menurut agama Yahudi dan Kristen, Ishak adalah anak yang hendak dikorbankan oleh Abraham kepada Allah di Bukit Moria sebagai bukti ketaatan Abraham kepada-Nya (Kejadian 22:{{{ayat}}}). Sesaat sebelum Abraham hendak mengorbankan Ishak Allah memberikan Abraham pengganti untuk Ishak yaitu seekor domba jantan untuk dijadikan sebagai kurban. Tempat itu lalu dinamainya dengan Tuhan menyediakan.

Selengkapnya...

Lokasi pilihan

Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,28 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lain.

Selengkapnya...

Gambar pilihan
 

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Artikel Pilihan

Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.

Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada keturunan Eber (Kejadian 10:21) atau Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Ibrahim) dan Sarah. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.

Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.

Selengkapnya...

Portal agama lainnya

 Agama
Agama
 Ateisme
Ateisme
 Buddha
Buddha
 Hindu
Hindu
 Islam
Islam
 Kristen
Kristen
 Mitologi
Mitologi
 Yahudi
Yahudi
Agama Ateisme Buddha Hindu Islam & Al Qur'an Kristen Mitologi Yahudi
   Utama        Berita baru    

Selamat datang di

Portal Kristen
Yesus Kristus Tritunggal Alkitab Sejarah

Kategori Utama
Kristen (48 K, 135 H)
Tahukah Anda?
 
  • ... bahwa istilah Sinoptik berasal dari bahasa Yunani συν (syn = bersama) dan οψις (opsis = melihat) untuk menandakan bahwa isi dari ketiga Injil Sinoptik dapat dilihat berdampingan.
  • ... bahwa jumlah orang Kristen di Afrika telah meningkat dari 144 juta orang pada tahun 1970 menjadi 367 juta orang pada tahun 2000 (Evangelicals Now - November 2004)
  • ... bahwa Die Schöpfung (Penciptaan) merupakan oratorio adikarya Joseph Haydn. Ini merupakan suatu karya musik agung yang menceritakan permulaan penciptaan manusia dan bumi oleh Allah dalam enam hari. Pertunjukan pertamanya diadakan di Vienna pada tahun 1798 dan lebih dari 40 kali kembali dipertunjukan di daerah Vienna sendiri selama 10 tahun berikutnya. ([1])
  • ... bahwa pada tahun 325 Konsili Nicea merumuskan bahwa Anak adalah “sehakikat” dengan Bapa. Keputusan ini menjadi dasar Pengakuan Nicea yang merupakan pengakuan yang dipakai baik oleh gereja Barat yang berpusat di Roma maupun gereja Timur yang berpusat di Konstantinopel.
  • ... bahwa hanya sepuluh kitab yang memiliki lebih dari 1.000 ayat: Kejadian (1.533), Keluaran (1.213), Bilangan (1.288), Ayub (1.070), Mazmur (2.461), Yesaya (1.292), Yeremia (1.273), Matius (1.071), Lukas (1.151), dan Kisah Para Rasul (1.007).
Kekristenan

Kekristenan adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama ini percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab suci mereka adalah Alkitab yang terbagi atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di kota Antiokhia (Kisah Para Rasul 11:26).

Agama Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan kehidupan, pengajaran, penyaliban, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Umat Kristen percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian Lama. Kekristenan adalah agama monoteistik, yang percaya akan satu Allah dengan tiga pribadi, Tuhan (Allah Tritunggal: Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus). Konsep Tritunggal ini tidak tertulis jelas di Alkitab, tetapi ada tersirat di beberapa bagian, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dan kemudian dipertegas pertama kali pada Konsili Nicea I (tahun 325) yang dihimpun oleh Kaisar Romawi Konstantinus I.

Orang yang memeluk agama Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamatnya, memberi diri dibaptis dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus, antara lain sebagaimana agama Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Allah yang tertulis dalam Alkitab. Yesus Kristus diyakini sebagai pendiri jemaat (gereja) dan merupakan Kepala Gereja, yaitu kepemimpinan gereja yang abadi.

Penganut agama Kristen juga percaya pada janji Yesus Kristus yang akan datang pada kedua kalinya sebagai Raja dan Hakim akan dunia ini.

Selengkapnya...

Gambar Pilihan
 

"Sampul edisi pertama Alkitab Versi Raja James"

Tokoh Pilihan
 
Ireneus, uskup Lugdunum yang mengajari ajaran-ajaran sesat.

Ireneus atau Irenæus130-202M) adalah Uskup Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyons, Prancis). Dalam bukunya "Melawan Ajaran Sesat", Ireneus menegaskan standar teologi gereja: "Semua kebenaran yang kita butuhkan sudah tercantum dalam Alkitab". Ia diakui sebagai seorang teolog terbesar semenjak Rasul Paulus. Argumentasinya yang tersebar luas merupakan pukulan besar bagi aliran Gnostik pada masanya. Selengkapnya...
Tokoh pilihan sebelumnya: Abraham - Dietrich Bonhoeffer - Martin Luther · Simon Petrus · Yesus - Yusuf - lainnya...

Lokasi Pilihan
 
Mesjid Nabi Samwil di kota Rama, yang dibangun di atas bekas benteng zaman Perang Salib. Makam Samuel ada di bawah bangunan Mameluke.

Ramataim-Zofim (bahasa Ibrani: רמתיים־צופים‎), atau disebut Rama (bahasa Ibrani: רָמָה‎) (juga Ramatha di Alkitab Douay-Rheims; bahasa Inggris: Ramathaim-Zophim atau Ramah) adalah kota kuno di Israel yang disebut dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, terutama dalam Kitab 1 Samuel, yang sekarang menjadi kota modern Neby Samwil ("nabi Samuel"), sekitar 5 mil (8,0 km) di utara Yerusalem. Lokasi tepatnya masih belum dapat dipastikan. Kota ini di abad ke-11 SM menjadi kota kelahiran dan tempat tinggal nabi Samuel maupun orang tuanya, Elkana dan Hana beserta keluarga. Samuel memerintah sebagai Hakim atas bangsa Israel dari rumahnya di kota ini. Kota Rama juga disebutkan beberapa kali dalam riwayat Daud yang bertemu Samuel di sini maupun di Nayot dekat Rama, di mana mereka sementara tinggal. Samuel mati dan dikuburkan di rumahnya di Rama.

Selengkapnya...

Lokasi pilihan sebelumnya: Yerusalem - Provinsi Asia Romawi - Vatikan · Hebron - lainnya...

Artikel Pilihan
 
Lukisan Daniel di Kapel Sistina

Daniel 11 adalah bagian dari Kitab Daniel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi riwayat Daniel yang berada di Babel pada abad ke-6 SM. Pasal ini terdiri dari 45 ayat, merupakan kelanjutan dari pasal 10 dan bersambung ke pasal 12 dan berfokus pada penglihatan yang diterima Daniel pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia. Nubuat dalam pasal ini dapat dilihat penggenapannya secara akurat dalam sejarah dengan bukti-bukti catatan dari Yunani dan Romawi.

Di dalam ini telah dinubuatkan tentang raja-raja Persia, Makedonia, Seleukia, Mesir, mulai dari Raja Kambisus, Bardiya, Darius, dan Ahasyweros; Aleksander Agung dan jenderal-jenderalnya, hingga Antiokhos III dan Antiokhos IV.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: Konsili Vatikan II - Mazmur 23 - Orang-orang Majus dari Timur · Reformasi Protestan · Paskah · lainnya...

Portal agama lainnya

 Agama
Agama
 Ateisme
Ateisme
 Buddha
Buddha
 Hindu
Hindu
 Islam
Islam
 Kristen
Kristen
 Mitologi
Mitologi
 Yahudi
Yahudi
Agama Ateisme Buddha Hindu Islam & Al Qur'an Kristen Mitologi Yahudi