Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu (Melayu Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Utara, Indonesia.[1][6] Ibu kota kabupaten ini terletak di Rantau Prapat. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten Labuhanbatu berjumlah 493.899 jiwa, dengan kepadatan 193 jiwa/km2.[3]
Kabupaten Labuhanbatu
Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو | |
---|---|
Motto: Ika Bina En Pabolo | |
Koordinat: 2°16′00″N 100°06′00″E / 2.26667°N 100.1°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Hari jadi | 17 Oktober 1945 |
Ibu kota | Rantau Prapat |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Erik Adtrada Ritonga |
• Wakil Bupati | Ellya Rosa Siregar |
• Sekretaris Daerah | Ir. M. Yusuf Siagian, M.MA |
• Ketua DPRD | Meika Riyanti Siregar |
Luas | |
• Total | 2.561,38 km2 (988,95 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 493.899 |
• Kepadatan | 193/km2 (500/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 82,92%% Kristen 15,11% - Protestan 13,95% - Katolik 1,16% Budha 1,60% Hindu 0,01% Lainnya 0,35%[4] |
• Bahasa | Indonesia |
• IPM | 72,01 (2020) Tinggi[5] |
Zona waktu | [[UTC]] (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0624 |
Kode Kemendagri | 12.10 |
DAU | Rp 722.758.550.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatra dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatra Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatra dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Melayu Bilah yang beribu kota di Negeri Lama dan Kesultanan Melayu Panai yang beribu kota di Labuhan Bilik.
Geografi
Pada mulanya luas kabupaten ini adalah 9.223,18 km² atau setara dengan 12,87% dari luas Wilayah Provinsi Sumatra Utara. Sebagai Kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Tapanuli Selatan, sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 1.431.605 jiwa pada tahun 2007. Kabupaten Labuhanbatu terletak pada koordinat 10 260 – 20 110 Lintang Utara dan 910 010 – 950 530 Bujur timur. Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka luas kabupaten ini menjadi 2.561,38 km² dan penduduknya sebanyak 493.899 jiwa pada tahun 2020.[3] Pada tahun 2003 Kabupaten ini menjadi salah satu daerah kabupaten/kota dengan ekonomi terbaik se-indonesia.
Batas wilayah
Pemerintahan
Bupati Labuhanbatu
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[7] | 2019–2024[8] | 2024–2029 | ||
PKB | 3 | 1 | 3 | |
Gerindra | 4 | 6 | 5 | |
PDI-P | 6 | 4 | 4 | |
Golkar | 5 | 10 | 6 | |
NasDem | 3 | 4 | 9 | |
Gelora | (baru) 1 | |||
PKS | 1 | 0 | 1 | |
Hanura | 5 | 5 | 3 | |
PAN | 3 | 4 | 2 | |
PBB | 2 | 3 | 2 | |
Demokrat | 6 | 0 | 4 | |
Perindo | (baru) 4 | 3 | ||
PPP | 5 | 3 | 2 | |
Berkarya | (baru) 1 | |||
PKPI | 2 | 0 | ||
Jumlah Anggota | 45 | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 12 | 11 | 13 |
Kecamatan
Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 9 kecamatan, 23 kelurahan, dan 75 desa dengan luas wilayah mencapai 2.561,38 km² dan jumlah penduduk sekitar 493.899 jiwa (2020) dengan kepadatan penduduk 193 jiwa/km².[9][1][6]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
12.10.07 | Bilah Barat | 10 | Desa | ||
12.10.08 | Bilah Hilir | 2 | 11 | Desa | |
Kelurahan | |||||
12.10.09 | Bilah Hulu | 24 | Desa |
| |
12.10.14 | Pangkatan | 7 | Desa | ||
12.10.19 | Panai Hilir | 1 | 7 | Desa | |
Kelurahan | |||||
12.10.20 | Panai Hulu | 7 | Desa | ||
12.10.18 | Panai Tengah | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
12.10.01 | Rantau Utara | 10 | Kelurahan | ||
12.10.02 | Rantau Selatan | 9 | Kelurahan | ||
TOTAL | 23 | 75 |
Pada mulanya, jumlah kecamatan di kabupaten ini adalah 22 kecamatan. Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, maka jumlah kecamatan di kabupaten ini menjadi 9 kecamatan. Berikut nama-nama kecamatan tersebut:
- Bilah Barat
- Bilah Hilir
- Bilah Hulu
- Panai Hilir
- Panai Hulu
- Panai Tengah
- Pangkatan
- Rantau Selatan
- Rantau Utara
Pemekaran 2008
Sejak 24 Juni 2008, jumlah kecamatan di kabupaten Labuhanbatu berkurang dengan adanya pemekaran dari kabupaten ini, yaitu melalui pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Pendidikan
Saat ini di kabupaten Labuhan batu memiliki setidaknya 239 Sekolah Dasar, 33 Sekolah Menengah Pertama dan 15 Sekolah Menengah Atas yang semuanya berstatus negeri menurut BPS kabupaten ini. serta 3 perguruan tinggi swasta:
• Universitas Labuhan Batu (ULB)
• Universitas Islam Labuhanbatu (UNISLA)
• Universitas Al – Washliyah Labuhanbatu (UNIVA)
Transportasi
Laut
- Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, di Kecamatan Panai Hulu
- Pelabuhan Sei Berombang, di Kecamatan Panai Hilir
Pariwisata
Objek wisata
- Pemandian Alam Aek Pala, di Kecamatan Bilah Barat
- Air Terjun Linggahara (Air Terjun Baru) di Kecamatan Rantau Selatan
- Pulau Sikantan di Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu
- Aek Sirao-rao, Lingga Tiga, di Kecamatan Bilah Hulu
- Wisata Tugu Juang 45, Lobusona, di Kecamatan Rantau Selatan
- Air Terjun Sampuran, Padang Bulan di Kecamatan Rantau Utara
- Bombara Waterpark di Kecamatan Rantau Selatan
- Alam Bandar Kumbul Bumi Perkemahan di Kecamatan Bilah Barat
- Pantai Indah Alam Lestari (Pantai Kahona) di Kecamatan Panai Hilir
- Air Terjun Batu Licin, Lobusona di Kecamatan Rantau Selatan
- Air Terjun Taslim, Aek Mation di Kecamatan Rantau Utara
- Aek Makkusaksak/sak-sak, Bandar Tinggi di Kecamatan Bilah Hulu
-
Masjid Al Ikhlas terletak di dalam kompleks Asrama Haji Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu
Referensi
- ^ a b c d e "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Permendagri-137-2017" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 menyatakan bahwa luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengurangi luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu". ww1.legalitas.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-06-09.
- ^ a b c "Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2021" (pdf). www.labuhanbatukab.bps.go.id. hlm. 6, 59. Diakses tanggal 15 April 2021.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Labuhan Batu". www.sp2010.bps.go.id. BPS. Diakses tanggal 18 Juni 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 15 April 2021.
- ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Periode 2014-2019
- ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-10. Diakses tanggal 2020-05-18.
- ^ "Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2021" (pdf). www.labuhanbatukab.bps.go.id. hlm. 6, 59. Diakses tanggal 15 April 2021.