Daerah Operasi IV Semarang

Daerah Operasi Kereta Api di Indonesia
Revisi sejak 20 Desember 2018 12.14 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi IV Semarang atau disingkat dengan Daop 4 Semarang & Daop IV SM atau D4 SM Release Tobu Hope adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Stasiun besar yang berada di bawah kendali Daop IV Semarang adalah Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo, dan Stasiun Ambarawa (stasiun kereta wisata). Sedangkan stasiun berkelas menengah diantaranya Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gambringan, Stasiun Weleri, Stasiun Comal, Stasiun Batang Baru dan Stasiun Pemalang. Gudang kereta api berada di kompleks Stasiun Semarang Poncol, sedangkan dipo lokomotif berada di sebelah timur Stasiun Semarang Poncol.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop 4 Semarang di antaranya adalah:

  1. Kereta api Argo Muria, kereta Eksekutif Argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor KA 13 s.d.14
  2. Kereta api Argo Sindoro, Kereta Eksekutif Argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor KA 11 s.d. 12
  3. Kereta api Tawang Jaya, kereta Ekonomi tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Poncol dengan nomor KA 201-202
  4. Kereta api Menoreh, kereta Ekonomi AC Plus tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Tawang dengan nomor KA 149-150
  5. Kereta api Tegal Bahari, Kereta Eksekutif dan Ekonomi AC Plus tujuan Jakarta Gambir-Stasiun Tegal dengan nomor KA 61-66
  6. Kereta api Tegal Ekspres, kereta Ekonomi AC tujuan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tegal dengan nomor KA 209-210
  7. Kereta api Kaligung, kereta Ekonomi AC Plus tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Tegal bersambung Stasiun Brebes dengan nomor KA 401-408
  8. Kereta api Blora Jaya Ekspres, kereta komuter Ekonomi AC tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Cepu dengan nomor KA 241-242
  9. Kereta api KedungSepur, kereta api komuter kelas Eksekutif Tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Ngrombo dengan nomor KA 245-248
  10. Kereta api Ambarawa Ekspres, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Surabaya Pasarturi dengan nomor KA 161-162
  11. Kereta api Ciremai Ekspres , Kereta Eksekutif-Bisnis AC dengan tujuanStasiun Semarang Tawang-Stasiun Bandung Hall Via Cirebon-Cikampek.
  12. Kereta api Joglosemarkerto , Kereta Eksekutif-Ekonomi AC dengan tujuan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwokerto. (Loopline Provinsi Jawa Tengah)

Adapun kereta api yang terlayani daop ini namun di bawah pengelolaan daop lain, yakni:

  1. Kereta api Maharani, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi-Stasiun Semarang Poncol. (operator Daop 8 Surabaya).
  2. Kereta api Kamandaka, kereta ekonomi AC tujuan -Stasiun Purwokerto-Stasiun Semarang Tawang. (operator Daop 5 Purwokerto).
  3. Kereta api Joglosemarkerto , kereta eksekutif-ekonomi AC tujuan Stasiun Purwokerto - Stasiun Semarang Tawang (operator Daop 5 Purwokerto).
  4. Kereta api Kalijaga, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Solo Balapan - Stasiun Semarang Poncol. (operator Daop 6 Yogyakarta).
  5. Kereta api Joglosemarkerto , kereta eksekutif-ekonomi AC tujuan Stasiun Solo Balapan - Stasiun Semarang Tawang. (operator Daop 6 Yogyakarta).

Lintas Operasi

Lintas beroperasi

Lintas tak beroperasi

Bengkel dan pusat perawatan

Balai Yasa Tegal

Balai Yasa Tegal terletak di Jalan Semeru, Kota Tegal dan merupakan salah satu dari empat balai yasa di Jawa. Balai yasa ini khusus dipergunakan sebagai tempat perbaikan kereta penumpang dan gerbong. Balai yasa ini telah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2010.

Dipo Lokomotif Semarang Poncol (SMC)

Dipo ini terletak di Jalan Poncol, tak jauh dari Stasiun Semarang Poncol. Ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, memiliki beberapa lokomotif diesel hidrolik dan beberapa diesel elektrik. Lokomotif itu digunakan untuk beberapa dinasan/operasional kereta penumpang maupun kereta barang. Dipo ini juga memiliki beberapa armada KRD. Terdapat juga dipo kereta yang letaknya satu kompleks dengan dipo lokomotif ini. Sayangnya dipo lokomotif ini sering menjadi "korban" banjir air rob.

Dipo Lokomotif dan Dipo Kereta Tegal (TG)

Dipo ini terletak di sebelah utara Stasiun Tegal. Dipo ini mempunyai lokomotif langsir seperti D301, CC 201, CC20. Lokomotif ini biasanya digunakan untuk melangsir kereta ketel, serta kereta penumpang yang perjalananya berakhir di Stasiun Tegal, seperti Kereta api Tegal Arum, Kereta api Tegal Ekspres, Kereta api Tegal Bahari dan Kereta api Kaligung Mas. Di depo ini juga terdapat pemutar rel yang hingga saat ini masih digunakan.

Dipo Lokomotif Pekalongan (PK)

Dipo ini terletak di sebelah barat Stasiun Pekalongan, sekitar 300 m sebelah timur gudang pusri. Dipo ini sama sekali tidak mempunyai alokasi lokomotif. Namun, kadang-kadang ada berberapa lokomotif yang singgah di sini. Di dipo ini dahulu mempunyai pemutar rel, namun saat ini sudah tak dipakai. Di dalam dipo ini terdapat berberapa gerbong tua yang saat ini sudah tak dipakai, serta jalur menuju dipo ini sudah tidak terawat mengingat sudah tak ada lagi kereta yang memulai / mengakhiri perjalanannya disini.

Sub Dipo Lokomotif Cepu (CU)

Dipo ini terletak disebelah tenggara Stasiun Cepu. Dipo ini hanya mempunyai lokomotif langsir seperti D300 dan D301. Dipo ini digunakan untuk tempat perawatan dan penyimpanan rangkaian kereta api Blora Jaya Ekspres dan kereta api Cepu Ekspres. Dahulu saat masih ada percabangan ke Stasiun Blora, dipo ini juga melayani perawatan kereta api dan lokomotif yang hendak menuju kesana, meksipun di Stasiun Blora juga terdapat dipo lokomotif.

Dipo Lokomotif Ambarawa (ABR)

Dipo lokomotif ini terletak di sebelah utara Stasiun Ambarawa. Dipo ini mempunyai berberapa lokomotif uap dan kereta wisata ke Stasiun Bedono dan Stasiun Tuntang. Selain itu, dipo ini juga mempunyai 2 lokomotif D300 yang kadang-kadang digunakan untuk mengganti posisi lokomotif uapnya jika sedang mengalami perawatan. Terdapat juga pemutar rel yang kadang-kadang masih digunakan untuk memutar lokomotif.

Sub Dipo Lokomotif Tuntang (TTG)

Sub Dipo Lokomotif Ini berada di sebelah barat Stasiun Tuntang. Sub Dipo ini sekarang tidak dipergunakan. Rencananya Sub Dipo ini akan dipergunakan kembali jika Jalur kereta api Secang-Kedungjati Segmen Kedungjati-Tuntang diresmikan.

Stasiun kereta api

Keterangan

  • Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring.

Referensi

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia