Kereta api Jayabaya

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 22 Juni 2020 17.42 oleh 111.94.43.248 (bicara) (Data teknis: Penambahan.)

Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Pasar Senen-Malang melalui Surabaya dan sebaliknya. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak kurang lebih 820 km selama 13-14 jam.

Kereta api Jayabaya
Berkas:Papan Nama KA Jayabaya khas Daop 1.jpg
Kereta api Jayabaya saat meninggalkan Stasiun Cikampek
Informasi umum
Jenis layananKereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluJayabaya Utara (1961-2006)
Mulai beroperasi18 Oktober 2014
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian5.650 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh820 km
Waktu tempuh reratarata-rata 13 jam 44 menit
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi plus
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal113-116

Nama "Jayabaya" berasal dari salah satu Raja Kediri, Jayabaya, yang terkenal dengan ramalannya, Jangka Jayabaya. Ia bertakhta dengan gelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa pada tahun 1135-1157.

Pengoperasian kereta api

 
Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, Agustus 2015

Awalnya, terdapat layanan kereta api lintas Surabaya–Jakarta melalui jalur utara Jawa bernama "Jayabaya Utara" yang beroperasi pertama kali pada 16 Januari 1961, namun layanan tersebut berhenti beroperasi pada 2006 (bersama kereta api Jayabaya Selatan) karena okupansi penumpang yang rendah.[butuh rujukan]

Pada 2014, PT KAI mengoperasikan kembali layanan kereta api ini dengan memperpanjang lintas pelayanan hingga Stasiun Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen.[1] Saat itu, ia hanya melayani kelas ekonomi plus sebelum dilakukan perubahan layanan dengan menambah kelas eksekutif per 1 Desember 2019.

Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (gapeka) tahun 2019, rangkaian kereta ini juga dimanfaatkan untuk pengoperasian kereta api Anjasmoro.

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp135.000,00–Rp270.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp225.000–Rp370.000 untuk kelas eksekutif bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional yang dapat dipesan sebelum hari keberangkatan. Adapun tarif kereta api untuk lintas MalangSurabaya Pasarturi ditetapkan sebesar Rp35.000,00–Rp40.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp60.000,00 untuk kelas eksekutif.

Selain itu, terdapat tarif khusus yang berlaku dua jam sebelum keberangkatan :

  • Surabaya PasarturiCepu maupun sebaliknya Rp65.000,00 (ekonomi plus) dan Rp110.000 (eksekutif)
  • CirebonJakarta maupun sebaliknya Rp105.000,00 (ekonomi plus) dan Rp165.000 (eksekutif)
  • BekasiJakarta : Rp20.000,00 (ekonomi plus) dan Rp30.000,00 (eksekutif)

Data teknis

Lintas pelayanan Pasar SenenMalang pp. (melalui Surabaya)
Lokomotif CC206
Susunan rangkaian kereta 1 kereta pembangkit (P) + 4 kereta eksekutif (K1 JAKK) + 1 kereta makan/pembangkit (M1/MP1/MP3 JAKK) + 5/6 kereta ekonomi plus (K3 JAKK) + 1 kereta bagasi (B)

Keterangan :

  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.
  • Dalam sekali perjalanan, ia jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika kereta makan pembangkit mengalami masalah maupun kerusakan.
  • Beberapa kereta kelas ekonomi plus tersebut terdapat ruang kosong untuk penyandang disabilitas sehingga jumlah kursi per kereta sebanyak 64 kursi

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Jayabaya per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).[2]

KA 116/113 Jayabaya
(Malang–Pasar Senen)
KA 114/115 Jayabaya
(Pasar Senen–Malang)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Malang - 11.55 Pasar Senen - 16.55
Lawang 12.18 12.22 Karawang 17.51 17.53
Bangil 13.00 13.03 Cikampek 18.12 18.14
Sidoarjo 13.26 13.29 Jatibarang 19.25 19.27
Surabaya Gubeng 13.52 14.01 Cirebon 19.58 20.12
Surabaya Pasarturi 14.16 14.30 Tegal 21.11 21.17
Lamongan 15.05 15.08 Pemalang 21.39 21.43
Babat 15.31 15.34 Pekalongan 22.08 22.12
Bojonegoro 16.04 16.07 Weleri 22.49 22.52
Cepu 16.37 16.44 Semarang Poncol 23.23 23.36
Randublatung 17.06 17.09 Ngrombo 00.30 00.34
Ngrombo 17.56 17.59 Randublatung 01.20 01.25
Semarang Poncol 18.52 19.07 Cepu 01.46 01.55
Weleri 19.39 19.43 Bojonegoro 02.25 02.28
Pekalongan 20.24 20.28 Babat 02.57 03.00
Pemalang 20.54 20.56 Lamongan 03.22 03.25
Tegal 21.19 21.25 Surabaya Pasarturi 04.01 04.15
Cirebon 22.20 22.26 Surabaya Gubeng 04.30 04.40
Jatibarang 22.55 22.57 Sidoarjo 05.03 05.07
Cikampek 00.08 00.12 Bangil 05.31 05.34
Karawang 00.31 00.33 Lawang 06.16 06.19
Bekasi 01.04 01.06 Malang 06.43 -
Jatinegara 01.25 01.27
Pasar Senen 01.37 -

Insiden

Pada tanggal 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun Ujungnegoro-Stasiun Kuripan yang diduga disebabkan rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang kereta api Jayabaya telantar dan keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[3]

Galeri

Referensi

Pranala luar