Nauru

negara di Oseania
Revisi sejak 27 September 2019 05.22 oleh Angayubagia (bicara | kontrib)

Nauru (bahasa Nauru: Naoero, /nɑːˈr/ nah-OO-roo atau /ˈnr/ NOWR-oo[5][6]), secara resmi Republik Nauru (Nauruan: Repubrikin Naoero) dan sebelumnya dikenal sebagai Pulau Pleasant, adalah sebuah negara kepulauan di Mikronesia di Pasifik Tengah. Tetangga terdekatnya adalah Pulau Banaba di Kiribati, 300 kilometer (186 mil) ke timur. Selanjutnya terletak di barat laut Tuvalu, sebelah utara Kepulauan Solomon, timur laut timur laut Papua New Guinea, sebelah tenggara Negara Federasi Mikronesia dan selatan Kepulauan Marshall. Dengan 10.084 penduduk di daerah seluas 21 kilometer persegi (8.1 sq mi), Nauru adalah negara terkecil di Pasifik Selatan dan negara bagian ketiga terkecil menurut wilayah di dunia, hanya di belakang Vatican City dan Monaco.

Republik Nauru

Repubrikin Naoero  (Nauruan)
{{{coat_alt}}}
Lambang
Semboyan"God's will first"
Lagu kebangsaanNauru Bwiema
"Nauru, our homeland"
Lokasi Nauru
Ibu kotaNone (de jure)
Distrik Yaren (de facto)[a]
0°32′S 166°55′E / 0.533°S 166.917°E / -0.533; 166.917 (Nauru)
Kota terbesarDenigomodu
Bahasa resmiNauruan
English[note 1]
Kelompok etnik
  • 58% Nauruan
  • 26% Pasifik lokal
  • 8% Eropa
  • 8% Tiongkok
DemonimNauruan
PemerintahanParlemen persatuan republik di bawah demokrasi non-partispan
• Presiden
Lionel Aingimea
• Anggota parlemen
Marcus Stephen
LegislatifParlemen
Independence
• Perwalian PBB, (from the United Kingdom, Australia, and New Zealand)
31 Januari 1968
Luas
 - Total
21 km2 (193rd)
 - Perairan (%)
0.57
Populasi
 - Sensus Penduduk Oktober 2018
11,200[3] (234th)
480/km2 (25)
PDB (KKB)2017
 - Total
$160 million[4] (192nd)
$12,052[4] (94th)
PDB (nominal)2017
 - Total
$114 million[4]
$8,570[4]
Mata uangDolar Australia
(AUD)
Zona waktu
(UTC+12)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+674
Kode ISO 3166NR
Ranah Internet.nr
  1. ^ Nauru tidak memiliki ibukota resmi, tetapi Parlemen berada di distrik Yaren.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ditetap oleh orang-orang dari Mikronesia dan Polinesia c 1000 SM, Nauru dianeksasi dan diklaim sebagai koloni oleh Kekaisaran Jerman pada akhir abad ke-19. Setelah Perang Dunia I, Nauru menjadi mandat Liga Bangsa-Bangsa yang dikelola oleh Australia, Selandia Baru dan Inggris. Selama Perang Dunia II, Nauru diduduki oleh tentara Kekaisaran Jepang, yang kemudian diserobot oleh pasukan Sekutu di seluruh Pasifik. Setelah perang usai, negara tersebut masuk ke dalam perwalian PBB. Nauru memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1968.

Nauru adalah pulau batu fosfat dengan simpanan kaya di dekat permukaan, yang memungkinkan operasi penambangan strip mudah. Ini memiliki beberapa sumber fosfat yang tersisa, yang pada tahun 2011, tidak layak secara ekonomis untuk ekstraksi.[7] Nauru membanggakan pendapatan per kapita tertinggi yang dinikmati oleh negara berdaulat manapun di dunia pada akhir 1960an dan awal 1970an. Ketika cadangan fosfat habis, dan lingkungan pulau itu telah dilanda serius oleh pertambangan, kepercayaan yang telah ditetapkan untuk mengelola kekayaan pulau itu berkurang nilainya. Untuk mendapatkan penghasilan, Nauru sebentar menjadi atax haven dan pusat pencucian uang ilegal. Dari tahun 2001 sampai 2008, dan sekali lagi dari tahun 2012, ia menerima bantuan dari Pemerintah Australia dengan imbalan hosting pusat penahanan Nauru. Akibat ketergantungan yang besar pada Australia, banyak sumber telah mengidentifikasi Nauru sebagai negara klien Australia.[8][9][10][11]

Etimologi

Nama "Nauru" kemungkinan berasal dari bahasa Nauru, Anáoero, yang berarti "saya pergi ke pantai". Pendatang asal Jerman menyebut pulau ini Nawodo atau Onawero.

Sejarah

Geografi

Nauru adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan, 42 kilometer bawah garis khatulistiwa dan di sebelah selatan Kepulauan Marshall. Jarak dari Pulau Papua ke Nauru kira-kira sebanding dengan jarak dari Pulau Papua ke Pulau Jawa. Pulau Nauru dikelilingi oleh terumbu karang yang dapat dilihat saat surut. Terumbu karang menjadi pembatas pantai berpasir dan perairan dalam. Adanya terumbu karang menghalangi pembangunan pelabuhan, walaupun 16 saluran di karang membolehkan kapal kecil untuk dapat mengakses pulau. Jalur pesisir sepanjang 150 hingga 300 meter yang subur terletak di pedalaman dari pantai. Tebing koral mengelilingi plato di tengah Nauru, dikenal dengan nama "Topside". Titik tertinggi koral tersebut, Command Ridge, berada di ketinggian 71 meter di atas permukaan laut. Satu-satunya wilayah subur di Nauru adalah sabuk pesisir sempit, di mana kelapa tumbuh berkembang. Wilayah di sekitar Laguna Buada cocok untuk pertumbuhan pisang, nanas, pandan, dan tanaman tradisional berkayu keras, seperti kedondong laut. Populasi Nauru terkonsentrasi di sabuk pesisir dan di sekitar Laguna Buada.

Nauru sempat menjadi satu dari tiga pulau karang fosfat utama di Samudera Pasifik (lainnya adalah Banaba di Kiribati dan Makatea di Polinesia Prancis). Namun, cadangan fosfat di Nauru dihabiskan untuk pelbagai kebutuhan. Pertambangan fosfat di plato tengah meninggalkan daerah tandus dari batu kapur bergerigi yang tingginya bisa mencapai 15 meter. Pertambangan yang belangsung selama seabad telah merusak kurang lebih 80% wilayah negara. Pertambangan juga telah memengaruhi Zona Ekonomi Eksklusif, karena sekitar 40% kehidupan laut telah tebunuh oleh limpasan lumpur dan fosfat.

Iklim

Iklim Nauru panas dan sangat lembab sepanjang tahun karena letaknya yang cukup dekat dengan garis khatulistiwa dan samudra. Nauru dilanda hujan angin muson antara bulan November dan Februari, tetapi hampir tidak ada angin siklon. Curah hujan tahunan sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh El Niño–Osilasi Selatan, dengan musim kemarau yang tercatat cukup signifikan.[12][13] Suhu udara di Nauru berkisar antara 30°- 35°Celsius di siang hari dan sangat stabil di malam hari sekitar 25°Celsius.[14]

Data iklim Yaren District, Nauru
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 34
(93)
37
(99)
35
(95)
35
(95)
32
(90)
32
(90)
35
(95)
33
(91)
35
(95)
34
(93)
36
(97)
35
(95)
37
(99)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
30
(86)
31
(88)
31
(88)
31
(88)
30.3
(86.5)
Rata-rata terendah °C (°F) 25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
25
(77)
Rekor terendah °C (°F) 21
(70)
21
(70)
21
(70)
21
(70)
20
(68)
21
(70)
20
(68)
21
(70)
20
(68)
21
(70)
21
(70)
21
(70)
20
(68)
Presipitasi mm (inci) 280
(11.02)
250
(9.84)
190
(7.48)
190
(7.48)
120
(4.72)
110
(4.33)
150
(5.91)
130
(5.12)
120
(4.72)
100
(3.94)
120
(4.72)
280
(11.02)
2.080
(81,89)
Rata-rata hari hujan atau bersalju 16 14 13 11 9 9 12 14 11 10 13 15 152
Sumber: [1]
 
Penampakan Nauru dilihat dari udara.

Ekologi

Fauna jarang ditemukan di pulau ini karena kurangnya tumbuh-tumbuhan dan akibat dari penambangan fosfat. Banyak burung asli hilang atau menjadi langka karena terjadi kerusakan pada habitatnya.[15] Ada sekitar sekitar 60 spesies tumbuhan berpembuluh asli yang tercatat dari pulau ini, tidak ada tumbuhan endemik. Pekebunan kelapa, pertambangan, dan spesies introduksi telah sangat mengganggu perkembangan tumbuh-tumbuhan.[12]

Tidak ada tanah mamalia asli, tetapi ada serangga, kepiting tanah, dan burung asli, termasuk endemik Nauru reed warbler. Tikus Polinesia, kucing, anjing, babi, dan ayam telah diperkenalkan ke Nauru dari kapal para pelaut.[16] Keanekaragaman biota lautnya menjadikan memancing sebagai kegiatan yang populer bagi para wisatawan di pulau ini, selain selam skuba dan snorkeling.[17]

Politik

 
Gedung parlemen Nauru.

Sebanyak 18 anggota parlemen terpilih pada tahun 2004. Parlemen ini kemudian bertugas memilih presiden yang menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Dalam sistem multipartai, secara informal terdapat dua partai di Nauru, yaitu Partai Demokratik (Democratic Party) dan Partai Nauru (Nauru Party).

Pada tahun 1999 dan 2003, terjadi peristiwa yang menyimpang dari aturan mekanisme pengambilan suara yang intinya memilih René Harris dan Bernard Dowiyogo sebagai pimpinan negara alternatif. Adapun Bernard Dowiyogo meninggal saat menjabat pada tanggal 10 Maret 2003 di Washington D.C. setelah menjalani operasi jantung. Ludwig Scotty yang terpilih sebagai presiden pada tanggal 29 Mei 2003 untuk melanjutkan tugas presiden sebelumnya hampir saja gagal memenangkan pemilu yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2003 apabila Harris tidak memberikan dukungannya.

Pada tanggal 1 Oktober 2004, Ludwig Scotty memberlakukan status darurat dan membubarkan parlemen yang dianggapnya gagal mengesahkan APBN. Ia lalu memenangkan pemilu yang diadakan pada bulan itu.

Pada tahun 2003, Nauru sempat memutuskan diplomasi dengan Taiwan yang telah dijalin selama 22 tahun dan berpaling kepada Republik Rakyat Tiongkok. Diplomasi dengan Taiwan kembali dijalin pada Mei 2005.

 
Peta Nauru.

Nauru dibagi menjadi 14 distrik, yaitu:

Ekonomi

Populasi

Demografi

Nauru berpenduduk 9.692 pada Juli 2018 [18], menjadikannya negara berdaulat terkecil kedua setelah Kota Vatikan. Jumlah penduduk sebelumnya lebih banyak, tetapi pada tahun 2006 sekitar 1.500 orang meninggalkan pulau Nauru karena repatriasi, pemulangan para pekerja imigran dari Kiribati dan Tuvalu. Pemulangan itu dikarenakan adanya pengurangan tenaga kerja dalam penambangan fosfat.[19]. Nauru adalah negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di Oseania.

Grup etnis

58% orang di Nauru beretnis Nauruan, 26% lainnya Kepulauan Pasifik, 8% Eropa, dan sisanya 8% adalah etnis Han,Tiongkok.[1][20].

Bahasa

Bahasa resmi Nauru adalah Nauruan, sebuah bahasa di Kepulauan Pasifik yang khas, yang dituturkan oleh 96% etnis Nauruan di rumah.[21] Bahasa Inggris digunakan secara luas dan merupakan bahasa pemerintahan dan perdagangan, karena bahasa Nauruan tidak digunakan di luar negeri.[22]

Agama

 
Gereja di Nauru.

Agama mayoritas di pulau ini adalah Kristen berdasarkan sensus nasional 2011, dengan denominasi Gereja Kongregasi Nauru 36%, Katolik Roma 33%, Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah 13%, Gereja Independen Nauru 10%, dan gereja-gereja dari denominasi lainnya yang kurang dari 1%.[23] Konstitusi Nauru mengatur kebebasan beragama. Pemerintah telah membatasi praktik keagamaan dari denominasi Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir dan Saksi-Saksi Yehuwa, yang ummatnya kebanyakan adalah para pekerja asing yang dipekerjakan oleh Nauru Phosphate Corporation milik pemerintah.[24] Orang-orang Katolik secara pastoral dilayani oleh Keuskupan Tarawa dan Nauru, dengan wilayah yurisdiksi yang berpusat di Tarawa, Kiribati.

Budaya

Hari Angam diadakan setiap tanggal 26 Oktober untuk memperingati pemulihan populasi Nauruan setelah dua kali Perang Dunia dan epidemi influenza 1920.[25] Pergeseran budaya asli karena pengaruh kolonial dan kontemporer Barat cukup terasa imbasnya.[26] Ada beberapa tradisi kuno yang masih tetap dilestarikan, dan beberapa bentuk musik tradisional, seni, kerajinan, dan memancing juga masih dipraktikkan.[27]

Media

Tidak ada publikasi berita harian di Nauru, meskipun ada satu publikasi dwimingguan, Mwinen Ko. Ada stasiun televisi milik negara, Nauru Television (NTV), yang menyiarkan program dari Selandia Baru dan Australia, dan stasiun radio non-komersial milik negara, Radio Nauru, yang menyiarkan program dari Radio Australia dan BBC.[28]

Olahraga

 
Sepak bola Australia, dipertandingkan di Linkbelt Oval

Sepak bola Australia adalah olahraga paling populer di Nauru — bersama dengan olahraga angkat berat dianggap sebagai olahraga nasional negara tersebut. Liga sepak bola Australia di Nauru memiliki delapan tim. [29] Olahraga lain yang populer di Nauru adalah bola voli, bola jaring, memancing, dan tenis. Nauru berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Persemakmuran dan Olimpiade sejak 1996 dalam cabang angkat besi dan judo.[30]

Tim bola basket nasional Nauru di ajang Pesta Olahraga Pasifik Selatan 1969, berhasil mengalahkan tim bola basket nasional Kepulauan Solomon dan tim bola basket nasional Fiji.

Rugbi 7 semakin populer dalam dua tahun balakangan ini, sehingga mereka sekarang memiliki tim nasional rugbi 7.

Nauru juga berkompetisi di ajang 2015 Oceania Sevens Championship di Selandia Baru.

Hari libur

Hari Kemerdekaan dirayakan pada tanggal 31 Januari[31]

Pendidikan

Tingkat melek aksara di Nauru mencapai 96%. Pendidikan adalah wajib untuk anak-anak dari usia 6 hinggga 16 tahun, sedangkan dua tahun lagi tidak wajib (kelas 11 dan 12).[32] Pulau ini memiliki tiga Sekolah Dasar dan dua Sekolah Menengah Pertama, yang terakhir adalah Sekolah Tinggi Nauru dan Sekolah Menengah Atas Nauru.[33] Ada kampus Universitas Pasifik Selatan di Nauru. Sebelum kampus ini dibangun pada tahun 1987, mahasiswa belajar dengan sistem pendidikan jarak jauh atau ke luar negeri.[34] Sejak 2011, University of New England (Australia) telah hadir di pulau ini melayani sekitar 30 guru Nauruan yang belajar sampai tingkat diploma 2 dalam bidang pendidikan. Para siswa ini kemudian akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menyelesaikan pendidikan mereka.[35] Proyek ini dipimpin oleh Associate Professor Pep Serow yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Perpustakaan umum komunitas sebelumnya telah hancur dalam suatu peristiwa kebakaran.Hingga 1999 Yang baru belum dibangun, dan tidak ada layanan perpustakaan keliling pada tahun itu. Tempat-tempat yang terdapat perpustakaan adalah di kampus Universitas Pasifik Selatan, Sekolah Menengah Nauru, Sekolah Tinggi Kayser, dan Sekolah Dasar Aiwo.[36] Perpustakaan Komunitas Nauru yang baru berada di dalam gedung kampus University of the South Pacific Nauru, yang secara resmi dibuka pada Mei 2018

Kesehatan

 
Warga Nauru sedang berjalan di sekitar Bandar Udara Internasional Nauru. Orang-orang Nauruan adalah yang paling banyak menderita masalah kegemukan di dunia.[37]

Berdasarkan ukuran indeks massa tubuh (BMI) Orang-orang Nauruan adalah orang yang paling kelebihan berat badan di dunia;[37] 97% pria dan 93% wanita menderita obesitas atau kegemukan.[37] Pada 2012 tingkat obesitas mencapai 71,7%.[38] Obesitas di Kepulauan Pasifik adalah hal biasa.

Nauru memiliki tingkat penderita diabetes melitus tipe 2 tertinggi di dunia, dengan lebih dari 40% populasi terkena dampaknya.[39] Masalah menonjol yang terkait dengan diet makanan di Nauru adalah penyakit gagal ginjal dan gagal jantung.

Transportasi

Udara

 
Pemandangan Bandar Udara Internasional Nauru.

Pulau ini sepenuhnya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Nauru. Layanan penumpang disediakan oleh Nauru Airlines dengan Pacific Air Express yang juga melayani kargo. Penerbangan beroperasi lima hari dalam seminggu ke bandara yang terhubung dengan baik seperti Bandar Udara Brisbane dan Bandar Udara Internasional Nadi.[40]

Catatan

  1. ^ Bahasa Inggris bukan bahasa resmi, tetapi digunakan secara luas oleh mayoritas penduduk dan umumnya digunakan dalam pemerintahan, perundang-undangan dan perdagangan bersama dengan Nauruan. Karena sejarah dan hubungan Nauru dengan Australia, maka Bahasa Inggris Australia lebih dominan.[1] [2]

Referensi

  1. ^ a b Central Intelligence Agency (2015). "Nauru". The World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2008. Diakses tanggal 8 June 2015. 
  2. ^ "Background Note: Nauru". State Department Bureau of East Asian and Pacific Affairs. September 2005. Diakses tanggal 11 May 2006. 
  3. ^ "National Report on Population ad Housing" (PDF). Nauru Bureau of Statistics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 9 June 2015. 
  4. ^ a b c d "Report for Selected Countries and Subjects". www.imf.org. 
  5. ^ "Nauru Pronunciation in English". Cambridge English Dictionary. Cambridge University Press. 
  6. ^ "Nauru — Definition, pictures, pronunciation and usage notes". Oxford Advanced Learner's Dictionary. Oxford University Press. 
  7. ^ Hogan, C Michael (2011). "Phosphate". Encyclopedia of Earth. National Council for Science and the Environment. Diakses tanggal 17 June 2012. 
  8. ^ "Pacific correspondent Mike Field". Radio New Zealand. 18 June 2015. 
  9. ^ "Nauru's former chief justice predicts legal break down". SBS News. Special Broadcasting Service. 
  10. ^ Ben Doherty. "This is Abyan's story, and it is Australia's story". The Guardian. 
  11. ^ Tony Wheeler; Maureen Wheeler (2008). "The Lonely Planet Story: Once While Travelling". Crimson Publishing. ISBN 978-1-8545-8449-6. 
  12. ^ a b Nauru Department of Economic Development and Environment (2003). "First National Report to the United Nations Convention to Combat Desertification" (PDF). United Nations. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 July 2011. Diakses tanggal 25 June 2012. 
  13. ^ Affaire de certaines terres à phosphates à Nauru. International Court of Justice. 2003. hlm. 107–109. ISBN 978-92-1-070936-1. 
  14. ^ "Pacific Climate Change Science Program" (PDF). Government of Australia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 February 2012. Diakses tanggal 10 June 2012. 
  15. ^ "NAURU Information on Government, People, History, Economy, Environment, Development". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2013. 
  16. ^ BirdLife International. "Important Bird Areas in Nauru". Secretariat of the Pacific Regional Environmental Programme. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2013. Diakses tanggal 18 June 2012. 
  17. ^ "Nauru Ecotourism Tours – Sustainable Tourism & Conservation Laws". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2012. Diakses tanggal 11 September 2012. 
  18. ^ "Australia -Oceania:: Nauru". Central Intelligence Agency [US]. 22 August 2019. Diakses tanggal 23 Agustus 2019. 
  19. ^ "ADB Country Economic Report: Nauru" (PDF). ADB Asian Development Bank. March 4 2012. Diakses tanggal 23 Agustus 2019. 
  20. ^ "The World Fact Book". Central Intelligence Agency [US]. August 21 2008. Diakses tanggal 23 August 2019. 
  21. ^ Misachi, John (30 August 2017). "What Languages Are Spoken In Nauru?". Worldatlas. Diakses tanggal 23 Agustus 2019. 
  22. ^ "Nauru Languages". GraphicMaps. May 1 2018. Diakses tanggal 23 August 2019. 
  23. ^ "2018 Report on International Religious Freedom: Nauru". US Department of State. 21 June 2019. Diakses tanggal 23 Agustus 2019. 
  24. ^ "International Religious Freedom Report 2003 – Nauru". US Department of State. 2003. Diakses tanggal 2 May 2005. 
  25. ^ "Nauru Celebrates Angam Day". United Nations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2004. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  26. ^ Nazzal, Mary (April 2005). "Nauru: an environment destroyed and international law" (PDF). lawanddevelopment.org. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 19 October 2012. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  27. ^ "Culture of Nauru". Republic of Nauru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2013. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  28. ^ "Country Profile: Nauru". BBC News Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2006. Diakses tanggal 2 May 2006. 
  29. ^ "Nauru Australian Football Association". Australian Football League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2008. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  30. ^ "Nauru Olympic Committee History". Nauru Olympic Committee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2012. Diakses tanggal 20 June 2012. 
  31. ^ Stahl, Dean A.; Landen, Karen (2001). Abbreviations Dictionary (edisi ke-10). CRC Press. hlm. 1436. ISBN 9781420036640. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2017. Diakses tanggal 30 January 2017. 
  32. ^ Waqa, B (1999). "UNESCO Education for all Assessment Country report 1999 Country: Nauru". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2006. Diakses tanggal 2 May 2006. 
  33. ^ "Schools Diarsipkan 5 July 2018 di Wayback Machine.." Government of Nauru. Retrieved on 5 June 2018.
  34. ^ "USP Nauru Campus". University of the South Pacific. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2012. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  35. ^ "Nauru Teacher Education Project". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 5 December 2015. 
  36. ^ Book Provision in the Pacific Islands. UNESCO Pacific States Office, 1999. ISBN 9820201551, 9789820201552. p. 33 Diarsipkan 5 July 2018 di Wayback Machine..
  37. ^ a b c "Fat of the land: Nauru tops obesity league". The Independent. 26 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2012. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  38. ^ Nishiyama, Takkaki (27 May 2012). "Nauru: An island plagued by obesity and diabetes". Asahi Shimbun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2014. Diakses tanggal 23 January 2013. 
  39. ^ King, H; Rewers M (1993). "Diabetes in adults is now a Third World problem". Ethnicity & Disease. 3: S67–74. 
  40. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2019. Diakses tanggal 31 January 2019. 

Pranala luar

Bacaan lebih lanjut

  • Gowdy, John M.; McDaniel, Carl N. (2000). Paradise for Sale: A Parable of Nature. University of California Press. ISBN 978-0-520-22229-8. 
  • Williams, Maslyn; Macdonald, Barrie (1985). The Phosphateers. Melbourne University Press. ISBN 0-522-84302-6. 

Pranala luar