Tora Sudiro
Templat:Infobox artis Indonesia Taura Danang Sudiro atau yang lebih dikenal dengan Tora Sudiro (lahir 10 Mei 1973) adalah seorang aktor, musikus, dan pelawak berkebangsaan Indonesia.
Karier
Ia pernah meraih Piala Citra sebagai aktor pemeran utama terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2002. Lewat film “Arisan!”, yang dibintanginya bersama Surya Saputra, Cut Mini, Aida Nurmala dan Rachel Maryam.
Dalam film tersebut Tora memerankan karakter yang cukup kontroversial sebagai pria gay, yang menuntutnya beradegan ciuman dengan lawan main, Surya Saputra. Sebuah adegan ciuman antara dua laki-laki yang tercatat pertama kali dalam sejarah film Indonesia.[1] Pada tahun 2005 dan 2006, ia memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Sebelum terjun di film, Tora adalah seorang pekerja asuransi, sound engineer dan periklanan. Bahkan ia pernah sekolah di Selandia Baru untuk belajar ilmu sound engineer tersebut. Ia pun tak punya latar belakang pendidikan film. Pertama kali ia membintangi film Tragedi. Tapi film arahan Rudi Soedjarwo itu belum mengibarkan namanya. Namanya baru berkibar setelah ia membintangi film Arisan!. Tawaran main di sejumlah sinetron pun mengalir. Orang pun akrab dengan wajahnya di acara komedi entertainment Extravaganza di salah satu stasiun televisi swasta. Dari situlah, masyarakat penikmat televisi mulai mengenalnya.
Saat ini, Tora aktif sebagai pemandu acara Malam Malam bersama Surya Insomnia dan Dita Fakhrana di NET TV. Selain menggeluti dunia akting dan pertelevisian, cowok bertato yang mahir bernyanyi dan bermain gitar ini juga membentuk grup band bersama 2 mantan personel Clubeighties, yaitu Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta yang bernama The Cash dan merilis single berjudul Diet.
Kehidupan pribadi
Tora adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno. Tanto Sudiro merupakan anak dari Gubernur Jakarta, Soediro. Kedua orangtua Tora kemudian bercerai. Ibunya menikah dengan pembalap Tinton Soeprapto dan mempunyai seorang putri bernama Tania Soeprapto. Ibunda Tora meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Jawa Tengah.
Tora berstatus sebagai duda setelah perceraiannya dari Anggraini Kadiman diputuskan oleh PA Kota Depok tanggal 7 Januari 2008.[2] Belum genap setahun menduda, Tora kembali menikah dengan lawan mainya di Extravaganza, Mieke Amalia pada 19 Desember 2008.[3] Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putri bernama Jenaka Mahila Sudiro pada hari Rabu, 21 Maret 2012.[4]
Filmografi
Film
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
Lajang | |||
2003 | Malam Pertama | SinemArt | |
2004-2005 | Bunda | Chris | |
2006 | Dunia Tanpa Koma | Bayu | |
Dunia D | |||
2008 | Para Pencari Tuhan | Demi Gisela Citra Sinema | |
2010-2011 | Udin Bui | MNC Pictures | |
2012 | Tendangan Si Madun (musim 2) | Rahman | MD Entertainment |
2013 | Fortune Cookies | Edi | SinemArt |
2014 | Tukang Bubur Naik Haji The Series | ||
2016 | Tukang Ojek Pengkolan | Opik | MNC Pictures |
2018 | Babe Gue Rojali | ||
2019 | Detektif Cinta | Imagine Pictures |
Seri Web
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2020 | Cerita Sebuah Catatan | Kementerian PUPR |
FTV
- Test Case (2005)
- Juni di Bulan Juli (2006)
- Laku Laki Lasut (2011)
- Love Story In Bali (2014)
- Cintaku Sebulat Tahu (2018)
Acara TV
- Extravaganza (Trans TV)
- Nyonya Nunung (NET.) - (2015)
- Little Big Shots Indonesia (GTV) - (2017)
- Untung Ada Tora (iNews)
- Detektif Cinta (NET.) - (2019)
- Malam Malam (NET.) - (2019-sekarang)
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2004 | Festival Film Indonesia | Aktor Terbaik (Piala Citra) (film) Arisan! | Menang |
2005 | Panasonic Awards | Aktor Terfavorit | Menang |
2006 | Panasonic Awards | Menang | |
2007 | Festival Film Indonesia | Aktor Terbaik (Piala Citra) (film) Nagabonar Jadi 2 | Nominasi |
Festival Film Bandung | Aktor Terpuji (film) Nagabonar Jadi 2 | Menang | |
Festival Film Jakarta | Aktor Terpilih (film) Nagabonar Jadi 2 | Nominasi | |
Indonesian Movie Awards | Pemeran Utama Pria Terfavorit (Piala Layar Emas) (film) D Bijis | Menang | |
Panasonic Awards | Komedian Terfavorit | Nominasi | |
2012 | Indonesian Movie Awards | Pemeran Utama Pria Terbaik (Piala Citra) (film) Arisan! 2 | Nominasi |
Pemeran Utama Pria Terfavorit (Piala Layar Emas) (film) Arisan! 2 | Nominasi | ||
Piala Maya | Aktor Omnibus Terbaik (film) Kita Versus Korupsi | Nominasi | |
2016 | Piala Maya | Penampilan Singkat paling Berkesan (Piala Arifin C. Noer) (film) Ada Cinta di SMA | Nominasi |
2019 | Indonesia Film Critics Society | Best Scene-Stealer (film) Pretty Boys | Menang |
Band
The Cash (2009) bersama Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta (2 mantan anggota Clubeighties)
Model Video Klip
Referensi
- ^ Arisan! Film LGBT Indonesia peraih banyak Penghargaan
- ^ "Tora Sudiro Resmi Jadi Duda!". 7 Januari 2009.
- ^ "Tora Sudiro-Mieke Resmi Menikah". 19 Desember 2009.
- ^ "Mieke Amalia Melahirkan Anak Ketiga". 21 Maret 2012.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Tora Sudiro di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Tora Sudiro di YouTube
- Tora Sudiro di Instagram
- Tora Sudiro di X
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jamal Mirdad Film : Ramadhan dan Ramona (1992) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Arisan! (2004) |
Diteruskan oleh: Nicolas Saputra Film : Gie (2005) |